Identitas Palsu

KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹

💐 HAPPY READING 💐

“Baiklah kalau begitu, saya akan pergi sekarang.” Pamit Valda, karena merasa sangat tidak nyaman berada di sekeliling Thalia.

Bukan karena Thalia gadis yang seram bukan. Tapi ini pertama kalinya dia melihat gadis tanpa ekspresi dan terkesan cuek dengan sekelilingnya.

Bahkan Valda bukannya seorang pria yang buta, dia bisa melihat luka - luka yang sepertinya robek, dan luka - luka memar seperti habis terkena cambukan di tubuh Thalia.

Tapi, lagi - lagi dirinya tidak mau banyak bertanya. Tapi sesuai dengan apa yang Ren minta, malam ini dia akan berkerja lembur untuk mencari tahu identitas Thalia yang sebenarnya.

***

Sedangkan di dalam kamar, Thalia langsung bergegas untuk mandi. Dia sudah merasa jika tubuhnya sangat - sangat lengket karena sudah beberapa hari tidak mandi.

Di bawah Shower, Thalia membiarkan air dingin itu mengguyur tubuhnya, menghilangkan bekas - bekas darah yang masih menempel di tubunnya. Luka robek yang mungkin terasa perih jika terkena air, Thalia hanya diam saja dan tidak merasakan apapun.

Padahal, di punggung belakangnya, terlihat luka robek yang sangat panjang. Namun, Thalia memilih untuk mengabaikannya.

Dia hanya diam, dan menikmati setiap tetes air yang membasahi kepalanya. Berharap air itu bisa mengangkat sedikit pikirannya yang nyaris gila.

Dua puluh menit Thalia di dalam kamar mandi, dan betapa terkejutnya dia ketika dia keluar kamar mandi. Dia melihat Ren yang sudah duduk di atas tempat tidurnya.

“Apa yang kamu lakukkan di kamarku?!” Tanya Thalia, sedikit membentak Ren yang sudah sangat tidak sopan masuk ke dalam kamarnya.

Ren tersenyum sinis menanggapi pertanyaan Thalia, lalu terlihat dia sedikit menghembuskan nafasnya, sebelum akhirnya dia berdiri dari duduknya, melangkahkan kakinya mendekat ke arah Thalia.

“Kamarmu?” Tanya Ren, memperbaiki pertanyaan Thalia, tentang kamar miliknya.

“Semua ruangan yang ada di sini adalah milikku, dan ingat kamu sudah saya beli!” tegasnya lagi, berusaha mendekatkan wajahnya untuk menatap wajah Thalia lebih dekat.

Dia ingin membuktikan laporan Valda yang mengatakan jika wanita ini tidak memiliki rasa takut sama sekali.

Thalia hanya diam saja ketika Ren mendekatinya, tetapi dia baru menyadari satu hal, jika dia sudah berada di rumah pria yang dia tidak kenal.

Membuat dirinya perlahan memundurkan langkahnya, ketika Ren maju mendekatinya. “Awawww.” Keluhnya, ketika punggung belakangnya menabrak dinding di belakangnya.

Lalu tanganya mencoba menyentuh punggung belakanganya itu, dan terlihat luka itu masih mengeluarkan darah segar.

Ren menatap aneh ke arah Thalia, “Valda!!” Panggilnya, pada Asistennya yang sedang menunggu di pintu luar.

“Ya Tuan.” Sahut Valda, ketika dia membuka pintu dan menanggapi panggilan Tuannya itu.

“Panggil dokter! Dan minta mereka untuk menjahit luka - luka di tubuh Thalia!” Perintahnya pada Valda.

“Baik Tuan,” balas Valda lagi, lalu segera pergi untuk memanggil dokter sesuai perintah tuannya.

Setelah menyuruh Valda memanggil dokter, Ren kembali menatap wajah Thalia yang hanya terdiam dan menampilkan kebingungan. “Kita akan bicara besok pagi!” Ujarnya, lalu pergi meninggalkan Thalia sendiri.

“Apaan sih? Yang undang dia ke kamar ini juga siapa?” Keluh Thalia, merasa jika pria yang sudah membelinya itu adalah pria yang sangat - sangat aneh.

Sepeninggalan Ren, Thalia segera mengenakan baju yang sudah tersedia di dalam lemari. Dia hanya mengenakan pakaian singletnya dengan hot pants. Sembari menunggu dokter yang katanya akan datang mengobatinya.

Setelah mengenakan pakaiannya, Thalia menatap kaca yang ada di kamar mandi. Kaca yang cukup besar hingga mampu memperlihatkan dirinya hingga ke pinggangnya.

Thalia menatap penampialannya dan memperhatikan wajahnya yang masih terdapat beberapa luka memar.

Tokkk,,tokk,tokkk, suara ketukan pintu membuat Thalia menyudahi kegiataanya menatap cermin, dan segera keluar kamar mandi untuk membuka pintu.

Cklekkkk, suara pintu terbuka dan memperlihatkan Valda yang membawa seorang wanita mengenakan pakaian rapi.

“Nona Thalia, ini adalah dokter yang akan mengobati Anda.” Ucap Valda, dan hanya di jawab dengan anggukan kepala oleh Thalia.

Dan karena tidak ada jawaban, Valda memilih untuk pamit pergi, dan membiarkan dokter itu bekerja untuk mengobati Thalia.

Dia memilih untuk pergi ke ruangan bosnya, karena Ren sejak tadi juga sudah menunggunya.

Tokkk, tokk, tokk, Valda mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum dia masuk ke dalam ruang kerja milik Ren.

“Apakah Thalia sudah di tangani oleh dokter?” Tanya Ren dengan pandangan yang terus fokus pada laptopnya.

“Sudah Tuan.” Jawab Valda, lalu mengambil posisi untuk duduk di sofa dalam ruangan itu.

“Untuk identitas gadis itu, apakah kamu benar - benar tidak bisa menemukannya?”’ Tanya Ren dengan serius, mempertanyakan kemampuan Valda yang biasanya sangat mudah menemukan sebuah identitas lawan bisnisnya, atau aib - aib yang terkubur sangat rapat.

Tapi kenapa, ketika mencari identitas dari seorang wanita seperti Thalia, dia tidak bisa dan bahkan berkata jika Thalia tidak memiliki identitas.

“Saya sudah berusaha semampu saya Tuan, tetapi saya benar - benar tidak bisa menemukannya.” Jawab Valda dengan menunjukkan wajah ketidak berdayaanya.

Membuat Ren berpikir tentang kekuatan gadis itu.

“Apakah ini sebuah konspirasi Val?” Tanya Ren lagi, merasa khawatir dengan identitas Thalia yang sangat rahasia itu.

“Sekuat apapun orang di belakang dia, saya masih bisa melacaknya Tuan, tapi sepertinya berbeda dengan Nona Thalia, yang memang tidak memiliki sebuah identitas.” Jawab Valda, menerangkan hal yang kemungkinan besar bisa saja terjadi.

“Saya berpikir, jika sedari lahir Nona Thalia memang tidak memiliki sebuah identitas, dab ketika dia di bawa ke sana dan kemari itu, hanya menggunakan sistem ilegal.” Ungkap Valda lagi, yang memang terdengar sangat masuk akal untuk dipikirkan.

“Lalu bagaimana sekarang? Saya butuh menikah dengannya besok!” Tanya Ren dengan wajahnya yang sangat khawatir.

Dia bukan khawatir karena soal perjanjian itu bukan. Tapi dia tidak mau harta mamahnya di habiskan oleh pria breng sek dan gadis miskin yang menjadi selingkuhan papahnya itu.

“Kita akan membuat dokumen palsu untuk sementara Tuan, agar bisa mendaftarkan pernikahan Anda besok pagi, sedangkan dokumen identitas asli nona Rapthalia akan menyusul nanti.” Ucap Valda, memberikan saran terbaiknya untuk bosnya itu.

Valda sendiri tidak menyangka jika dia akan terpikiran hal seberbahaya ini. Memalsukan identias dokumen. Hal itu nyaris tidak pernah di lakukan dan ini adalah pertama kalinya dia lakukkan.

Tetapi, demi harta warisan, dia mau tidak mau membantu bosnya agar bisa memperjuangkan warisan dari mendiang Erika walau cara licik ini harus di gunakan untuk mengadakan pernikahan besok.

“Baiklah, kamu sudah boleh pulang sekarang! Tetapi aku mau besok masalah ini sudah harus selesai!” Tegasnya, memperingatkan Valda, untuk tidka mendapatkan sebuah kegagalan besok.

“Baik Tuan, saya permisi dulu.” Pamit Valda, lalu beranjak dari tempatnya untuk bisa segera pulang ke rumah dan menyudahi pekerjaannya pada hari itu.

*To Be Continue. **

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

good novel lanjutkan thor

2023-02-14

0

Anne Soraya

Anne Soraya

lanjut

2023-01-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!