Cinta Untuk Gaby

Cinta Untuk Gaby

Hari Pernikahan

Suasana di sebuah rumah nan mewah begitu ramai. Banyak sanak saudara dan juga keluarga besar berkumpul hanya demi sebuah pernikahan anak sulung dari keluarga Bapak Martin dan Ibu Murni.

Suasana semakin riuh, kala terdengar kata SAH dari seorang penghulu di ikuti oleh para saksi dan juga para tamu undangan yang hadir.

“Bagaimana para saksi? Sah?.. Sah?”

“Saaahhhh!” jawab para saksi serentak.

“Alhamdulillah.”

Sang penghulu pun melantunkan doa untuk kedua mempelai agar menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warrahman.

Nampak kedua mempelai pengantin pria maupun wanita tersenyum bahagia. Karena ikatan suci telah mengikat kedua insan yang saling mencinta tersebut.

Acara pun di lanjut dengan resepsi yang megah dan mewah. Banyak hiburan yang di sediakan, dari band lokal hingga kedatangan para artis tanah air menambah semarak pesta pernikahan yang rencananya akan di selenggarakan hingga tengah malam.

Namun tidak ada satu pun orang yang mengetahui, bahwa di tengah-tengah kebahagiaan itu ternyata ada hati yang tersakiti.

Hati dari seorang gadis yang baru merasakan cinta. Dan cinta itu kini malah di miliki oleh kakak perempuannya.

Sakit! Sakit! Dan sakit itu lah yang gadis itu rasakan. Saat tiba-tiba orang yang selama ini dekat dengannya, selalu memberi perhatian lebih padanya suatu hari datang melamar sang kakak bukan dirinya.

Gaby. Ya nama gadis malang itu adalah Gaby Laura. Gadis yang berkeinginan menikah muda dengan pemuda yang selama ini memberikan warna di hidupnya. Nyatanya harapan itu harus pupus di tengah jalan, saat ternyata Galih pemuda yang selalu bersamanya lebih mencintai kakaknya Ganes Aura.

“Kenapa kamu tega sama Gaby, kak Galih? Apa salah Gaby?!”

Gaby pun menangis tersedu-sedu di bawah cahaya lampu temaram yang ada di taman depan rumahnya. Cahaya rembulan nampak menyinari tubuhnya yang terlihat bergetar menahan buliran air asin yang sedari tadi tak kunjung berhenti.

Sorot matanya menatap jauh ke arah jalanan yang tampak ramai oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

“Gaby memang tak secantik kak Ganes! Tapi setidaknya hargai perasaan Gaby kak Galih!”

Lalu tiba-tiba sebuah ide gila mendorong Gaby untuk melakukan sesuatu. Di raihnya kembali kunci mobil yang sedari tadi Gaby genggam. Kemudian Gaby pun menghampiri mobilnya yang terparkir paling ujung dekat pintu keluar.

Semenjak kemarin malam, Gaby sudah berusaha mengiklaskan Galih untuk kakaknya Ganes. Namun hati tetaplah hati. Hati mana yang bisa kuat melihat orang yang kita cintai bersanding dengan orang lain meski itu saudara kandung kita sendiri.

Semenjak semalam juga, Gaby tak menghiraukan pesan dan telepon Galih. Hati Gaby benar-benar sakit dan hancur, saat mengetahui kenyataan bahwa perhatian Galih kepadanya selama ini hanyalah semu. Semua itu hanya untuk menarik hati kakaknya Ganes.

“Gaby berharap bisa amnesia dan melupakan kak Galih selamanya,” ratap Gaby lagi.

Setelah berucap itu, Gaby langsung memacu kemudinya dengan kecepatan penuh. Tak peduli beberapa kendaraan mengumpat kearahnya. Gaby seakan menulikan indra pendengarannya dari suara apapun.

Hingga hal tak terduga terjadi, sebuah bus melaju cepat datang dari arah berlawanan.

Braakk ! !

Gaby yang terkejut pun membanting kemudinya kearah kanan dan menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan tersebut.

Cairan berwarna merah kental itu mengucur deras dari kepala dan juga kaki gadis itu.

“Sela..mat ting..gal kak Galih!”

Gaby pun tak sadarkan diri di tempat. Beberapa warga sekitar yang melihat kejadian pun berbondong-bondong menolong Gaby.

Proses evakuasi pun berlangsung dramatis, karena tubuh Gaby terjepit di antara jok dan mesin mobil yang ringsek akibat benturan.

Tak lama petugas ambulance pun datang, dan segera membawa tubuh Gaby menuju rumah sakit. Para petugas polisi pun mengindentifikasi lokasi kejadian, berdasarkan para saksi mata yang melihat.

Berkat identitas yang Gaby bawa, polisi kemudian bisa menghubungi pihak keluarga Gaby.

Malam semakin larut, acara resepsi sudah bubar setengah jam lalu. Pengantin pria dan wanitanya pun sudah kembali ke apartemen mereka.

Ya Ganes dan Galih memilih tinggal di apartemen. Sebagai pengantin baru, kedua pasangan yang sedang berbahagia itu tak ingin moment malam pertama mereka terganggu oleh siapa pun.

Disaat Ibu Murni ingin beristirahat, tiba-tiba ada telepon yang menelepon ke ponsel suaminya yang tergeletak di atas nakas.

“Hallo, iya saya sendiri. Apa?!”

Ibu Murni pun pingsan di tempat, sedangkan Pak Martin pun terkejut ketika mendengar teriakan sang istri.

“Astagfirulloh! Buk kenapa buk?” teriak Pak Martin.

Lalu pak Martin pun mengangkat panggilan yang masih tersambung, dan beliau pun sama terkejutnya dengan bu Murni.

“Apa?!”

Terpopuler

Comments

No Name

No Name

Hallo kak, gimana kabarnya hari ini? Semoga baik ya. Kali ini aku punya novel terbaik nih kak, sekalian aku mau promosi novel pertama aku, jangan lupa mampir ya kak, judulnya : GEANDO. Dijamin pasti seru deh, oke makasih kak udah mampir'

2023-07-13

7

Susan Sinuraya

Susan Sinuraya

ya ampun gaby kasihan banget. penasaran raksi galih tahu gaby kecelakaan.

1 like memdarat kak. salam kekasih bayaran tuan muda.

2023-02-17

1

pensi

pensi

udah punya karya baru aja nih 😍

2023-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pernikahan
2 Siapa Kamu?
3 Dissociative Disorder
4 Permintaan Ganes
5 Merelakan
6 Bertemu Ello
7 Kembalinya rival lama
8 Galih yang Posesif
9 Rasa Kecewa Galih
10 Amarah Galih
11 Terenggut
12 Sakit
13 Demi Ganes
14 Tidak Ada Pilihan Lain
15 Luka Sendirian
16 Cuma Inget Rasanya
17 Gaby yang Berubah
18 Di Tolak ke 2 kalinya
19 Keputusan Gaby
20 Good Bye
21 Memandang Langit Yang Sama
22 Bonggol Pisang
23 Kabar Menyakitkan
24 Ello Galau
25 Apes Membawa Berkah
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Kencan Pertama
43 Pilihan Hati
44 Bertemu Seseorang
45 Dengan Siapa?
46 Rasa Khawatir Suster Eva
47 Bujuk Rayu Sean
48 Ello vs Sean
49 Gold Blood
50 Mencari Pendonor Rh-null
51 Membujuk Sean
52 Menyusul Gaby
53 Berat Untuk Mengucapkannya
54 Permintaan Bu Murni
55 Kedatangan Lusi
56 Di Tolak
57 Tipu Daya Gloria
58 Kedatangan Cucu Seanor
59 Ketidaktahuan Ello
60 Gaby Sadar
61 Di Lupakan
62 Mempertahankan Harga Diri
63 Pertolongan
64 Identitas Baru
65 Mulai Dinas
66 Menatapnya dari dekat
67 Penghangat ranjang
68 Dendam sang mantan
69 Serpihan ingatan
70 Kasih Sayang Kakak
71 Menembus Semak Belukar
72 Ke Medan Perang
73 Negosiasi
74 Fakta Sebenarnya
75 Hanya Masa Lalu
76 Gaby Di Culik
77 Mencari Gaby
78 Luka Mendalam
79 Masa Lalu Gloria
80 Wanita psikopat
81 Lengah
82 Tertusuk
83 Pasrah
84 Sah
85 Calon Orang Tua
86 Melahirkan
87 Takut Kehilangan
88 Pertanyaan Ganjil
89 Pesan yang Tersirat
90 Remember
91 Saat Terakhir
92 Pengumuman
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Hari Pernikahan
2
Siapa Kamu?
3
Dissociative Disorder
4
Permintaan Ganes
5
Merelakan
6
Bertemu Ello
7
Kembalinya rival lama
8
Galih yang Posesif
9
Rasa Kecewa Galih
10
Amarah Galih
11
Terenggut
12
Sakit
13
Demi Ganes
14
Tidak Ada Pilihan Lain
15
Luka Sendirian
16
Cuma Inget Rasanya
17
Gaby yang Berubah
18
Di Tolak ke 2 kalinya
19
Keputusan Gaby
20
Good Bye
21
Memandang Langit Yang Sama
22
Bonggol Pisang
23
Kabar Menyakitkan
24
Ello Galau
25
Apes Membawa Berkah
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Kencan Pertama
43
Pilihan Hati
44
Bertemu Seseorang
45
Dengan Siapa?
46
Rasa Khawatir Suster Eva
47
Bujuk Rayu Sean
48
Ello vs Sean
49
Gold Blood
50
Mencari Pendonor Rh-null
51
Membujuk Sean
52
Menyusul Gaby
53
Berat Untuk Mengucapkannya
54
Permintaan Bu Murni
55
Kedatangan Lusi
56
Di Tolak
57
Tipu Daya Gloria
58
Kedatangan Cucu Seanor
59
Ketidaktahuan Ello
60
Gaby Sadar
61
Di Lupakan
62
Mempertahankan Harga Diri
63
Pertolongan
64
Identitas Baru
65
Mulai Dinas
66
Menatapnya dari dekat
67
Penghangat ranjang
68
Dendam sang mantan
69
Serpihan ingatan
70
Kasih Sayang Kakak
71
Menembus Semak Belukar
72
Ke Medan Perang
73
Negosiasi
74
Fakta Sebenarnya
75
Hanya Masa Lalu
76
Gaby Di Culik
77
Mencari Gaby
78
Luka Mendalam
79
Masa Lalu Gloria
80
Wanita psikopat
81
Lengah
82
Tertusuk
83
Pasrah
84
Sah
85
Calon Orang Tua
86
Melahirkan
87
Takut Kehilangan
88
Pertanyaan Ganjil
89
Pesan yang Tersirat
90
Remember
91
Saat Terakhir
92
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!