takhayul

Jika langit bisa menangis.. Mungkin kah bulan akan menghibur? Jika malam berlalu, apakah karena matahari tak menyukai bulan? Apakah mereka bermusuh?

Teriakan yang di serta i tangisan pilu bagai menyayat hati itu tak kunjung reda. Padahal hampir 15 menit berlalu.. Tapi makin kesini malah makin memilukan tangisnya..

"Kau tau?hiks... Akulah ibu mu yang membesarkan mu hikss hiss. Yang melahirkan dan menyusui mu. Kau kira wanita jala*g itu benar benar menyayangi mu dengan tulus?hik hikss.. Dia yang merusak keluarga kita hikss.. Dia yang mengambil mu dariku nak.. Aku sungguh ibumu nakk.."

"Bukan. Kau bukan ibuku. Ibu ku tidak seperti mu yang seperti pengemis jalanan. Jangan sembarangan mengklaim! Kau pikir aku bocah bodoh yang dengan mudah kau bohong i?"

"Aku benar benar ibu mu nak huk.. Aku ibumu..hu..u.. biar ku beri tau sebuah fakta. Kamu hanyalah sebuah alat yang di gunakan untuknya mengeruk harta yang di miliki ayahmu nak. Tak apa kau tak percaya dan tak mengaku i ku sebagai ibu mu. aku percaya tuhan maha adil. Dirinya akan memberi ku keadilan suatu saat nanti. Tunggulah balasan dari tuhan nak.. Kau akan merasakan sakit yang juga ku rasakan bahkan lebih."

"Kau mengutuk ku? Kau berani mengutuk ku? Dasar pengemis sialan.. Kau pikir kenapa kau tak aku pukul i sejak tadi hah? Aku mengingat ibuku yang telah melahirkan ku walau pada akhirnya aku di buangnya. Aku menghargai tangis mu karena kau juga seorang ibu yang menjadi gila karena anak. Dasar orang gila, zaman sekarang masih percaya takhayul heh" Sambil memukuli

"Aku benaran ibu mu nak.. Aku mencintai kalian..."

...

Suasana menjadi sepi setelah si anak pergi. Dan apa kabar si ibu? Barang kali pingsan..

'Dasar kasar sekali pada orang, apa lagi sudah tua.. Hati hati karma masih berlaku di dunia ini' Batin Darel dan keluar dari persembunyian nya. Sebenarnya bukan niat mau menguping atau mengintip. Tapi bagaimana lagi. Jalan menuju rumah lamanya paling dekat lewat gang sempit ini.

'Kasian sekali ibu itu. Yah entah apa yang terjadi pada mereka. Tidak ada hubungan nya dengan ku. aku hanya akan membantu sebisa ku. Masalah internal, bisr mereka selesaikan sendiri'

Darel pun mengangkat si ibu perlahan dengan hati hati. Mau bagaimana lagi, tidak di bantu kasihan. Lagi pula rumahnya sudah dekat. Sekalian saja memintanya menjaga rumah ketimbang di biarkan kosong dan tak ter rawat.

....

Selesai mengobati dan mengambil barang barang pentingnya, tak lupa menyiapkan makanan dan surat singkat untuk si ibu yang masih terbaring lemah di ranjang nya. Di lihatlah lagi memo itu sambil terkekeh menertawakan surat singkat nya yang sedikit konyol. Lalu pergi kembali ke sekolah untuk mengambil mobil sport nya. Kalian tidak lipa kan? kalau sekarang Darel tinggal di vila. Kalau lupa yah saya ingatkan..

isi surat ->

Hai bu..

Aku penyelamat mu loh.

Aku sudah mengobati luka luka mu. Kalu ada luka yang lain kamu bisa obati sendiri yah.. Obatnya tentu saja anda sudah lihat kalau sudah menemukan memo ini. Dan juga ada sedikit makanan dan uang untuk kau pegang. Aku hanya ingin minta tolong dengan sedikit bantuan itu sebagai upahnya.. Maaf yah aku itu seumur an dengan anakmu yang bodoh itu. Jadi aku tak punya banyak harta. Aku hanya minta tolong rawat lah rumah kumuh ku ini. di sini aku besar. Jadi aku pasti akan kembali lagi suatu saat. Hanya saja tak mungkin aku kembali san rumah ku seperti sarang tikus kan? Biarpun kecil aku ingin kau merawatnya. Terimakasih dan semoga nyaman di rumah kecilku ini.

KIM DAREL..

...

jangan lupa tinggal kan jejak😋

Terpopuler

Comments

Uwupedia

Uwupedia

lanjut thor

2020-10-14

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!