KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
💐 HAPPY READING 💐
“Syarat dan ketentuan?” Tanya Ren dan Glo bersama - sama.
“Iya syarat ini mutlak di berikan oleh Mendiang Nyonya Erika, dan jika tidak terpenuh, maka harta dan warisan ini akan di serahkan sebesar 80% kepada Tuan Lanzwi, dan kalian hanya bisa mendapataknnya 20%.” Jawab Sandi, mengungkapkan lagi, apa isi dari tulisan itu.
“Apa? Di serahkan sama pria mokondo itu?” Tanya Glo, merasa tidak terima dengan keputusan mamahnya, yang masih bisanya sempat - sempat berpikir untuk memberikan hartanya pada laki - laki yang tidak tahu malu seperti Lanzwi.
“Hanya ada satu syarat, jika kalian tidak mau jika harta ini jatuh ke tangan Tuan Lanzwi!” Jawab Sandi, dengan wajahnya yang sangat serius menatap Ren dan Glo.
“Apa itu?” Tanya Glo, mewakilkan pertanyaan kakaknya yang sejak tadi hanya diam saja mencerna semua kata - kata dari pengacara mamahnya ini.
“Pada tanggal 12 Januari, tepat di ulang tahun tuan Ren yang ke 27, mendiang Nyonya Erika mau Tuan Ren sudah menikahi seorang gadis sebelum tanggal berganti menjadi 13, bahkan sebelum tanggal 12 malah lebih baik.” Jawabnya dengan penuh senyum, dan bahkan Sandi langsung memperlihatkan surat wasiat itu pada Glo dan juga Ren.
Membuat Glo langsung mengambil dokumen itu dan ikut membacanya. “What kak? Kalau ulang tahun kakak, berarti 3 hari lagi kak, ini sudah tanggal 9 kak.” Seru Glo, memberitahu Ren, yang harus menarik nafasnya dalam dengan persyaratan konyol seperti ini.
“Kalau tidak terpenuhi bagaimana pak?” Tanya Glo pada Sandi, mewakilkan kembali pertanyaan dari kakaknya.
“Ya seperti yang Anda bisa liat sendiri Nona Glo, kalau 80% harta warisan nyonya Erika akan di serahkan pada Tuan Lanzwi.” Jawab Sandi, membuat Glo kembali terdiam dan menatap ke arah kakaknya.
“Saya sudah menerangkan semuanya, dan tidak ada lagi yang akan saya katakan Tuan Ren, Nona Glo, saya akan pamit pulang.” Ucapnya pada ke dua saudara yang sedang sama - sama terdiam itu.
“Saya akan datang ke sini di tanggal 13 pagi, dan saya harap, di pagi hari itu saya sudah melihat istri Anda ada di sini Tuan Ren, jika memang kalau Anda tidak mau harta Anda jatuh pada tangan Tuan Lanzwi.” Sandi mengingatkan Ren tentang isi wasiat itu. Lalu dia berpamitan pada Glo dan melangkahkan kakinya pergi membiarkan Ren untuk berpikir sejenak.
Glo menatap langkah Sandi yang hilang di makan pintu, lalu kembali lagi menatap ke arah kakaknya. “Aku harap kakak sudah memiliki pacar.” Ucap Glo, dengan sangat penuh harapan.
Karena mereka hanya memiliki waktu 2 hari setengah lagi untuk menikahkan kakaknya untuk mempertahankan harta warisan mereka.
“Justru itu Glo, kakak bahkan belum punya pacar atau sahabat yang bisa kakak nikahin, kalau kakak punya malam ini kakak sudah nikahin.” Sahut Ren, mencurahkan apa yang sedang dia pikirkan saat ini.
“Ha?” Respon Glo kaget, karena rasanya sangat hopeless sekali jika kakaknya tidak memiliki seorang kenalan yang bisa di ajak menikah.
“Teman - teman kamu? Ada tidak yang mau menikah kontrak sama kakak?” Tanya Ren, merasa bebas saja mau menikah dengan siapa.
“Teman aku? Teman aku gak ada di sini kak, adanya di Belanda semua.” Jawab Glo, merasa bingung sendiri dengan keadaan ini.
“Hishhhh, kenapa juga sih Mamah harus memberikan syarat yang seperti itu? Kan kita jadi bingung.” Keluh Glo, kesal padahal baru saja dia merasa sedih karena kepergian mamahnya.
“Sudahlah, kakak mau ke kantor dulu sekarang, nanti kakak pikirkan sendiri bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan seorang istri dalam waktu satu hari.” Seru Ren, beranjak dari duduknya dan berpamitan pada adiknya.
Glo hanya diam menganggukan kepalanya, ketika melihat kakaknya pergi untuk bekerja. Sedangkan Glo hanya diam saja dan kembali berpikir siapa gadis atau temannya yang bisa di ajak untuk nikah kontrak.
****
Di kantornya, Ren masih saja terus memikirkan tentang syarat yang di berikan mendiang Erika itu.
Dia tidak mendapatkan ide sama sekali dalam memecahkan masalahnya yang satu ini.
Tokk,,tokkk, suara ketukan pintu terdengar dan mengejutkan Ren dari lamunannya.
“Masuk.” Sahut Ren, sembari memperbaiki penampilannya.
“Permisi Tuan, saya ingin mengantarkan List barang yang akan di lelang nanti malam.” Ucap Valda, sekertaris pribadi dari Ren.
“Pelelangan?” Tanya Ren bingung, karena dia tidak ingat jika ada jadwal acara pelelangan yang akan di adakan malam ini.
“Iya Tuan, pelelangan yang sedang di adakan di kota X, dan hal ini juga sudah kita bicarakan kemarin.” Jawab Valda, meningatkan bosnya tentang sebuah acara pelelangan rahasia yang di adakan oleh sekelompok mafia.
Ren menganggukan kepalanya pelan, dia memang sering sekali mengikuti kegiatan - kegiatan lelang ini, karena banyak barang pencurian yang terbaik dunia ada di sana.
Lalu dia mulai membaca satu persatu daftar barang pelelangan itu. Hingga ke dua matanya menatap satu barang yang sedang dia cari. “Mumi putri corco,” gumamnya pelan, membaca nama barang itu.
“Apakah Anda menginginkannya Tuan?” Tanya Valda, ketika ke dua mata tuannya berbinar melihat nama barang itu.
“Aku akan datang sendiri ke sana nanti malam,” jawab Ren, merasa bahwa barang sebagus ini, dia ingin melihatnya dengan langsung.
“Baikah Tuan, akan saya persiapkan segalanya.” Balas Valda, langsung berpamitan pergi dari ruangan Ren untuk mempersiapkan acara pelelangan yang akan di adakan malam ini di jam 9 nanti.
Melihat barang itu di lelang, Ren tentu saja tidak akan menyia - nyiakannya. Bahkan dirinya sampai bisa melupakan masalah mencari calon istri karena bareng itu.
Namun, ketika dia melihat pesan masuk dari adiknya. Ren kembali melemah, merasa bahwa adiknya ini sangat menganggu kesenangannya saja.
Bisa - bisanya di saat dia sedang merasa bahagia mendapatkan sebuah barang yang dia mau. Adiknya ini malah kembali mengingatkan jika dia harus mencari seorang istri.
Membuat dirinya harus menyenderkan kepalanya sejenak, agar kepalanya tidak pecah karena hal yang nyaris membuat kewarasanya hilang ini.
*To Be Continue. **
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*
*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘
**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*
*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Aliah Nene
lnjt thor
2024-01-03
0
Dewi Ramayanti
nyimak
2023-06-03
0
Imam Sutoto Suro
good job thor lanjutkan
2023-02-14
0