Perpisahan

Jum'at pagi yang cerah, sinar mentari membiaskan cahaya yang terasa hangat menyentuh kulit. Pagi ini Esha berjalan menyusuri kampungnya. Perlahan ia menuju ke pemakaman ayahnya. Ia ingin berpamitan dan meminta restu dari ayahnya sebelum berangkat ke Jakarta besok.

Setelah berjalan kurang lebih 10 menit, akhirnya Esha sampai ke pemakaman. Sebelum masuk ke area pemakaman, Esha mengucapkan salam terlebih dulu.

"Assalamu'alaikum," ucap Esha lirih lalu melangkah memasuki area makam.

Setelah sampai di makam ayahnya, Esha pun duduk di samping makam ayahnya tersebut.

"Assalamu'alaikum, Ayah. Esha datang. Gimana kabar Ayah? Ayah pasti bahagia kan di sisi-Nya? Esha juga baik, Yah. Ibu juga sudah sembuh dan sudah pergi kerja lagi di tempat catering."

"Ayah, besok Esha mau berangkat ke Jakarta. Esha mau kerja di butik sama Rosi dan tantenya. Esha juga insya Allah mau nglanjutin kuliah di Jakarta. Ayah seneng kan kalo Esha bisa kuliah lagi? Esha akan buat ayah sama ibu bangga sama Esha."

Esha menitikkan air matanya. Esha pun menghadiahkan surat Al - Fatihah untuk ayahnya.

"Esha pamit Yah, mungkin Esha nggak bisa sering-sering ke sini lagi. Esha bakalan kangen sama Ayah. Esha mohon doa restu dari Ayah. Selamat tinggal yah."

Esha pun beranjak meninggalkan makam ayahnya.

***

Siang itu Esha mendapat pesan dari Rosi kalau besok mereka akan berangkat pukul setengah dua siang.

Esha pun mulai mengemasi pakaian dan keperluan yang perlu dibawa ke dalam tasnya.

Tok ... Tok ... Tok ....

Tiba tiba ada suara pintu diketok.

"Assalamu'alaikum, Esha"

Ceklek!

Esha membukakan pintu. Ternyata Amar yang datang. Ia baru pulang dari sholat Jum'at di masjid. Amar kelihatan tampan memakai baju koko berwarna putih dan peci hitam.

"Wa'alaikumsalam Mar. Abis sholat Jum'at ya?" tanya Esha.

"Iya. Kamu lagi ngapain Sha?" tanya Amar balik.

"Oh ya Mar duduk dulu!" Esha pun mempersilakan Amar duduk di kursi di teras rumahnya.

"Aku belum cerita sama kamu, kemarin kamu kemana aja seharian nggak kelihatan?" tanya Esa.

"Kemarin aku ada kuliah sampai sore Sha, abis itu aku nganterin ibu ke rumah temennya sampai malam," jawab Amar menjelaskan.

"Kemarin Rosi sama tantenya ke sini. Mereka nawarin aku untuk bekerja di butiknya di Jakarta. Ibu sudah ngijinin. Besok siang aku berangkat Mar." Esha pun menceritakan semuanya kepada Amar.

"Jakarta?? Kamu serius Sha? Kamu nggak lagi becanda kan?" Amar terkejut dan sontak membulatkan matanya.

"Dua rius malahan, tadi Rosi ngabarin kalau dia udah dapet tiketnya. Besok aku berangkat jam setengah dua siang Mar," timpal Esha.

Bagai disambar petir di siang bolong, Amar sampai tidak tau harus berkata apa. Semuanya begitu tiba tiba. Gadis yang selama ini ia cintai akan pergi jauh meninggalkannya. Entah kapan mereka bisa ketemu lagi. Ah, ingin rasanya Amar mencegah kepergian Esha. Tapi siapalah dia? Ibunya saja sudah mengijinkan. Tampak kesedihan di mata Amar, raut mukanya tiba tiba berubah pucat.

"Kamu kenapa Mar? Apa kamu lagi sakit kenapa mukamu pucat?" tanya Esha heran.

"Emh, aku nggak pa-pa kok Sha," jawab Amar menutupi kesedihannya.

"Besok kamu ada kuliah nggak Mar? Kalau nggak ada, mau nggak nganterin aku ke stasiun?" tanya Esha.

"Ada pagi, paling tengah hari aku dah sampai rumah. Tenang saja besok aku antar kamu," sahut Amar lirih.

***

Keesokan harinya ....

Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 siang. Esha sudah berpakaian rapi. Ia mengenakan blus berwarna soft blue dipadu dengan rok plisket berwarna hitam. Ia juga memakai pasmina berwarna biru elektrik yang nampak serasi dengan blusnya. Esha kelihatan sangat cantik. Ia pun mengambil tas jinjing berisi pakaian yang sudah disiapkannya kemarin. Ibunya hari ini mengambil cuti. Tinggal menunggu Amar yang akan mengantarnya ke stasiun. Esha dan ibunya pun menunggu Amar di teras rumah.

"Sayang jaga diri baik-baik ya di sana! Ibu pasti akan sangat merindukanmu," ucap bu Dahlia lalu memeluk dan mencium kening putrinya.

"Jangan lupa sholat lima waktunya dijaga! Jangan lupa makan tepat waktu, istirahat yang cukup!" pesan bu Dahlia kepada putri semata wayangnya itu.

"Iya Bu, Esha juga pasti akan sangat merindukan Ibu. Ibu jaga kesehatan ya, jangan capek capek, jangan lembur terus! Esha nggak mau ibu sakit lagi," pesan Esha kepada ibunya.

Tepat pukul setengah satu, Amar datang dengan motor skuternya.

"Assalamu'alaikum," sapa Amar kepada Esha dan ibunya yang sudah menunggunya di teras rumah.

"Wa'alaikumsalam," jawab Esha dan ibunya.

"Sudah siap Sha?" tanya Amar.

"Sudah dari tadi, tinggal nungguin kamu Mar," jawab Esha.

"Nak Amar titip Esha ya, terima kasih mau nganterin Esha ke stasiun. Maaf ya ngrepotin nak Amar," ucap bu Dahlia kepada Amar.

"Ah nggak ngrepotin kok Bu, kaya sama siapa aja. Aku malah seneng bisa bantuin Esha," sahut Amar.

"Bu Esha pamit ya, assalamu'alaikum," ucap Esha lalu mencium tangan ibunya.

"Wa'alaikumsalam. Hati hati sayang! Kabari ibu kalau kamu sudah sampai!"

Esha menganggukkan kepalanya kemudian memeluk ibunya dengan erat. Bu Dahlia tak kuasa menahan sebak di dadanya. Air matanya mengalir tanpa diminta. Keduanya pun menangis sambil berpelukan. Amar turut sedih menyaksikan pemandangan di depannya saat ini.

***

Di stasiun Klaten ....

Pukul satu Esha dan Amar tiba di stasiun. Rosi dan tante Erna sudah menunggu di sana.

"Assalamu'alaikum Ros, tante Erna. Kalian udah lama sampai? " tanya Esha dan Amar.

"Wa'alaikumsalam, kami juga baru sampai kok," jawab Rosi dan tantenya.

Beberapa menit kemudian kereta yang ditunggu pun datang.

"Mar aku pamit ya, makasi udah mau nganterin aku. Titip ibu ya Mar! Tolong tengokin dia selama aku nggak ada!" pesan Esha kepada Amar.

"Iya Sha, tenang aja pasti aku jagain ibu kamu," sahut Amar.

"Assalamu'alaikum Mar" kata Esha kemudian berjalan meninggalkan Amar menuju pintu masuk kereta api.

"Wa'alaikumsalam Sha, take care ya, jangan lupa hubungi aku!" seru Amar kemudian berjalan mendekati kereta api.

Hati Amar terasa pedih melihat Esha pergi meninggalkannya. Serasa separuh jiwanya pergi. Sakit sekali. Hanya Tuhan yang tau.

Tak lama kemudian kereta api pun bergerak perlahan meninggalkan stasiun. Esha melambaikan tangannya kepada Amar dari jendela kereta sambil tersenyum. Amar pun melambaikan tangannya.

"Ya Tuhan, aku pasti akan sangat merindukan senyuman itu, lesung pipit itu," batin Amar.

Amar hanya terdiam memandang kereta api yang kian menjauh.

'Aku akan berjuang Sha, aku akan segera menyelesaikan kuliahku. Setelah memperoleh pekerjaan yang tetap, aku akan menikahimu,' ucap Amar dalam hati.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG ................

Notes :

Jangan lupa tekan LIKE, LOVE** dan komentarnya** setelah membaca yaa!

Terima kasih 😊

Terpopuler

Comments

Nur rahmayana

Nur rahmayana

pasti ditawarin kerjaan yg ngak ngak nih....nasib Elsa ada ditangan author...

2022-04-16

1

Yusnia Arya Aditya Aditya

Yusnia Arya Aditya Aditya

nyeseeek bgt awalnya juga😭😭

2021-06-08

2

Ipuk Wartini

Ipuk Wartini

😭😭😭😭

2020-11-06

2

lihat semua
Episodes
1 Esha dan Amar
2 Rosi Andriana
3 Tawaran Kerja
4 Perpisahan
5 Starlight Club
6 Malam Bersejarah
7 Villa
8 Mr. Arrogant
9 Takut Kecoak
10 Pernikahan Rahasia
11 Bali
12 Aku Cinta Kamu
13 Aulia Safina
14 Perjodohan
15 Surprise
16 Ancaman
17 Ancaman 2
18 Terpaksa
19 Pernikahan Termegah
20 Pulang Kampung
21 Malam Pertama
22 Ulah Mama
23 Galau
24 Will you marry me?
25 Maldives (Part 1)
26 Maldives (Part 2)
27 Cemburu
28 Melepas Rindu
29 Alesha dan Aulia
30 Candle Light Dinner
31 Aku hamil?
32 Ceraikan Aku!
33 Selamat Tinggal
34 Satu Tamparan
35 Bertemu Kembali
36 Merasa Kehilangan
37 Terungkapnya Rahasia
38 Menjemputmu
39 Perceraian
40 Sebuah Kenyataan
41 Pindah
42 Evan Adijaya
43 Pekerjaan Baru
44 Hampa
45 Ngidam
46 Thalassemia
47 Pemakaman
48 Perceraian Kedua
49 Dilema
50 Pergi ke Amerika
51 Memberi Tahu
52 Rujuk
53 Bertanggung Jawab
54 Ijab Qobul
55 Baby Zayn
56 Kagum
57 Aqiqah
58 Sebuah Rasa
59 Gosip
60 Isi Hati Amar
61 Ta'aruf
62 Patah Hati
63 Silaturahmi
64 Restu
65 Khitbah
66 Pergi
67 Membujuk
68 Kecelakaan
69 Menyesal
70 Mencari Pekerjaan
71 Buka Usaha
72 Hari Pernikahan
73 Malam Pengantin
74 Dahlia Resto & Catering
75 Tumor Otak
76 Operasi
77 Anniversary (END)
78 Extra Part 1 (Amar Aulia)
79 Extra Part 2 (Amar Aulia)
80 PROMOSIII....!!!
81 Extra Part 3 (Amar Aulia)
82 Special Chapter (Visual Cast)
83 Extra Part 4 (Baby Amira)
84 Extra Part 5 (Raffi Esha)
85 Extra Part 6 (Raffi Esha)
86 Extra Part 7 (Raffi Esha)
87 Extra Part 8 (Baby Willy)
88 PENGUMUMAN!
89 Selepas Ijab Kabul
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Esha dan Amar
2
Rosi Andriana
3
Tawaran Kerja
4
Perpisahan
5
Starlight Club
6
Malam Bersejarah
7
Villa
8
Mr. Arrogant
9
Takut Kecoak
10
Pernikahan Rahasia
11
Bali
12
Aku Cinta Kamu
13
Aulia Safina
14
Perjodohan
15
Surprise
16
Ancaman
17
Ancaman 2
18
Terpaksa
19
Pernikahan Termegah
20
Pulang Kampung
21
Malam Pertama
22
Ulah Mama
23
Galau
24
Will you marry me?
25
Maldives (Part 1)
26
Maldives (Part 2)
27
Cemburu
28
Melepas Rindu
29
Alesha dan Aulia
30
Candle Light Dinner
31
Aku hamil?
32
Ceraikan Aku!
33
Selamat Tinggal
34
Satu Tamparan
35
Bertemu Kembali
36
Merasa Kehilangan
37
Terungkapnya Rahasia
38
Menjemputmu
39
Perceraian
40
Sebuah Kenyataan
41
Pindah
42
Evan Adijaya
43
Pekerjaan Baru
44
Hampa
45
Ngidam
46
Thalassemia
47
Pemakaman
48
Perceraian Kedua
49
Dilema
50
Pergi ke Amerika
51
Memberi Tahu
52
Rujuk
53
Bertanggung Jawab
54
Ijab Qobul
55
Baby Zayn
56
Kagum
57
Aqiqah
58
Sebuah Rasa
59
Gosip
60
Isi Hati Amar
61
Ta'aruf
62
Patah Hati
63
Silaturahmi
64
Restu
65
Khitbah
66
Pergi
67
Membujuk
68
Kecelakaan
69
Menyesal
70
Mencari Pekerjaan
71
Buka Usaha
72
Hari Pernikahan
73
Malam Pengantin
74
Dahlia Resto & Catering
75
Tumor Otak
76
Operasi
77
Anniversary (END)
78
Extra Part 1 (Amar Aulia)
79
Extra Part 2 (Amar Aulia)
80
PROMOSIII....!!!
81
Extra Part 3 (Amar Aulia)
82
Special Chapter (Visual Cast)
83
Extra Part 4 (Baby Amira)
84
Extra Part 5 (Raffi Esha)
85
Extra Part 6 (Raffi Esha)
86
Extra Part 7 (Raffi Esha)
87
Extra Part 8 (Baby Willy)
88
PENGUMUMAN!
89
Selepas Ijab Kabul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!