CALIBRA | BAB 03

"Apa kabar?"

Audi kebingungan harus bersikap bagaimana. Mendadak ia menyesal telah membiarkan Jeno dan Fariz masuk duluan. Alhasil Audi kelabakan sendiri menghadapi Ibra.

Mau dibolak-balik seperti apa pun hubungan mereka jelas tak lagi sama. Ada jarak yang membentang menimbulkan kecanggungan.

Tiga tahun Audi hampir tak pernah bertemu dengan Ibra. Rasanya aneh jika Audi bersikap sok akrab sementara ia yakin betul raut wajahnya tak bisa berbohong. Audi bukan lagi gadis remaja yang selalu menempeli Ibra. Jika bukan karena pertalian keluarga, mereka tak lebih dari sekedar orang asing sekarang.

"Alhamdulillah, baik. Mas Ibra sehat? Makin sibuk pastinya, kan?" Meski begitu Audi tetap berupaya bersikap ramah.

Ibra mengulas senyum hangat yang membuat Audi terpaku sesaat. Ekspresi itu, Audi kerap mendapatkannya beberapa tahun lalu. Pria itu tak berubah, masih ramah seperti biasa. Hanya hubungan mereka yang berubah, mustahil Ibra tak merasakan kensenjangan yang jelas terpampang.

"Mas rasa justru kamu yang semakin sibuk, Cla."

Cla.

Hati Audi berdesir. Itu panggilan kecil yang hanya digunakan Ibra padanya.

"Setiap kali Mas pulang ke Bandung kamu pasti tidak ada di rumah."

Audi mungkin salah lihat ketika melihat raut Ibra yang samar-samar meredup. Karena sedetik kemudian bola mata itu kembali bersinar cerah.

Audi mengalihkan pandangan berlagak mengamati kakinya yang telanjang di atas lantai. Jari jemarinya bergerak random menekan satu sama lain. Ia berdehem. "Mas Ibra tahu sendiri kerjaan Audi."

Ibra mengangguk, wajahnya menerawang ke depan menatap kolam ikan di bawah tangga. "Kamu sering ke Jakarta, tapi kita jarang bertemu."

Karena aku tak ingin menemui Mas.

"Wajar lah. Mas ikut Pak Presiden ke mana-mana. Mana sempat ketemu aku."

"Aku juga di sana kerja, bukannya main," tambah Audi.

Ibra tersenyum. "Iya tahu kamu artis. Sibuk banget, ya?" selorohnya sambil menoleh menatap Audi.

Audi berdecak kecil. "Siapa yang artis?"

Sekarang Ibra yang tertawa lirih. "Artis Youtube. Model juga, maybe? Mas pernah lihat kamu iklan Nivea. Glowing banget kamu di sana. Apa karena efek, ya?"

"Yee ... aku emang glowing, ya. Tanpa harus pake efek." Tanpa sadar Audi menyambar kesal.

Senyum Ibra melembut. Tanpa Audi duga sebelumnya tiba-tiba tangan pria itu terangkat menyentuh kepala Audi, mengusap pelan seperti yang dulu sering ia lakukan. "Iya. Aslinya lebih glowing dan cantik. Apalagi kalau berhijab seperti ini."

Audi diam mematung. Ia masih kesulitan mencerna sikap Ibra. Terlebih perasaan Audi seolah bergoyang dalam kapal, berayun seakan diterpa ombak mematikan yang siap menenggelamkannya kapan saja.

Tersadar, Audi menepis tangan Ibra. "Mas Ibra apaan, sih?"

Audi memalingkan muka mengusap gugup kepalanya yang terbalut hijab. Sebenarnya Audi bukan tipe orang yang menutup aurat dengan sempurna. Ia memakai jilbab saat acara-acara tertentu saja.

Ibra menjauhkan tangannya pelan. Ia tersenyum tipis menanggapi kecanggungan yang tiba-tiba mendera mereka. Nafasnya terhela panjang ketika tangannya bertumpu di atas lutut.

Ibra sedikit menunduk memainkan jarinya yang terpaut. "Sepertinya memang sulit, ya," bisiknya hampir tak terdengar.

Audi sendiri mengernyit dengan perubahan mendadak itu. Beberapa kali Audi mendapati Ibra membuang nafas. Suasana kembali diliputi keheningan, persis seperti saat Jeno dan Fariz meninggalkan mereka beberapa saat lalu.

Ibra menoleh menatap Audi lagi. Sorot mata yang tadi hangat kini bercampur sesuatu yang tidak Audi mengerti. Seperti resah dan ... menyesal?

Entahlah, mungkin itu hanya halusinasi Audi saja. Memangnya apa yang harus Ibra sesalkan? Hubungan baik mereka yang kini merenggang? Jika perlu diingatkan Ibra lah yang memulai duluan.

"Cla ..." Ibra melipat bibirnya sesaat. "Mas rasa kita sama-sama mengerti apa yang sedang terjadi di antara kita."

Audi menatap diam, membalas raut Ibra yang kini terlihat serius.

"Jika Mas tidak salah mengira, tiga tahun ini kamu sengaja menghindar?" tanya lelaki itu dengan sangat hati-hati.

Hening. Keduanya saling tatap satu sama lain sebelum Audi mengalihkan matanya ke seberang kolam. "Menghindari apa?"

Mungkin Audi tidak menyadari suaranya terdengar sedikit datar.

"Menghindari Mas."

Mendengar jawaban Ibra yang terkesan percaya diri, Audi pun mendengus tersenyum sumir. "Apa yang membuat Mas Ibra berpikir begitu?"

"Memangnya kenapa aku harus menghindari Mas Ibra?" Audi menatap teguh lelaki itu.

"Kamu tidak hadir di pernikahan Mas dan Shireen."

Sakit. Kata pernikahan membuat hati Audi merenyut tanpa bisa dicegah.

Audi bodoh, kekonyolan apa yang sedang kamu lakukan? Kamu sudah berjanji melepas tali apa pun yang berhubungan dengan Ibra.

Lama mereka beradu pandang sampai akhirnya Audi membuka mulutnya untuk bicara. "Seseorang tidak diwajibkan hadir saat tak ada undangan resmi," ucapnya telak membuat Ibra terdiam.

"Mas tidak memberiku undangan, jadi aku pikir Mas Ibra memang tidak mau aku datang." Audi mengangkat bahu. Matanya kembali memindai sekitar.

Beranda belakang tampak sepi hanya ada mereka berdua, hingga sunyi mencengkram jelas kemelut yang terasa mencekik.

Ibra sendiri bergeming dengan raut termenung. Keduanya bungkam melengkapi hening yang menyapa. Kehangatan yang dulu ada kini seakan membeku.

"Mas salah," ucap Ibra tiba-tiba. "Mas salah karena mengabaikanmu. Mas minta maaf."

"Tapi, Cla. Kamu harus tahu Mas tidak bermaksud begitu."

Audi tersenyum singkat memainkan jemarinya di atas baju gamis yang dipakai.

Lalu seperti apa? Bisakah Mas Ibra menjelaskannya? Jelaskan kenapa hanya aku yang tidak mendapat undangan?

Mungkin Audi akan bertanya begitu saat kewarasannya sudah hilang.

"Mas Ibra tidak salah apa pun. Hanya karena perihal tak memberi undangan bukan lantas Mas Ibra harus meminta maaf."

"Lagian itu hak Mas Ibra dan istri mau mengundangku atau tidak. Harusnya aku cukup sadar diri sebagai keluarga yang bisa datang tanpa diundang. Benar, kan?"

"Tapi memang saat itu Audi sibuk banget. Salah Mas Ibra kenapa nikahnya gak di hari libur? Aku jadi gak bisa nolak saat dosbing tiba-tiba minta bertemu."

Ibra menatap perempuan di sampingnya dengan lekat, mencari binar menyala yang dulu kerap dijumpai. Juga keceriaan yang Ibra sukai, mungkin sampai sekarang pun masih.

Sayangnya sorot itu tak lagi sama ketika menatapnya, membuat Ibra merasa asing dan hampa.

Tuhan, apa yang sebelumnya ia lakukan?

Audi berdiri menepuk pelan pakaiannya. Ia menoleh sebentar pada Ibra yang setia termenung. "Mungkin juga Mas Ibra tidak mau aku datang karena takut merepotkan. Bukannya memang begitu?"

"Sebenarnya Mas Ibra tidak perlu melakukan penghiburan hanya karena merasa bersalah tidak mengundangku. Hal itu hanya akan menguatkan alasan bahwa aku memang sengaja tak diundang."

"Diundang ataupun tidak yang pasti aku tetap berdoa dan mengirimkan hadiah untuk kalian."

"Mungkin aku belum sempat mengucapkan secara langsung. Selamat atas pernikahannya. Semoga langgeng dan bahagia."

Setelah itu Audi pergi meninggalkan Ibra. Wanita itu memasuki rumah di bawah tatapan Ibra yang tanpa diketahuinya menyorot sendu.

Terpopuler

Comments

Fatimah Azzaa88

Fatimah Azzaa88

ya ampun audi gk diundang?tega banget

2025-01-17

0

💜 Cindy Cantik 💜

💜 Cindy Cantik 💜

😥😥😥

2024-03-26

0

Wirda Wati

Wirda Wati

sedikit sakit bc bab ini thort

2023-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 CALIBRA | BAB 01
3 CALIBRA | BAB 02
4 CALIBRA | BAB 03
5 CALIBRA | BAB 04
6 CALIBRA | BAB 05
7 CALIBRA | BAB 06
8 CALIBRA | BAB 07
9 CALIBRA | BAB 08
10 CALIBRA | BAB 09
11 CALIBRA | BAB 10
12 CALIBRA | BAB 11
13 CALIBRA | BAB 12
14 CALIBRA | BAB 13
15 CALIBRA | BAB 14
16 CALIBRA | BAB 15
17 CALIBRA | BAB 16
18 CALIBRA | BAB 17
19 CALIBRA | BAB 18
20 CALIBRA | BAB 19
21 CALIBRA | BAB 20
22 CALIBRA | BAB 21
23 CALIBRA | BAB 22
24 CALIBRA | BAB 23
25 CALIBRA | BAB 24
26 CALIBRA | BAB 25
27 CALIBRA | BAB 26
28 CALIBRA | BAB 27
29 CALIBRA | BAB 28
30 CALIBRA | BAB 29
31 CALIBRA | BAB 30
32 CALIBRA | BAB 31
33 CALIBRA | BAB 32
34 CALIBRA | BAB 33
35 CALIBRA | BAB 34
36 CALIBRA | BAB 35
37 CALIBRA | BAB 36
38 CALIBRA | BAB 37
39 CALIBRA | BAB 38
40 CALIBRA | BAB 39
41 CALIBRA | BAB 40
42 CALIBRA | BAB 41
43 CALIBRA | BAB 42
44 CALIBRA | BAB 43
45 CALIBRA | BAB 44
46 CALIBRA | BAB 45
47 CALIBRA | BAB 46
48 CALIBRA | BAB 47
49 CALIBRA | BAB 48
50 CALIBRA | BAB 49
51 CALIBRA | BAB 50
52 CALIBRA | BAB 51
53 CALIBRA | BAB 52
54 CALIBRA | BAB 53
55 CALIBRA | BAB 54
56 CALIBRA | BAB 55
57 CALIBRA | BAB 56
58 CALIBRA | BAB 57
59 CALIBRA | BAB 58
60 CALIBRA | BAB 59
61 CALIBRA | BAB 60
62 CALIBRA | BAB 61
63 CALIBRA | BAB 62
64 CALIBRA | BAB 63
65 CALIBRA | BAB 64
66 CALIBRA | BAB 65
67 CALIBRA | BAB 66
68 CALIBRA | BAB 67
69 CALIBRA | BAB 68
70 CALIBRA | BAB 69
71 CALIBRA | BAB 70
72 CALIBRA | BAB 71
73 CALIBRA | BAB 72
74 CALIBRA | BAB 73
75 CALIBRA | BAB 74
76 CALIBRA | BAB 75
77 CALIBRA | BAB 76
78 CALIBRA | BAB 77
79 CALIBRA | BAB 78
80 CALIBRA | BAB 79
81 CALIBRA | BAB 80
82 CALIBRA | BAB 81
83 CALIBRA | BAB 82
84 CALIBRA | BAB 83
85 CALIBRA | BAB 84
86 CALIBRA | BAB 85
87 CALIBRA | BAB 86
88 CALIBRA | BAB 87
89 CALIBRA | BAB 88
90 CALIBRA | BAB 89
91 CALIBRA | BAB 90
92 CALIBRA | BAB 91
93 CALIBRA | BAB 92
94 CALIBRA | BAB 93
95 CALIBRA | BAB 94
96 CALIBRA | BAB 95
97 CALIBRA | BAB 96
98 CALIBRA | BAB 97
99 CALIBRA | BAB 98
100 CALIBRA | BAB 99
101 CALIBRA | BAB 100
102 CALIBRA | BAB 101
103 CALIBRA | BAB 102
104 CALIBRA | BAB 103
105 CALIBRA | BAB 104
106 CALIBRA | BAB 105
107 CALIBRA | BAB 106
108 CALIBRA | BAB 107
109 CALIBRA | BAB 108
110 CALIBRA | BAB 109
111 CALIBRA | BAB 110
112 CALIBRA | BAB 111
113 CALIBRA | BAB 112
114 CALIBRA | BAB 113
115 CALIBRA | BAB 114
116 CALIBRA | BAB 115
117 CALIBRA | BAB 116
118 CALIBRA | BAB 117
119 CALIBRA | BAB 118
120 CALIBRA | BAB 119
121 CALIBRA | BAB 120
122 CALIBRA | BAB 121
123 CALIBRA | BAB 122
124 CALIBRA | BAB 123
125 CALIBRA | BAB 124
126 CALIBRA | BAB 125
127 CALIBRA | BAB 126
128 CALIBRA | BAB 127
129 CALIBRA | BAB 128
130 CALIBRA | BAB 129
131 CALIBRA | BAB 130
132 CALIBRA | BAB 131
133 CALIBRA | BAB 132
134 CALIBRA | BAB 133
135 CALIBRA | BAB 134
136 CALIBRA | BAB 135
137 CALIBRA | BAB 136
138 CALIBRA | BAB 137
139 CALIBRA | BAB 138
140 CALIBRA | BAB 139
141 CALIBRA | BAB 140
142 CALIBRA | BAB 141
143 CALIBRA | BAB 142
144 CALIBRA | BAB 143
145 CALIBRA | BAB 144
146 CALIBRA | BAB 145
147 CALIBRA | BAB 146
148 CALIBRA | BAB 147
149 CALIBRA | BAB 148
150 CALIBRA | BAB 149
151 CALIBRA | BAB 150
152 CALIBRA | BAB 151
153 CALIBRA | BAB 152
154 CALIBRA | BAB 153
155 CALIBRA | BAB 154
156 CALIBRA | BAB 155
157 CALIBRA | BAB 156
158 CALIBRA | BAB 157
159 CALIBRA | BAB 158
160 CALIBRA | BAB 159
161 CALIBRA | BAB 160. ENDING
162 Karya Baru
163 EXTRA PART
164 Karya Baru 2
165 yuk mampiiirr | Little Alisandra
Episodes

Updated 165 Episodes

1
PROLOG
2
CALIBRA | BAB 01
3
CALIBRA | BAB 02
4
CALIBRA | BAB 03
5
CALIBRA | BAB 04
6
CALIBRA | BAB 05
7
CALIBRA | BAB 06
8
CALIBRA | BAB 07
9
CALIBRA | BAB 08
10
CALIBRA | BAB 09
11
CALIBRA | BAB 10
12
CALIBRA | BAB 11
13
CALIBRA | BAB 12
14
CALIBRA | BAB 13
15
CALIBRA | BAB 14
16
CALIBRA | BAB 15
17
CALIBRA | BAB 16
18
CALIBRA | BAB 17
19
CALIBRA | BAB 18
20
CALIBRA | BAB 19
21
CALIBRA | BAB 20
22
CALIBRA | BAB 21
23
CALIBRA | BAB 22
24
CALIBRA | BAB 23
25
CALIBRA | BAB 24
26
CALIBRA | BAB 25
27
CALIBRA | BAB 26
28
CALIBRA | BAB 27
29
CALIBRA | BAB 28
30
CALIBRA | BAB 29
31
CALIBRA | BAB 30
32
CALIBRA | BAB 31
33
CALIBRA | BAB 32
34
CALIBRA | BAB 33
35
CALIBRA | BAB 34
36
CALIBRA | BAB 35
37
CALIBRA | BAB 36
38
CALIBRA | BAB 37
39
CALIBRA | BAB 38
40
CALIBRA | BAB 39
41
CALIBRA | BAB 40
42
CALIBRA | BAB 41
43
CALIBRA | BAB 42
44
CALIBRA | BAB 43
45
CALIBRA | BAB 44
46
CALIBRA | BAB 45
47
CALIBRA | BAB 46
48
CALIBRA | BAB 47
49
CALIBRA | BAB 48
50
CALIBRA | BAB 49
51
CALIBRA | BAB 50
52
CALIBRA | BAB 51
53
CALIBRA | BAB 52
54
CALIBRA | BAB 53
55
CALIBRA | BAB 54
56
CALIBRA | BAB 55
57
CALIBRA | BAB 56
58
CALIBRA | BAB 57
59
CALIBRA | BAB 58
60
CALIBRA | BAB 59
61
CALIBRA | BAB 60
62
CALIBRA | BAB 61
63
CALIBRA | BAB 62
64
CALIBRA | BAB 63
65
CALIBRA | BAB 64
66
CALIBRA | BAB 65
67
CALIBRA | BAB 66
68
CALIBRA | BAB 67
69
CALIBRA | BAB 68
70
CALIBRA | BAB 69
71
CALIBRA | BAB 70
72
CALIBRA | BAB 71
73
CALIBRA | BAB 72
74
CALIBRA | BAB 73
75
CALIBRA | BAB 74
76
CALIBRA | BAB 75
77
CALIBRA | BAB 76
78
CALIBRA | BAB 77
79
CALIBRA | BAB 78
80
CALIBRA | BAB 79
81
CALIBRA | BAB 80
82
CALIBRA | BAB 81
83
CALIBRA | BAB 82
84
CALIBRA | BAB 83
85
CALIBRA | BAB 84
86
CALIBRA | BAB 85
87
CALIBRA | BAB 86
88
CALIBRA | BAB 87
89
CALIBRA | BAB 88
90
CALIBRA | BAB 89
91
CALIBRA | BAB 90
92
CALIBRA | BAB 91
93
CALIBRA | BAB 92
94
CALIBRA | BAB 93
95
CALIBRA | BAB 94
96
CALIBRA | BAB 95
97
CALIBRA | BAB 96
98
CALIBRA | BAB 97
99
CALIBRA | BAB 98
100
CALIBRA | BAB 99
101
CALIBRA | BAB 100
102
CALIBRA | BAB 101
103
CALIBRA | BAB 102
104
CALIBRA | BAB 103
105
CALIBRA | BAB 104
106
CALIBRA | BAB 105
107
CALIBRA | BAB 106
108
CALIBRA | BAB 107
109
CALIBRA | BAB 108
110
CALIBRA | BAB 109
111
CALIBRA | BAB 110
112
CALIBRA | BAB 111
113
CALIBRA | BAB 112
114
CALIBRA | BAB 113
115
CALIBRA | BAB 114
116
CALIBRA | BAB 115
117
CALIBRA | BAB 116
118
CALIBRA | BAB 117
119
CALIBRA | BAB 118
120
CALIBRA | BAB 119
121
CALIBRA | BAB 120
122
CALIBRA | BAB 121
123
CALIBRA | BAB 122
124
CALIBRA | BAB 123
125
CALIBRA | BAB 124
126
CALIBRA | BAB 125
127
CALIBRA | BAB 126
128
CALIBRA | BAB 127
129
CALIBRA | BAB 128
130
CALIBRA | BAB 129
131
CALIBRA | BAB 130
132
CALIBRA | BAB 131
133
CALIBRA | BAB 132
134
CALIBRA | BAB 133
135
CALIBRA | BAB 134
136
CALIBRA | BAB 135
137
CALIBRA | BAB 136
138
CALIBRA | BAB 137
139
CALIBRA | BAB 138
140
CALIBRA | BAB 139
141
CALIBRA | BAB 140
142
CALIBRA | BAB 141
143
CALIBRA | BAB 142
144
CALIBRA | BAB 143
145
CALIBRA | BAB 144
146
CALIBRA | BAB 145
147
CALIBRA | BAB 146
148
CALIBRA | BAB 147
149
CALIBRA | BAB 148
150
CALIBRA | BAB 149
151
CALIBRA | BAB 150
152
CALIBRA | BAB 151
153
CALIBRA | BAB 152
154
CALIBRA | BAB 153
155
CALIBRA | BAB 154
156
CALIBRA | BAB 155
157
CALIBRA | BAB 156
158
CALIBRA | BAB 157
159
CALIBRA | BAB 158
160
CALIBRA | BAB 159
161
CALIBRA | BAB 160. ENDING
162
Karya Baru
163
EXTRA PART
164
Karya Baru 2
165
yuk mampiiirr | Little Alisandra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!