Obsessive Brother_08
Anastasya Floni Ivander
* Termenung memikirkan tingkah laku Kakak tertuanya
Floni mencoba menebak-nebak dari sikap Oliver yang mudah sekali berubah. Kadang jadi orang yang pemarah, tapi perlakuan manis yang ditunjukkan Oliver kepadanya hanya ketika sedang berduaan.
Dan yang paling menakutkan adalah sentuhan Oliver yang selalu membuatnya bagai tersengat listrik. Tidak lupa juga tatapan mata Oliver yang mampu membuat Floni tidak berkutik.
Boy
* Menarik lembut rambut panjang Floni
Anastasya Floni Ivander
* Tersentak kaget
Anastasya Floni Ivander
* Menoleh kebelakang
Felix Riko Vansbhasten
Sedang memikirkan siapa sih? Serius sekali
Felix Riko Vansbhasten
Jangan serius-serius gitu, yang serius belum tentu sampai ke pelaminan baby
Anastasya Floni Ivander
Jangan mulai ya Riko
Anastasya Floni Ivander
Obatnya jangan lupa diminum
Felix Riko Vansbhasten
Apapun baby, aku memang tampan
Felix Riko Vansbhasten
Gimana kalau nanti kita pulang bersama?
* Menaik turunkan alisnya
Anastasya Floni Ivander
Emmm... 🤔
Felix Riko Vansbhasten
Ini ajakan yang ke 59 kalinya baby
Felix Riko Vansbhasten
Jika kau tolak aku lagi, genap ini akan menjadi yang ke 60 kalinya
Felix Riko Vansbhasten
Berani menolak, penghulu bertindak
Anastasya Floni Ivander
Emm Riko, lain waktu saja tidak apa-apa kan?
Felix Riko Vansbhasten
Mmhh.. senyumnya mengalihkan duniaku
Anastasya Floni Ivander
* Terkekeh
Sebenarnya jam kuliah Floni sampai pukul satu siang, tapi ia mengurungkan niatnya untuk pulang ke rumah tepat waktu. Karna ia tahu Oliver sudah ada di rumah.
Karna dirasa sudah cukup lama Floni berada di tempat itu dan tidak ingin membuat orangtuanya khawatir jadi ia memutuskan untuk pulang ke rumah.
Anastasya Floni Ivander
* Beranjak dari duduknya
Anastasya Floni Ivander
* Berbalik badan
Boy
* Baju terkena tumpahan Ice coffee
Anastasya Floni Ivander
Maafkan aku, aku tidak se-
Boy
Menyingkir dari hadapanku! ❄
* Ketusnya
Anastasya Floni Ivander
Ehh aku-
Boy
* Berjalan melewati Floni begitu saja
Floni membalikkan tubuhnya, ia menatap pria tadi sampai menghilang dari pandangannya.
3 jam berlalu rasa kantuk tidak kunjung datang menyerang seorang Oliver Ignatius Ivander.
Padahal sedari tadi ia bergulat dengan setumpuk kertas, memeriksa tugas beberapa anak didiknya.
Oliver Ignatius Ivander
* Merenggangkan otot tubuhnya
Oliver Ignatius Ivander
* Berjalan ke arah ranjang
Oliver Ignatius Ivander
* Membaringkan tubuhnya
Oliver Ignatius Ivander
* Meraih ponsel
Oliver menatap layar ponselnya yang menampilkan Floni yang ia ambil secara diam² sejak 10 tahun yang lalu.
Ada ratusan foto milik Floni yang tersimpan di dalam memory card milik Oliver Sudut bibirnya terangkat keatas.
Oliver Ignatius Ivander
* Melihat jam
Oliver Ignatius Ivander
* Jam 01.00 kst
Oliver Ignatius Ivander
Apakah gadisku sudah tidur?
Oliver Ignatius Ivander
Aku sangat merindukannya
* Gumamnya
Oliver Ignatius Ivander
* Bangkit dari ranjang
Oliver Ignatius Ivander
* Berjalan keluar kamar
Oliver Ignatius Ivander
* Menuju kamar Floni
Tanpa Oliver sadari ada satu sosok yang melihat dirinya tengah berjalan menghampiri kamar Floni.
Girl
Apa yang dia lakukan di kamar Floni malam² seperti ini?
* Gumamnya
Oliver Ignatius Ivander
* Masuk kedalam kamar Floni
Oliver Ignatius Ivander
* Mengunci pintunya
Olivia Fransiska Ivander
Kak Liver 😧
* Gumamnya menutup mulut saat melihat Liver masuk kekamar Floni
Comments
Indi Hudaya
bagus sekali ceritanya..
2023-07-12
0
Cewèx imoet🦋🌻🐇🐣
haayoooo loooh
2023-05-22
0
∆|!|.·kyoko·.|!|∆
firasat gw jadi ga enak nih😓
2023-01-29
8