Mereka sampai ke Toko Gaun yang paling ternama di Ibukota, Su Qionglin turun dibantu oleh Su Lian yang sudah sangat semangat dengan adanya Su Qionglin.
Selama ini, dia selalu bermain dengan kakak laki lakinya yang kaku itu dan sekarang dia bisa bermain dengan Su Qionglin.
"Ayah dan kakak akan menunggu diluar. " Ucap Su Bei.
Su Lian terlihat seperti gadis yang anggun jika dilihat sekilas tapi sebenarnya cukup bar bar, jika dia suka pada sesuatu maka dia akan mengusahakan segala hal.
Bisa disebut bahwa dia adalah putri yang manja, Su Qionglin agak khawatir ketika mengingat surat yang diberikan Oleh Kaisar.
Secara tidak langsung maka sudah bisa dipastikan bahwa Su Lian akan dijodohkan dengan Putra Mahkota.
Ketika masuk Istana maka tidak sama dengan kediaman Jenderal Su, itu adalah tempat yang sangat berbeda bagaikan langit dan bumi.
Su Qionglin mau tidak mau merasa agak khawatir dengan masa depan Su Lian yang agak bar bar ini.
Su Lian menyuruh semua orang menyingkir sementara dia berjalan masuk sambil menuntun Su Qionglin.
Su Qionglin sendiri mendengarkan ada beberapa orang yang mencemooh dirinya.
"Oh, jadi ini adalah anak haram Jenderal Su yang dikatakan itu. Tidak heran bahwa Ibunya yang hina dan anaknya yang buta, kalian berdua layak untuk itu. Aku tidak menyangka bahwa kamu akan keluar dari sarangmu." Ucap suara dari belakang.
"Yin Ling, ada baiknya untuk menutup mulut bebekmu itu, ketika kamu membuka mulut benar benar membuatku akan muntah. Katakan saja jika kamu merasa iri dengan Kakak ku !" Seru Su Lian dengan kesal.
"Iri ? Ha ha ha, siapa yang iri dengan gadis buta ini ? Su Lian, kamu benar benar berteman dengan orang yang menyakiti Ibumu. Apakah kamu tidak tahu bagaimana hubungan Ibunya yang hina dan Ayahmu ? Dia menggoda Ayahmu, dia adalah anak haram , kenapa kamu bermain dengannya ?" Tanya Yin Ling itu.
Plak !!
Tangan Su Qionglin terangkat dan berayun untuk menampar wajah Yin Ling tepat di pipinya, semua orang terkejut dan situasi berubah menjadi sunyi.
Bahkan, Su Lian juga terkejut sebelum akhirnya bertepuk tangan dengan bangga.
"Itu baru kakakku ! Rasakan itu, Yin Ling ! Urusan keluarga kami tidak perlu diurus oleh orang bodoh sepertimu ! Lebih baik urusi selir selir Ayahmu itu !" Seru Su Lian dengan lantang.
Yang membuat Yin Ling dicemooh, sejak lama Keluarga Yin dan Keluarga Su berseberangan, kenapa tidak memanfaatkan ini untuk menghina Yin Ling yang sudah terus menerus mencemooh Keluarga Su.
Apakah dipikirnya Keluarga Su adalah keluarga yang mudah untuk ditindas ? Anjing ini harus tahu apa akibatnya dari mencoba untuk menggigit singa.
"Lihat saja kalian berdua ! Aku akan membunuh kalian !!" Seru Yin Ling dengan marah lalu pergi dari sana dan Su Lian tertawa kencang.
"Kakak, sayang sekali kamu tidak bisa melihat ekspresi muramnya itu ketika ditampar olehmu. Kamu benar benar pemberani, Kakak. " Ucap Su Lian sambil mengacungkan jempol padanya.
"Ketika dia sudah menghina Ibuku dan Ayahku berulang kali maka aku tidak perlu takut apapun lagi, dia harus tahu apa konsekuensinya. " Jawab Su Qionglin dengan datar.
Orang orang boleh menghinanya sebagai orang yang hina, jelek, atau buta dan hal hal yang lainnya.
Tapi, tidak ada yang boleh untuk menghina dua orang yang dicintainya dengan sepenuh hati. Kedua Ayah dan Ibunya adalah orang yang paling di hargai olehnya di kehidupan ini.
"Kakak, lihat disini sangat cocok denganmu ! Lihat disini ada kupu kupunya. " Ucap Su Lian sambil menuntun tangannya untuk menyentuh kupu kupu.
Su Qionglin merasa bahwa gaun ini sangat indah dan dia suka, tidak tahu apa warnanya.
"Apa warna dari gaun ini ?" Tanya Su Qionglin.
"Berwarna ungu dan kupu kupu perak, sama seperti tongkatmu, kak. Jika kamu menggunakan ini maka kamu pasti akan sangat cantik. " Jawab Su Lian dengan semangat.
"Berspa harganya ?" Tanya Su Qionglin dengan ragu ragu.
"Kak, kita berasal dari Kediaman Su, bagaimana mungkin kamu menanyakan ini ? Bahkan jika kami menginginkan gunung emas pun Ayah akan berusaha untuk mendapatkannya untukmu. " Jawab Su Lian dengan antusias.
"Kalau begitu, aku menginginkannya, satu..... "Balas Su Qionglin.
Lalu, Su Lian mengajaknya untuk melihat gaun yang lain sampai akhirnya menemukan gaun lain untuk dirinya sendiri.
Mereka kembali dan bersiap siap untuk pesta yang diadakan oleh Kekaisaran, Su Lian tampak sangat senang dengan keberadaannya.
Su Qionglin kembali ke halamannya dan merebus air untuk dirinya membersihkan diri setelah keluar dari kediaman untuk pertama kalinya setelah 15 tahun dia hidup di dunia ini.
Pada hari pertama dia keluar saja, dia sudah menyinggung seorang putri bangsawan. Dia benar benar merasa bahwa dirinya terlalu impulsif.
Walaupun hal ini tidak menyebabkan Ayahnya marah , justru bangga padanya. Ayahnya mengatakan kalau orang yang melakukan tindakan jahat padanya harus di balas dengan hal yang setimpal.
Su Qionglin sedang sibuk pada pikirannya sendiri sebelum akhirnya dia mendengarkan bahwa ada orang yang datang ke halamannya.
"Saudari Qionglin, tolong jangan masukkan ke dalam hati sikap kami sebelumnya karena kami benar benar menyesal bahwa kamu tidak seperti yang kami bayangkan. " Ucap suara pria dari belakangnya, itu adalah Su Yun.
"Saudara Yun, kalian menerimaku hari ini saja sudah membuatku merasa sangat senang. Selama ini aku sendirian, bolehkah aku memanggilmu kakak ?" Tanya Su Qionglin.
"Tentu saja, kamu dan Su Lian adalah adikku. Ayah sangat menyayangimu, bukan tanpa alasan. Kebaikan hatimu membuatmu dicintai oleh Ayah, aku merasa konyol karena merasa bahwa Ayah telah pilih kasih, tapi ternyata akulah yang tidak mampu memahami dirimu. " Jawab Su Yun dengan malu sekaligus menyesal.
"Tolong jangan menyesal, kakak Yun. " Balas Su Qionglin dengan serba salah.
Dia benar benar tidak tahu bagaimana cara untuk menanggapi penyesalan Su Yun.
"Ya, aku tidak akan menyesal lagi karena aku tidak akan iri padamu lagi. Aku akan mulai memahami dirimu dan Ayah. " Ucap Su Yun.
Su Yun membantunya untuk mengangkat air panas yang dididihkan oleh dirinya lalu menuangkannya ke dalam bak mandi yang dicampur dengan sedikit air dingin.
"Aku akan pergi terlebih dahulu kalau begitu, istirahatlah lebih awal, Saudari Qionglin. " Ucap Su Yun lalu pergi dari sana.
Su Yun menutup pintu dan pergi dari sana, senyuman manis Su Qionglin di kereta membuatnya merasa bersalah.
Su Yun bersandar di dinding halaman Su Qionglin dengan mata yang terpejam , dia benar benar tidak tahu apa yang terjadi padanya.
Perasaan iri yang mengakar di dalam hatinya, tiba tiba sirna ketika melihat senyuman tulus Su Qionglin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Risna Murni
bagus jg,kirain saudar2nya jahat jg
2024-07-27
0
Alaric Atharbatha
tinggalkan jejak
2023-12-30
1