hidup baru

Mengingat beberapa kejadian yang tak terduga. Darel yang dulunya Xiau Dara, merasa cukup terkesan dengan Darel asli.

Ternyata di dalam sikap pengecut nya, di saat saat tertentu Darel bisa memberanikan diri untuk menolong orang lain. Tak peduli jika orang yang dia tolong bukan orang baik baik ataupun terlihat kucel dan menjijikkan sekali pun. Di matanya semua orang sama. Yang membedakan hanya ada beberapa orang yang suka mencari gara gara dan membuli nya tanpa alasan. atau ada dendam yang Darel tidak ketahui. entahlah..

Sore pun telah menjadi malam. Dan waktu terus bergulir memutari setiap angka yang tertera. Suhu yang semakin dingin terasa di kulit seorang lelaki yang dalam masa pubertas itu. Di tambah hujan di luar yang lumayan deras dan sudah cukup lama. Dia semakin meringkuk mencari kehangatan yang paling nyaman

Sampai akhirnya datang seseorang dari gelapnya malam menyelimuti tubuh Darel yang dalam masa pertumbuhan itu. Ya remaja yang dalam masa puber itu adalah Darel.

Setelah menempatkan selimut dengan benar dan melihat raut wajah Darel lebih nyaman, barulah orang itu pergi kembali menuju kegelapan.

Malam berlalu menghadirkan pagi hari yang cerah. Bahkan pelangi tampak mengintip menyambut hari yang tampak baru ini. Seakan sedang menyambut datangnya seseorang dengan senyuman dari sang pelangi yang melengkung di langit.

Ayam sudah menyuarakan suaranya yang merdu sebagai pertanda bahwa waktu sudah akan berganti pagi sejak tadi. Hingga ayam pun bungkam dan mentari mulai mengintip dari tempat asalnya. Namun itu tak membuat seseorang bangun dari tidur ganteng nya.

Gantilah suara kebisingan yang mulai berisik seolah ingin membangunkan orang itu dan segera pergi dari kasurnya. Tapi tetap saja masih tak bisa membuat orang itu terbangun dan melupakan kemesraan nya dengan kasurnya yang cukup nyaman dan lengket dengannya. Sampai suara itu berhenti dan menyisakan keheningan. Seperti merasa kalah dari orang itu.

12 menit keheningan melanda. Tiba tiba saja orang itu meloncat dan langsung memisahkan pelukan mesranya kepada sang guling tercinta. Mengambil benda persegi panjang nan pipih itu dan menekan nekan di beberapa bagian.

"Yampun aku hampir telat. Padahal ini kan hari pertama masuk sekolah di sini. Bagaimana aku bisa kesiangan. Oh tidak aku harus buru buru" teriak orang itu seraya meremas rambutnya dan segera sibuk berlari kesana kemari.

'Hosh.. hoshh..'

Suara napas yang tersendat sendat terdengar dari empunya yang dapat di pastikan dia berlari menuju sekolah barunya yang lumayan jauh. Sekitar 18 menit berlari cepat dari rumah dengan jarak lebih dari 100 m.

"Fiiuh.. untung tidak telat. Bisa ****** aku. Mana gurunya kayaknya galak lagi" gumam darel sembari berhenti untuk menghirup udara sebanyak mungkin yang ia bisa.

"Eeh.. tinggal 1 menit lagi. Aish kenapa aku malah berhenti di depan sih. Semoga belum terlambat" batin darel sembari berlari kembali menuju kelasnya. Banyak orang menatapnya aneh, dan ada juga yang menatap kagum.

Padahal masih ramai anak di sekitar luar kelas. Tapi darel merasa sangat tertekan melihat jam tangan yang melingkar keren di pergelangan tangannya menutupi seutas perban yang membaalut lukanya kemaren.

Lagi lagi banyak tatapan menuju ke arahnya. Darel sampai di buat heran. Sesampai di kelas nya, darel langsung duduk ke bangku uang biasanya ia duduki. Tepat di pojok paling belakang. Tepat di sebelahnya jendela kaca bening mengarah ke lapangan.

Bisik bisik tak ia hiraukan dan hanya memasang muka biasa dan menatap ke lapangan. Tepat di sana banyak anak yang sedang memainkan bola basket, dan tak lupa kerumunan orang yang menonton sambil bergosip ria.

Yuk ayuk kasih like dan komenya men temen..

Terpopuler

Comments

Hasbi Kuy

Hasbi Kuy

seru juga nih lanjut terus ah

2020-10-05

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!