chapter 3

"Pak Seno, saya mohon jangan lakukan itu. Saya berjanji akan bekerja lebih hati-hati lagi," Pinta Nara dengan nada memelas.

Namun, Seno sama sekali tidak ingin mentolerir kesalahan wanita itu lagi. Karena Nara sudah berkali-kali melakukan kecerobohan yang sama. Membuatnya merasa muak dengan hal tersebut.

"Saya bosan mendengar kalimat itu, setiap kali kamu melakukan kecerobohan. Sebaiknya segera angkat kaki dari perusahaan ini!

[8/1 21.02] Nur Aisyah: Setelah memberikan perintah dengan tegas, Seno segera pergi meninggalkan Nara dalam keadaan marah.

Kini Nara hanya bisa terduduk lemas di lantai, sambil mengacak-acak rambutnya secara kasar.

"Sudahlah Nara, jangan bersikap kekanakan seperti itu mulai sekarang kamu harus sedikit mengurangi kecerobohan mu. Jaki tidak, di mana pun kau bekerja, kau pasti akan selalu di pecat, " Nesa yang merupakan teman, sekaligus reken kerjanya.

[8/1 21.09] Nur Aisyah: "Stop Nesa. Sebaiknya kau jangan menceramahi ku. Sudah cukup aku menerima ceramah dari ayam jago itu. saat ini telingaku sudah hangat dan butuh istirahat, " Jawab Nara yang segera pergi meninggalkan temannya tersebut.

Ayam jago di sebut Nara adalah Seno, yang merupakan bosnya dikantor. Naro memberikan gelar tersebut, kerena Seno menyisir rambut nya ke depan. Mirip dengan jambul yang dimiliki oleh ayam jago.

Nesa yang mendengar perkataan temanya barusan hanya bisa menggelengkan kepala. Karena cuma Nara yang berani memberikan gelar tersebut, kepada bos mereka.

[8/1 21.32] Nur Aisyah: ***

Saat ini Nara sudah berada di dalam ruangan. Ia segera membuat surat pengunduran diri dan membereskan barang-barang pribadi miliknya, sambil mengumpat Seno habis- habisan.

"Baru punya perusahaan kecil saja sudah belagu. Awas kau ayam jago. Suatu saat nanti akan beli perusahaan mu." Nara berkata dengan sombongnya, sambil menyambut salah satu lubang hidungnya yang kini mimisan dengan menggunakan tisu.

Tak lama kemudian,Nara pun selesai membereskan semua barang-barang pribadi miliknya. Ia pun segera berjalan ke ruangan Seno, sambil membawa barang-barang pribadinya tersebut. Karena wanita itu berniat ingin menyerahkan surat pengunduran diri kepada pria itu.

Seno yang saat ini sedang memeriksa bebrapa berkas penting, sangat terkejut melihat penampilan Nara sedikit acak-acakan, sambil membawa kardus di dalam gendongan nya.

"Ada perlu apa kamu datang ke ruangan saya? " Tanya Seno dengan tatapan mengintimidasi.

Namun Nara sama sekali tidak takut. Karena sebentar lagi ia akan menjadi mantan sekretaris perusahaan tersebut.

"Begini ayam ja-"

Sejenak Nara pun terdiam, sambil, sambil merubah panggilannya. Karena tadi ia hampir saja keceplosan.

"Ayam? Sebenernya apalagi yang ingin kamu sampaikan sekertaris ceroboh? " Tanya Seno yang kini sudah melipat kedua tangannya sambil menyandarkan tubuh di kursi kebesaranya dan menatap tajam ke arah wanita itu.

[8/1 21.49] Nur Aisyah: Nara segera mengambil surat pengunduran diri yang ia letakan di dalam kardus dan di serahkan nya kepada pria tersebut.

"Sesuai permintaan Anda, saya sudah membuat surat pengunduran diri dari perusahaan ini. Jadi saya ingatkan, Anda jangan lupa mentransfer gaji terakhir, serta pesangon saya.kalau begitu saya permisi. "

"Dasar wanita aneh. Baguslah jika dia sudah resign dari Antika Group. Karena jika terlalu lama aku memiliki sekertaris seperti wanita itu, bisa-bisa aku mendapatkan serang jantung mendadak. " Seno akhirnya bisa bernapas lega. Karena wanita yang mampu membuat emosinya naik turun sudah mengundurkan diri.

***

Saar ini Nara segera keluar dari perusahaan tersebut, sambil membawa kardus berisi barang-barang pribadinya. Banyak pasangan mata yang menatap heran ke arah wanita itu. Karena penampilannya kini bagaikan singa yang siap menerkam mangsanya.

"Nara tunggu! " Teriak Nesa yang berlari menghampiri teman tersebut.

Nara pun membalikan tubuhnya, dengan wajah malas menatap ke arah wanita itu.

"Ada apa Nesa? Jika kau ingin menahesatiku lagi, sebaiknya tidak usah. Karena saat ini aku butuh pekerjaan, bukan butuh nasehat," ucap Nara yang menghela nafas secara kasar, sambil meniup poninya.

[8/1 22.07] Nur Aisyah: Nesa yang sudah tahu sifat temannya itu, tidak ambil pusing. Ia langsung memeluk Nara dengan begitu berat.

"Aku hanya turut prihatin dengan keadaanmu, Nara. Aku akan selalu berdoa, supaya kau secepatnya mendapatkan pekerjaan. Cayo, Nara! " Nessa berusaha menyemangati temannya itu sambil tersenyum.

Nesa yang begitu perhatian, segera memperbaiki rambut, serta pakaian yang dikenakan oleh temannya. Agar tidak terlihat acak-acakan.

"Selesai.kalau begini kan, kau terlihat lebih tapi. Mulai sekarang, kau harus menenjaga penampilanmh Nara. Ingat kau itu seorang sekertaris. Walau terkadang, kau sedikit ceroboh, hehehe.

Nara pun memberengsus, ketika mendengar perkataan temannya itu barusan.

" Hey mukanya jang ditekuk seperti itu dong. Apa yang aku katakan tadi adalah fakta. Aku harap kau bisa berubah, Nara, "pintar Nesa sambil memgemgam tangan sahabatnya.

Nara akhirnya mengangguk lalu memeluk sahabatnya tersebut.

" Aku akan usahakan, terimakasih atas nasehatmu. Kalau begitu aku permisi dulu. Jaga dirimu baik-baik, selamat bekerja dengan si ayam jago. "

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Nara segera membalikan tubuh nya. Membuat Nesa hanya menggelengkan kepala, melihat kelakuan sahabatnya.

***

Saat ini di jalan, Nara sedikit kebingungan. Jika harus pulang ke rumah sambil bawa barang-barang pribadinya. Ia takut akan mengecewakan kedua orang tuanya.

[8/1 22.21] Nur Aisyah: Karena semenjak ayahnya mengalami kebangkrutan, hanya Nara yang di harapankan membantu perekonomian keluarga karena adik laki-lakinya, masih bersekolah.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Dimana lagi aku harus mencari perusahaan yang mau menerima ku bekerja? " Tanya wanita itu dalam hati, sambil terus berpikir.

Nara pun memutuskan utuk duduk di salah satu bangku taman, yang barada tidak jauh dari tempatnya berdiri. Dari tadi ia asik berpikir, sambil menopang dagu dengan kedua tangannya.

Namun tanpa di sangka Nara melihat seorang pria yang begitu di bencinya, sedang berjalan ber gendang tangan dengan wanita, yang dulu pernah menjadi selingkuhan.

"Arvin," Ucap Nara lalu dengan cepat wanita itu berlari dan sembunyi dibalik bangku taman tersebut.

"Semoga saja mereka tidak melihatku, "pinta wanita itu yang merasa khawatir. Karena Arvin dan wanita yang sedang bersamanya, sedang berjalan menuju ke arah dirinya.

Sejenak Arvin menghentikan langkahnya. Ketika melihat kardus yang di dalamnya berisi buka, yang sudah tidak asing lagi di mata pria itu. Arvin pun berniat ingin mengambil buku tersebut. Namun wanita yang berada di samping nya langsung melarang.

[8/1 22.33] Nur Aisyah: "Sayang apa yang sedang kamu lakukan? Nanti dikira kamu mencuri. Cepat taruh buku itu. Lebih baik kamu sekarang temani aku ke salon. Soalnya aku sudah lama tidak minicure, pedicure, " Pinta wanita itu dengan nada manja. Membuat Nara ingin muntah saat mendengarnya.

"Cuuiih! Minicure, pedicure, dasar belagu. Biasanya juga memotong kuku dengan pisau kater.sekarang kena batunya si Arvin. Dia bagaikan kerbau yang ditusuk hidungnya. Hmm. Tapi sukurlah mereka berdua sudah pergi. Ternyata wanita manja itu yang menjadi kekasihnya. Jika dibandingkan diriku, jelas wanita itu kalah banyak," Umpat Nara yang merasa tidak suka. Karena dulu Arvin adalah kekasihnya. Yang berselingkuh dengan wanita tersebut.

Di balik kursi taman, Tiba-tiba ada suara pria yang memanggil namanya.

"Nara? Kamu Nara kan?

Apa yang sedang kamu lakukan di situ? "

Deg!

Bersambung.

Episodes
1 chapter 1
2 chapter2
3 chapter 3
4 chapters 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapters 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chaoter23
24 chapter 24
25 chapter25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter29
30 chapter30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter48
49 chapter 49
50 chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 Chapter 60
61 chapter 61
62 chapter 63
63 chapter 63
64 chapter 64
65 chapter 65
66 chapter 66
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
70 chapter 70
71 chapter 71
72 chapter 72
73 chapter 73
74 chapter 74
75 chapter 75
76 chapter 76
77 chapter 77
78 chapter 78
79 chapter 79
80 chapter 80
81 chapter 81
82 chapter 82
83 chapter 83
84 chapter 84
85 chapter 85
86 chapter 86
87 chapter 87
88 chapter 88
89 chapter 89
90 chapter 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
chapter 1
2
chapter2
3
chapter 3
4
chapters 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapters 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chaoter23
24
chapter 24
25
chapter25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter29
30
chapter30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter48
49
chapter 49
50
chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
Chapter 60
61
chapter 61
62
chapter 63
63
chapter 63
64
chapter 64
65
chapter 65
66
chapter 66
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69
70
chapter 70
71
chapter 71
72
chapter 72
73
chapter 73
74
chapter 74
75
chapter 75
76
chapter 76
77
chapter 77
78
chapter 78
79
chapter 79
80
chapter 80
81
chapter 81
82
chapter 82
83
chapter 83
84
chapter 84
85
chapter 85
86
chapter 86
87
chapter 87
88
chapter 88
89
chapter 89
90
chapter 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!