"pikirkanlah "ucap tuan Angga lagi
Farrel terdiam dan menatap ayahnya
"apa kalimat arogan seperti itu pantas diucapkan seorang ayah" ucap Farrel penuh penekanan "yang aku tau ayah orang lain akan mendukung mimpi anaknya,tapi yang dilakukan ayahku malah ingin menghancurkan mimpi anaknya serta pamer harta benar benar orang yang arogan" Farrel penuh emosi
"Farrel tenanglah tolong jaga sopan santunmu pada papahmu" ucap nyonya Ratna dengan wajah khawatir sambil memegang pundak Farrel
"biarkan saja dia seperti itu anak keras kepala seperti dia selain cuma bisa membangkang pada orang tua memangnya bisa apa lagi" ucap tuan Angga
"pah tolong jangan seperti itu" nyonya Ratna mencoba menengahi
"anakmu ini kalo dia terus terusan keras kepala maka selamanya hidupnya akan pas passan memangnya dia pikir bapaknya si Natasya itu mau punya menantu yang hidupnya pas passan, papah berani jamin kalo anakmu ini tidak dapat dukungan dari papah si Dian itu tidak akan mau memberikan putrinya" ucap tuan Angga dengan emosi sambil mengelap bibirnya dengan sapu tangan lalu melemparkannya ke meja
"sopir siapkan mobil kita berangkat " teriak tuan Angga
"iya tuan" sopir nampak terburu buru
Farrel yang merasa kesal menyudahi makannya lalu beranjak ke kamarnya
nyonya Ratna nampak kebingungan untuk menengahi suami dan anaknya
Farrel melamun dikamarnya memikirkan keputusan seperti apa yang harus dia ambil kedepannya
tok tok tok "ini mamah apa boleh masuk"
"iya masuk aja mah" jawab Farrel
nyonya Ratna duduk di pinggir ranjang Farrel,dia memperhatikan anaknya yang melamun sambil rebahan
"apa kamu tau nak semenjak kamu memutuskan untuk fokus pada desain interior papahmu selalu kalah bersaing sama Hansen anak bapak Sigit purna Wirata dan desain kakakmu juga sama saja sepertinya karena itulah papahmu selalu kesal sekaligus merasa malu makanya dia ingin kamu fokus di arsitek lagi karena hanya kamu yang bisa mengalahkan si Hansen itu,kalo menurut mamah sebaiknya kamu turuti saja keinginan papahmu dengan begitu kamu bisa menikahi Natasya" membujuk
"masalahnya papah suka memonopoli anaknya dengan cara yang arogan apa mamah gak lihat cara papah perlakukan kakak dan aku dia memang mencukupi kami secara finansial tapi saat kami berbuat tidak sesuai ekspektasinya dia akan memperlakukan kami seperti sampah, mungkin kakak bisa tahan tapi aku tidak, itulah kenapa aku ingin mandiri mah" Farrel frustasi
"kalo begitu kamu mandirinya setelah menikah dengan Natasya saja untuk sekarang turuti saja keinginan papahmu"
"papah tidak bodoh mah dia pasti akan mengajukan beberapa aturan dan perjanjian itu sama saja menyerahkan diri untuk terikat" Farrel kesal
"kalo keadaannya begini terus yang jadi korban adalah Natasya setidaknya pikirkanlah perasaan dia, mungkin karena sudah lama dia bersamamu mamah merasa dia sudah seperti keluarga" nyonya Ratna menepuk pundak Farrel lalu meninggalkannya
Farrel terdiam entah mengapa kepalanya terasa pusing memikirkan masalah yang menimpanya
tiba tiba hpnya berbunyi tanda pesan masuk
📩hajatan sunat Nathan Minggu depan sesuai dengan saran Farrel kalo ada waktu apa Farrel akan datang
dari Mona
📨'iya aku pasti datang dan bila biayanya kurang tolong kasih tau aku mba
balas Farrel
📩'iya terimakasih Farrel
dari Mona
📨'sama sama
balas Farrel
Farrel menarik napas lalu memijat keningnya
"kenapa hidupku rumit sekali" Farrel menarik napas panjang
..,,..''''
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Elisanoor
siapa Mona ?.
2023-09-14
0