Tomi datang ke rumah Yara untuk ketiga kalinya setelah melewati masa yang menguras hati dan pikiran. Pertama kali Tomi pergi ke rumah Yara papa nya menolak karena tau ia hanya seorang karyawan, padahal gaji Tomi sudah ratusan juta saat semenjak perusahaan di kelola oleh Tomi dan Zidan. kedua kalinya di tolak karena Yara di jodohkan oleh pengusaha kaya bernama Rangga ia seorang pengusaha batu bara. Rangga melihat Yara saat Yara ikut ke perusahaan dengan papa nya. papa Yara adalah salah satu karyawan dari Rangga, ketika itu Rangga yang melihat Yara langsung menyukainya dan to the point keinginan nya langsung di iyakan oleh papa.
Nasib Tomi masih mujur semoga saja Yara memang jodohnya, perjuangannya pun tak kaleng-kaleng tapi gentong-gentong wkwkwk. maaf othor ngantuk.
Rangga ketahuan telah bermain wanita saat di hotel itu Yara sendiri yang menyaksikan kejadian itu.
flashback on
Tomi dan Zidan sedang meeting di hotel yang di dalamnya terdapat restauran. di situ memang tempatnya orang elit, Tomi melihat Rangga membawa wanita untuk naik ke atas. Tomi izin kepada Zidan jika ia ada misi yang tak bisa di tinggalkan, Tomi melihat Rangga masuk ke kamar hotel bersama wanitanya. Di situlah Tomi langsung menelepon Yara agar ia ke hotel, Yara datang tapi tak tau maksud Tomi.
" kenapa kamu ajak aku ke hotel tom, jangan lakukan tom ini melanggar". namun Yara masih terus mengikuti Tomi, menolak tapi ikut he...
" nyicip Yara biar papamu setuju". goda Tomi menahan tawa.
" tapi tom aku tak mau aku wanita baik,-baik". ucap Yara ia takut sebenarnya.
" aku juga laki-laki baik-baik Yara "
" lalu kenapa kamu ajak aku ke hotel gini Tomi...".
" Ketuk pintu itu nanti kamu akan lihat". ucap Tomi menunjuk pintu no 202.
Yara mengetuk pintu hingga tiga kali, di dalam Rangga masih bermain dengan wanitanya, yang pasti adegan panas. seseorang berada di satu ruangan walaupun tanpa ikatan apa yang mereka lakukan jika tidak ehem ehem. Di hotel ini hanya orang kaya saja yang bisa masuk karena kamar itu menggunakan sistem jam bayaran nya. Biasanya di pakai oleh pejabat yang tidak ingin ketahuan publik. untung saja Tomi sekarang menjadi partner Hamdan yang kliennya orang besar semua.
Hampir setengah jam Yara berdiri di depan pintu kamar hotel itu.
" tom apa ada orang di dalam, pintu nya tak di buka sejak tadi".
" kamu tunggu saja mereka masih nanggung". Yara mengerut kan keningnya tak maksud dengan apa yang di katakan Tomi.
Akhirnya pintu di buka juga, Rangga keluar dengan masih memakai bath robe. ia kira itu pegawai hotel yang akan mengantar makanannya. Rangga terkejut melihat Yara yang datang, ia menyangka tak akan mungkin karena masuk ke hotel itu saja harus bayar walaupun kita tidak menggunakan kamarnya. Tomi yang sudah membayar nya jadi Yara bisa masuk.
" siapa sayang". dari dalam terdengar suara sayang, Yara langsung menerobos masuk.
" ini bukan seperti yang kamu pikirkan Yara".
" dia siapa mas, kalian...". sakit hati Yara melihat wanita itu tertutup selimut dan yang pasti tanpa mengenakan sehelai pakaian pun.
" aku pacar Rangga , kamu siapa". Dari belakang Tomi memvideo kejadian itu tapi dengan tak tik agar Rangga tak tau, handphone ia kalung kan kamera di hadapkan ke arah Rangga dan wanita nya. tampak tak seperti memvideo.
" Cukup sampai di sini mas, pernikahan kita batal. terimakasih". Tomi mengerlingkan matanya kenapa ada kata terima kasih di akhir kalimat nya.
" Yara tunggu Yara, kamu jangan seenaknya membatalkan pernikahan kita. kamu tau kan apa yang akan terjadi papa mu akan aku pecat dan kamu akan jatuh miskin."
" aku tak peduli, lebih baik aku miskin dari pada menikah dengan bajingan seperti dirimu". ungkap Yara meledak-ledak.
" sial..." umpat Rangga, Tomi dengan emosi lalu meninju wajah Rangga.
Bugh
" untuk seseorang yang aku cintai, bertobatlah kawan" Tomi mengejar Yara berlari keluar kamar hotel.
Zidan sudah selesai meeting nya ia melihat Yara berlari belakang nya ada Tomi.
" Tom ada apa".
" ceritanya panjang nanti aku ceritakan aku pulang bareng Yara ya, ". Zidan mengangguk dan ia juga ikut pergi.
" Yara tunggu". namun Yara terus langsung jalan tanpa menoleh. saat ia akan masuk mobil, Tomi mencegahnya.
" biar aku yang nyetir ya" akhirnya Yara pindah ke kursi sebelah sopir.
" Ra kamu marah".
" emmm..." Yara hanya berdehem.
" boleh aku tanya kenapa saat marah tadi kamu ucapin terima kasih sama calon suamimu itu" Yara tertawa.
" ya terima kasih kalau dia tak melakukan itu pasti aku akan nikah sama dia, aku kan maunya nikah sama kamu". Yara terkekeh, Tomi jadi ikut tertawa.
" kok kamu bisa tau sih Rangga ada di hotel itu". tanya Yara, Tomi lega ia mengira Yara marah atau cemburu sama Rangga itu.
" mungkin memang Allah sudah mentakdirkan kamu jadi jodohku, aku tak sengaja juga tadi aku sedang meeting sama klien ada Zidan juga tadi si sana. Lalu aku lihat si Rangga naik ke atas bawa cewk, nah di situ lalu aku menebak saja jika itu adalah teman ranjangnya".
" terima kasih ya tom akhirnya aku bisa lepas dari Rangga".
" tapi bagaimana aku bisa menyakinkan papa" Tomi menunjukkan handphone nya jika ia menyimpan video di situ".
" kamu merekamnya"
" ya iyalah kalau tidak ia pasti akan menolak tuduhan kita, kita perlu bukti untuk papa mu".
" Alhamdulillah"
flashback off
" bismillahirrahmanirrahim" Tomi gugup untuk ketiga kalinya.
" kamu gugup".
" iya Yara ya Allah kuatkan aku". Yara terkekeh.
" tenang ya papa ku pasti tau untuk anaknya mana yang terbaik". ucap Yara.
Tomi dan Yara melaju ke rumah Yara, mereka sudah siap dengan semua apa yang akan papa katakan. namun Yara benar-benar akan memperjuangkan Tomi karena sudah tidak ada hambatan lagi. Tomi juga sudah membeli rumah, rumahnya lebih besar dari rumah lama. Ia juga sudah punya usaha kecil-kecilan yang di kelola bapak dan ibunya, gaji dia juga cukup bahkan lebih dari cukup untuk hidup.
Sekarang yang akan mereka lakukan bagaimana papa Yara menaruh kepercayaan terhadap Tomi. Kali ini papa Yara sudah tidak bekerja dan ia nganggur semua fasilitas dari Rangga di cabut, mobil ya cuma yang di pakai Yara sekarang. Papa Yara gengsi saat Tomi datang untuk ke tiga kalinya, ia masih bersikap angkuh terhadap Tomi. Padahal Tomi sudah tau jika papa nya sudah tidak bekerja lagi di pecat oleh Rangga, papa nya tak mau jika anaknya Yara menikah dengan orang bejat seperti Rangga. Bagaimana pun juga papanya ingin anaknya mendapat yang terbaik.
_____
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
SMOGA STELAH LIAT BUKTI REKAMAN RANGGA YG BRZINAH, PAPA YARA TERIMA TOMI..
2023-09-15
0
Herry Murniasih
Ya Tomi begitu beratnya perjuanganmu mendapatkan Yara, tapi ga apa semoga orang tua Yara memberikan restunya buat kalian, dan Rangga dapat malu atas perbuatannya
2023-01-12
1