7 Tahun Kemudian
Saat itu, di sebuah ruangan, terlihat ada dua orang di sana, salah satunya sedang duduk dan menikmati secangkir teh dan salah satunya lagi sedang berdiri dan menuangkan Teh.
"Adelia, Kamu duduklah aku memiliki sesuatu untukmu,"
Adelia yang saat itu berdiri dan menuangkan teh untuk Tuan Mudanya, Lucas itu segera bertanya dengan nada penasaran,
"Ada apa Tuan Muda?"
"Kamu duduklah dulu nanti kamu akan tahu,"
Adelia segera menurut, lalu duduk, cepat setelah dirinya duduk pria yang duduk di depannya itu segera mengeluarkan sebuah kotak dari bajunya, dan diberikan kehadapan Adelia.
"Tuan Muda? Apa ini?"
Pria yang ada di hadapannya itu lalu segera tersenyum dan berkata,
"Itu adalah hadiah Ulang Tahun untukmu, aku harap kamu menyukai hadiah dariku. Ini Ulang Tahunmu yang ke 25, aku benar-benar tidak mengira waktu benar-benar begitu cepat kalau tidak salah ketika kamu baru bekerja padaku itu sekitar ketika kamu berusia 18 tahun?"
Adelia yang menerima kontak hadiah itu segera menunjukkan ekspresi terkejut, dirinya tidak mengira jika Tuan Mudanya ini masih saja mengingat hari Ulang Tahunnya.
Dirinya adalah seorang anak yatim piatu jadi dirinya tidak begitu tahu benar-benar kapan dirinya lahir hari ulang tahunnya ini dibuat hari di mana dirinya ditemukan oleh Ibu Panti asuhan.
Tidak ada yang benar-benar merayakan hari ulang tahunnya ini, kecuali Tuan Mudanya ini.
Karena dirinya hanyalah seorang pelayan dari keluarga Liones yang mengerikan, dirinya tidak benar-benar memiliki seorang teman di tempat ini, itu karena seiring waktu berlalu para pelayan sering masuk keluar dari tempat ini, bukan karena mengundurkan diri atau sesuatu kemungkinan besar lebih ke pelayan itu diganti karena tidak lagi berguna dan dibuang, atau beberapa pelayan mungkin menyinggung salah satu dari majikan di rumah besar ini.
Hari-hari segera cepat berlalu untuk Adelia, dirinya juga tidak menyangka jika waktu sudah begitu cepat berlalu hari-hari berlalu kemudian bulan lalu berikutnya tahun.
Tidak menyangka, untuk dirinya bisa bertahan menjadi pelayan Tuan Muda Lucas di rumah ini selama 7 tahun ini.
Itu semua jelas karena Tuan Mudanya ini, yang selalu bersikap cukup sopan dan menghargai dirinya sebagai pelayannya.
Tuan Muda yang selalu dirinya kagumi diam-diam....
Tentu saja banyak hal yang terjadi selama di rumah ini.
Keluarga ini selalu begitu keras, ya sudah sewajarnya untuk sebuah Keluarga Mafia, jika mereka kejam dan seenaknya.
Awalnya dirinya pikir, Tuan Muda yang akan dirinya layani akan menjadi Tuan Muda kejam seperti tuan muda lainnya yang ada di rumah ini, namun dirinya cukup beruntung bertemu dengan Tuan Muda Lucas, yang selalu menghargai para bawahannya.
Dari luar, Tuan Mudanya itu memang selalu memiliki ekspresi dingin, yang jika menatap orang-orang akan membuat orang-orang cukup takut, dia bisa dibilang tuan muda yang cukup sempurna dan bisa segala hal.
Di depan keluarganya dan orang-orang luar dia memang menunjukkan sikap seperti itu, karena hal itulah yang dibutuhkan sebagai anggota keluarga Liones.
Sebagai Pelayan Pribadi Tuan Mudanya untuk waktu yang lama, Adelia sudah tahu beberapa rahasia dari tuan mudanya itu.
Salah satunya karena tuan mudanya itu sebenarnya tidak menyukai cara kerja Keluarganya, namun di permukaan jelas Tuan Mudanya itu tidak menunjukkan hal itu.
Sikap ini mungkin juga pengaruh dari Tuan Muda Pertama, namun di bandingkan Tuan Muda Pertama, yang sedikit lebih ceria dan bisa menunjukkan ekspresinya dengan baik, Tuan Muda kedua lebih susah menujukan ekpresinya.
Itu mungkin karena kejadian di masa lalu yang membuatnya seperti itu.
"Terimakasih Tuan Muda atas perhatiannya, anda benar-benar tidak perlu repot-repot."
"Tentu saja Ini tidak merepotkan untuk merayakan ulang tahun dari bawahanku yang setia. Benar juga hari ini kamu juga Aku ijinkan untuk libur, kamu selalu bisa pergi ke Panti Asuhan itu,"
Adelia yang mendengar itu tentu saja menjadi terkejut lagi.
Ya, Tuan Mudanya ini benar-benar seseorang yang cukup perhatian, yang bahkan akan mengizinkan dirinya untuk pergi ke Panti, tempat dirinya dibesarkan dulu.
Untuk seseorang seperti dirinya, yang tumbuh tanpa begitu banyak kasih sayang apalagi Setelah tiba di rumah ini yang berisi orang-orang yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri, tentu sangat kurang perhatian yang dirinya terima.
Hanya Tuan Mudanya inilah yang paling baik padanya.
Kebaikan selama bertahun-tahun inilah, yang membuat Adelia diam-diam mulai memendam rasa kepada Tuan Mudanya itu, dari rasa kagum sederhana, menjadi rasa cinta yang begitu dalam, yang tidak pernah Adelia kira.
Bahwa tatapannya, perlahan-lahan tidak bisa berpaling dari Tuan Mudanya itu.
Apalagi, setelah waktu berlalu dan dirinya mulai mengenal Tuan Mudanya itu lebih baik.
Hal-hal yang terjadi dalam tujuh tahun selama dirinya menjadi pelayan Tuan Mudanya itu.
Namun jelas saja, perasaan ini seharusnya sesuatu yang tidak boleh, dirinya terlalu sadar akan posisinya yang hanya seorang Pelayan, sama sekali tidak layak untuk seseorang seperti Tuan Muda Lucas, yang sangat tampan, pintar dan hebat, salah satu Pewaris tadi Keluarga Kaya Raya.
Dan dirinya tidak lebih dari anak yatim piatu yang hanya seorang pelayan rendahan.
Mereka berdua benar-benar terlalu berbeda seperti bumi dan langit dan yang paling penting....
Yaitu perasaan, dimana Tuan Mudanya ini walaupun bersikap cukup baik padanya namun jelas perasaan itu hanya sebatas atasan pada bawahan tidak lebih dan tidak Kurang.
"Terima kasih atas waktu yang diberikan, saya akan pergi ke sana,"
"Tentu saja, kamu sudah mau untuk tidak berkunjung kesana, terlebih ini adalah hari ulang tahun harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang kamu sayangi,"
Kata-kata itu benar-benar terlihat hangat dan sangat tulus, membuat Adelia merasa tersentuh karenanya.
Pasti wanita yang sangat beruntung jika mendapatkan pria seperti ini.
"Terimakasih sekali lagi Tuan Muda. Lalu apakah tidak apa-apa jika saya pergi hari ini? Saya melihat sepertinya jadwal tuan muda cukup padat hari ini,"
"Tidak apa-apa, kamu pergilah saja, lagi pula aku berencana untuk membatalkan semua jadwal kegiatanku hari ini,"
Adelia yang mendengar itu jelas saja merasa terkejut karena tidak biasanya tuan mudanya itu mau membatalkan jatwal kegiatannya.
"Tumben? Apakah ada sesuatu hari ini?"
"Aku pernah bilang padamu bukan? Jika aku bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat lembut dan baik hati, hari ini rencananya aku ingin mengajak gadis itu untuk pergi bersama, namun sebenarnya aku juga cukup bingung untuk bagaimana cara mengajaknya nanti,"
Ah, Adelia sekarang baru saja ingat jika tuan mudanya ini sepertinya telah jatuh cinta pada seorang gadis yang baru-baru ini ditemuinya.
Adelia yang mendengar bahwa pria yang dicintainya ini ternyata menyukai orang lain jelas merasa hatinya cukup sakit, namun dirinya menahan diri sambil tetap tersenyum,
"Hmm, bagaimana dengan pertemuan tidak sengaja semacam itu? Tuan Muda, bisa memeriksa jadwal gadis itu, jadi nanti tuan muda bisa tidak sengaja bertemu dengannya entah di mana lalu tuan muda bisa mengajaknya makan siang bersama,"
Lucas yang mendengar ide itu segera merasa senang, lalu segera berkata,
"Ah, kamu benar juga, aku tidak cukup baik untuk hal-hal seperti ini bagaimanapun juga aku tidak memiliki begitu banyak pengalaman. Kamu sepertinya cukup pandai dalam hal-hal ini di masa depan aku juga akan meminta nasihatmu soal ini,"
Adelia yang mendegar itu, jelas saja merasa sangat sangat tidak senang namun sekali lagi hanya bisa tetap tersenyum dan berkata,
"Tentu saja Tuan Muda, saya adalah pelayan pribadi Tuan Muda, sudah tugasku untuk membantu tuan muda dalam keadaan apapun bahkan ketika tuan muda sedang mengejar seorang gadis,"
"Astaga, jika kamu mengatakan seperti itu aku jadi merasa sedikit malu. Mengejar seorang gadis ya...."
Ya, inilah yang bisa dirina lakukan, walaupun cinta di dalam hatinya ini tidak akan bisa sampai kepada orang yang disukainya, namun dirinya akan selalu berusaha untuk membuat orang yang disukainya itu selalu mendapatkan kebahagiaannya dan senyumannya.
Selain itu adalah Tugasnya sebagai seorang Pelayan Pribadi profesional, ini juga keinginan pribadinya untuk mendukung Tuan Mudanya, dan berada disampingnya, membantunya sebisa mungkin untuk mendapatkan semua keinginannya dengan semua yang dirinya bisa.
Ini adalah bentuk untuk dirinya, mengungkapkan perasaan yang terpendam.
Bahkan walaupun dirinya tidak tahu apa yang akan ada di depan nanti, namun setidaknya dirinya sekarang sudah cukup senang bisa berada di samping Tuan Mudanya ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments