'Bagaimana bisa Raja Vampir ada di sini. Apakah... Tidak mungkin...'
Hanya ada satu kemungkinan yang terbersit dan Baek Tian sangat tidak ingin membayangkan skenario tersebut.
"Sungguh? Ini tidak mungkin..."
Tidak berbeda jauh dengan kondisi Baek Tian sekarang, pakaian yang compang-camping, luka cedera yang serius dan pendarahan yang tidak mau berhenti telah menjelaskan semuanya.
'Tang Zihan berhasil menang melawan Raja Vampir?!'
Mengetahui fakta tersebut, amarah Baek Tian kepada Tang Zihan sampai pada puncaknya.
"Apanya yang Anak Tuhan! Dasar kau langit biadab! Kau akan selalu membuat anakmu menang kan!"
Ini adalah yang pertama kali dirinya menjadi begitu kacau, kedengkiannya itu merasuk ke dalam hatinya, dia berharap andaikan saja Tang Zihan itu tidak pernah ada di muka bumi ini.
"Jika saja aku bisa kembali ke masa lalu maka aku akan menebus semua penghinaan ini!"
Baek Tian menyumpah ke arah langit.
"Bukan hanya itu, aku akan membunuhmu! Kau tidak akan bisa mendapatkan segalanya jika saja aku bisa kembali ke masa lalu... Aku berjanji akan melenyapkanmu saat itu...!!!!!"
"...Bukankah itu merupakan ide yang bagus?"
Seseorang tiba-tiba berbicara. Suara itu sangat lirih seolah-olah saja udara sedang berbicara kepadanya.
"Kukukuku."
Seseorang tertawa semakin jelas. Setelah melihat ke sekitar, Baek Tian menemukan siapa orang tersebut. Dia adalah Raja Vampir Cecilion. Raja Vampir itu tergeletak tidak berdaya dan berada tidak jauh darinya.
"Kukukuku. Menggelikan. Menarik Sekali."
Baek Tian terdiam. Dia menoleh ke arah Raja Vampir. Jika ditanya siapa diantara mereka yang memiliki kondisi paling parah, orang itu pasti tidak tahu harus mengatakan apa.
"Apa yang kau tertawakan?"
"Itu karena kebetulan aku bisa bertemu denganmu. Lucu sekaligus ironi sekali!"
Setelah mendengarnya Baek Tian membuka kedua matanya.
"Apa katamu?"
"Kau sepertiku."
".........."
"Kau telah memenuhi kondisi yang kuharapkan."
"......."
"Apakah kau ingin membalas si Tang Zihan kepart itu?"
"...."
Tiba-tiba mengungkitnya membuat mulut Baek Tian terbuka.
"Ya..."
"Kuku. Menarik... Padahal kalian berdua berasal dari ras yang sama..."
"Berhenti mengejekku. Apakah kau bisa membantuku setelah mengatakan hal-hal barusan?"
Keheningan melanda keduanya, Raja Vampir seperti menahan sesuatu. Dia seolah tidak ingin memberikan jawaban kepada Baek Tian.
"Apa? Jadi ternyata dari tadi kau hanya memberikan omong kosong?!"
"Bisa..."
Tiba-tiba saja Raja Vampir membuka mulutnya.
"Kau bisa saja membunuh Tang Zihan dan merubah kembali segalanya."
"Kau bisa melakukannya?"
"Tidak. Kau yang akan melakukannya. Kau akan menulis ulang takdir konyol ini dengan syarat..."
Baek Tian memperhatikan dengan menelan ludahnya.
"Kau akan menjadi tubuh pengganti untukku terlahir kembali."
"A-Apa...?"
Baek Tian terbelalak mengetahui syarat yang tidak masuk akal dan absurd, itu adalah hal yang tidak dapat masuk ke dalam logika manusia.
"B-Bagaimana caranya...?"
Namun Baek Tian tidak peduli setan bahkan tidak berpikir ulang meski sedetik saja. Apa pun syaratnya, asalkan dia dapat menulis kembali takdir, maka dia akan tetap melakukannya.
"Baiklah. Kau lolos untuk menjadi inang-ku. Kau cocok dan juga menarik. Kukuku..."
Raja Vampir menarik napas dan menghembuskannya.
"Kalau begitu, ayo kita mulai. Inang yang cacat!"
"Apa pun itu akan aku kulakukan. Tidak, aka. Kuberikan semuanya. Ayo lakukan dengan cepat sekarang!"
"Kahahaha! Baiklah, ayo kita mulai!"
Tubuh Raja Vampir tiba-tiba membusuk, beberapa detik kemudian genangan darah yang sudah seperti banjir tercipta di bawah luka-lukanya.
Daging yang membungkus tulang Raja Vampir berkumpul di satu tempat kemudian memadat. Sebuah bola berwarna merah darah bersinar di sana.
"Apa itu?"
Bola itu kemudian secara perlahan menggelinding ke arah Baek Tian.
"Nah, sekarang makanlah."
"?!"
Baek Tian terkejut. Bola itu tiba-tiba berbicara hal yang mengerikan menggunakan suara dari Raja Vampir. Karena sudah tidak ada waktu lagi Baek Tian pun mengambil bola itu dan langsung melahapnya.
Beberapa detik kemudian Baek Tian terkulai lemas karena tidak dapat bernapas. Jantung Baek Tian berhenti. Baek Tian telah meninggal dunia saat itu juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments