Happy reading✓
🖤🤍🖤🤍🖤🤍
Hari demi hari terus berlalu. Hubungan diantara Bara dan Laras berjalan dengan manis. Laki-laki itu telah membuktikan ucapan nya sendiri Yang akan menjaga Laras dengan sepenuh hati. Saking tak mau nya Laras terluka Jikalau Laras tersandung batu. Bisa jadi batu itu yang akan ia hancurkan dengan kedua tangan nya sendiri.
Setiap hari bara dengan rutin mengantar kemanapun Laras pergi. Dari antar jemput kuliah Sampai mengantarkan nya ketempat kerja.
Hal itu ia lakukan semata-mata karena. Memastikan bahwa gadis yang berhasil mencuri hati nya baik-baik saja. Seperti sekarang Bara yang sudah menangkring di atas motornya Menunggu Laras selesai bekerja.
"Maaf lama " ucap Laras dengan senyum yang mengembang dibibir nya.
Melihat itu Bara hanya membalas senyum. kemudian mempersilahkan Gadis itu agar segera naik ke atas motor.
"Kita makan dulu yah. Lo belum makan kan ? " bara bertanya pada Laras sambil memasangkan helm di kepala gadis kesayangan nya. Laras hanya tersenyum sambil mengacungkan jari jempolnya.
"Habis makan kita mampir ke salah satu tempat dulu. Gue mau ambil barang" beritahu bara Laras hanya mengangguk tanda setuju
" Bara kalo boleh tau kamu tinggal dimana?" Gadis itu bertanya dengan ragu. saat motor sport itu sedang melaju dengan kecepatan sedang
" Di apartemen " jawab bara singkat .
"Sama siapa?" Tanya nya lagi.
"Sendiri aja. Kenapa Lo mau tinggal sama gue." Mendengar jawaban bara Laras mendengus kesal Laki-laki itu hanya terkekeh
🖤🤍🖤🤍🖤🤍
setelah selesai makan benar saja bara membawa Laras kesuatu tempat yang sebelumnya sudah diberitahu. Motor sport Bara berhenti disebuah bangunan yang sebenarnya itu adalah markas SPARTA. Dengan cepat bara menggandeng tangan Laras membawa nya masuk kedalam.
Bau alkohol langsung menyeruak masuk ke Indra penciuman Laras. Gadis itu amat sangat canggung berada ditengah tengah tempat seperti ini baginya tempat seperti ini asing untuk nya.
"Widih bawa siapa nih " David yang tadi sedang memetik gitar mendadak berhenti saat mendapati bara dan Laras masuk kedalam markas.
" Anjirrr bening amat gandengan Lo bar" komentar salah satu anggota sparta . Menatap Laras dengan kagum
"Diem Lo anjing Lama-lama mata Lo semua gue congkel satu satu" mereka hanya tertawa geli mendengar makian dari ketua mereka.
" Hai kenalin. Gue David orang yang paling ganteng disini" mendengar itu tak ayal membuat anggota lain melayangkan tinjuan manja nya ke kepala david.
"Bangsat sirik aja lo semua" umpat David . Mendengar itu Laras hanya menanggapi dengan tersenyum canggung. Baru pertama kali ia berada di situasi seperti ini Situasi yang asing Dimata Laras.
" aku Laras " Laras dengan berat hati memperkenalkan diri. Dengan terus mengembangkan senyum manis nya
"Lo gak usah takut ras Kita semua gak gigit ko. Cuma Lo harus hati-hati aja sama dia. Kalo dia bisa gigit Gigitan nya mematikan mengandung rabies" kali ini Arsen bersuara sambil menunjuk David sebagai objek nya.
Omongan Arsen berhasil membuat seluruh anggota sparta tertawa terbahak-bahak. Kecuali David yang langsung mendengus dan melemparkan bantal kearah Arsen.
"Bajingan Lo kira gue monyet " kesal nya
" iya deh Lo bukan monyet tapi kadal "
" enggak sekalian Curut aja hah puas Lo " sungut davit kesal .
🖤🤍🖤🤍🖤🤍
Sepulang nya dari markas sparta Bara mengantar Laras pulang ke kontrakan nya dengan selamat.
"Masuk sana" perintah bara.
"Iya kamu juga yah langsung pulang"
" Pengen nya sih pulang nya kedalem kontrakan lo Ikut tidur bareng sama Lo"
mendengar itu Laras langsung melayangkan satu tinjuan tepat di dada bidang milik bara.
Tapi bukan nya bara yang terpental. Malah Laras yang mengaduh kesakitan.
" Tuh kan gak bisa diem sih tangan nya. Mana yang sakit "
bara langsung meraih tangan Laras sambil mengelus dan mencium punggung tangan gadis itu.
Lagi lagi perlakuan manis bara membuat Laras salah tingkah. Jantung nya mulai berdegup kencang Setelah memastikan Laras masuk ke kedalam kontrakan nya. Motor bara pun pergi dari area itu. Dengan kecepatan diatas rata-rata motor sport nya membelah jalan yang mulai sepi.
🖤🤍🖤🤍🖤🤍
Beberapa saat kemudian. Langkah lebar bara mulai memasuki unit apartemen milik Ericka. Begitu ia membuka kamar.
"Bangsat ngapain Lo ada disini anjing " bara sudah tersulut emosi tangan nya sudah mengepal kuat dibawah sana. tidak menyangka kalau Sean berani datang ke apartemen Ericka. hal itu sontak membuat Sean dan Ericka terpaksa menghentikan kegiatan gilanya.
Sesaat ia melihat adegan intim yang baru selesai diperbuat oleh sepasang manusia berbeda kelamin itu. Ericka segera memakai kembali pakaiannya ia terlihat gusar saat bara menangkap basah dirinya saat sedang bersama Sean. namun tidak dengan Sean lelaki itu nampak tenang dengan santai ia memakai kembali pakaiannya lalu tersenyum mengejek kearah bara.
" ngapain Lo ada disini bajingan "
bara berhambur mencengkram baju Sean Bughhhh!!! lelaki itu mendaratkan Bogeman nya ke arah wajah Sean. Laki-laki itu pun langsung terhuyung kebelakang. Melihat itu Ericka sontak memekik kaget dengan apa yang dilakukan Bara terhadap Sean.
masih menyunggingkan senyuman remeh. Sean mengusap darah yang keluar dari sudut bibir nya lalu ia meludah kesamping.
" Santai aja bro. Gak usah pake emosi Gue kesini gak ada maksud apa-apa gue cuma pengen seneng-seneng sama cewek gue"
Disisi lain Ericka sedang menahan bara supaya laki-laki itu tenang. Tidak main pukul memukul lagi Walau sebenernya bara masih diselimuti amarah tangan nya masih terkepal kuat. Mata nya yang masih menatap Sean tajam Seolah olah siap membunuh Sean saat itu juga.
"Sean gue mohon Lo pergi dari sini" perintah Ericka yang langsung diangguki oleh Sean.
Sebelum lelaki itu beranjak ia sempat mendekatkan dirinya ke arah bara sambil berucap
"Lo jangan serakah. Kalo Lo gak mau nyerahin Ericka Lo serahin Laras buat gue" mendengar perkataan Sean. Bara langsung menoleh kearahnya Rahang nya mulai bergemelatuk menahan emosi yang siap meledak saat ini juga.
Dengan tampang tenang nya Sean mulai meninggal kan unit apartemen milik Ericka. Sesekali menyunggingkan senyum puas . Meninggalkan bara yang masih dilanda kobaran amarah nya.
bersambung. .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments