Rosi Andriana

Amar mengendarai motor skuternya dengan kecepatan sedang menuju jalan raya.

"Sha, kita kemana dulu ini?" tanya Amar kepada Esha di tengah perjalanan.

"Emh, kita ke PT Intan Pariwara dulu," jawab Esha.

"Okey, princess," sahut Amar sambil melajukan motornya.

20 menit kemudian mereka pun sampai di depan gedung PT Intan Pariwara.

"Sudah sampai, Sha," kata Ammar sambil memberhentikan motornya.

"Okey, makasih Mar," sahut Esha kemudian turun dari motor, melepas helm dan menyerahkannya kepada Amar.

"Aku tunggu di sini ya," kata Amar.

"Baiklah, aku masuk dulu. Doakan aku Mar!" timpal Esha.

"Good luck, Sha!" tutur Amar.

"Makasih," sahut Esha sambil menepiskan senyumnya.

Esha pun masuk ke dalam. Amar setia menunggu Esha di luar. Setengah jam kemudian, Esha keluar dan menghampiri Amar.

"Gimana Sha?" tanya Amar.

"Lowongannya sudah terisi Mar," kata Esha dengan sedikit kecewa.

"Nggak pa-pa, jangan sedih! Ayo kita coba di tempat lain! Semangat princess!" kata Amar menyemangati Esha sambil mengepalkan tangan kanannya ke atas.

"Okey, makasih Mar," timpal Esha.

Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju perusahaan lain.

***

Hari mulai siang, setelah keluar masuk perusahaan untuk yang kesekian kalinya, Esha mulai putus asa karena tidak satu pun perusahaan yang mau menerimanya.

"Ternyata cari kerja itu susah ya Mar, apalagi aku cuma punya ijazah SMA," gerutu Esha kepada Amar.

"Sabar ya Sha, mungkin belum rezeki kamu. Besok kita coba lagi. Sekarang kita pulang dulu, sebentar lagi masuk waktu sholat Dzuhur," sahut Amar menenangkan Esha.

"Ayo kita cari makan dulu! Aku lapar. Biar aku traktir kamu Mar," ajak Esha.

"Mau makan dimana? Biar aku aja yang traktir, lain kali baru kamu kalau kamu dah dapat kerjaan," sahut Amar.

"Okey lah, di Dapoer Simbah aja Mar," kata Esha sambil memakai helm yang diberikan Amar kemudian naik motor membonceng Amar.

"Okey, let's go, princess!" Amar pun melajukan motornya menuju restoran bernama Dapoer Simbah.

***

Dapoer Simbah Resto

Sesampainya di tempat yang dituju, mereka pun turun dari motor dan memasuki restoran. Setelah mencari tempat yang kosong mereka pun duduk dan memesan makanan. Ini adalah tempat makan favorit Esha dan Amar. Ayam geprek di sini sangat enak dan tempatnya juga nyaman. Ada taman bermain untuk anak anak dan juga kolam ikan. Mereka memilih duduk di sebuah gazebo yang ada di sebelah kiri.

"Aku ke toilet dulu Mar. Kamu pesen aja dulu! Aku seperti biasa, paket ayam geprek," kata Esha.

"Okey, princess," sahut Amar.

Setelah keluar dari toilet tak sengaja Esha bertemu dengan teman SMA nya dulu yang bernama Rosi Andriana.

"Kamu Esha kan?" tanya Rosi sambil menunjuk ke arah Esha.

"Iya, kamu Rosi kan?"

"Iya."

"Assalamu'alaikum, Ros. Wah, nggak nyangka kita ketemu di sini. Kamu apa kabar Ros?" tanya Esha.

"Wa'alaikumsalam, aku baik Sha. Kamu?"

"Aku alhamdulillah baik juga, kamu sama siapa Ros?"

"Aku sama tante aku."

"Kenalin Tante, ini temen SMA aku dulu, namanya Esha."

"Esha ini tante aku, tante Erna" kata Rosi.

Esha pun bersalaman dengan tante Erna.

"Assalamu'alaikum, Tante" sapa Esha.

"Wa'alaikumsalam Esha, kamu cantik sekali," jawab tante Erna.

"Tante bisa aja, makasih Tante," sahut Esha sambil tersenyum menampakkan lesung pipitnya.

"Oh ya Ros, gimana kalau kita duduk bareng aja. Aku sama Amar teman sekelas kita dulu, yang tetanggaku itu lho," timpal Esha.

"Oh iya Amar, aku ingat kok. Apa kamu udah jadian sama Amar?" tanya Rosi menggoda Esha.

Rosi tau sejak dulu kalau Amar suka sama Esha.

"Apaan sih Ros, kita cuma temenan kok nggak lebih. Lagian aku nggak mau pacaran sebelum menikah," timpal Esha.

Mereka pun menuju meja di gazebo sebelah kiri. Amar memperhatikan mereka.

"Hai Mar, masih inget nggak sama aku?" tanya Rosi kepada Amar.

"Em kamu Rosi kan, mana mungkin aku lupa. Assalamu'alaikum, mari silakan duduk!" kata Amar menawarkan tempat duduk kepada Rosi.

"Wa'alaikumsalam, aku kira kamu dah lupa sama aku," jawab Rosi sambil menepiskan senyumnya.

Mereka pun duduk dan berbincang bincang.

"Oh ya Mar, kenalin ini tante Erna, tanteku," kata Rosi memperkenalkan tantenya.

"Assalamu'alaikum, saya Amar, Tante", sapa Amar.

"Wa'alaikumsalam," jawab tante Erna.

"Oh ya kamu mau pesen makan apa Ros, Tante? Biar aku pesankan. Aku tadi udah pesen paket ayam geprek dua," tanya Amar kepada Rosi dan tante Erna.

"Samain aja Mar," jawab Rosi.

"Oke, biar aku pesankan dulu" timpal Amar lalu beranjak memesan makanan.

"Kamu lagi sibuk apa sekarang Sha, kuliah atau kerja?" tanya Rosi kepada Esha.

"Sebenarnya aku dulu kuliah di UNY tapi terpaksa berhenti karena sesuatu hal," jawab Esha.

"Kalau kamu?" tanya Esha balik.

"Setelah lulus SMA aku ikut tante Erna kerja di sebuah butik di Jakarta. Gajinya sih lumayan besar. Ini aku lagi balik kampung sama tante karena ada keperluan penting" jawab Rosi.

"Oh ya Sha, kamu kenapa berhenti kuliah? tanya Rosi.

"Tiga bulan yang lalu, ayahku meninggal Ros, kecelakaan. Setelah itu ibuku jadi sakit-sakitan karena harus banting tulang demi biaya kuliahku. Lalu aku terpaksa berhenti kuliah, soalnya aku kasihan sama ibuku. Sekarang aku sedang mencari pekerjaan Ros."

"Seharian ini aku udah keliling nyari kerjaan sama Amar di beberapa perusahaan tapi hasilnya nihil" gerutu Esha.

"Mungkin belum rezeki kamu, besok kita coba cari lagi di tempat lain Sha," sahut Amar setelah kembali ke meja.

Setelah pesanan mereka datang, mereka pun makan sambil berbincang-bincang. Esha dan Rosi pun saling bertukar nomor ponsel.

"Sha, kapan-kapan boleh nggak aku main ke rumahmu?" tanya Rosi.

"Mainlah. Pintu rumahku selalu terbuka untukmu," sahut Esha.

Selesai makan, tante Erna membayar semua makanan yang mereka pesan. Esha dan Amar sangat berterima kasih pada tante Erna.

"Terima kasih banyak Tante, Rosi. Kalau begitu kami pulang dulu. Assalamu'alaimum," kata Esha.

"Wa'alaikumsalamť," sahut Rosi dan tante Erna.

Mereka pun berpisah.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG ....................

Notes :

Hi readers, mohon dukungannya ya,

jangan lupa tekan LIKE, LOVE dan komentarnya setelah membaca!

Terima kasih .... 😊

Terpopuler

Comments

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

masih nyimak

2023-03-31

1

Yunita Azahra

Yunita Azahra

masih nyimak

2021-07-03

2

Rachel

Rachel

Tempatnya semua real 😁

2021-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 Esha dan Amar
2 Rosi Andriana
3 Tawaran Kerja
4 Perpisahan
5 Starlight Club
6 Malam Bersejarah
7 Villa
8 Mr. Arrogant
9 Takut Kecoak
10 Pernikahan Rahasia
11 Bali
12 Aku Cinta Kamu
13 Aulia Safina
14 Perjodohan
15 Surprise
16 Ancaman
17 Ancaman 2
18 Terpaksa
19 Pernikahan Termegah
20 Pulang Kampung
21 Malam Pertama
22 Ulah Mama
23 Galau
24 Will you marry me?
25 Maldives (Part 1)
26 Maldives (Part 2)
27 Cemburu
28 Melepas Rindu
29 Alesha dan Aulia
30 Candle Light Dinner
31 Aku hamil?
32 Ceraikan Aku!
33 Selamat Tinggal
34 Satu Tamparan
35 Bertemu Kembali
36 Merasa Kehilangan
37 Terungkapnya Rahasia
38 Menjemputmu
39 Perceraian
40 Sebuah Kenyataan
41 Pindah
42 Evan Adijaya
43 Pekerjaan Baru
44 Hampa
45 Ngidam
46 Thalassemia
47 Pemakaman
48 Perceraian Kedua
49 Dilema
50 Pergi ke Amerika
51 Memberi Tahu
52 Rujuk
53 Bertanggung Jawab
54 Ijab Qobul
55 Baby Zayn
56 Kagum
57 Aqiqah
58 Sebuah Rasa
59 Gosip
60 Isi Hati Amar
61 Ta'aruf
62 Patah Hati
63 Silaturahmi
64 Restu
65 Khitbah
66 Pergi
67 Membujuk
68 Kecelakaan
69 Menyesal
70 Mencari Pekerjaan
71 Buka Usaha
72 Hari Pernikahan
73 Malam Pengantin
74 Dahlia Resto & Catering
75 Tumor Otak
76 Operasi
77 Anniversary (END)
78 Extra Part 1 (Amar Aulia)
79 Extra Part 2 (Amar Aulia)
80 PROMOSIII....!!!
81 Extra Part 3 (Amar Aulia)
82 Special Chapter (Visual Cast)
83 Extra Part 4 (Baby Amira)
84 Extra Part 5 (Raffi Esha)
85 Extra Part 6 (Raffi Esha)
86 Extra Part 7 (Raffi Esha)
87 Extra Part 8 (Baby Willy)
88 PENGUMUMAN!
89 Selepas Ijab Kabul
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Esha dan Amar
2
Rosi Andriana
3
Tawaran Kerja
4
Perpisahan
5
Starlight Club
6
Malam Bersejarah
7
Villa
8
Mr. Arrogant
9
Takut Kecoak
10
Pernikahan Rahasia
11
Bali
12
Aku Cinta Kamu
13
Aulia Safina
14
Perjodohan
15
Surprise
16
Ancaman
17
Ancaman 2
18
Terpaksa
19
Pernikahan Termegah
20
Pulang Kampung
21
Malam Pertama
22
Ulah Mama
23
Galau
24
Will you marry me?
25
Maldives (Part 1)
26
Maldives (Part 2)
27
Cemburu
28
Melepas Rindu
29
Alesha dan Aulia
30
Candle Light Dinner
31
Aku hamil?
32
Ceraikan Aku!
33
Selamat Tinggal
34
Satu Tamparan
35
Bertemu Kembali
36
Merasa Kehilangan
37
Terungkapnya Rahasia
38
Menjemputmu
39
Perceraian
40
Sebuah Kenyataan
41
Pindah
42
Evan Adijaya
43
Pekerjaan Baru
44
Hampa
45
Ngidam
46
Thalassemia
47
Pemakaman
48
Perceraian Kedua
49
Dilema
50
Pergi ke Amerika
51
Memberi Tahu
52
Rujuk
53
Bertanggung Jawab
54
Ijab Qobul
55
Baby Zayn
56
Kagum
57
Aqiqah
58
Sebuah Rasa
59
Gosip
60
Isi Hati Amar
61
Ta'aruf
62
Patah Hati
63
Silaturahmi
64
Restu
65
Khitbah
66
Pergi
67
Membujuk
68
Kecelakaan
69
Menyesal
70
Mencari Pekerjaan
71
Buka Usaha
72
Hari Pernikahan
73
Malam Pengantin
74
Dahlia Resto & Catering
75
Tumor Otak
76
Operasi
77
Anniversary (END)
78
Extra Part 1 (Amar Aulia)
79
Extra Part 2 (Amar Aulia)
80
PROMOSIII....!!!
81
Extra Part 3 (Amar Aulia)
82
Special Chapter (Visual Cast)
83
Extra Part 4 (Baby Amira)
84
Extra Part 5 (Raffi Esha)
85
Extra Part 6 (Raffi Esha)
86
Extra Part 7 (Raffi Esha)
87
Extra Part 8 (Baby Willy)
88
PENGUMUMAN!
89
Selepas Ijab Kabul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!