Episode 5. Menyadari Kenyataan

Zhao Meng Cin menyadari kesalahan yang telah dia perbuat, dia segera mengejar Su Li Xia yang telah kembali ke rumah keluarga Su.

Zhao Meng Cin mengendarai mobil ke rumah Su Li Xia, tiba di depan pintu, ia bertemu dengan Su Ching Yi, adik perempuan Su Li Xia dan Lan Ching Mei, Ibu Su Li Xia.

"Tuan muda Zhao, kenapa anda berada di sini?" tanya Lan Ching Mei yang baru saja turun dari mobil.

"Aku mau menjemput Su Li Xia." jawab Zhao Meng Cin.

"Su Li Xia datang kemari?" tanya Lan Ching Mei dengan kedua alis yang meninggi.

"Ya, ada pertengkaran kecil di antara kami. Su Li Xia jadi kesal dan minggat dari rumah." jawab Zhao Meng Cin beralasan.

Su Li Xia saat itu mendengar semua percakapan mereka dari balkon kamar. Posisi mereka tepat berada di bawah balkon sehingga Su Li Xia bisa mendengar dengan jelas apa yang sedang mereka bicarakan.

Kesal dengan alasan yang dibuat oleh Zhao Meng Cin, Su Li Xia menyiapkan seember air dingin yang lalu ia tuang dari atas. Air itu mengguyur tepat di atas kepala Zhao Meng Cin.

"Aghhh! Sial! Apa ini?" maki Zhao Meng Cin karena terkejut.

Su Li Xia tertawa lebar di atas balkon, dia menatap wajah laki-laki yang sudah menjadi mantan suaminya itu sambil berkata, "Itu hadiah karena kau sangat pandai berbohong!"

Merasa dipermalukan oleh Su Li Xia, Zhao Meng Cin yang memiliki ego tinggi menjadi berang. Dia mulai mengucapkan sumpah serapah yang ditujukan kepada mantan istrinya.

Su Li Xia menyambut sumpah serapah itu dengan senyuman puas, dia menutup pintu balkon kemudian merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuk yang tentunya tidak seempuk ranjang miliknya.

Lan Ching Mei membuka pintu dengan kasar, ia dan Su Ching Yi masuk bersama ke kamar Su Li Xia.

"Kenapa kau ada di sini?" tanya Lan Ching Mei.

Kesal karena tidurnya terganggu, Su Li Xia membentak mereka berdua dengan ciri khas nya saat ia menjadi presdir.

"Keluar!"

Lan Ching Mei menggeram, dia mendekati Su Li Xia dengan maksud untuk menjambak rambut wanita itu. Namun langkahnya terhenti ketika mendengar suara teriakan yang memekakkan telinga.

"Keluar!" teriak Su Li Xia dengan suara yang menggelegar.

Lan Ching Mei dan Su Ching Yi terkejut mendengar suara menyeramkan dari gadis muda itu.

"Akan ku adukan kelakuan burukmu ini kepada ayahmu!" ucap Lan Ching Mei dengan suara gemetaran.

Akhirnya kedua ibu dan anak itu keluar dari kamar Su Li Xia karena aura menakutkan dari seorang presdir masih melekat pada diri  wanita itu.

"Akhirnya aku bisa tidur dengan tenang!" ucap Su Li Xia sambil memeluk bantal gulingnya.

Keesokan paginya, Su Li Xia sudah berada di meja makan untuk menikmati sarapannya. Dia meminta Xiao Xi untuk membuat salad sayur dan dada ayam panggang sebagai sarapan.

Lan Ching Mei dan Su Ching Yi baru saja turun dari lantai atas, mereka menatap Su Li Xia dengan wajah tak senang. Terutama Su Ching Yi yang merasa kesal setiap kali melihat wajah cantik Su Li Xia. Su Ching Yi selalu merasa iri dan cemburu terhadap kecantikan dari wanita itu.

Su Ching Yi duduk di depan Su Li Xia, dengan sengaja dia menumpahkan air yang baru saja di bawakan oleh Xiao Xi untuknya.

"Maaf Nona, saya tidak sengaja." ucap Xiao Xi.

"Plakkk!"

Sebuah tamparan mendarat di pipi Xiao Xi.

Su Ching Yi sengaja melakukan itu dengan maksud untuk menakuti Su Li Xia. Dia berniat menegaskan perannya di rumah itu sebagai Nona besar yang terlahir sebagai anak kandung dari Nyonya rumah.

Su Li Xia hanyalah anak angkat yang di adopsi oleh keluarga Su saat ia berumur 10 tahun. Dia tidak memiliki ingatan sebelum dirinya berumur 10 tahun, jadi dia tidak tau dimana dia dibesarkan ketika usianya masih belia.

"Pranggg!"

Su Li Xia sengaja menjatuhkan piring yang sedang dia pakai.

"Xiao Xi, ambilkan makanan lagi untukku!" perintah Su Li Xia.

Xiao Xi yang mengerti maksud Nona keduanya langsung kabur dari sana. Su Li Xia sengaja membuat keributan lain agar Xiao Xi tidak menjadi pelampiasan amarah Su Ching Yi.

Lan Ching Mei kesal dengan perbuatan anak angkatnya itu, "Anak yang tidak memiliki orang tua memang tidak punya sopan santun ya!" ucapnya dengan sengaja menyindir Su Li Xia.

"Ohhh, benarkah? Sepertinya anakmu juga tidak punya sopan santun meskipun ia memiliki orang tua." jawab Su Li Xia membalas perkataan Lan Ching Mei.

Mendengar jawaban dari Su Li Xia, Ibu dan anak itu semakin emosi. Sementara Su Li Xia langsung pergi keluar begitu ia menyelesaikan kata-katanya.

Su Li Xia masuk ke salah satu toko handphone, ia memilih model handphone yang sama seperti miliknya saat ia masih menjadi presdir.

"Harganya 38juta. Mau bayar tunai atau pakai kartu?" tanya kasir yang melayani Su Li Xia.

"Mati aku!" ujar Su Li Xia dalam hati, dia lupa jika saat ini dia tidak memiliki uang sepeserpun.

"Maaf, saya akan membatalkan pembelian ini!" ucap Su Li Xia kepada kasir.

"Kalau nggak punya duit jangan masuk ke sini dong! Kan kamu jadi nyusahin kami yang kerja sia-sia." Kasir yang tadinya ramah kini mengomel dengan suara keras dan wajah kesal.

Su Li Xia menatap tajam wajah kasir wanita itu, "Ternyata sikap kalian seperti ini ya terhadap tamu!" ucapnya dalam hati.

Toko itu adalah salah satu toko milik perusahaan H.M yang dipimpin oleh Su Li Xia. Saat dia berkeliling, pegawai toko selalu bersikap ramah kepadanya sehingga ia merasa pegawai yang dia pekerjakan adalah orang-orang yang luar biasa.

Namun kini dia menyadari kesalahannya, pegawai toko itu hanya bersikap ramah terhadap orang-orang tertentu. Dia bersumpah akan mengganti para pegawainya nanti saat ia kembali.

Su Li Xia melihat jari manis di tangan kirinya yang mengenakan sebuah cincin berlian. Dia pergi ke sebuah toko berlian untuk menjual cincinnya itu.

Sepuluh menit kemudian, Su Li Xia keluar dari toko berlian. Dia mendapatkan sejumlah uang dari hasil menjual cincin. Su Li Xia berkeliling ke sebuah pasar batu untuk membeli batu mentah di sana.

Berjudi batu tentu bukan hal yang mudah, namun ini merupakan salah satu cara cepat untuk mendapatkan uang. Apalagi bagi Su Li Xia memilih batu berharga bukanlah sebuah masalah, sudah sejak lama dia ingin mencoba berjudi batu yang tak bisa dia lakukan karena jadwalnya yang terlalu padat.

Su Li Xia memilih 10 buah batu mentah dengan kualitas terendah. Dia kemudian membawa batu itu untuk dipotong.

Batu pertama yang dipotong membuat orang-orang yang ada di sana terkesima. Batu murah yang dibeli Su Li Xia ternyata berisi batu giok kaisar yang sangat indah dengan grade tinggi.

Batu giok itu ditawar oleh banyak pecinta batu, mulai dari harga 100 Juta hingga 900 Juta. Namun Su Li Xia belum merasa puas dengan harga yang di tawar oleh orang-orang itu.

^^^BERSAMBUNG...^^^

Terpopuler

Comments

Iin Karmini

Iin Karmini

loadingnya lama...

2023-10-02

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

pegawainya sopan sama yg berduit doang😌

2023-08-01

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

kenapa bisa ibu yg seperti ini bisa mengangkat anak? anak orang lain gitu mau dirawatnya dgn perangai begitu😒😒.... kalo ibu yg penyayang wajar banget punya anak angkat

2023-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Akhir dan Awal yang baru
2 Episode 2. Siapa Aku?
3 Episode 3. Wajah Asing
4 Episode 4. Cerai
5 Episode 5. Menyadari Kenyataan
6 Episode 6. Penguntit
7 Episode 7. Kamu dipecat!
8 Episode 8. Lotre
9 Episode 9. Manager Ma
10 Episode 10. Wawancara
11 Episode 11. Wajah yang berbeda
12 Episode 12. Pelelangan
13 Episode 13. Su An Jie Menghilang
14 Episode 14. Obat apa yang anda masukkan ke dalam wine?
15 Episode 15. Preman
16 Episode 16. Chen Han Nie
17 Episode 17. Alasan Zhao Meng Cin menikahi Su Li Xia
18 Episode 18. Tawar menawar
19 Episode 19. Tawar menawar part2
20 Episode 20. Perkelahian Wanita
21 Episode 21. Su Guan Ji dan Masa Kecilnya
22 Episode 22. Malam Pertama
23 Episode 23. Flashback
24 Episode 24. Flashback part 2
25 Episode 25. Terkepung
26 Episode 26. Lari!
27 Episode 27. Akting
28 Episode 28. Akting lugu dan polos
29 Episode 29. Keceplosan
30 Episode 30. Hahaha...
31 Harap dibaca!!!
32 Episode 31. Kak Yang Yang
33 Episode 32. Qu Che Ji
34 Episode 33. Qu Che Ji part 2
35 Episode 34. Qu Che Ji part 3
36 Episode 35. Membongkar Brankas
37 Episode 36. Masa Lalu Gu Yu Lin
38 Episode 37. Diary
39 Episode 38. Dari mana datangnya?
40 Episode 39. Chen Yi Yi
41 Episode 40. Ketemu Lagi
42 Episode 41. Masakan dari adik tercinta
43 Episode 42. Drama di depan rumah
44 Episode 43. Pria Tua!
45 Episode 44. Masuk lagi
46 Episode 45. Pemeriksaan Test Pack
47 Episode 46. Hamil?
48 Episode 47. Bammmm!
49 Episode 48. Pelaku
50 Episode 49. Balas Dendam Lu Xuan Cheng
51 Episode 50. Jebakan
52 Episode 51. Kejar-kejaran
53 Episode 52. Kembali ke Tubuh sendiri
54 Episode 53. Ruang Rahasia villa
55 Episode 54. Menyiapkan jebakan
56 Episode 55. Rahasia Chen Han Nie
57 Episode 56. Kakak tiri
58 Episode 57. Rahasia yang terbongkar
59 Episode 58. Penyusup
60 Episode 59. Membongkar rencana licik
61 Episode 60. Mencintai dua wanita
62 Episode 61. Di hotel berdua
63 Episode 62. Panas dan nikmat tapi...
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Season 2
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Episode 1. Akhir dan Awal yang baru
2
Episode 2. Siapa Aku?
3
Episode 3. Wajah Asing
4
Episode 4. Cerai
5
Episode 5. Menyadari Kenyataan
6
Episode 6. Penguntit
7
Episode 7. Kamu dipecat!
8
Episode 8. Lotre
9
Episode 9. Manager Ma
10
Episode 10. Wawancara
11
Episode 11. Wajah yang berbeda
12
Episode 12. Pelelangan
13
Episode 13. Su An Jie Menghilang
14
Episode 14. Obat apa yang anda masukkan ke dalam wine?
15
Episode 15. Preman
16
Episode 16. Chen Han Nie
17
Episode 17. Alasan Zhao Meng Cin menikahi Su Li Xia
18
Episode 18. Tawar menawar
19
Episode 19. Tawar menawar part2
20
Episode 20. Perkelahian Wanita
21
Episode 21. Su Guan Ji dan Masa Kecilnya
22
Episode 22. Malam Pertama
23
Episode 23. Flashback
24
Episode 24. Flashback part 2
25
Episode 25. Terkepung
26
Episode 26. Lari!
27
Episode 27. Akting
28
Episode 28. Akting lugu dan polos
29
Episode 29. Keceplosan
30
Episode 30. Hahaha...
31
Harap dibaca!!!
32
Episode 31. Kak Yang Yang
33
Episode 32. Qu Che Ji
34
Episode 33. Qu Che Ji part 2
35
Episode 34. Qu Che Ji part 3
36
Episode 35. Membongkar Brankas
37
Episode 36. Masa Lalu Gu Yu Lin
38
Episode 37. Diary
39
Episode 38. Dari mana datangnya?
40
Episode 39. Chen Yi Yi
41
Episode 40. Ketemu Lagi
42
Episode 41. Masakan dari adik tercinta
43
Episode 42. Drama di depan rumah
44
Episode 43. Pria Tua!
45
Episode 44. Masuk lagi
46
Episode 45. Pemeriksaan Test Pack
47
Episode 46. Hamil?
48
Episode 47. Bammmm!
49
Episode 48. Pelaku
50
Episode 49. Balas Dendam Lu Xuan Cheng
51
Episode 50. Jebakan
52
Episode 51. Kejar-kejaran
53
Episode 52. Kembali ke Tubuh sendiri
54
Episode 53. Ruang Rahasia villa
55
Episode 54. Menyiapkan jebakan
56
Episode 55. Rahasia Chen Han Nie
57
Episode 56. Kakak tiri
58
Episode 57. Rahasia yang terbongkar
59
Episode 58. Penyusup
60
Episode 59. Membongkar rencana licik
61
Episode 60. Mencintai dua wanita
62
Episode 61. Di hotel berdua
63
Episode 62. Panas dan nikmat tapi...
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!