Bab 12
Saat Ghani sudah enak-enakan dengan kekasihnya Zakia, ia pun kembali ke kamar mengecek Rania yang sedari tadi tidur di kamarnya
Ia tidak menyadari bahwa keponakannya itu telah dibawa keluar oleh Brian.
Ghani Gibran
Rania, kamu di mana?
Ia pun berteriak memanggil nama Rania ke seluruh ruangan. Tapi, tidak ada jawaban dari anak gadis yang sejak kecil ia jaga hingga besar tanpa mengetahui isi hatinya.
Ghani Gibran
Zakia, aku harus keluar hari ini, Rania tidak ada di rumah
Zakia Hana
Dia kan sudah besar. Pasti bisa jaga dirinya sendiri
Ghani Gibran
Kamu tidak tahu, dia itu sejak kecil selalu bersamaku. Dan dia selalu bilang padaku ke mana pun dia pergi
Zakia Hana
Maka dari itu, saatnya kamu ajari dia buat mandiri
Ghani Gibran
Tidak bisa, aku belum bisa membuatnya hidup mandiri. Apalagi dia anak gadis. Maaf ya, aku harus keluar
Zakia Hana
Ghani..lalu kamu akan meninggalkanku di sini?
Ghani Gibran
Kamu bisa tunggu aku di sini
Ghani pun keluar rumah menyalakan mobilnya. Berkali-kali ia mencoba menghubungi Rania tapi gadis itu tidak kunjung menjawab telponnya hingga ia makin khawatir
Ghani Gibran
Rania, ayolah diangkat. Tapi ponselnya masih menyala..itu artinya aku bisa melacak lokasinya
Ghani Gibran
Apa? Ini kan di bar dekat sungai B
Ghani Gibran
Untuk apa dia di sana? Gawat.. Rania, moga tidak terjadi sesuatu padamu.
Ghani bergegas menuju bar B
Rania Jihan
Brian, untuk apa kita lama-lama di sini. Pulang yuk
Brian
Kita main-main dululah
Rania Jihan
Di sini tidak baik, ayo pulang
Brian
Jangan takut, aku ada di sini kok
Brian
Pelayan, tolong berikan dia jus
Rania Jihan
Aku bilang aku tidak mau minum
Brian
Jangan marah dong, gimana kalau kita kerjasama saja?
Brian
Kita pura-pura pacaran saja, gimana?
Rania Jihan
Aku belum siap
Brian
Ayolah...saat kita bersama, anggap saja aku Ghani dan aku akan menganggapmu sebagai Zakia. Biar kita melepaskan perasaan bersama, gimana?
Rania Jihan
Ini sangat sulit, tapi aku akan coba pikirkan. Tetap saja, jangan ada perasaan diantara kita
Brian
Baiklah..tenang saja...cintaku hanya buat tanteku, Zakia. Begitu pun denganmu, kan?
Rania Jihan
Iya, aku sangat mencintai pamanku
Tiba-tiba, Ghani datang menarik tangan Rania
Ghani Gibran
Untuk apa kamu di sini? Ayo pulang! Ini bukan tempat yang baik untukmu
Rania Jihan
Aku kira Uncle tidak peduli lagi padaku
Ghani Gibran
Jangan banyak bicara, ayo pulang. Dan kamu, Brian, jangan pernah membawa Rania keluar tanpa seijinku
Ghani Gibran
Kamu cepat pulang juga
Brian
Rania, sampai ketemu di sekolah
Ghani dengan kesal menyeret Rania ke dalam mobilnya
Ghani Gibran
Apa yang kamu pikirkan ke bar bersama dengan pria. Kalau aku tidak datang tepat waktu, kamu akan dimakan oleh pria di sana.
Ghani Gibran
Lain kali jangan pernah keluar tanpa ijinku
Rania Jihan
Lagian, paman sibuk dengan tante Zakia
Ghani Gibran
Itu bukan urusanmu
Rania Jihan
Jadi, aku ke sana juga bukan urusan kamu
Ghani Gibran
Jelas urusanku. Aku membesarkanmu dari kecil. Dan kamu seorang wanita. Kalau kamu rusak gimana?
Ghani Gibran
Bicara, jangan diam saja. Satu lagi, angkat telponku di mana pun kamu berada
Ghani Gibran
Ini demi kebaikanmu. Aku tidak mau kamu dalam bahaya. Aku juga tidak mau pria lain menyentuhmu
Rania Jihan
Apa ini artinya Uncle mulai menyukaiku?
Ghani Gibran
Jangan berkata sembarangan. Kamu itu masih kecil dan keponakanku
Rania Jihan
Aku sudah besar kok
Rania Jihan
Aku sudah 16 tahun
Ghani Gibran
Aku tahu itu..tapi belum saatnya bagimu berpacaran.
Rania Jihan
Jadi, tunggu aku. Aku tidak suka kamu bersama dengan si Zakia itu
Ghani Gibran
Dia kekasihku
Rania Jihan
Baru kekasih tapi udah tidur bersama
Ghani Gibran
Kamu melihatnya?
Comments
Deviana 6290
perasaan kamu juga gitu deh
2023-12-07
0
Deviana 6290
good job
2023-12-07
0
Deviana 6290
nah tu panek kan
2023-12-07
0