Bab02. Datangnya Sang Mertua

Jam alarm membangunkan tidur nyenyak Rahma.

"Hooaamm.." Rahma menguap satu tangannya menutup mulut dan satu tangannya di rentangkan.

"Mas.. Bangun udah subuh sholat dulu yuk nanti kalau udah sholat kamu bisa tidur kembali". Ucap Rahma sambil menyentuh lengan suaminya.

"Duluan sayang, nanti mas nyusul". Jawab Andhika.

Andhika selalu begitu dan begitu saat sang istri mengajaknya sholat berjamaah.

Rahma pun turun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi guna mengambil wudhu, ia belum pernah sama sekali sholat berjamaah dengan sang suami padahal hal itu yang dia inginkan selama pernikahannya. pernikahan yang baru 2 tahun ia jalani bersama Andhika belum pernah Andhika mengajak atau menyuruhnya untuk sholat, tapi Rahma tidak pernah mempermasalahkan hal itu, dia hanya sedikit sedih saja dan akan hilang dengan sendirinya.

Pukul setengah enam Rahma sudah berkutat di dapur menyiapkan sarapan untuk suami dan dirinya, ia lakukan setiap pagi dan itu membuat Andhika senang.

💟

"Sarapan apa pagi ini sayang". ucap Andhika dengan mendudukan dirinya di kursi meja makan.

Rahma menoleh dan tersenyum pada suaminya.

"Bikin nasi goreng seafood sama telor dadar". Ucap Rahma sambil membawa mangkuk nasi goreng dan asap yang mengepul dari nasi goreng itu.

"Mas berangkat dulu ya, kamu hati hati di rumah dan jangan keluar tanpa seizinku". Ucap Andhika

"Iya mas kalau gak perlu perlu banget aku enggak keluar kok, di rumah aja sambi nulis cerita". Jawab Rahma dengan senyuman khasnya.

"Emang kamu dapetin berapa sih uang dari hasil kamu nulis itu, kalau kecil dan enggak sebanding mending gak usah lah kamu nulis nulis gak jelas gitu. Emang uang bualan yang aku kasih ke kamu kurang?". Ucap Andhika kembali.

Rahma hanya terdiam dan menundukan kepalanya, kalau uang bulanan yang suaminya kasih itu sangatlah kurang, selama ini kebutuhan dapur bayar listrik dan air Rahma yang membayarnya dengan uang yang ia hasilkan dari menulis.

"Bukan gitu mas, aku hanya mengisi waktu yang kosong aja daripada gabut gak ada kerjaan di rumah, lagian enggak sering sering juga aku nulisnya". Jawab Rahma kemudian.

"Ya udah terserah kamu, oya nanti siang ibu sama Rina mau kesini dan mulai hari ini mau tinggal di sini".

Rahma reflek kaget!

"Kok tinggal di sini emang rumah ibu kenapa mas?". Tanya Rahma.

"Udah kamu gak usah banyak nanya yang penting sekarang kamu beresin kamar buat ibu juga Rina". Ucap Andhika memotong pertanyaan istrinya.

"iya mas". Jawab Rahma dengan sedikit lesu.

"Ya udah mas berangkat udah telat nih".

"Rahma pun menyalami tangan suaminya dan menciumnya takzim".

Andhika kemudian keluar dan menaiki mobil hitamnya, setelah menyalakan mesin mobil iya pun melesat mengemudikan mobilnya keluar gerbang rumahnya.

Rahma juga kembali masuk kerumah setelah menutup gerbang juga menutup pintu dan mengucinya, Rahma tidak pernah mengembok pintu gerbang rumahnya, guna memudahkan tamu atau kurir paket, mereka cukup mengetuk pintu rumahnya saja, maka dari itu Rahma hanya mengunci pintu rumahnya saja.

Siangpun beranjak dan Rahma baru saja selesai membereskan kamar untuk ibu mertua dan adik iparnya.

Tok!

Tok!

Tok!

"Rahma buka pintu nya ibu datang" Ucap ibu mertuanya.

"Iya bu sebentar". Rahma menyaut dari dalam dan berjalan ke arah pintu.

"Lama banget sih mbak buka pintu doang kita udah kepanasan nih". Ucap Rina dengan nyelonong masuk ke rumah dan menarik koper besarnya.

"Tuh bawain tas ibu dan setelah itu siapin makan ibu belum sempet makan di jalan". Ketus sang mertua sambil berjalan melewati Rahma di sisi pintu.

"Hufftt.." Rahma membuang nafasnya dengan kasar. Kemudian ia berjalan ke ruang makan setelah meletak koper ibu mertuanya di kamar.

Rahma memasak sesuai pesan Andhika tadi siang saat Rahma sedang membereskan kamarnya, suaminya menyuruhnya masak kesukaan ibunya juga adik iparnya, Rahma hanya bisa berkata ia meski uang bulanan dari Andhika telah habis, ia pun kembali menggunakan uangnya dari hasil menulisnya.

Rahma bukannya tidak ikhlas ia hanya saja sedikit bingung akhir akhir ini Andhika selalu kurang ngasih jatah uang bulanan dari suaminya.

"Rahma.. Mana makan siangnya dari tadi ibu sama Rina udah lapar loh, kamu ngerti dong perjalanan dari jawa ke jakarta tuh jauh". Sungut sang ibu mertua sambil mendudukan bokongnya di kursi meja makan.

"I-yaa bu udah Rahma siapin nih". Ucap Rahma.

"Sana kamu panggil Rina dikamarnya dia pasti sudah kelaparan kasian anak itu". Ucap mertuanya kembali.

Rahma pun berjalan menuju kamar Rina tanpa menjawab ucapan ibu mertuanya, ia sedikit kesal terhadap sang ibu mertua.

-Bersambung...

Episodes
1 Bab01. Kecurigaan
2 Bab02. Datangnya Sang Mertua
3 Bab03. Andhika Bingung
4 Bab04. Keserahakan Mertua
5 Bab05. Gelagat Suami Dan Wina
6 Bab06. Mulai Melawan
7 Bab07. Status WA Adik Ipar
8 Bab08. Pulangnya Ibu Mertua
9 Bab09. Kedatangan Wina dan Gelagat Suami-Mertua
10 Bab10. Pertengkaran Kecil
11 Bab011. Lara Hati
12 Bab012. Datang Si Benalu di Rumahku
13 Bab013. Egois
14 Bab014. Serumah Dengan Si Pengkhianat
15 Bab015. Kesialan Andhika
16 Bab016. Kedatangan Zein
17 Bab017. Menyusun Rencana
18 Bab018. Surat Untuk Andhika
19 Bab019. Rencana Andhika dan Wina
20 Bab020. Zein Murka
21 Bab021. Harus Jadi Milikku
22 Bab022. Gagal
23 Bab023. Adikku Sayang, Adikku Malang
24 Bab024. Sidang Pertamaku
25 Bab025. Wina Berulah
26 Bab026. Rahma VS Wina
27 Bab027. Zein Bertindak
28 Bab028. Kepergian Keluarga Andhika
29 Bab029. Setelah Berpisah
30 Bab030. Ada Yang Berbeda
31 Bab031. Mengejar Mimpi
32 Bab032. Drama Seblak
33 Bab033. Bertemu Mantan
34 Bab034. Awal Bangkit
35 Bab035. Keramaian Saat Hujan
36 Bab036. Kenyataan Rahma
37 Bab037. Dia Lagi
38 Bab038. Tak Ingin Mengulang
39 Bab039. Akan Ku Kejar
40 Bab040. Cowok Aneh
41 Bab041. Aku Takut
42 Bab042. Ketemu Lagi
43 Bab043. Pria Menyebalkan
44 Bab044. Bertemu Mantan Ipar
45 Bab045.
46 Bab046.
47 Bab047.
48 Bab048.
49 Bab049.
50 Bab050.
51 Bab051.
52 Bab052. Awal Penyesalan
53 Bab053. Kamu Lagi
54 Bab054.
55 Bab055.
56 Bab056.
57 Bab057. Berbahagialah
58 Bab058.
59 Bab059.
60 Bab060.
61 Bab061. Permintaan Maaf
62 Bab062. Biarlah Waktu Yang Menjawab
63 Bab063. Tak Mungkin Kembali
64 Bab064. SIAL
65 Bab065. PDKT
66 Bab066. Hari Yang Indah
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab01. Kecurigaan
2
Bab02. Datangnya Sang Mertua
3
Bab03. Andhika Bingung
4
Bab04. Keserahakan Mertua
5
Bab05. Gelagat Suami Dan Wina
6
Bab06. Mulai Melawan
7
Bab07. Status WA Adik Ipar
8
Bab08. Pulangnya Ibu Mertua
9
Bab09. Kedatangan Wina dan Gelagat Suami-Mertua
10
Bab10. Pertengkaran Kecil
11
Bab011. Lara Hati
12
Bab012. Datang Si Benalu di Rumahku
13
Bab013. Egois
14
Bab014. Serumah Dengan Si Pengkhianat
15
Bab015. Kesialan Andhika
16
Bab016. Kedatangan Zein
17
Bab017. Menyusun Rencana
18
Bab018. Surat Untuk Andhika
19
Bab019. Rencana Andhika dan Wina
20
Bab020. Zein Murka
21
Bab021. Harus Jadi Milikku
22
Bab022. Gagal
23
Bab023. Adikku Sayang, Adikku Malang
24
Bab024. Sidang Pertamaku
25
Bab025. Wina Berulah
26
Bab026. Rahma VS Wina
27
Bab027. Zein Bertindak
28
Bab028. Kepergian Keluarga Andhika
29
Bab029. Setelah Berpisah
30
Bab030. Ada Yang Berbeda
31
Bab031. Mengejar Mimpi
32
Bab032. Drama Seblak
33
Bab033. Bertemu Mantan
34
Bab034. Awal Bangkit
35
Bab035. Keramaian Saat Hujan
36
Bab036. Kenyataan Rahma
37
Bab037. Dia Lagi
38
Bab038. Tak Ingin Mengulang
39
Bab039. Akan Ku Kejar
40
Bab040. Cowok Aneh
41
Bab041. Aku Takut
42
Bab042. Ketemu Lagi
43
Bab043. Pria Menyebalkan
44
Bab044. Bertemu Mantan Ipar
45
Bab045.
46
Bab046.
47
Bab047.
48
Bab048.
49
Bab049.
50
Bab050.
51
Bab051.
52
Bab052. Awal Penyesalan
53
Bab053. Kamu Lagi
54
Bab054.
55
Bab055.
56
Bab056.
57
Bab057. Berbahagialah
58
Bab058.
59
Bab059.
60
Bab060.
61
Bab061. Permintaan Maaf
62
Bab062. Biarlah Waktu Yang Menjawab
63
Bab063. Tak Mungkin Kembali
64
Bab064. SIAL
65
Bab065. PDKT
66
Bab066. Hari Yang Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!