Tapi... Kenapa mereka memanggilku dengan sebutan Nyonya? Apakah aku di anggap pasien yang sudah menikah? Tidak... Tidak mungkin Ling melakukan kesalahan seperti ini.
Lalu... Di mana Ling? Kenapa dia tidak ada di sampingku? Aku tidak bisa merasakan keberadaan orang lain selain suster yang merawatku.
Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku masih saja sulit untuk membuka mata dan menggerakkan tubuhku?
Dan juga... Su An Jie!
Aku harap dia tidak tau bahwa wine itu beracun. Aku sungguh berharap dia hanya orang yang di manfaatkan untuk mengirimkan wine itu kepadaku tanpa terlibat dalam rencana pembunuhan ini.
Aku, Aku tidak ingin membunuh adikku sendiri dengan kedua tangan ku."
Kamar Su Li Xia
Sudah sebulan aku hidup di tubuh ini! Aku tidak tau apapun tentang kehidupan wanita ini meskipun sudah dua minggu tinggal di rumahnya. Namun satu hal yang pasti, suami dari wanita ini adalah pria brengsek yang mengabaikan hidup istrinya.
"Haaahhh....!"
Su Li Xia menghela napas. Ia menatap langit langit kamarnya yang polos tanpa ada hiasan apapun.
"Kamar mandi di rumahku bahkan lebih mewah dari kamar ini!" gumam Su Li Xia.
Nama yang sama, marga yang sama pula, tapi kami memiliki kehidupan yang sangat berbeda. Kecuali satu hal, 'Ada orang yang menginginkan kematian kami!'
Ahhh!! Aku lelah berpikir! Ayo tidur sejenak!
"Brakkk!"
Pintu kamar di buka secara kasar dari luar, seorang pria masuk dan langsung menghampiri Su Li Xia yang masih berbaring di atas ranjang.
"Mau sampai kapan kamu pura pura lupa ingatan?" tanya pria itu setelah menarik selimut Su Li Xia.
"Keluar!" perintah Su Li Xia tanpa membuka matanya.
"Apa? Apa yang kau katakan sekarang?" ucap pria itu dengan nada tinggi.
"Kau bukan hanya tidak punya sopan santun tapi juga tuli ya?" tanya Su Li Xia yang masih memejamkan matanya.
"Kau pasti sudah gila! Beraninya kau bersikap kurang ajar kepada suamimu!" ucap pria itu.
"Suami?" batin Su Li Xia.
Su Li Xia membuka matanya, bukan karena ia ingin meladeni pria yang mengaku-ngaku sebagai suaminya, namun ia ingin melihat wajah pria yang telah mengabaikan istrinya selama sebulan penuh tanpa menanyakan kabar meski hanya sekali saja.
"Kau suamiku?" tanya Su Li Xia dengan tatapan menyelidik.
"Tentu saja aku adalah suami..."
Belum sempat pria itu menyelesaikan jawaban, Su Li Xia memotong pembicaraannya.
"Oh...! Ku pikir aku masih single karena selama sebulan ini aku tidak memiliki suami yang menanyakan kabarku! Jadi... Apa keperluan anda? Apakah anda kemari hanya untuk memperkenalkan diri sebagai suami ku?" ucap Su Li Xia dengan wajah dingin tanpa ekspresi.
"Apa apaan ini? Bagaimana mungkin wanita pemalu ini bisa bersikap sedingin ini terhadapku? Apa dia benar benar kehilangan ingatannya?" batin Zhao Meng Cin, nama pria yang menjadi suami Su Li Xia saat ini.
Zhao Meng Cin mendekatkan wajahnya ke wajah Su Li Xia, "Kau... Apa kau benar benar tidak ingat padaku?"
"Brukkk!"
Sebuah tendangan maut di layangkan ke wajah Zhao Meng Cin.
"Jangan dekat-dekat denganku! Mulutmu berbau busuk!" ucap Su Li Xia setelah memperbaiki posisi gaun tidurnya yang terangkat karena menendang Zhao Meng Cin tadi.
"Wanita sialan! Seharusnya kau mati saja saat kecelakaan itu!" bentak Zhao Meng Cin yang kesakitan.
"Deg!"
"Kenapa jantungku berdetak keras? Apakah ini reaksi dari pemilik tubuh ini? Su Li Xia... Kehidupan seperti apa yang kamu jalani setiap hari di tempat ini?" batin Su Li Xia.
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Dua Minggu Yang Lalu
"Cepat panggilkan Dokter Li Xiu Xiu!"
5 menit kemudian Dokter Li Xiu Xiu memasuki kamar pasien.
"Ada apa? Apakah keadaan pasien memburuk?" tanya Dokter Li Xiu Xiu dengan wajah cemas.
"Tidak, malah sebaliknya pasien menunjukkan kemajuan. Baru saja pasien ini menggerakkan jari dan kelopak matanya." jawab suster.
"Aku akan memeriksanya!" ucap Dokter Li Xiu Xiu penuh semangat.
"Siapa yang akan anda periksa?" tanya Su Li Xia yang baru saja berhasil membuka mata setelah dua minggu berulang kali mencobanya.
"Pasien sudah sadar!" ucap suster yang terkejut.
"Apa yang anda rasakan? Apa ada yang sakit di tubuh anda?" tanya Dokter Li Xiu Xiu.
"Sebelumnya, semua tubuh ku terasa sakit. Tapi sekarang aku baik-baik saja." jawab Su Li Xia.
"Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut." ucap Dokter Li Xiu Xiu.
"Tidak perlu! Tolong urus surat keluar rumah sakit hari ini juga!" ucap Su Li Xia.
"Tapi anda masih perlu perawatan lebih lanjut." bujuk Dokter Li Xiu Xiu.
"...."
"Tolong biarkan saya memeriksa tubuh anda sekali lagi." pinta Dokter Li Xiu Xiu.
"Lakukan dengan cepat!" jawab Su Li Xia.
"Siapa nama anda?" tanya Dokter Li Xiu Xiu.
"Su Li Xia."
"Berapa usia anda saat ini?"
"25 tahun."
Dokter Li Xiu Xiu terlihat berpikir sejenak sebelum melanjutkan pertanyaan berikutnya.
"Apakah anda sudah menikah?"
"Belum."
"Apakah anda mengingat kejadian terakhir sebelum di bawa kerumah sakit?"
"Aku... Tidak mengingatnya." jawab Su Li Xia dengan kebohongan setelah merasakan ada yang salah dengan reaksi Dokter Li Xiu Xiu.
"Sepertinya ada yang salah dengan ingatan anda." ucap Dokter Li Xiu Xiu.
"Berikan padaku!" pinta Su Li Xia yang sedang menatap secarik kertas di tangan Dokter Li Xiu Xiu.
Dokter Li Xiu Xiu menyerahkan kertas itu kepada Su Li Xia, setelah selesai membaca, kertas itu di kembalikan lagi kepada Dokter Li Xiu Xiu.
"Su Li Xia, wanita berusia 19 tahun. Suami bernama Zhao Meng Cin berusia 27 tahun." gumam Su Li Xia.
"Hal gila apa lagi ini? Jelas aku berumur 25 tahun dan belum menikah. Apa yang terjadi selama aku tidak sadarkan diri?"
Su Li Xia memiliki banyak pertanyaan dalam benaknya, namun tidak ada orang yang ia percayai di sana untuk menanyakan apa yang ada di dalam pikirannya.
"Sepertinya ada gangguan dengan ingatan anda. Saya akan meminta bantuan dokter spesialis neurologi untuk pemeriksaan lebih lanjut." ucap Dokter Li Xiu Xiu.
"Tidak perlu, aku tidak punya waktu untuk ini, pinjamkan saja aku handphone anda!" ucap Su Li Xia.
Dokter Li Xiu Xiu diam beberapa saat sebelum akhirnya ia mengeluarkan handphone dari kantong bajunya.
"Silahkan!" ucap Dokter Li Xiu Xiu ketika menyerahkan handphone kepada Su Li Xia.
Su Li Xia menekan nomor handphone milik nya, suara dering terdengar beberapa kali sebelum Ling menjawab telepon.
"Selamat siang, saya Ling asisten Nona Su Li Xia. Ada yang bisa saya bantu?"
"Ling, jemput aku sekarang!" perintah Su Li Xia tanpa basa basi.
"Maaf, tapi anda siapa?" tanya Ling.
^^^BERSAMBUNG...^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
kira2 sdh berapa lama meninggalnya Su Li Xia yg tua🤔
2023-08-01
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
19thn uda nikah😭, nikah pun dgn Lelaki yg tak menghargai Istrinya😭😭😭
2023-08-01
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
sebulan kemudian, sebulan lalu, dua minggu kemudian, dua minggu lalu😭😭😭😭😭 maju mundur cantekk
2023-08-01
0