Bab 4 #datang ketiga kalinya

Tomi datang ke rumah Yara untuk ketiga kalinya setelah melewati masa yang menguras hati dan pikiran. Pertama kali Tomi pergi ke rumah Yara papa nya menolak karena tau ia hanya seorang karyawan, padahal gaji Tomi sudah ratusan juta saat semenjak perusahaan di kelola oleh Tomi dan Zidan. kedua kalinya di tolak karena Yara di jodohkan oleh pengusaha kaya bernama Rangga ia seorang pengusaha batu bara. Rangga melihat Yara saat Yara ikut ke perusahaan dengan papa nya. papa Yara adalah salah satu karyawan dari Rangga, ketika itu Rangga yang melihat Yara langsung menyukainya dan to the point keinginan nya langsung di iyakan oleh papa.

Nasib Tomi masih mujur semoga saja Yara memang jodohnya, perjuangannya pun tak kaleng-kaleng tapi gentong-gentong wkwkwk. maaf othor ngantuk.

Rangga ketahuan telah bermain wanita saat di hotel itu Yara sendiri yang menyaksikan kejadian itu.

flashback on

Tomi dan Zidan sedang meeting di hotel yang di dalamnya terdapat restauran. di situ memang tempatnya orang elit, Tomi melihat Rangga membawa wanita untuk naik ke atas. Tomi izin kepada Zidan jika ia ada misi yang tak bisa di tinggalkan, Tomi melihat Rangga masuk ke kamar hotel bersama wanitanya. Di situlah Tomi langsung menelepon Yara agar ia ke hotel, Yara datang tapi tak tau maksud Tomi.

" kenapa kamu ajak aku ke hotel tom, jangan lakukan tom ini melanggar". namun Yara masih terus mengikuti Tomi, menolak tapi ikut he...

" nyicip Yara biar papamu setuju". goda Tomi menahan tawa.

" tapi tom aku tak mau aku wanita baik,-baik". ucap Yara ia takut sebenarnya.

" aku juga laki-laki baik-baik Yara "

" lalu kenapa kamu ajak aku ke hotel gini Tomi...".

" Ketuk pintu itu nanti kamu akan lihat". ucap Tomi menunjuk pintu no 202.

Yara mengetuk pintu hingga tiga kali, di dalam Rangga masih bermain dengan wanitanya, yang pasti adegan panas. seseorang berada di satu ruangan walaupun tanpa ikatan apa yang mereka lakukan jika tidak ehem ehem. Di hotel ini hanya orang kaya saja yang bisa masuk karena kamar itu menggunakan sistem jam bayaran nya. Biasanya di pakai oleh pejabat yang tidak ingin ketahuan publik. untung saja Tomi sekarang menjadi partner Hamdan yang kliennya orang besar semua.

Hampir setengah jam Yara berdiri di depan pintu kamar hotel itu.

" tom apa ada orang di dalam, pintu nya tak di buka sejak tadi".

" kamu tunggu saja mereka masih nanggung". Yara mengerut kan keningnya tak maksud dengan apa yang di katakan Tomi.

Akhirnya pintu di buka juga, Rangga keluar dengan masih memakai bath robe. ia kira itu pegawai hotel yang akan mengantar makanannya. Rangga terkejut melihat Yara yang datang, ia menyangka tak akan mungkin karena masuk ke hotel itu saja harus bayar walaupun kita tidak menggunakan kamarnya. Tomi yang sudah membayar nya jadi Yara bisa masuk.

" siapa sayang". dari dalam terdengar suara sayang, Yara langsung menerobos masuk.

" ini bukan seperti yang kamu pikirkan Yara".

" dia siapa mas, kalian...". sakit hati Yara melihat wanita itu tertutup selimut dan yang pasti tanpa mengenakan sehelai pakaian pun.

" aku pacar Rangga , kamu siapa". Dari belakang Tomi memvideo kejadian itu tapi dengan tak tik agar Rangga tak tau, handphone ia kalung kan kamera di hadapkan ke arah Rangga dan wanita nya. tampak tak seperti memvideo.

" Cukup sampai di sini mas, pernikahan kita batal. terimakasih". Tomi mengerlingkan matanya kenapa ada kata terima kasih di akhir kalimat nya.

" Yara tunggu Yara, kamu jangan seenaknya membatalkan pernikahan kita. kamu tau kan apa yang akan terjadi papa mu akan aku pecat dan kamu akan jatuh miskin."

" aku tak peduli, lebih baik aku miskin dari pada menikah dengan bajingan seperti dirimu". ungkap Yara meledak-ledak.

" sial..." umpat Rangga, Tomi dengan emosi lalu meninju wajah Rangga.

Bugh

" untuk seseorang yang aku cintai, bertobatlah kawan" Tomi mengejar Yara berlari keluar kamar hotel.

Zidan sudah selesai meeting nya ia melihat Yara berlari belakang nya ada Tomi.

" Tom ada apa".

" ceritanya panjang nanti aku ceritakan aku pulang bareng Yara ya, ". Zidan mengangguk dan ia juga ikut pergi.

" Yara tunggu". namun Yara terus langsung jalan tanpa menoleh. saat ia akan masuk mobil, Tomi mencegahnya.

" biar aku yang nyetir ya" akhirnya Yara pindah ke kursi sebelah sopir.

" Ra kamu marah".

" emmm..." Yara hanya berdehem.

" boleh aku tanya kenapa saat marah tadi kamu ucapin terima kasih sama calon suamimu itu" Yara tertawa.

" ya terima kasih kalau dia tak melakukan itu pasti aku akan nikah sama dia, aku kan maunya nikah sama kamu". Yara terkekeh, Tomi jadi ikut tertawa.

" kok kamu bisa tau sih Rangga ada di hotel itu". tanya Yara, Tomi lega ia mengira Yara marah atau cemburu sama Rangga itu.

" mungkin memang Allah sudah mentakdirkan kamu jadi jodohku, aku tak sengaja juga tadi aku sedang meeting sama klien ada Zidan juga tadi si sana. Lalu aku lihat si Rangga naik ke atas bawa cewk, nah di situ lalu aku menebak saja jika itu adalah teman ranjangnya".

" terima kasih ya tom akhirnya aku bisa lepas dari Rangga".

" tapi bagaimana aku bisa menyakinkan papa" Tomi menunjukkan handphone nya jika ia menyimpan video di situ".

" kamu merekamnya"

" ya iyalah kalau tidak ia pasti akan menolak tuduhan kita, kita perlu bukti untuk papa mu".

" Alhamdulillah"

flashback off

" bismillahirrahmanirrahim" Tomi gugup untuk ketiga kalinya.

" kamu gugup".

" iya Yara ya Allah kuatkan aku". Yara terkekeh.

" tenang ya papa ku pasti tau untuk anaknya mana yang terbaik". ucap Yara.

Tomi dan Yara melaju ke rumah Yara, mereka sudah siap dengan semua apa yang akan papa katakan. namun Yara benar-benar akan memperjuangkan Tomi karena sudah tidak ada hambatan lagi. Tomi juga sudah membeli rumah, rumahnya lebih besar dari rumah lama. Ia juga sudah punya usaha kecil-kecilan yang di kelola bapak dan ibunya, gaji dia juga cukup bahkan lebih dari cukup untuk hidup.

Sekarang yang akan mereka lakukan bagaimana papa Yara menaruh kepercayaan terhadap Tomi. Kali ini papa Yara sudah tidak bekerja dan ia nganggur semua fasilitas dari Rangga di cabut, mobil ya cuma yang di pakai Yara sekarang. Papa Yara gengsi saat Tomi datang untuk ke tiga kalinya, ia masih bersikap angkuh terhadap Tomi. Padahal Tomi sudah tau jika papa nya sudah tidak bekerja lagi di pecat oleh Rangga, papa nya tak mau jika anaknya Yara menikah dengan orang bejat seperti Rangga. Bagaimana pun juga papanya ingin anaknya mendapat yang terbaik.

_____

bersambung

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SMOGA STELAH LIAT BUKTI REKAMAN RANGGA YG BRZINAH, PAPA YARA TERIMA TOMI..

2023-09-15

0

Herry Murniasih

Herry Murniasih

Ya Tomi begitu beratnya perjuanganmu mendapatkan Yara, tapi ga apa semoga orang tua Yara memberikan restunya buat kalian, dan Rangga dapat malu atas perbuatannya

2023-01-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 # panti
2 Bab 2 #prank Aurel
3 Bab 3 #wisuda kia
4 Bab 4 #datang ketiga kalinya
5 Bab 5 # melamar lagi
6 nasehat
7 Bab 7 #bujang lapuk
8 Bab 8 #lamaran karyawan baru
9 Bab 9 #kedatangan orang tua tomi
10 Bab 10 #ulang tahun alif
11 Bab 11 #aurel sakit
12 Bab 12 #rumah sakit
13 Bab 13 #tak ingin tertangkap security
14 Bab 14 #kecemburuan tomi
15 Bab 15 #Pernikahan Tomi
16 Bab 16 #di tolak
17 Bab 17 #menjaga hati
18 Bab 18 #hadiah untuk papa Bonar
19 Bab 19 #problem
20 Bab 20 #Tedy
21 Bab 21 #khitbah zidan
22 Bab 22 #kehancuran hati zidan
23 Bab 23 #Pasrah
24 Bab 24 #kiran sakit
25 Bab 25 #kiran ke kantor
26 Bab 26 # mencoba menerima orang lain
27 Bab 27 #Taaruf
28 Bab 28 #kecurigaan sahabat
29 Bab 29 #mulai menyelidiki
30 Bab 30 #terungkap
31 Bab 31 #hamdan ke kantor
32 Bab 32 #desak hamdan
33 Bab 33 #zidan pingsan
34 Bab 34 #zidan siuman
35 Bab 35 #mundur hancur
36 Bab 36 #menyamar
37 Bab 37 #misi
38 Bab 38 #mas Kawin patungan
39 Bab 39 #Melepas Lajang
40 Bab 40 #Tunda
41 Ban 41 #I love you
42 Bab 42 #bulan ikut tersipu malu
43 Bab 43 #bertemu klien
44 Bab 44 #makan siang
45 Bab 45 #kejutan
46 Bab 46 #resepsi
47 Bab 47 #kegelisahan
48 Bab 48 #tanda pengenal
49 Bab 49 #orang tua Kiran
50 Bab 50 #mama Reyana
51 Bab 51 #kebahagiaan Reyana
52 Bab 52 #papa kandung
53 Bab 53 #reyana pulang
54 Bab 54 #akad kembali
55 Bab 55 #rencana pernikahan ana
56 Bab 56 #akad
57 Bab 57 #tanggung jawab perusahaan
58 Bab 58 #penyerangan
59 Bab 59 #meeting
60 Bab 60 #musuh
61 Bab 61 #siapa preman itu
62 Bab 62 #
63 Bab 63 #malaysia
64 Bab 64 #bahagia keluarga mama
65 Bab 65 #nasehat zidan
66 Bab 66 #berharap hanya kepada Allah
67 Bab 67 #rendi dan ana datang
68 Bab 68 #gelisah
69 Bab 69 #Rumah Aisyah
70 Bab 70 #
71 Bab 71 #semangat erga
72 Bab 72 #potek
73 Bab 73 #mengejar cintanya
74 Bab 74 #mengkhitbah Aisyah
75 Bab 75 #rumah baru
76 Bab 76 #hancurnya hati Erga
77 Bab 77 #kejutan
78 Bab 78 #pulang
79 ana pucat
80 lapas
81 pernikahan
82 Tamat
83 Promo novel baru
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab 1 # panti
2
Bab 2 #prank Aurel
3
Bab 3 #wisuda kia
4
Bab 4 #datang ketiga kalinya
5
Bab 5 # melamar lagi
6
nasehat
7
Bab 7 #bujang lapuk
8
Bab 8 #lamaran karyawan baru
9
Bab 9 #kedatangan orang tua tomi
10
Bab 10 #ulang tahun alif
11
Bab 11 #aurel sakit
12
Bab 12 #rumah sakit
13
Bab 13 #tak ingin tertangkap security
14
Bab 14 #kecemburuan tomi
15
Bab 15 #Pernikahan Tomi
16
Bab 16 #di tolak
17
Bab 17 #menjaga hati
18
Bab 18 #hadiah untuk papa Bonar
19
Bab 19 #problem
20
Bab 20 #Tedy
21
Bab 21 #khitbah zidan
22
Bab 22 #kehancuran hati zidan
23
Bab 23 #Pasrah
24
Bab 24 #kiran sakit
25
Bab 25 #kiran ke kantor
26
Bab 26 # mencoba menerima orang lain
27
Bab 27 #Taaruf
28
Bab 28 #kecurigaan sahabat
29
Bab 29 #mulai menyelidiki
30
Bab 30 #terungkap
31
Bab 31 #hamdan ke kantor
32
Bab 32 #desak hamdan
33
Bab 33 #zidan pingsan
34
Bab 34 #zidan siuman
35
Bab 35 #mundur hancur
36
Bab 36 #menyamar
37
Bab 37 #misi
38
Bab 38 #mas Kawin patungan
39
Bab 39 #Melepas Lajang
40
Bab 40 #Tunda
41
Ban 41 #I love you
42
Bab 42 #bulan ikut tersipu malu
43
Bab 43 #bertemu klien
44
Bab 44 #makan siang
45
Bab 45 #kejutan
46
Bab 46 #resepsi
47
Bab 47 #kegelisahan
48
Bab 48 #tanda pengenal
49
Bab 49 #orang tua Kiran
50
Bab 50 #mama Reyana
51
Bab 51 #kebahagiaan Reyana
52
Bab 52 #papa kandung
53
Bab 53 #reyana pulang
54
Bab 54 #akad kembali
55
Bab 55 #rencana pernikahan ana
56
Bab 56 #akad
57
Bab 57 #tanggung jawab perusahaan
58
Bab 58 #penyerangan
59
Bab 59 #meeting
60
Bab 60 #musuh
61
Bab 61 #siapa preman itu
62
Bab 62 #
63
Bab 63 #malaysia
64
Bab 64 #bahagia keluarga mama
65
Bab 65 #nasehat zidan
66
Bab 66 #berharap hanya kepada Allah
67
Bab 67 #rendi dan ana datang
68
Bab 68 #gelisah
69
Bab 69 #Rumah Aisyah
70
Bab 70 #
71
Bab 71 #semangat erga
72
Bab 72 #potek
73
Bab 73 #mengejar cintanya
74
Bab 74 #mengkhitbah Aisyah
75
Bab 75 #rumah baru
76
Bab 76 #hancurnya hati Erga
77
Bab 77 #kejutan
78
Bab 78 #pulang
79
ana pucat
80
lapas
81
pernikahan
82
Tamat
83
Promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!