Hidup Kembali Di Tubuh Yang Berbeda
Seorang wanita muda berparas cantik, berkulit putih halus dengan bentuk tubuh yang indah sedang terbaring di atas ranjang sebuah rumah sakit yang terletak di salah satu kota X.
"Ribut sekali! Siapa orang yang berani mengganggu tidurku?"
"Maaf, pasien masih dalam keadaan kritis! Selain keluarga, tidak ada yang boleh menjenguk pasien." ucap Dokter wanita yang memakai tag nama Li Xiu Xiu.
Seorang wanita muda berambut panjang berdiri di depan pintu kamar ICU dengan wajah sembab. Melihat Dokter Li Xiu Xiu akan pergi, ia segera mencegat jalan Dokter itu.
"Dokter, saya adik ipar pasien, bolehkah saya masuk ke dalam?"
Dokter Li Xiu Xiu ingin menolak namun ia merasa kasihan melihat wajah sembab wanita di depannya.
"Masuklah, tapi hanya 10 menit saja." jawab Dokter Li Xiu Xiu.
"Terima kasih Dokter! Terima kasih banyak!" jawab wanita itu.
"Tittt Tittt Tittt!"
Bunyi suara peralatan medis terdengar di seluruh ruang kamar pasien.
Wanita berwajah sembab itu masuk ke dalam kamar, ia menghapus air mata di kedua pipinya kemudian menghampiri ranjang pasien di mana wanita cantik itu sedang berbaring.
"Kakak ipar! Aku harap kamu akan terus tertidur di sini. Hiduplah seperti mayat di tempat ini dan jangan pernah kembali lagi!" ucap wanita itu dengan senyuman lebar di wajahnya.
Sebulan Kemudian
"Dia adalah sepupu dari keluarga ayah."
"Yang ini adalah kakak senior saat kamu kuliah dulu."
"Yang memakai baju warna merah ini adalah anak dari paman."
"Aaahhhh!! Kepalaku sakit mendengar suara kaleng dari pria ini! Apa sih yang sedang ku lakukan di tubuh wanita asing ini?" batin Su Li Sia.
"Nyonya Li Xia, saya membawa makan siang anda. Silahkan di nikmati!" ucap salah seorang pelayan.
"Terima kasih! Sebelum kamu pergi, tolong bawa radio rusak ini keluar dari kamarku!" perintah Su Li Xia kepada pelayan.
"Kakak Li Xia!! Bagaimana bisa anda menyebut saya sebagai radio rusak? Saya sudah merawat kakak dengan tulus selama seminggu ini!" rengek pria yang di panggil Su Thien Chi.
"Keluarlah jika kau masih ingin menggunakan mulutmu itu dalam waktu yang lama!" ancam Su Li Xia.
Su Thien Chi keluar dari kamar dengan wajah murung, sementara Su Li Xia sibuk menikmati makan siangnya.
FLASHBACK
"Nona, adik anda Tuan Su An Jie datang berkunjung!" ucap seorang pelayan berpakaian serba hitam.
"Biarkan dia masuk!" jawab Nona muda yang berpakaian serba hitam pula.
"Kak Li Xia, apa kabarmu? Aku sangat merindukanmu padahal baru seminggu kita tidak bertemu." ucap Su An Jie.
"Seperti yang kau lihat, aku baik baik saja." jawab nona muda yang di panggil Li Xia.
"Kak Li Xia, apakah kakak tidak merindukan aku?" tanya Su An Jie yang menyandarkan lengannya ke bahu nona muda.
Nona muda itu menyingkirkan lengan Su An Jie dari bahunya.
"Tidak! Jangan bersikap menjijikkan! Katakan saja apa mau mu!" ucap Nona muda tanpa ekspresi apapun di wajahnya.
"Aku hanya datang untuk melihat kakak!" jawab Su An Jie dengan wajah murung.
"Hahhh!"
Nona muda itu menghela nafas melihat wajah adiknya yang merengut.
"Duduklah!" ucap Nona muda itu setelah menatap wajah murung Su An Jie.
"Kakak Li Xia memang yang terbaik!" ucap Su An Jie penuh semangat.
"Kak, lihat apa yang ku bawa ini!" ucap Su An Jie.
"Apa kau datang kemari untuk mencari teman minum?" tanya Nona muda itu dengan wajah kesal.
"Tidak, ini khusus aku pesankan untuk kakak. Cobalah, Kakak pasti akan menyukainya." jawab Su An Jie.
"Letakkan saja di meja, aku akan meminumnya nanti setelah semua pekerjaanku selesai!" jawabnya sambil melihat buku laporan yang setebal kamus bahasa.
"Baiklah, kalau begitu aku pamit dulu. Selamat bekerja Kak!" ucap Su An Jie dengan senyuman ceria.
"Su Li Xia! Su Li Xia! Kenapa kau harus selalu menjaga jarak dengan keluarga mu?" tanya seorang pria yang baru saja keluar dari kamar mandi di dalam ruangan.
"Bukan urusanmu!" jawab Nona muda yang dipanggil dengan nama Su Li Xia.
"Yah terserah kau saja! Aku sudah menyerahkan laporan hari ini, jadi aku akan pulang lebih dulu." ucap pria itu.
Su Li Xia menatap botol alkohol yang ada di meja, bibirnya tersenyum dengan perasaan hati yang sedikit bahagia.
"Ling, Tolong bawakan dua gelas untuk wine!" perintah Su Li Xia kepada pelayan.
"Baik Nona!" jawab Ling yang merupakan asisten merangkap PRT di sana.
Tak lama kemudian Ling kembali dengan dua gelas wine di tangannya.
"Terima kasih!" ucap Su Li Xia setelah menerima gelas dari Ling.
"Ling, kau tau kenapa aku membutuhkan dua gelas saat minum wine sendirian?" tanya Su Li Xia.
Sudah lima tahun Ling bekerja untuk Su Li Xia. Wanita pendiam yang melaksanakan tugas dengan baik dan sempurna. Ling selalu melakukan apapun yang diperintahkan tanpa bertanya alasannya.
"Saya tidak tau Nona." jawab Ling.
"Itu karena aku kesepian saat minum wine sendiri." ucap Su Li Xia.
Ling menatap wajah Su Li Xia, dalam hati ia berpikir, "Bagaimana bisa anda mengatakan hal menyedihkan itu dengan wajah tanpa ekspresi ?"
"Nona, kenapa anda tidak mengajak Tuan muda untuk minum bersama?" tanya Ling.
Su Li Xia menuang wine ke dalam gelas, ia meminum wine itu seteguk sebelum menjawab.
"Karena mereka mungkin saja akan mati jika minum bersama denganku!"
"Pranggg!!"
Gelas bening mewah yang berisi wine itu kini hancur menjadi pecahan pecahan kecil di atas lantai berlapis karpet merah yang ternoda oleh darah.
Darah segar keluar dari bibir merahnya dan tak lama kemudian ia tak lagi sadarkan diri.
"Nona! Nona!"
Ling memanggil Su Li Xia berulang kali namun wanita itu tidak lagi bisa mendengar panggilannya.
Sebulan Yang Lalu
"Ribut sekali! Siapa orang yang berani mengganggu tidurku?"
"Kakak ipar! Aku harap kamu akan terus tertidur di sini. Hiduplah seperti mayat di tempat ini dan jangan pernah kembali lagi!"
"Kakak ipar? Siapa kakak iparmu hahh? Kenapa ada wanita gila di kamarku?"
"Kepala ku sakit sekali, ada apa ini? Kenapa seluruh tubuhku terasa berat? Aku bahkan tidak punya tenaga untuk membuka mataku!"
"Bagaimana keadaan pasien?"
"Masih belum stabil Dok, kami akan terus melakukan pemantauan lebih lanjut."
"Lakukan yang terbaik!"
"Baik Dok!"
"Dok? Dokter? Apa aku berada di rumah sakit?"
"Nyonya muda, saya harap anda segera sadar. Anda harus tabah menghadapi semua cobaan ini." ucap suster yang baru saja melaporkan keadaan Su Li Xia kepada dokter.
"Siapa yang dia panggil Nyonya muda?" Aku?"
"Kasihan sekali Nyonya ini, sejak di rawat hingga sekarang, sudah seminggu Nyonya muda ini berada di sini. Namun suaminya tidak pernah sekalipun datang menjenguk atau menanyakan kabar istrinya."
"Jangan bergosip di depan pasien! Meskipun dalam keadaan tidak sadar, mereka bisa saja mendengarnya!"
"Maaf, aku hanya keceplosan!"
"Suami? Nyonya muda? Apa yang sebenarnya terjadi? Ingatan terakhir sebelum aku ada di sini adalah malam di saat aku minum wine pemberian Su An Jie. Apakah aku sedang sekarat karena minum wine beracun yang di berikan oleh adikku sendiri?"
^^^BERSAMBUNG...^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
jadi Su Lie Xia dibunuh oleh Adiknya gitu🤔🤔
2023-08-01
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
dasar muka dua😌
2023-08-01
0
✯⃟ྂ❦༎ຶšȇϻͤɓᷡᴉᷲḶḁᷟ͢ͷ ℒ⃝Ꭵʍǟ࿐ ⃢🙋
mampiiiiiiiiirrrr ...
💃 💃 💃 💃 💃
2023-03-07
2