Jam Aneh

 

Tidak terasa, lima hari telah berlalu. Esok adalah hari pertama nya untuk memasuki sekolah memasak. Ia selalu berharap semoga semua baik\-baik saja dan berjalan lancar. Semoga. Ia memejamkan matanya tepat pukul setengah sebelas malam.

Suara alarm membuat Nova terbangun. Ia mengambil handphone nya dengan mata masih terpejam. Ia membuka ponselnya. Pukul dua malam. Tunggu! Nova membuka matanya dan mengucek\\-ngucek matanya untuk memastikan penglihatan nya. Ia tidak salah. Jam menunjukkan pukul dua malam. Tetapi Nova memasang alarm untuk pukul lima pagi.

Ia segera mengecek alarm. Ia juga tidak salah. Ia memasang alarm pukul lima pagi. Lalu apa yang ia dengar, sehingga membuat nya terbangun? Apakah alarm teman kamar sebelah nya? Mungkin saja. Ia baru tinggal disini. Mungkin alam bawa sadarnya belum terlalu menikmati suasana barunya. Ia memutuskan untuk kembali tidur.

Belum sampai dua menit ia tertidur, ia mendengar suara alarm handphone kembali. Ia terjaga. Melihat handphone nya bersinar. Ia mengambil handphone nya dan memastikan bahwa ia tidak memasang alarm pukul dua dini hari. Setelah menghapus semua riwayat alarm, kecuali alarm pukul lima, ia segera tidur kembali.

Alarm kembali berbunyi. Suara ayam jago mulai terdengar dari kejauhan, ia membuka mata dan mengambil handphone nya kembali. Lalu melihat jam. Pukul empat. Ia kebingungan. Kali ini ia benar\\-benar memastikan bahwa ia tidak ceroboh dalam memasang jam alarm. Ia tidak salah. Lalu siapa yang memasang alarm dengan nada yang sama seperti nya?

Nova tidak suka tidur nya terputus\\-putus. Sedangkan hari ini, ia harus pulang malam dari masa ospek nya. Ia menjadi kesal dan kembali tidur. Alarm berbunyi kembali. Ia segera bangkit dan melihat handphone nya. Pukul enam pagi. Apa?! Ia segera menuju kamar mandi untuk mandi. Soal sarapan, itu urusan belakangan. Ia bisa membeli sarapan di jalan nanti.

Ia keluar dari kost nya dan berpamitan dengan ibu kost. Lalu menunggu ojek online yang Nova pesan. Sambil menunggu ojek online, batinnya terus bertanya\\-tanya tentang kejadian semalam. Ia memasang Alarm pukul lima pagi. Tetapi mengapa ia tidak bangun pada pukul lima?

Belum sempat ia berpikir lebih lama, seorang ojek online datang. Tanpa memakan waktu, ia segera naik dan siap menyambut hari pertama nya.

Sesampainya di Sekolah Tinggi Ilmu Memasak, ia segera turun dan mencari ruang nya. Nama nya tercantum di ruang 6 lantai dua. Ia segera menaiki tangga dan menuju ruangan nya. Tidak ada siapapun disini. Ia pendatang pertama. Ia segera meletakkan tas dan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Tiba\\-tiba ia terhenti pada sebuah jam dinding. Jam tersebut menunjukkan pukul setengah enam. Ia memperhatikan handphone nya. Pukul setengah enam juga. Ia segera menuju jendela untuk melihat cuaca pagi itu. Masih sedikit gelap. Ya, tuhan. Apakah Nova terlalu terburu\\-buru sehingga tidak melihat jam dengan benar. Ia menelepon ojek yang sebelumnya ia tumpangi. Ojek itu berkata, bahwa mereka pergi pukul lima lewat lima belas. Nova memejamkan matanya. Ia benar\\-benar bingung. Nova mendengar suara pintu ruangan nya terbuka. Ia segera menoleh kebelakang. Ternyata seorang lelaki bertubuh tinggi, kulit kuning Langsat sedang memasuki ruangan. Apakah ia akan menjadi teman seruang nya?

"Eh, kamu jurusan tata boga juga?" Tanya Nova melihat lelaki itu tampak memilih kursi. Lelaki itu terhenti dan menoleh ke arah Nova dengan ekspresi terkejut.

"Ada orang rupanya. Aku pariwisata," Nova menautkan kedua alisnya.

"Bukannya ini ruang tata boga, ya?" Lelaki itu tampak bingung. Ia mengacak\\-acak rambut nya yang tidak gatal. Dengan sedikit malu ia mengatakan kalau ia salah ruangan. Nova tersenyum lalu ia pergi begitu saja.

 

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!