KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
💐 HAPPY READING 💐
Di saat Ren sedang sibuk dengan pikirannya sendiri, tiba - tiba terdengar suara pintu yang di ketuk dari luar.
“Masuk.” Sahut Ren, mempersilahkan siapapun yang ada di luar untuk masuk.
“Hayy, Ren.” Sapa seorang wanita, yang membuat Ren menatapnya sejanak.
Dia adalah Hazal, teman Kuliahnya yang sampai sekarang masih menempel kepadanya.
“Apa aku nikahi saja Hazal ya? Baru nanti aku ceraikan lagi?” Batin Ren, bertanya - tanya tentang kelayakan Hazal menjadi istrinya Untuk sementara waktu.
Namun, tiba - tiba saja dia ingat jika Hazal sering di pegang - pegang dan bermalam bersama beberapa pria, membuatnya merasa itu mengurungkan niatnya itu, dan lebih baik mencari wanita yang lainnya saja.
“Ada apa kamu ke sini?” Tanya Ren dengan suaranya yang ketus. Dia sebenarnya sangat tidak menyukai Hazal, tapi entah bagaimana caranya wanita ini selalu saja bisa masuk ke dalam kantornya, padahal dia sudah bilang pada Security untuk melarang wanita lintah ini masuk.
“Aku datang ke sini, karena aku mau mengucapkan rasa bela sungwaku sama kamu.” Jawab Hazal, dengan wajah manisnya yang di buat - buat.
“Oke Thanks, sekarang kamu boleh pergi!” Usirnya pada Hazal. Merasa jijik mendengar kalimat yang selalu keluar dari mulut wanita ini.
“Kamu kenapa sih? Langsung usir aku kaya gitu?”
“Kan aku baru datang,” protesnya dengan wajahnya yang sangat kesal.
“Aku bilang pergi ya pergi! Gak tau orang lagi pusing apa!” Sentak Ren, tidak suka ketika kalimatnya di bantah, apa lagi dengan seorang wanita yang notabennya hanyalah seorang sampah menurutnya.
“Ren, aku -“
“Security datang ke ruangan saya sekarang!” Panggil Ren pada sambungan telpon itu.
“Ren, jangan usir aku dong, Ren,” elaknya, tidak mau di usir, karena untuk masuk ke dalam kantor saja dia butuh perjuangan yang sangat besar.
“Permisi Pak.” Ucap Security yang baru tiba di ruangannya.
“Bawa wanita ini keluar!” Perintah Ren, tanpa ada kalimat untuk ke dua kalinya. Security itu langsung membawa Hanzal untuk keluar.
“Ren, Ren, jangan begini Ren,” pekik Hazal, masih terdengar meskipun dia sudah di bawa keluar oleh Security.
Ren kembali menghela nafasnya, dia benar - benar lelah dalam berpikir hari ini. Mulai dari kesedihan, pusing, dan bahkan kebingungan kini mulai meracuni pikirannya. membuatnya untuk istirahat sejenak untuk mengembalikan kewarasan otaknya lagi, sebelum menghadiri acara nanti malam.
***
Tepat pada jam 9 malam, kini Ren dan pengusha muda dan tua lainnya sedang duduk dengan rapi di kursi - kursi yang sesuai dengan nomor registrasi mereka.
Dan kini keberuntungan berpihak pada Ren, karena dia mendapatkan tempat duduk di nomor 16, yang masih di bagian depan, jadi dia bisa melihat dengan jelas setiap kecantikan barang - barang yang akan di lelang.
Ketika acara sudah di mulai, sumpah demi apapun, Ren merasa sangat bosan sekali melihatnya.
Karena dari awal, sampai barang ke 8 belum ada yang membuatnya tertarik sama sekali.
Hingga sampai barang yang dia tunggu - tunggu kini keluar, mumi putri corco.
“Ya, ini dia barang yang di tunggu - tunggu, mumi putri Corco, yang sudah ada dari abad ke 100 masehi. Kita mulai dari harga, 500 juta.”
Ren sengat senang sekali, dan menunggu sampai harga tertingi di bacakan. Baru dia akan mulai menawar.
“600.”
“650.”
“750.”
“850.”
“900.”
“1,2M”
“3M” tawar Ren, membuat banyak orang kini menatap ke arahnya.
“Hayo - hayo, harga tertinggi sekarang 3M, apakah masih ada yang lainnya?” Tanya Mc acara itu.
10 menit menunggu, tidak ada harga lagi yang di tawarkan.
“Sudah tidak ada? Kalian yakin?” Tanya Mc lagi.
“Kalau begitu, mumi putri corco, di lepas dengan harga 3 Miliyar. Berikan tepuk tangan untuk Tuan Ren dari SkyDark.” Seru Mc itu, menunjuk ke arah Ren yang mau tidak mau berdiri untuk memberikan hormat kepada pengusaha lainnya.
Plokkkkkk,plokkkk,plokkk, riuh tepuk tangan terdengar membuan kemeriahan acara yang hampir habis ini seperti kembali bernyawa lagi.
“Oke, kalau begitu, seperti yang saya bilang, kalau malam ini kita hanya akan melelang 10 barang, saja.” Ucap Mc itu, memberitahukan kalau mereka sudah menjual 9 barang. Dan otomatis ini adalah yang terakhir.
“Tapi, yang terakhir ini, bukanlah sebuah barang, melainkan seorang wanita Cantik, dengan segala kemampuan.” Tambahnya lagi, lalu membuka kain yang menutupi wanita yang sedang terduduk di dalam sebuah kandang dengan tangan dan kaki yang terikat, serta mulut yang di bungkam.
Tentu saja ke dua mata Ren, menatap gadis itu dengan begitu lekat. Begitu pula dengan gadis itu menatap penonton dengan tatapan amarah.
“Ini adalah sertifikat kevirg’inan gadis ini, ya kelebihannya, dia bisa menjadi budak atau bahkan bisa kalian jadikan seperti hewan peliharaan, dia pasti akan menuruti kalian.” Ucap Mc itu.
Dan tentu saja, pengusaha - pengusaha yang hidung belang pasti mau dengan wanita cantik itu. Apa lagi untuk di jadikan peliharaan, itu semakin membuat gairah mereka kian bergejolak.
“Harga kita buka dari 80 juta.” Tawar Mc itu membuka harganya untuk seorang wanita virgin yang bisa menjadi budak pemiliknya.
“1M” tawar Ren! Tidak tanggung - tanggung. Bahkan dia tidak membiarkan peserta lain untuk menawarnya.
“Tu - tuan Ren? Apakah Anda yakin?” Tanya Mc itu ragu, ketika ada seseorang yang menawar gadis yang bahkan cantiknya tidak seberapa dan tidak memiliki gelar apapun dengan harga 1M itu benar - benar sangat fantastis.
“Saya mau dia dengan harga 1M.” Tegas Ren, membuat yang lainnya tidak berani menawar lagi.
Karena mereka tidak sebodoh Ren yang mau mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk seorang gadis yang bahkan di luar sana saja mereka bisa membeli yang lebih cantik dengan harga yang lebih murah.
Tetapi Ren tidak perduli, ketika dia mendengar wanita itu bisa menjadi budak, berarti Ren membelinya bukan hanya untuk di jadikan istri saja. Tapi dia juga akan membuat wanita itu bekerja seumur hidup untuk mengganti uangnya yang habis 1M untuk membelinya.
***
Setelah selesai acara, kini Ren sudah berada di dalam mobil bersama wanita itu di kursi belakang, sedangkan Valda yang sejak tadi mendampinginya terlihat duduk di depan sebagai supir untuk malam ini.
“Siapa namamu?” Tanya Ren pada gadis itu, namun gadis itu hanya diam saja, dan bahkan enggan untuk melihat ke arahnya.
“Aku tanya sekali lagi, siapa namamu?!” Tegas Ren merasa kesal karena pertanyaanya tidak di tanggapi budak itu.
“Rapthalia.” Jawab gadis itu pelan.
Ren menarik napasnya dalam - dalam. Lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain. “Kita pulang sekarang Valda!” Perintahnya pada Valda, yang tadinya ingin mengarahkan mobilnya ke apartemen milik Ren Tuannya.
“Tapi, di rumah ada Nona Glo, apakah -“
“Aku bilang pulang Valda!” Tekannya tidak mau di bantah.
“Baik Tuan.” Balas Valda, menuruti apa yang di perintahkan oleh bosnya.
Mimin Spillkan Valda dulu ya Gengs 😘
*To Be Continue. **
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*
*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘
**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*
*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
good luck thor lanjutkan seruuuu banget
2023-02-14
0
Tyarr Tinambunan
ren kaya ya
2023-01-28
0
𝑽𝒆𝒂𝒏 𝑽𝒆𝒓𝒐𝒏𝒊𝒌𝒂
harta Ren berapa banyak sih gampang banget ngeluarin duit em em-an,, kalo aku gadaiin sertifikat ke Ren pinjam 100jt doang boleh gak y 🙈
2023-01-23
0