PENGANTIN REMAJA

Saat aku sedang misuh - misuh ria gara - gara Vano yang ngeselin aku dapat notice dari Alex

" Gimana nih Alex notice lagi,balas enggak ya " ujarku dalam hati. " Ya dalam hatilah say masak mau berorasi aku bisa meradang si abang suami heheh..heheh..! Lebai😂dah balik lagi ke notice si Alex mending balas diam - diam aja cakep bener idenya "ujarku memuji diri sendiri.

Akupun menbuka notice dari Alex

Alex : Hai Bry. Lagi ngapain ?

Me : Hai juga. Aku lagi ngedrakor nih kamu?

Alex : Lagi chat sama kamu.

Me : Ah kamu bisa aja Lex

Alex : Keluar yuk Bry

" Keluar sama Alex bisa abis aku sama Vano kalo dia tau. Kayaknya tolak aja deh" gumamku dalam hati.

Me : Sorry Lex gw lagi mager banget nih ngapa - ngapain. Lain kali aja ya!

Alex : Ok deh! Enggak pa pa kalo gitu kita berbalas notice aja ya.

Me : Ok

Saat sedang asyk berbalas notice dengan Alex aku sampai tak sadar kalo Vano memperhatikanku dari tadi.

Grep

Aku hanya bisa bengong melihat Vano merampas poncelku. Saat tersadar aku meneguk air ludahku susah payah karena pelototan tajam dari Vano.

" Bagus ya! Ada laki di samping loe tapi masih berani berbalas notice sama laki lain. Hebat banget bini gw sangking hebatnya mau gw karungin terus gw lempar ke laut biar temenan sama lumba lumba dan ngelawak deh loe sama lumba lumba " ujar Vano kesal.

" Yee! Biasa aja kali Van,gw cuma berbalas notice lah loe berbalas pelukkan gw enggak marah tuh jadi loe enggak bisa dong ngelarang gw balas notice Alex " balasku sewot.

" Dah berani loe Bry menjawab ucapan gw. Wah kayaknya pengaruh Alex kuat banget buat loe. Ok kita liat aja kayak gimana Alex itu kedepannya. Kalo dia bener ok gw bakalan biarin loe sama dia tapi ingat jangan melampaui batasan sebagai bini gw tapi kalo dia brengsek loe harus siap jadi bini seutuhnya deal " ujar Vano padaku.

" Dih apaan nih Vano kok dia ngasih aku pilihan kayak gitu emangnya ada yang aku enggak tau ya tentang Alex " bathin.

Melihat aku hanya terdiam Vano terlihat menyeringai licik.

" Kenapa loe Bry! Loe takut hah, masa gitu aja takut sih. Cemen banget loe Bry. Atau loe kurang yakin sama Alex " ledek Vano licik.

" Apaan sih Vano ngomong kayak gitu gw jadi kena mental tau enggak" umpatku dalam hati.

" Gw enggak perduli ya Van,terserah deh loe mau ngomong apa yang penting gw lebih tau apa yang baik buat gw. Mending loe ngurusin diri loe sendiri deh. Perasaan dari kemaren loe ngerecokin gw mulu deh. Mending loe pergi deh buat apa kek,kemana kek asal jangan ngerecokin gw aja loe " omelku.

" Yee di kasih tau malah ngelawan sama suami ntar kalo nangis baru tau rasa loe" ledek Vano sambil berjalan keluar dari kamarku.

Sepeninggal Vano aku jadi termenung memikirkan ucapan Vano tentang Alex. " Apa iya Alex itu nggak sebaik yang aku pikirkan atau ini akal akalan Vano aja biar aku kena mental sama ucapannya dia. Kayaknya aku harus cari tau dulu nih tentang siapa Alex daripada mengira ngira enggak jelas mending di selidiki dulu " ujarku dalam hati.

Keesokan harinya aku berangkat dengan hati gamang. Masih terngiang ucapan Vano kemaren tentang Alex jadi aku akan mulai mencari tau. Sepertinya nanti pas jam istirahat aku akan nyamperin Alex deh ke kelasnya diam diam.

Saat aku sedang mengikuti pelajaran benar benar tidak bisa fokus karena sangking penasarannya sama Alex. Aku jadi ditegur beberapa kali oleh guru yang mengajar di kelasku seperti sekarang ini aku di tegur oleh pak Yoga guru mata pelajaran FISIKA

" Bryanda kalo kamu enggak fokus mengikuti kelas saya mending keluar " tegur beliau.

" Iya pak saya lagi pms jadi bawaannya gelisah pak ditambah perut nyeri " jawabku.

"Oh kalo begitu kamu bisa ke UKS kalo mau " ujar pak Yoga memaklumi.

" Enggak pa pa kok pak saya masih bisa menahannya kok " ujarku menolak usulan pak Yoga

" Ok! Kalo gitu kita lanjut ke materi " ujar pak Yoga akhirnya.

Teeeeet

" Yes akhirnya istirahat juga bathinku senang.

Akupun melangkahkan kakiku ke arah kelas Alex yang ada di lantai 3 setingkat di atas kelasku.

Saat aku akan menghampiri kelas Alex ternyata Alex bersama seorang gadis dan mereka sedang berciuman.

Deggg

Jadi ini yang di maksud Vano kemaren. Melihat betapa panasnya ciuman itu aku sudah menebak kalo Alex seorang player. Kakiku jadi lemas karena sangking terkejutnya.

Greeep

Terasa ada yang menahanku agar tidak jatuh. Saat melihat siapa yang menahanku. Aku langsung merasa lega.

" Van! "Panggilku lirih.

" Ssssst! Dah mending loe diam aja. Sekarang ikut gw ke kantin. Loe belum sarapan kan tadi ujar Vano dingin.

Mendengar ucapan Vano yang dingin aku tak berani lagi membantah. Lagian tak ada alasan untuk membantah.

Sesampainya di kantin Vano langsung memesan kan aku semangkuk bakso dan es jeruk kesukaanku.

Aku hanya menikmati makanan itu dalam diam.

Lalu Vano buka suara

" Dah tau kan kenapa gw enggak suka loe sama Alex. Jadi mulai sekarang loe jangan pernah deketin dia lagi. Lagian loe tuh dah ada laki ganteng gini malah nyari yang lebih hancur dari gw " ujar Vano.

Mendengar ucapan Vano tentu saja aku tak terima. Enak aja nyalahin aku. Kalo dia enggak hancur mana mau aku nyari cowok lain " umpatku dalam hati.

"Enak aja nyalahin gw! Loe lah yang salah, ngapain jadi bajingan perempuan. Kan gw jadi nyari yang lain lah. Emang loe aja yang mau senang senang,gw jg kali " jawabku ketus.

"Iya nyari yang lain tapi lebih bajingan dari gw tau enggak loe " balas Vano enggak kalah ketus.

" Dah mending enggak usah nyari yang lain deh mending manfaatin yang udah jelas tersegel resmi milik loe Bry " ujar Vano sambil memainkan alisnya.

"Dih lebai loe Van! Tapi iya juga sih. Cuma gw masih ragu sana loe gimana dong Van" ujarku lirih.

"Iya gw tau deh apa yang loe maksud. Gw bakalan putusin mereka buat loe lagian enggak ada gunanya gw pertahanin tekor iya gw karena harus belanjain mereka semua. Mana mereka matre semua lagi mending loe aja yanh ngabisin uang gw karena loe kan bini gw " Vano kesal.

" Beneran gw boleh pake uang loe Van! Enggak marah kan kalo gw pake belanja banyak " tanyaku antusias.

"Iya gw enggak akan marah kalo loe yang ngabisin duit gw Bry " jawab Vano meyakinkanku.

Episodes
1 PENGANTIN REMAJA
2 PENGANTIN REMAJA
3 PENGANTIN REMAJA
4 PENGANTIN REMAJA
5 PENGANTIN REMAJA
6 PENGANTIN REMAJA
7 PENGANTIN REMAJA
8 PENGANTIN REMAJA
9 PENGANTIN REMAJA
10 PENGANTIN REMAJA
11 PENGANTIN REMAJA
12 PENGANTIN REMAJA
13 PENGANTIN REMAJA
14 PENGANTIN REMAJA
15 PENGANTIN REMAJA
16 PENGANTIN REMAJA
17 PENGANTIN REMAJA
18 PENGANTIN REMAJA
19 PENGANTIN REMAJA
20 PENGANTIN REMAJA
21 PENGANTIN REMAJA
22 PENGANTIN REMAJA
23 PENGANTIN REMAJA
24 PENGANTIN REMAJA
25 PENGANTIN REMAJA
26 PENGANTIN REMAJA
27 PENGANTIN REMAJA
28 PENGANTEN REMAJA
29 PENGANTIN REMAJA
30 PENGANTIN REMAJA
31 PENGANTIN REMAJA
32 PENGANTIN REMAJA
33 PENGANTIN REMAJA
34 PENGANTIN REMAJA
35 PENGANTIN REMAJA
36 PENGANTIN REMAJA
37 PENGANTIN REMAJA
38 PENGANTIN REMAJA
39 PENGANTIN REMAJA
40 PENGANTIN REMAJA
41 PENGANTIN REMAJA
42 PENGANTIN REMAJA
43 PENGANTIN REMAJA
44 PENGANTIN REMAJA
45 PENGANTIN REMAJA
46 PEBGANTIN REMAJA
47 PENGANTIN REMAJA
48 PENGANTIN REMAJA
49 PENGANTIN REMAJA
50 PENGANTIN REMAJA
51 PENGANTIN REMAJA
52 PENGANTIN REMAJA
53 PENGANTIN REMAJA
54 PENGANTIN REMAJA
55 PENGANTIN REMAJA
56 PENGANTIN REMAJA
57 PENGANTIN REMAJA
58 PENGANTIN REMAJA
59 PENGANTIN REMAJA
60 PENGANTIN REMAJA
61 PENGANTIN REMAJA
62 PENGANTIN REMAJA
63 PENGANTIN REMAJA
64 PENGAMTIN REMAJA
65 PENGANTIN REMAJA
66 PENGANTIN REMAJA
67 PENGANTIN REMAJA
68 PENGANTIN REMAJA
69 PENGANTIN REMAJA
70 PENGANTIN REMAJA
71 PENGANTIN REMAJA
72 PENGANTIN REMAJA
73 PENGANTIN REMAJA
74 PENGANTIN REMAJA
75 PENGANTIN REMAJA
76 PENGANTIN REMAJA
77 PENGANTIN REMAJA
78 PENGANTIN REMAJA
79 PENGANTIN REMAJA
80 PEMGANTIN REMAJA
81 PENGANTIN REMAJA
Episodes

Updated 81 Episodes

1
PENGANTIN REMAJA
2
PENGANTIN REMAJA
3
PENGANTIN REMAJA
4
PENGANTIN REMAJA
5
PENGANTIN REMAJA
6
PENGANTIN REMAJA
7
PENGANTIN REMAJA
8
PENGANTIN REMAJA
9
PENGANTIN REMAJA
10
PENGANTIN REMAJA
11
PENGANTIN REMAJA
12
PENGANTIN REMAJA
13
PENGANTIN REMAJA
14
PENGANTIN REMAJA
15
PENGANTIN REMAJA
16
PENGANTIN REMAJA
17
PENGANTIN REMAJA
18
PENGANTIN REMAJA
19
PENGANTIN REMAJA
20
PENGANTIN REMAJA
21
PENGANTIN REMAJA
22
PENGANTIN REMAJA
23
PENGANTIN REMAJA
24
PENGANTIN REMAJA
25
PENGANTIN REMAJA
26
PENGANTIN REMAJA
27
PENGANTIN REMAJA
28
PENGANTEN REMAJA
29
PENGANTIN REMAJA
30
PENGANTIN REMAJA
31
PENGANTIN REMAJA
32
PENGANTIN REMAJA
33
PENGANTIN REMAJA
34
PENGANTIN REMAJA
35
PENGANTIN REMAJA
36
PENGANTIN REMAJA
37
PENGANTIN REMAJA
38
PENGANTIN REMAJA
39
PENGANTIN REMAJA
40
PENGANTIN REMAJA
41
PENGANTIN REMAJA
42
PENGANTIN REMAJA
43
PENGANTIN REMAJA
44
PENGANTIN REMAJA
45
PENGANTIN REMAJA
46
PEBGANTIN REMAJA
47
PENGANTIN REMAJA
48
PENGANTIN REMAJA
49
PENGANTIN REMAJA
50
PENGANTIN REMAJA
51
PENGANTIN REMAJA
52
PENGANTIN REMAJA
53
PENGANTIN REMAJA
54
PENGANTIN REMAJA
55
PENGANTIN REMAJA
56
PENGANTIN REMAJA
57
PENGANTIN REMAJA
58
PENGANTIN REMAJA
59
PENGANTIN REMAJA
60
PENGANTIN REMAJA
61
PENGANTIN REMAJA
62
PENGANTIN REMAJA
63
PENGANTIN REMAJA
64
PENGAMTIN REMAJA
65
PENGANTIN REMAJA
66
PENGANTIN REMAJA
67
PENGANTIN REMAJA
68
PENGANTIN REMAJA
69
PENGANTIN REMAJA
70
PENGANTIN REMAJA
71
PENGANTIN REMAJA
72
PENGANTIN REMAJA
73
PENGANTIN REMAJA
74
PENGANTIN REMAJA
75
PENGANTIN REMAJA
76
PENGANTIN REMAJA
77
PENGANTIN REMAJA
78
PENGANTIN REMAJA
79
PENGANTIN REMAJA
80
PEMGANTIN REMAJA
81
PENGANTIN REMAJA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!