jadi dia tidak akan memperdulikan apapun
keesokkan harinya saat Farrel akan berangkat kerja
"apa ayah akan pulang" tanya nathan
"maaf Nathan mungkin selama beberapa hari ayah tidak akan pulang dulu pekerjaan ayah banyak" ucap Farrel sambil mengusap kepala dan pipi gempal anak itu
mata nathan berkaca kaca, Farrel langsung berjongkok
"hei jangan menangis saat pekerjaan ayah selesai ayah akan pulang karena ayah tak bisa jauh dari Nathan" ucap Farrel sambil memeluk anak itu untuk menenangkannya
"Nathan ada di hati ayah" ucap Farrel sambil membawa tangan Nathan ke dadanya
"ayah ada di hati atan" ucap nathan sambil membawa tangan Farrel ke dadanya
Farrel sangat tersentuh dengan ucapan Nathan
"ayah akan bekerja keras ayah janji kita akan hidup bahagia" ucap farrel memeluk erat Nathan
Mona yang menyaksikan itu entah mengapa ada perasaan getir di hatinya, Nathan yang sangat tergantung pada Farrel dan Farrel yang sangat menyayangi Nathan
"ya tuhan bila suatu saat pernikahan ini berakhir karena pasti akan berakhir, apa yang harus aku lakukan agar tidak ada kesedihan dihati mereka" batin Mona rasanya sesak
setelah berpelukan melepas sedih Nathan pun mengiyakan Farrel pergi untuk bekerja
Mona yang melihat mobil Farrel melaju menjauh dan makin menjauh entah mengapa ada perasaan sedih dihatinya
saat ini dikalangan geng arisan ibu ibu sosialita Farrel sedang populer berkat nyonya Dina alias mamah Tio istrinya pak Riswan yang mengatakan Farrel tipe pria yang akan sukses di usia muda ibu ibu Arisan tersebut diam diam ingin mendekatkan putri mereka ke pada Farrel
siang ini Farrel sedang di cafe menikmati segelas kopi sambil memperhatikan pekerjaannya sepertinya dia butuh inspirasi untuk desainnya
tiba tiba seorang wanita duduk di hadapannya
"hallo Farrel ya" ucap wanita tersebut
saat melihat ke arah orang yang menyapanya
"siapa ya" ucap Farrel datar
wanita itu merasa gondok
"aku Amanda dulu waktu SMA kita satu sekolah" ucap wanita tersebut yang ternyata Amanda teman Natasya
"benarkah tapi aku gak tau" ucap Farrel jujur
"iya sih pasti gak tau soalnya kita beda kelas dan aku sekelas sama Natasya"
"kamu berteman sama Natasya"
"iya kami berteman,,tapi masa sih kamu gak tau aku" ucap Amanda. " bukankah dulu aku pernah kedapatan bareng sama Natasya" batin Amanda
"maaf aku tidak terlalu memperhatikan dengan siapa saja Natasya berteman jadi aku beneran gak tau" Farrel bicara jujur yang memang dari dulu Farrel tidak pernah mencampuri urusan pertemanan Natasya
"ya udah deh gak apa apa,,tapi aku mau duduk disini boleh kan"
sebenarnya Farrel keberatan karena dia sedang bekerja tapi mengingat dia teman mantannya rasanya tidak sopan jika langsung menggiringnya pergi
"iya silahkan" ucap Farrel akhirnya
"sebenarnya aku udah jadi artis loh,,aku udah shooting di beberapa sinetron" Amanda membanggakan diri
"begitu ya"ucap Farrel matanya fokus ke pekerjaan
"tapi bagaimana bisa kamu gak kenal aku" Amanda gerutu gerutu
Amanda terus menggerutu sambil menceritakan berbagai peran yang dimainkannya
Farrel yang sedang berkonsentrasi dengan pekerjaannya merasa terganggu dengan gerutuan Amanda
"apa kamu mau makan sesuatu,,aku traktir kamu " ucap Farrel agar gerutuan Amanda berhenti
"oh sungguh,,apa tidak apa apa"
"tidak apa apa karena kamu temannya Natasya"
"oh,," setelah itu Amanda memesan makanan dan minumannya
setelah Farrel membayarnya Farrel pamit pergi untuk bekerja dan Amanda pun mengiyakannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments