[ S2 ] Obsessive Brother Obsessive Brother_05

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜

🥀🍷

Masih di tempat yang sama

Setelah 30 menit pelajaran

Felix Riko Vansbhasten

Baby, setelah mata kuliah yang membosankan ini kita pergi ke kantin ya

Felix Riko Vansbhasten

Aku sangat lapar ☺ * berbisik

Anastasya Floni Ivander

Hm.. baiklah * Sibuk menulis

Felix Riko Vansbhasten

Baby, pulang kuliah nanti kau jadi menemaniku ke toko buku kan?

Oliver mulai kesal, ia memantau gerak gerik Riko yang terus saja mengajak Floni mengobrol. Yang paling membuatnya emosi adalah panggilan " baby " yang sangat mengganggu rungunya.

Walaupun Riko berbisik, jangan salah indra pendengaran Oliver sangat tajam.

Oliver Ignatius Ivander

Felix Riko Vansbhasten! Anda keluar sekarang! 💢

Felix Riko Vansbhasten

Tapi-

Oliver Ignatius Ivander

KELUAR SEKARANG JUGA 💢

Oliver Ignatius Ivander

Semua mahasiswa yang melihat wajah Oliver yang sangat marah menelan salivanya dengan susah payah.

Jangan salah, saat masih di Jerman Oliver dikenal sebagai dosen paling ditakuti. Dosen killer julukannya.

Felix Riko Vansbhasten

* Beranjak dari duduknya

Felix Riko Vansbhasten

* Melewati Oliver

Felix Riko Vansbhasten

* Menatap sinis Oliver

Felix Riko Vansbhasten

[ Ck! menyebalkan 💢 ]

Oliver Ignatius Ivander

Mata kuliah dicukupkan sampai disini

Oliver Ignatius Ivander

Dan kau. ❄ * Menatap tajam kearah Floni

Oliver Ignatius Ivander

Ikut ke ruangan ku sekarang! ❄

Oliver Ignatius Ivander

* Pergi meninggalkan kelas

Girl

Siswi 1 Yak! Floni kenapa kau diam saja? * Menepuk pundak Floni

Girl

Siswi 1 Cepat pergi, kau dipanggil ke ruangannya kan barusan?

Anastasya Floni Ivander

Ah.. iya aku akan pergi sekarang

Anastasya Floni Ivander

* Membereskan alat tulisnya

Anastasya Floni Ivander

* Pergi meninggalkan kelas

••••••••••

Sebelum Floni berjalan keruangan Oliver ia sempat bertanya kepada salah satu dosen untuk mengetahui letak ruangan sang Kakak tertuanya itu.

Oliver Ignatius Ivander

* Berdiri disamping meja membelakangi pintu ruangannya

Tok Tok Tok

Oliver Ignatius Ivander

* Membalikkan tubuhnya dengan cepat

Oliver Ignatius Ivander

Masuk

Anastasya Floni Ivander

* Masuk kedalam ruangan

Anastasya Floni Ivander

Em.. ada a-apa memanggilku?

Oliver Ignatius Ivander

Siapa dia? ❄

Oliver Ignatius Ivander

Anastasya Floni Ivander

Maksud Kakak?

Oliver Ignatius Ivander

Pria tadi, yang duduk di sampingmu ❄

Anastasya Floni Ivander

Namanya Riko, dia temanku

Oliver Ignatius Ivander

Tidak perlu kau sebut namanya aku sudah tau ❄

Anastasya Floni Ivander

Em.. baiklah

Oliver Ignatius Ivander

Jauhi dia! ❄

Oliver Ignatius Ivander

Kau tidak boleh berteman dengannya, mengerti? ❄

Anastasya Floni Ivander

Kenapa tidak boleh?

Anastasya Floni Ivander

Dia kan temanku

Oliver Ignatius Ivander

Pria dan wanita menjalin pertemanan?

Oliver Ignatius Ivander

Omong kosong!

Oliver Ignatius Ivander

Aku tidak mengizinkanmu berteman dengannya

Anastasya Floni Ivander

Memangnya kenapa? 💢

Anastasya Floni Ivander

Aku sudah dewasa!

Anastasya Floni Ivander

Aku berhak berteman dengan siapa saja 💢

Oliver Ignatius Ivander

* Membalikkan tubuhnya membelakangi Floni

Oliver Ignatius Ivander

Tapi aku tidak suka!

Oliver Ignatius Ivander

Tidak ada pengulangan, kau harus menjauhinya mulai besok

Oliver Ignatius Ivander

* Tekannya

Anastasya Floni Ivander

Kakak tidak berhak melarangku! 💢 * Teriaknya

Mendengar penuturan Floni yang mengatakan TIDAK BERHAK membuat Oliver sedikit tersulut emosi.

Ia tidak suka, kenapa hatinya berdenyut sakit saat Floni mengatakan hal itu?

Oliver Ignatius Ivander

TIDAK ADA BANTAHAN ANASTASYA FLONI IVANDER 💢

Oliver Ignatius Ivander

Anastasya Floni Ivander

* Tersentak kaget

Anastasya Floni Ivander

* Air mata lolos begitu saja

Anastasya Floni Ivander

[ Aku tidak melakukan kesalahan kenapa Kakak marah? 🥺 ]

Floni meninggalkan ruangan Oliver dengan menangis, pria Ivander itu merutuki dirinya sendiri.

Kenapa ia bisa kehilangan kendali, seharusnya sikapnya tidak seperti ini terhadap Floni.

Selama kurang lebih 10 tahun Oliver memendam semuanya ia pergi ke Jerman kuliah disana kemudian bekerja disana hanya untuk menghindari adik bungsunya itu.

Sikap ketus dan marah² yang ditunjukkan kepada Floni bukan karena ia membenci adiknya itu. Itu salah satu cara agar ia bisa terlepas dari " perasaan tidak wajar " yang selama ini ia tutup rapat².

Tunggu! perasaan tidak wajar?

Yup! Pria Ignatius Ivander ini memiliki perasaan sayang bukan seperti yang ditunjukan seorang Kakak terhadap adiknya sendiri.

Oliver merasakan lebih dari itu, bahkan ia sudah mulai MENCINTAI Floni sejak 10 tahun yang lalu.

Oliver Ignatius Ivander

* Duduk di kursi kebesarannya

Oliver Ignatius Ivander

Maafkan aku, tapi aku tidak ingin kau di miliki oleh pria manapun

𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰

Wohoho ternyata oh ternyata Oliver menyukai adiknya 🤭

Apa yang akan selanjutnya terjadi pada mereka berdua?

Apa mereka berdua bisa menjadi sepasang kekasih?

Coba tebak 🤭