entah berapa lama Lisa pingsan ketika membuka mata lagi-lagi dia berada ditempat asing,Lisa pun mengucek-ngucek matanya meyakinkan bukan mimpi karena dia berada dikamar yang tidak tau siapa pemiliknya padahal dia ingat melompat kedanau kenapa sekarang berada dikamar ini.
ketika Lisa masih diliputi kebingungan, tiba-tiba pintu terbuka dan muncul seraut wajah seorang pemuda yang mungkin tak jauh berbeda umur dengannya, akan tetapi lelaki itu asing baginya.
"hei sudah bangun ya" ucap lelaki itu menyapa dengan ramah,sambil mendekat ketempat tidur dimana lisa terbaring.
mendapat sapaan itu Lisa langsung duduk dan menarik selimut merapatkan dirinya Kedinding sambil memeluk lututnya,menatap penuh ketakutan.
"jangan takut lisa...kau sudah tak mengenali aku lagi ya" ucap lelaki tadi lembut kemudian duduk disamping tempat tidur berhadapan dengan Lisa.
"ssii..siapa kamu" ucap Lisa terbata-bata
"tega kamu Lisa melupakan aku..."ucap lelaki itu mengerinyitkan dahinya kecewa.
Lisa hanya menggeleng-mengelengkan kepalanya.
"aku Rendra teman SMP kamu dulu...yang selalu kamu bela ketika teman-teman membuli karena aku gendut... hehehehe..." ucap lelaki bernama Rendra tertawa renyah mengingat masa lalunya.
"Rendra..." desis Lisa memutar memori tentang masa kecilnya.
"kau sudah ingat aku kan.."kata Rendra sumringah menatap lisa.
" iya..tapi kau sangat berbeda sekarang" ucap Lisa memandang sosok didepannya tidak percaya.
" hehehehe...iya dong...Bulian teman-teman di SMP dulu aku jadikan motivasi untuk jadi lebih baik... hehehehe..."ucap Rendra tertawa kemudian bangkit memeragakan tubuhnya yang berotot dan atletis.jauh berbeda dengan dia yang dulu bertubuh gendut dan pendek menjadi bahan olok-olokan temannya,Lisa yang selalu memarahi dan mengusir yang mengganggunya.padahal dulu Lisa sangat populer dan sangat cantik tetapi tidak pernah membedakan teman,Lisa seorang gadis yang rendah hati.
"kapan kamu kembali ke kota ini,bukankah kamu pindah sekolah karena ikut orang tua" tanya Lisa mengenang masa itu.
"aku ga pindah kota lis, tapi pindah sekolah aja karena orang tua ku mencari sekolah yang paling berkualitas aja"ucap Rendra"aku sebenarnya tidak mau karena tidak bisa ketemu kamu lagi" sambung Rendra tersenyum kecut.
" aku sekarang dimana ndra?" tanya Lisa memandang sekeliling kamar.
" kamu sekarang dikamar ku..."ucap Rendra
"kenapa aku bisa disini...seingat aku berada di taman"ucap Lisa mengingat-ngingat.
"terjun kedanau gitu"ucap Rendra cepat "aku yang membawamu kesini karena kamu pingsan setelah melompat kedanau...kamu ada masalah apa sih Lisa kok senekat itu mau mengakhiri hidup segala" sambung rendra menatap tidak percaya sosok didepan ini yang selalu ia kagumi berubah sangat rapuh.
"aku dah hancur ndra"kata Lisa mulai terisak menahan sesak yang menggelayut didada nya
"hancur kenapa Lisa..kamu bisa cerita ke aku...jangan takut aku sahabatmu" ucap Rendra simpati kemudian menarik Lisa dalam pelukannya, membenamkan wajah cantik Lisa yang selalu dia kagumi kedalam dadanya sambil membelai rambut hitam panjang milik lisa tergerai jatuh lurus dipunggung.
Lisa memeluk erat Rendra seakan dia baru mendapat sandaran yang bisa menguatkan hidupnya yang rapuh.lama Lisa terisak meluahkan rasa sakitnya,Rendra tetap setia menunggu sampai Lisa bisa menguasai perasaannya lebih tenang.
"ceritalah Lisa biar bebanmu berkurang..aku siap berbagi perih mu" ucap Rendra lembut sambil mengusap air mata Lisa yang membasahi pipinya yang putih bersih.
"ndra...aku malu,bila kamu mendengar ceritaku ...pasti kamu akan jijik padaku "ucap Lisa getir
"seburuk apa pun, aku tidak akan pernah memandang mu rendah.." ucap Rendra menarik Lisa menyandar di bahunya.
Lisa mengumpulkan kekuatan untuk menceritakan semua yang menimpanya tanpa ada yang dia tutupi,dia tak mau Rendra tahu dibelakang hari akan menimbulkan keretakan hubungan pertemanannya nanti.
"hmmm...kamu tau siapa laki-laki yang dihotel bersama mu itu" ucap rendara bernada geram atas kejadian yang menimpa Lisa.
Lisa hanya menggeleng kan kepalanya "aku dibuat mabuk oleh bibiku jadi aku tidak ingat apa-apa"ucap Lisa sendu.
"sungguh biadab bibi mu itu...ingin rasanya aku remas dia" ucap Rendra sakit hati mendengar pengakuan Lisa.
"aku takut pulang ndra...aku takut dia akan menyodorkan aku lagi dengan lelaki itu" ucap Lisa mulai terisak lagi mengenang kekejaman bibinya.
"aku tidak akan membiarkan atau pun mengantarkan mu kepada bibi mu yang zalim itu...aku akan melindungimu" janji Rendra pada Lisa karena dari dulu dia sudah menyayanginya.
"tapi aku harus tinggal dimana ndra"ucap Lisa lirih karena dia tak punya sanak keluarga yang lain selain paman dan bibinya.
"kamu tinggal disini...aku akan mencari cara bagaimana caranya kamu di izin kan tinggal disini oleh keluargaku"ucap Rendra mulai memikirkan alasan yang tepat menghadapkan Lisa pada keluarganya.agar Lisa diterima baik oleh keluarganya.
tiba-tiba Rendra mendapat ide yang dijamin tak akan ditolak oleh keluarganya.
"Lisa,gimana kalau kamu jadi baby sister keponakan ku... soalnya Abang dan kakak ipar ku dalam proses perceraian...jadi alesya ga ada yang merawat sekarang." ucap Rendra menawarkan sebuah pekerjaan yang bisa menjauh kan Lisa dari bibinya itu.
"aku mau ndra...yang penting aku ga mau kembali kerumah" ucap Lisa senang karena mendapat angin surga seolah semua beban yang mengikatnya mulai kendor dan membuatnya bisa bernafas lega .
"ok deh...untuk sementara kamu sembunyi di kamarku dulu sampai aku bisa meyakinkan keluarga ku.."kata Rendra ikut senang melihat Lisa mulai tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Endang Winarsih
lanjut lanjut
2022-06-14
0
Deriana Satali
Adiknya Lisa kmn hati2 nanti ketangkap sm bibinya
jgn2 Hans yg tidur dgn Lisa
2021-08-31
0
Dahyun_Twice ❤️
aku berharap itu Hans😂
2021-08-23
0