mimpi buruk belum berakhir

cahaya matahari pagi masuk melalui celah-celah kamar, cahayanya jatuh menimpa wajah lisa, membuatnya membuka mata perlahan sambil memegang kepalanya yang masih pusing,dan mencoba untuk duduk perlahan.dia masih mencoba mengingat-ingat kejadian yang menimpanya semalam.sambil mengedarkan pandangannya melihat kesekeliling kamar yang terasa asing baginya,tak lama matanya tertuju kesampingnya,dia melihat seorang laki-laki tertidur memunggungi nya.

"deghhh..." jantung Lisa merdegub kencang.

reflek tangan Lisa menyibak selimut karena merasa sangat nyeri dipangkal pahanya, alangkah terkejutnya Lisa melihat pangkal pahanya banyak noda darah.

Lisa menutup mulutnya menahan sakit,akhirnya dia bisa mengingat kejadian semalam walau tidak semua.ini sudah menjawab semua pertanyaan yang berkecamuk dihatinya.

perlahan Lisa bangkit dari tempat tidur , buru-buru memungut bajunya yang berserak dilantai dan memakainya.

tanpa melihat kepada lelaki yang tidur disampingnya tadi,Lisa buru-buru lari kepintu dan keluar dari kamar itu.

sedang kan hans yang masih berbaring ditempat tidur terbangun ketika Lisa membuka pintu,hans dapat melihat sekilas wajah lisa seperti orang ketakutan.

Hans perlahan bangun dan menyandarkan tubuhnya masih ditempat tidur.perlahan dia menoleh kesamping bekas Lisa tidur, alangkah terkejutnya melihat banyak bercak darah dikasur dan selimutnya.

"ahh..dia masih perawan" desis Hans tidak percaya,ini sangat membingungkan.kalo perempuan tadi ******* tidak mungkin masih perawan,tapi kalo wanita baik-baik kenapa berada di kamarnya dan menyerangnya begitu ganas.

yang lebih bingung hans.kenapa perempuan itu lari ketakutan bukan menunggunya bangun meminta bayaran atas kerjanya semalam.

" ahhh...bodoh amat"dengus Hans kesal dengan kebingungan nya."lagian aku kan tidak mengundangnya"imbuhnya bangkit dan melangkah kekamar mandi membersihkan badan terasa amat lengket.

********

Lisa yang sudah keluar dari hotel berlari tanpa tujuan sambil sesekali mengusap air matanya yang jatuh berderai,sepanjang jalan dia mengutuk kejadian semalam yang telah menghancurkan hidupnya.

Lisa terus berjalan tanpa arah pasti,fikiranya masih kacau dan tak ingin langsung pulang. masih merasakan sakit tiada terkira bagaimana teganya paman dan bibinya mendorongnya kelembah hitam dan sangat nista,hanya untuk harta.

"kejaaaaaammm" pekik hati Lisa membuat air matanya tak hentinya jatuh.

tanpa disadari Lisa melangkah kesebuah taman yang ada danaunya.lisa pun duduk disalah satu kursi yang menghadap ke danau yang sangat indah tapi tidak dengan hatinya yang hancur.

entah berapa lama Lisa termenung tak henti-hentinya mengutuk hidup dan takdir yang dijalaninya.

"tut...Tut...Tut..." suara handphone mengagetkan lamunannya,Lisa merogoh tas kecilnya dan mengangkat panggilan tak lain dari bibinya.

"lisaaa....kau dimana" teriak bibi menggelegar seperti hendak memecah gendang telinganya.

"ada apa bi.."ucap Lisa tercekat karena merasa ada hal buruk yang akan menimpanya karena suara bibi nya seperti orang sedang marah besar.

"kau dimana semalam hah...kenapa pak Bondan sendirian dikamar,kau kabur dari kamar hotel hah...dasar anak tidak pandai membalas budi...anak sial.." ucap bibi benada penuh makian yang sangat menyakitkan.

hati Lisa hancur berkeping-keping serasa langit runtuh dan bumi hancur,semua terasa menyakitkan,tak terasa jarinya menekan tombol memutuskan sambungan telepon bibinya.

"jadi dengan siapa aku semalam"ucap Lisa lirih mengusap mukanya dan mengepalkan kedua tangannya memukul-mukul tempat yang diduduki nya.

setelah sekian lama berfikir Lisa pun berucap " tidak ada gunanya aku hidup didunia ini...lebih baik aku mati" pekik Lisa penuh rasa sesak .

Lisa pun bangkit dari duduknya kemudian berlari kearah danau tanpa fikir panjang dia pun melompat ke dalam danau berharap kematian menjemputnya,biar dia terbebas dari segala beban yang ditanggung nya selama ini.

namun dari tempat lain ada sepasang mata yang mengawasi keberadaan Lisa ditambah lagi suara pekikan Lisa tadi membuatnya penasaran dan hendak mendekat namun terlambat Lisa sudah melompat kedanau.

secepat kilat dia pun ikut melompat , berenang kesana kemari dan menyelam mencari tubuh Lisa didalam danau.

akhirnya tubuh yang dicari ditemukan dalam keadaan pingsan,tanpa fikir panjang diangkat keluar danau dan diberi pertolongan pertama.

Terpopuler

Comments

Gebreillha Pitono

Gebreillha Pitono

semoga yg menolong lisa adalah orng baik

2021-08-30

1

lihat semua
Episodes
1 awal mimpi buruk lisa
2 mimpi buruk masih berlanjut
3 malam yang penuh luka
4 mimpi buruk belum berakhir
5 pertolongan teman lama
6 meminta izin keluarga
7 pertemuan yang tak terduga
8 diterima bekerja
9 menjemput alesya
10 masalah baru
11 tersibak tabir kebenaran.
12 kesedihan bertemu Stefany
13 kesedihan lisa
14 hadirnya kevin
15 rahasia kehidupan hans
16 kedatangan Amara
17 permohonan lisa
18 malam penentuan
19 perjanjian tertulis
20 penjelasan hans
21 dikamar Hans
22 kedatangan Kevin dirumah hans
23 pergi kebutik
24 masalah kecil disalon
25 pulang kerumah
26 acara yang dinanti
27 kejutan dikamar
28 kekecewaan rendra
29 hati yang luka
30 keberingasan hans
31 perubahan hans
32 kesepian lisa
33 kesibukan Hans
34 insiden kecil dirumah
35 memikirkan lisa
36 lisa makin manja
37 mencari tau kebenaran
38 menyelesaikan masalah.
39 terungkap sebuah rahasia
40 meminta kejelasan
41 dirumah sakit
42 didalam perjalanan
43 pulang ke apartemen
44 di apartemen
45 hati terluka
46 dibandara
47 dikantor Hans.
48 mengorek masa lalu
49 pergi kepesta
50 dipesta
51 coba mencari tahu
52 ditepi pantai
53 kerumah paman.
54 diasrama Stefany
55 mengenang masa lalu
56 menemukan sesuatu
57 sebuah diary
58 rahasia yang membuat luka
59 kegalauan Lisa dan Stefany
60 pergi kerumah sakit
61 bercerita masa lalu
62 bertemu dengan Jonathan
63 berita buruk
64 menghadapi kenyataan
65 duka menyelimuti
66 tahun yang berlalu
67 hendak pergi kepesta
68 disebuah pesta
69 kenyataan pahit
70 mencari jalan
71 kembali kekota
72 mencoba lari dari rumah
73 pertemuan yg tidak disangka
74 bertemu di villa
75 berbincang divilla
76 melepas rindu
77 pertemuan dengan Aleksander
78 terkuak rencana busuk
79 penyelamatan
80 kesedihan dirumah sakit
81 firasat
82 menggagalkan rencana
83 berhasil digagalkan
84 ingatan Stefany
85 dipengadilan
86 kejutan dipengadilan
87 akhir dari persidangan
88 perpisahan
89 kebenaran tentang amara
90 kehadiran kevin
91 kepulangan Jonathan dari rumah sakit
92 pertemuan sahabat lama
93 kebandara
94 kejutan yang mengharukan
95 berkumpul dirumah
96 berbincang di kafe
97 panggilan telfon
98 ketahuan
99 dapat berita
100 hari bahagia
Episodes

Updated 100 Episodes

1
awal mimpi buruk lisa
2
mimpi buruk masih berlanjut
3
malam yang penuh luka
4
mimpi buruk belum berakhir
5
pertolongan teman lama
6
meminta izin keluarga
7
pertemuan yang tak terduga
8
diterima bekerja
9
menjemput alesya
10
masalah baru
11
tersibak tabir kebenaran.
12
kesedihan bertemu Stefany
13
kesedihan lisa
14
hadirnya kevin
15
rahasia kehidupan hans
16
kedatangan Amara
17
permohonan lisa
18
malam penentuan
19
perjanjian tertulis
20
penjelasan hans
21
dikamar Hans
22
kedatangan Kevin dirumah hans
23
pergi kebutik
24
masalah kecil disalon
25
pulang kerumah
26
acara yang dinanti
27
kejutan dikamar
28
kekecewaan rendra
29
hati yang luka
30
keberingasan hans
31
perubahan hans
32
kesepian lisa
33
kesibukan Hans
34
insiden kecil dirumah
35
memikirkan lisa
36
lisa makin manja
37
mencari tau kebenaran
38
menyelesaikan masalah.
39
terungkap sebuah rahasia
40
meminta kejelasan
41
dirumah sakit
42
didalam perjalanan
43
pulang ke apartemen
44
di apartemen
45
hati terluka
46
dibandara
47
dikantor Hans.
48
mengorek masa lalu
49
pergi kepesta
50
dipesta
51
coba mencari tahu
52
ditepi pantai
53
kerumah paman.
54
diasrama Stefany
55
mengenang masa lalu
56
menemukan sesuatu
57
sebuah diary
58
rahasia yang membuat luka
59
kegalauan Lisa dan Stefany
60
pergi kerumah sakit
61
bercerita masa lalu
62
bertemu dengan Jonathan
63
berita buruk
64
menghadapi kenyataan
65
duka menyelimuti
66
tahun yang berlalu
67
hendak pergi kepesta
68
disebuah pesta
69
kenyataan pahit
70
mencari jalan
71
kembali kekota
72
mencoba lari dari rumah
73
pertemuan yg tidak disangka
74
bertemu di villa
75
berbincang divilla
76
melepas rindu
77
pertemuan dengan Aleksander
78
terkuak rencana busuk
79
penyelamatan
80
kesedihan dirumah sakit
81
firasat
82
menggagalkan rencana
83
berhasil digagalkan
84
ingatan Stefany
85
dipengadilan
86
kejutan dipengadilan
87
akhir dari persidangan
88
perpisahan
89
kebenaran tentang amara
90
kehadiran kevin
91
kepulangan Jonathan dari rumah sakit
92
pertemuan sahabat lama
93
kebandara
94
kejutan yang mengharukan
95
berkumpul dirumah
96
berbincang di kafe
97
panggilan telfon
98
ketahuan
99
dapat berita
100
hari bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!