Obsessive Brother_06
Setelah kejadian tadi siang di ruangan Oliver, Floni tetap dengan pendiriannya. Ia tidak keluar dari kamarnya sejak tadi siang hingga malam.
Anastasya Floni Ivander
Kenapa Kak Liver sangat membenciku?
Anastasya Floni Ivander
Apa aku sudah melakukan kesalahan terhadapnya?
Anastasya Floni Ivander
Hiksss hiksss
Boy
Siapa yang mengatakan aku membencimu?
Anastasya Floni Ivander
* Menghapus air matanya
Anastasya Floni Ivander
* Mendongak menatap lurus kedepan
Anastasya Floni Ivander
* Menoleh ke belakang
Anastasya Floni Ivander
* Kaget
Anastasya Floni Ivander
[ Sejak kapan dia berada di dalam kamarku? ]
Anastasya Floni Ivander
K-kak Liver?
Anastasya Floni Ivander
* Beranjak dari ranjang
Oliver Ignatius Ivander
* Berjalan menghampiri Floni
Oliver Ignatius Ivander
Kenapa kau menangis?
* Menangkup wajah Floni
Oliver Ignatius Ivander
* Menghapus air mata Floni
Floni mulai canggung ia mencoba melepaskan kedua tangan Oliver yang masih bertengger di pipinya.
Anastasya Floni Ivander
Em.. K-kak Liver, kenapa kau bisa di kamarku?
Oliver Ignatius Ivander
Kau tidak perlu tahu
Oliver Ignatius Ivander
Dengar, aku tidak membencimu
Oliver Ignatius Ivander
* Menatap dalam kedua bola mata Floni
Anastasya Floni Ivander
.......
Saat ibu jari Oliver mengusap lembut pipinya, tubuh Floni seperti tersengat listrik. Floni mundur satu langkah dari hadapan Oliver dan berbalik badan membelakangi Oliver.
Anastasya Floni Ivander
K-kakak aku mau tidur
Anastasya Floni Ivander
Kakak kembali saja ke kamar, ini sudah malam
Floni terkejut saat tangan kekar melingkar di perutnya, Floni melirik ke bawah lalu merasakan di daerah pundaknya terasa berat.
Oliver Ignatius Ivander
* Membenamkan kepalanya di pundak Floni
Oliver Ignatius Ivander
* Sesekali mengendus leher jenjang milik Floni
Anastasya Floni Ivander
Kakak! Ini salah, ini tidak benar!
Anastasya Floni Ivander
Apa yang kau lakukan?!
* Berontak
Oliver Ignatius Ivander
Aku mencintaimu~
Anastasya Floni Ivander
* Membulatkan matanya
Anastasya Floni Ivander
Kakak! Kau sudah gila!
Anastasya Floni Ivander
Lepaskan aku!
Oliver Ignatius Ivander
* Tak menghiraukan
Oliver Ignatius Ivander
* Mengangkat tubuh mungil adiknya ke atas ranjang
Oliver Ignatius Ivander
* Membaringkan Floni ke ranjang
Oliver Ignatius Ivander
* Menindih Floni
Oliver Ignatius Ivander
Aku masih waras, aku tidak gila aku juga tidak mabuk
Anastasya Floni Ivander
K--kakak!
Oliver Ignatius Ivander
Berteriak lah, semua kamar di rumah ini kan kedap suara.
Oliver Ignatius Ivander
Sekarang kita tidur, aku sudah mengantuk
Oliver Ignatius Ivander
* Membenamkan kepalanya di ceruk leher milik Floni
Oliver Ignatius Ivander
* Memeluk tubuh mungil Floni dengan sangat erat
Anastasya Floni Ivander
Kak Liver...
Oliver Ignatius Ivander
Ssstt... jangan berisik sayang
Wehh Limin yang ketar ketir 😭
Perlahan Floni mulai membuka matanya, bola matanya nyaris saja keluar ketika melihat wajah sosok Kakak tertuanya yang sekarang jaraknya tidak lebih dari 10 centimeter dari hadapannya
Anastasya Floni Ivander
Kakak? 😳
Oliver Ignatius Ivander
* Menyingkirkan anak rambut yg menghalangi wajah Floni
Oliver Ignatius Ivander
Morning sayang
Anastasya Floni Ivander
.....
Floni diam tidak menjawab sapaannya, karna menurut Floni sapaan Kakak nya ini lebih pantas ditunjukan kepada seorang kekasih dari pada seorang adik.
Comments
Cewèx imoet🦋🌻🐇🐣
ganteng bnagettt bjone wong masa depan
2023-05-22
0
anyeoonggirl18
ommoooooo indahnya perhaluan inii🤭
2023-02-22
1
kucing imut😼
ganggu iman...😌
2023-02-08
3