Bab 20
Rania Jihan
Uncle, aku mandi duluan ya
Ghani Gibran
Iya. Cepat ya
Ponsel Rania terletak di atas meja
Kebetulan ada pesan dari Brian
Brian
Rania, gimana? Apa kamu setuju berpacaran denganku?
Mata Ghani membelalak membaca pesan itu
Ia pun mengetik beberapa kata lalu mengirimnya ke Brian
Rania Jihan
Tidak, maaf ya. Aku tidak bisa. Ada orang lain yang aku sukai
Brian
Aku tahu itu. Kamu menyukai pamanmu kan?
Mata Ghani tambah melotot
Rania Jihan
Maka dari itu, jangan mengajakku pacaran lagi
Brian
Kok gitu sih..ayolah
Ghani pun menghapus semua pesan itu.
Rania Jihan
Uncle, aku minta handuk. Aku lupa tadi
Teriak Rania dari dalam kamar mandi
Ghani Gibran
Dasar anak gadis ini.
Ghani Gibran
Ini handuknya
Tangan mereka bersentuhan
Ghani Gibran
Sejak kapan bocah ini tangannya jadi halus sekali?
Setelah mandi, Rania bersiap-siap mengenakan baju seragamnya
Rania Jihan
Uncle, aku sudah siap
Ghani Gibran
Ayo berangkat
Rania Jihan
Apa Uncle akan mengantarku ke sekolah?
Ghani Gibran
Tentu saja. Mulai sekarang, aku akan mengantar jemputmu ke sekolah
Rania Jihan
Makasih Uncle. Kamu memang terbaik
Ghani Gibran
Kita sudah sampai nih
Ghani Gibran
Oke, ingat..jangan kemana-mana. Entar aku jemput
Naura
Cieee...udah akrab aja nih
Rania Jihan
Kami emang akrab dari smp
Naura
Ohh..kok kalian baru saling akrab sekarang?
Rania Jihan
Kemarin kami baru menyadarinya
Rania Jihan
Arka, ini temanku, Naura
Rania dan Arka pura-pura seakan tidak mengetahui apa yang telah terjadi dengan Naura dan Brian
Rania Jihan
Ayo masuk..udah telat nih. Entar dimarahi sama pak Jimmy
Jimmy (Pak Guru)
Murid-murid, kita akan mengadakan kelompok belajar. Terserah kalian mau adakan kelompok apa. Dan kumpulkan anggota masing-masing. Setiap akhir bulan, kalian harus mempresentasikan hasil dari kelompok kalian
Jimmy (Pak Guru)
Masing-masing kelompok, terdiri dari lima orang
Rania Jihan
Kita sudah berempat nih, mari kita cari satu lagi anggota
Jimmy (Pak Guru)
Sekian untuk hari ini
Naura
Aakh..akhirnya jam makan siang tiba
Brian
Makan aja dalam pikiran kamu
Rania Jihan
Aku ke toilet dulu
Rania berjalan ke toilet. Tiba-tiba, ia mendengar suara jatuh
Rania Jihan
Suara apa itu?
Ia pun mengecek ke belakang sekolah.
Rania Jihan
Tidak ada suara apapun di sini
Rania menoleh ke segala arah. Matanya mengecek setiap keadaan
Kakinya seperti mengijak sesuatu
Jericho Deniz
AAAUH...sakit
Jericho Deniz
Heii..kamu menginjak kepalaku
Rania Jihan
Wuuaaaaah....ada orang..maafkan aku...
Rania hendak lari, tapi tangannya ditangkap oleh cowok itu
Jericho Deniz
Eeh..mau kemana kamu..sudah bersalah..bukannya minta maaf malah lari
Rania Jihan
Tapi aku tidak sengaja..maafkan aku
Jericho Deniz
Tanggung jawab
Rania Jihan
Aku harus apa?
Jericho Deniz
Pijit punggungku..tadi aku jatuh
Jimmy (Pak Guru)
Denish...kebiasaan selalu tidur di belakang sekolah pada jam pelajaran
Jericho Deniz
Pelajaran membosankan. Tidur lebih enak. Lagian, semua pelajaran Bapak sudah aku kuasai
Jimmy (Pak Guru)
Bener-bener ini anak
Rania Jihan
Pak Jimmy kenal dengan anak ini?
Jimmy (Pak Guru)
Iya, dia Jerhico Deniz. Teman kelas kamu
Rania Jihan
Loh..kok dia tidak pernah di kelas?
Jimmy (Pak Guru)
Dia anak bandel...tidak pernah ke kelas.
Jericho Deniz
Haha..hanya anak bodoh yang masih belajar
Jimmy (Pak Guru)
Rania, aku serahkan dia padamu. Moga saja dia bisa berubah. Masukkan ke dalam anggota belajarmu
Rania Jihan
Apa? Tapi...Pak
Jimmy (Pak Guru)
Aku tinggal dulu
Jericho Deniz
Hei...ikut aku
Rania Jihan
Mau kemana sih?
Deniz membawa Rania keluar sekolah lewat belakang.
Rania Jihan
Apa? Ini bolos namanya
Jericho Deniz
Tidak masalah..lagian bolos enak tahu. Ayo aku traktir makan
Rania Jihan
Tidak mau..aku mau belajar
Jericho Deniz
Kamu mau temani aku, atau aku akan teriak kalau kamu habis menginjak kepalaku
Rania Jihan
Yayaya deh..dasar
Rania Jihan
Sudah ya...aku mau balik ke sekolah
Rania Jihan
Belajar..entar aku ketinggalan mata pelajaran
Jericho Deniz
Tanyakan saja padaku bila ada yang tidak kamu pahami
Rania Jihan
Haa? Mana bisa aku menanyakan pelajaran sama siswa yang selalu bolos dari sekolah. Bahkan tidak pernah masuk kelas
Jericho Deniz
Terserah deh
Rania Jihan
Aku mau pulang
Jericho Deniz
Mau tidak, aku masuk anggota kamu?
Rania Jihan
Oke..ayo ke kelas
Jericho Deniz
Di sini saja. Ayo kita mancing
Rania Jihan
Haa? Kamu gila ya
Rania semakin dibuat pusing oleh tingkah Deniz yang dirasa sifatnya sangat aneh
Deniz jarang masuk sekolah. Bahkan, bisa dihitung persemester, ia hanya masuk saat ujian akhir semester tiba
Walau demikian, ia sangat jenius bahkan menguasai seluruh mata pelajaran hingga perkuliahan
Comments
Amanda Veron
Primitif🤧
2021-04-05
1
♡⃝ ʜᴇʟʟᴏ ◡̈ ☽⋆
wah author bisa aja nih masa anak yg sering bolos sekolah jenius😂😂mana dia santuy banget lgi🤣🤣🤣
2021-03-24
1
🕊Ri'ah🐇
ada ya yang begitu..? superhuman dong ya😂😂
2021-03-12
1