Obsessive Brother_19
Oliver Ignatius Ivander
Kau lupa? Kita sudah resmi menjadi sepasang kekasih.
Oliver Ignatius Ivander
Kau juga mengatakan dirimu ini hanya milikku sayang
Oliver Ignatius Ivander
Jangan takut aku tidak akan bertindak lebih, aku akan berusaha menahannya.
Oliver Ignatius Ivander
Aku hanya ingin bermain-main dengan bibirmu yang manis ini, punggungmu yang wangi, lehermu yang menggiurkan, atau sedikit rekaman di daerah tertentu.
Oliver Ignatius Ivander
Tidak masalah kan? Tapi jika kelepasan, itu diluar kendaliku.
Oliver Ignatius Ivander
Aku mau kau menciumku sekarang sayang
* Pintanya
Anastasya Floni Ivander
Tapi kak..
Oliver Ignatius Ivander
Sekarang sayang.
* Desaknya
Kedua tangan Oliver bertengger di pinggang ramping Floni, membawa tubuh mungilnya hingga duduk diatas perut yang tidak berbalutkan apapun. Floni nampak ketakutan, posisi duduknya sangat membuatnya resah.
Floni masih terdiam, rasa takut dan bingung apa yang harus ia lakukan. Menjalin hubungan saja belum pernah, apalagi berciuman. Sekali lagi, Floni memejamkan matanya.
Oliver Ignatius Ivander
* Tidak sabaran
Oliver Ignatius Ivander
* Menarik bahu Floni
Oliver tersenyum kearah Floni, gadisnya menunduk malu. Apa yang baru saja ia lakukan? Bahkan hal gila seperti ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Lebih parahnya lagi " ciuman pertama " yang harusnya ia berikan pada kekasihnya kelak, dengan terpaksa harus diberikan kepada kakaknya.
Anastasya Floni Ivander
* Melepas pautannya
Oliver Ignatius Ivander
Ciuman yang cukup bagus, besok malam aku mau ada peningkatan sayang.
Oliver Ignatius Ivander
Sekarang kita tidur, besok kita pergi ke kampus bersama.. tidak ada penolakan sayang.
Oliver Ignatius Ivander
Malam ini kau tidak membutuhkan selimut, aku akan berbagi kehangatan denganmu malam ini.
Tanpa Oliver dan Floni sadari, ada sepasang mata yang melihat aksi mereka dengan raut wajah menahan emosi. Tangannya ia kepal dengan sangat kuat.
Regan Ivander ( Daddy )
Oliver.. kali ini kau sudah sangat keterlaluan, kau melewati batasanmu 💢
Regan Ivander ( Daddy )
* Gumamnya meremat ponsel yang di genggamnya
Regan memasang CCTV dikamar Floni satu hari yang lalu hanya disudut ruangan tertentu saja dah benar kecurigaannya semakin kuat. Putranya kandungnya sudah jatuh terlalu dalam.
Janji yang Oliver ucapkan 10 tahun yang lalu diingkarinya, sorot mata pria baya itu menampakkan kekecewaan yang mendalam.
Waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi, semua orang sudah masuk ke alam mimpinya masing-masing. Tapi tidak dengan Oliver, pria ini masih terjaga.
Sesekali ia menatap wajah gadisnya yang sudah tertidur dengan pulas, menurutnya wajah Floni saat sedang tertidur seperti seorang bayi. Sangat menggemaskan!
Oliver Ignatius Ivander
* Bangkit dari tempat tidur
Oliver Ignatius Ivander
* Berjalan kearah sudut kamar
Oliver Ignatius Ivander
* Menyentuh benda berukuran kecil disela² rak buku milik Floni
Oliver Ignatius Ivander
* Mencabut paksa benda tersebut
Oliver Ignatius Ivander
Kenapa kau melakukan ini daddy..
* Melempar benda kecil itu
Oliver Ignatius Ivander
* Menginjaknya sampai hancur
Sebenarnya Oliver sudah tahu daddy nya memasang kamera pengintai dikamar Floni. Ia bahkan tahu bahwa daddy nya sudah memantau gerak geriknya beberapa hari ini.
Oliver Ignatius Ivander
[ Sudah aku katakan, aku mencintainya kenapa kau tidak mengerti ]
Oliver Ignatius Ivander
[ Dia juga bukan adik kandungku, aku tidak melakukan kesalahan dad. ]
Omg! Oliver dah kek apah ya serem banget 😭
Comments
single is the best for me🎶🎶
mungkin Daddy mu itu sudah terlalu menyanyangi kekasih mu itu sehingga dia x ingin kau mencintai nya
2023-12-12
0
Kumhotire-Canada
tolooong slmatkn floni😁😁🙈
2023-02-07
3
UhAhShit💩
keren neeh pertarungan antara ayah & anak 👍😃
2023-02-05
3