Happy reading✓
🖤🤍🖤🤍🖤🤍
Bara mengerjab perlahan membuka matanya. Pandangan yang pertama kali ia lihat adalah sosok gadis berparas cantik yang sedang tersenyum hangat didepan mata nya.
TERPESONA iya Bara terpesona dengan sosok gadis yang tengah tersenyum padanya. ia masih belum sepenuh nya sadar apakah orang yang saat ini tengah tersenyum padanya bidadari ataukah manusia biasa.
"Mas apa kamu butuh sesuatu" tanya si gadis mengulangi.
Entah efek karena tidak sadarkan diri selama dua hari atau memang dia benar-benar terpana oleh sosok gadis cantik yang sedang bertanya dahi nya mengerut pertanda bingung karena bara yang tak kunjung memberi jawaban. oh sial bara menyukai ekspresi itu terlihat sangat menggemaskan bahkan hanya mendengar suara nya pun mampu membangkitkan getaran-getaran aneh di sanubari nya. Lebay memang tapi begitulah ada nya.
"Air " hanya kata itu yang mampu bara ucapkan suaranya masih terdengar lemah. Segera gadis itu mengambilkan segelas air putih yang berbeda diatas meja. terlebih dulu ia membantu bara bersandar di sandaran brankar tempat tidurnya lalu ia sodorkan air putih tadi ke mulutnya perlahan lelaki itupun menghabiskan air sampai tandas.
"Aku panggil suster dulu yah Mas tunggu disini jangan kemana-mana" ucap si gadis sembari meletakkan gelas kosong keatas meja. bara hanya mengangguk pandangan matanya tak lepas dari gadis yang berbicara pada nya. Segera gadis itu pergi keluar ruangan guna memanggil perawat atau dokter.
Tak berselang lama dokter dan perawat memasuki ruangan bara tapi lelaki itu tak melihat ada nya si gadis. " Mari saya periksa dulu dan nanti perban nya akan segera diganti" dokter menjelaskan yang lagi-lagi hanya diangguki oleh bara lemah.
" Sus cewek yang tadi kemana? " Tanya bara kepada perawat yg baru selesai mengganti perban.
"Oh mbak yang bawa mas kesini tadi buru-buru pulang kata nya ada urusan penting mendadak dia kan sudah 3 hari nungguin mas disini waktu belum sadarkan diri "
"Kira-kira nanti dia kesini lagi gak sus?"
Tanya bara kembali
"Tadi sebelum pergi mbak nya bilang dia udah serahkan tanggung jawab nya ke kami kemungkinan mbak nya gak Dateng lagi
Karna mas juga audah siuman Jadi pihak rumah sakit membiarkan mbak nya pergi. tapi sebelumnya mas harus melunasi dulu semua biaya perawatan dan administrasi karena mbak yang bawa mas kesini tidak bisa memberikan jaminan apapun " jelas suster bara hanya mengangguk lemah
" Sus boleh saya pinjam ponsel nya? " Tanya bara sementara suster tadi merogoh kantong baju dinas nya dan menyerahkan benda pipih sejuta umat itu pada bara
kemudian Bara mulai menghubungi seseorang diseberang sana. tak lama Panggilan pun diterima.
" sen ini gue bara Cepet Lo Dateng ke rumah sakit XX bawa duit sekalian "
" Astaga bar untung Lo selamat gue sama yang lain khawatir gue kira Lo udah jadi mayat "
" Udah cepetan bangsat jangan banyak bacot " omel bara segera panggilan diputus sepihak
🖤🤍🖤🤍🖤🤍
Lima hari setelah bara pulang dari rumah sakit. kondisi nya juga jauh lebih baik Saat ini Bara ada di apartemen nya. Dengan ditemani para sahabat nya atau anggota inti SPARTA Genk. Arsenio, Vito dan juga David .
sejauh ini bara belum menceritakan apa-apa pada tiga sahabat nya itu. Apa yang sebenar nya terjadi. ia hanya memberi tahu kalau ada seseorang yang menilang waktu dirinya terluka parah. sejujurnya bara juga merasa berhutang Budi pada gadis itu ia bertekad akan mencarinya.
"Gila Lo bar gue gak nyangka Lo masih hidup selamat lagi " ujar David takjub
" Kenapa gak seneng gue masih hidup ? " jawab bara sambil menoyor kepala david.
"Bukan begitu setan Gue sama yang lain selama Lo ilang nyari kemana-mana. Gue kira Lo udah dikubur hidup-hidup sama si Sean "
David menjelaskan dan detik berikutnya langsung mendapatkan lemparan bantal tepat mengenai muka nya.
"Anjing " umpat David sementara bara masih asik menghisap batang nikotin nya lalu asapnya ia semburkan begitu saja.
Satu persatu anggota sparta dan sahabat Bara pergi meninggalkan apartemen nya. Menyisakan Arsen si tangan kanan. Dari semua anggota maupun inti sparta Genk. hanya Arsen yang bisa diandalkan dan sangat dipercaya
"Lo mikirin cewek yang nolong Lo waktu itu? " Tanya Arsen Yang seakan paham dengan keterdiaman bara.
" Hem gue gak sempet nanya dia siapa tinggal dimana " jawab bara tanpa menoleh kearah Arsen dirinya sibuk memainkan gawai nya
" Gue sih yakin lo bakal ketemu lagi sama tuh cewek " ucap Arsen mencoba menjelaskan sambil sesekali meneguk minuman nya. Mendengar itu bara langsung menoleh sekilas.
🤍🖤🤍🖤🤍🖤
Dua Minggu kemudian
Kondisi bara sudah pulih seperti sedia kala. Dimalam ini anggota sparta sedang berada di markas. Mereka menyusun rencana berniat ingin melakukan pembalasan atas apa yang dilakukan orang-orang Athena kepada anggota sparta waktu itu.
Sambil dijamu oleh beberapa minuman beralkohol Dan ada juga yang menghisap lintingan ganja. ada juga yang dengan santai bercumbu mesra dengan pasangan masing masing. Kondisi markas sparta tak jauh berbeda dengan Palazzo.
" Woy mau kemana Lo? " Tanya david menyadari Bara sudah mengambil jaket dan kunci motor nya.
"Apartemen Ericka" jawab bara sambil melenggang pergi.
"Anjing lagi rapat dia malah mau Enak-enak" hardik David melihat punggung bara yang semakin menjauh.
🖤🤍🖤🤍🖤🤍
Dipertengahan malam menjelang pagi Dua manusia berbeda kelamin Sedang melakukan pergumulan panas. Yang sedari tadi mereka lakukan. saling Bertukar keringat suara de sahan menggema di seluruh sudut kamar yang hanya berukuran 6x5 persegi itu.
Nampak nya aktifitas panas yang mereka lakukan akan segera berakhir dengan di tutup oleh suara Auman garang si laki-laki mengerang kala mendapatkan pelepasan nya. dirinya langsung terkulai lemas menimpa wanita cantik yang ada dibawah nya.
" Minggir bar berat tau Lo mau matiin gue " ucap wanita itu sambil menyingkirkan tubuh bara yang memang sudah lemas tak berdaya diatasnya.
Ya. wanita cantik itu bernama Ericka angelia. Memiliki rambut hitam panjang, body ramping serta tinggi semampai Satu-satu nya wanita beruntung yang bisa mengenal bara dengan dekat dan baik.
Disaat banyak wanita yang tergila-gila dengan pesona bara Bahkan seakan rela berlomba-lomba menawarkan diri agar ditiduri dengan nya siapa yang tidak tertarik dengan sosoknya hanya melihatnya saja para wanita diluaran sana mampu berimajinasi dengan liar membayangkan dirinya bercinta dengan bara. sedangkan Bara laki laki bajingan cuma memilih Ericka wanita sepesial yang biasa ia jadikan partner ranjang nya hanya partner ranjang teman tidur dalam tanda kutip.
Untuk urusan perasanan atau lebih tepat nya cinta. Mungkin tidak ada dibenaknya pada Ericka Karena lelaki itu hanya menganggap Ericka sekedar wanita pemuas nafsu birahinya semata tidak lebih.
Tapi timbal balik nya Ericka boleh menggantungkan hidup nya pada bara. Dari biaya kuliah atau kebutuhan apapun yang berkaitan dengan uang bara lah penanggung jawabnya.
Ericka gadis yang malang ia ditelantarkan oleh ayah kandung nya sendiri disaat umur Ericka baru menginjak 16 tahun. Ibunya sudah lama meninggal saat ia berumur 6 tahun. Ayah nya yang gemar berjudi dan miras kemudian Menelantarkan Ericka begitu saja.
Dan pada suatu waktu Ericka bertemu dengan bara Ketika Ericka mencoba menjajakan dirinya di Palazzo demi menyambung hidup. dan Dari situ bara memungut Ericka dan bertanggung jawab atas kebutuhan hidup nya. Dari biaya sekolah, Fashion, Makan , sampai bara membelikan nya unit apartemen. Untuk Ericka tinggali.
sampai sekarang pun biaya kuliah dan sebagainya Sudah menjadi tanggung jawab bara. laki laki partner ranjang nya Dan apakah Ericka mempunyai perasaan cinta terhadap bara? Entah lah hanya dia yang tau.
bersambung. .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Sayang banget dgn berat hati tetpaksa ku tinggalkan novel ini,padahal cerita nya seru..
2024-09-22
0
Qaisaa Nazarudin
Kalo Bara seorang PEMAIN langsung Down dan ILFIL aku..Aku pernah baca beberapa novel,Walau cowoknya kayak BARA tapi gak pernah nyentuh wanita,dan bisa menjaga dirinya,Tapi kalo oeran utamanya seorang Pemain aku langsung skip aja,Maaf aku paking gak suka baca yg Alurnya peran cowok nya si TEH CELUP apa pun alasannya..🙏🙏
2024-09-22
0
Qaisaa Nazarudin
Untung aja Laras masih sempat di sana saat Bara sadar,Jadi Bara bisa tau siapa yg nolongin nya..Dan sekarang Bara juga tau kalo Larang nungguin nya sampe 3 hari gak pulang2..Ayo Bara...😂😂😜😜
2024-09-22
0