Secret Billionaire & Hot Mother
California, Juli 2019.
Suara langkah kaki seorang pria dengan postur tubuh proporsional nya. Dia melangkah dengan gagah menuju sebuah ruangan VIP. Kini dia berada di sebuah club malam bernama Diamond. Club malam itu terkenal dengan Disk Jockey nya yang tak hanya cantik, tapi dia juga mahir membuat suasana menjadi lebih menarik.
Dua orang bodyguard membukakan dia pintu. Pria itu masuk ke dalam ruangan yang pencahayaan nya begitu minim. Lampu kerlap kerlip yang membuat mata pusing, serta suara dentuman musik yang nyaring. Di dalam ruangan itu sudah ada tiga orang pria yang tidak kalah tampan dari pria itu. Mereka masing masing merangkul wanita seksi sambil meminum segelas wiski dan tak jarang mereka juga bersulang bersamaan.
“Hei, coba lihat? Kaisar Shareef, sahabatku ... kenapa kau lama sekali datang nya?” sapa salah satu pria itu yang bernama Bryan.
Ia berdiri dan menghampiri pria yang baru saja datang itu. Merangkul dan menarik nya untuk duduk di sofa yang kosong.
“Lepaskan tangan mu dariku! Kau membuat kemeja ku berantakan,” kata pria itu dengan ketus sembari menepis tangan pria bernama Bryan. Yang sudah tingkat kemabukkan nya hampir maksimal. Nampak dari wajah nya yang merah dan matanya yang sayu.
“Kalian, kenapa memilih tempat ini? Aku belum pernah kemari sebelumnya,” kata pria itu lagi. Ia memandang sekeliling, memperhatikan keunggulan dari ruangan VIP itu.
Kaisar Shareef, seorang Billionare muda. Diusia nya yang baru menginjak 28 tahun. Ia sudah memegang kekuasaan atas perusahaan kontruksi dan tambang emas di beberapa negara. Nama nya sudah dikenal di kalangan bisnis. Namun, hanya nama saja tapi wajah dari Kaisar sangat jarang ada yang tahu.
Bukan hanya kaya dan memiliki perusahaan ternama. Dia juga memiliki wajah tampan, bak seorang aktor Hollywood. Tingginya yang semampai, dengan gaya rambut sedikit gondrong , bertubuh kekar, dan bahu yang tegap.
Kaisar memiliki bola mata coklat dengan tatapan tajam seperti elang. Akan tetapi, ada kalanya tatapan nya itu bisa menjadi sangat memabukkan kaum wanita.
Sayang sekali, keindahan itu hanya nampak diluar saja. Kaisar Shareef sang Casanova yang hampir menghabiskan setiap malam nya di sebuah club malam. Mabuk mabukan dan ditemani para wanita seksi, bersama ketiga sahabatnya yang bernama, Bryan Adams, Kyle Walker, dan Pedro Javier. Pria-pria tampan yang juga memiliki perusahaan terbaik di California. Namun tidak ada yang mengalahkan kekayaan dan kejayaan yang Kaisar miliki. Mereka masih jauh dibawah nya.
Namun meskipun begitu, jujur Kaisar tidak pernah meniduri wanita wanita yang setiap malam menemaninya. Malahan dia hanya memberikan wanita wanita itu uang, dan membelanjakan mereka barang barang mewah. Kaisar menganggap semua itu hanya sebuah permainan yang mengasyikkan. Merefresh otak dari penatnya seharian bekerja.
Bagi Kaisar, dirinya sendiri sangat berharga. Karena itu dia tidak akan memberikan dirinya sendiri kepada sembarang wanita. Apa lagi jika wanita itu adalah pekerja sosial malam. Mereka hanya sebuah mainan dianggap oleh Kaisar.
“Sudah lah, Kai. Tempat ini tidak kalah menarik,” kata Kyle yang menepuk tangan nya sekali.
Sedetik kemudian, pintu kembali terbuka. Kaisar menatap kearah dua wanita cantik bertubuh seksi. Masuk ke dalam dengan langkah gemulai dan tatapan menggoda.
Kaisar tersenyum tipis merangkul kedua wanita itu yang duduk tepat disebelah kanan dan kirinya. Ditatap nya wanita di sebelah kanan yang berambut panjang dan memakai gaun hitam dengan dada yang terbuka. Saat wanita itu mendekat dan ingin mencium bibirnya. Kaisar mengalihkan pandangan nya.
“Cheers,” kata Kaisar meraih gelasnya dan mengangkat nya ke udara.
“Cheers.” Sahut ketiga teman nya yang lain. Mereka meneguk isi gelas masing masing.
“Bibir ku terlalu berharga untuk kau cicipi, Sayang.” Kaisar mengelus pipi wanita tersebut. Lalu dia mengeluarkan beberapa lembar uang dari saku jas. Memberikan nya secara cuma cuma kepada wanita yang wajahnya manyun itu.
“Thank you, Baby. Kau yang terbaik,” kata wanita itu dengan wajah menggoda. Jemarinya yang lentik bermain di dada Kaisar.
Kaisar hanya bisa mendesah, merasakan permainan tangan wanita itu di dadanya. Namun sayang sekali, tidak ada reaksi apa pun pada junior nya yang dibawah. Kaisar tidak bernafsu kepada wanita itu.
“Kai, bagaimana tentang proyek di distrik 76?” tanya sahabatnya Kyle.
“Yah, seperti itu. Kau terlalu lamban dan lembek pada pekerja mu. Seharusnya kau bisa lebih bermain dengan bonus,” sahut Kaisar dengan santai sambil meneguk kembali minuman nya.
“Janjikan mereka bonus, jika mereka mulai tergiur ... kau tuntut secara maksimal kinerja mereka,”lanjutnya dengan seringaian miring yang begitu licik.
Kyle memikirkan sejenak perkataan Kaisar. “Kau benar, Kai ... kau memang pebisnis sejati, ayo bersulang untuk kesuksesan mu kawan,” kata Kyle bersemangat.
“Cheers.”
***
Malam semakin larut. Mereka berempat dengan ditemani wanita wanita seksi tadi. Keluar dari ruangan VIP. Menuju ballroom tempat luas yang disetiap sudutnya terdapat meja Bartender minuman. Sedangkan ditengah-tengah nya, terdapat sebuah panggung khusus. Tempat Disk Jockey atau sebut saja DJ memainkan musik nya.
Kaisar dan para sahabat nya duduk di meja Bartender yang letaknya tepat di depan panggung. Mereka ingin menyaksikan penampilan dari DJ yang begitu terkenal di club malam itu. Terkenal akan kemahiran nya memainkan piringan hitam yang membuat semua orang yang mendengarkan musiknya, terbuai dan merasa puas jika berkunjung ke club malam itu.
“Aku penasaran dengan nya,” kata Bryan yang pandangan matanya kesana kemari. Mencari-cari sosok DJ yang dimaksud.
“Kau benar, katanya dia sangat cantik dan seksi,” sahut Kyle si mata keranjang. Meskipun kini dia tengah menggandeng dua wanita cantik dan seksi sekaligus. Namun, tetap saja dia penasaran dengan sosok DJ itu.
Kaisar hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua sahabatnya itu. Sedangkan Pedro hanya diam dan ikut tersenyum bersama Kaisar. Pedro tipe lelaki yang pendiam dan tertutup. Karena sifat nya yang introvert dia tidak memiliki pacar. Hingga orang tuanya menjodohkan nya pada anak teman bisnis. Pedro tidak menolak saat dijodohkan.
“Ayo semua, beri sambutan kepada DJ Fabricia. Malam ini kita akan dimanjakan oleh musik yang dia mainkan,” kata MC yang mulai membuka acara. Dengan mic yang menggema.
Sontak semua pengunjung langsung bersorak ria dan bertepuk tangan. Untuk menyambut DJ Fabricia yang di sebutkan tadi.
Kaisar mengerinyit sambil menyesap rokok yang ada di tangan nya. Menatap wanita bergaun merah selutut tengah berjalan menaiki panggung. Rambutnya yang berwarna blonde keemasan, dibiarkan panjang terurai. Ditambah dengan lekukan tubuhnya yang begitu indah, bak gitar spanyol. Membuat mata Kaisar tidak bisa berpaling darinya.
“Wanita itu sangat cantik, aku suka.”
Itulah kata kata yang terbesit dibenak Kaisar saat itu. Bibirnya membentuk sebuah senyuman tipis. Tanpa sadar tangan nya yang merangkul wanita seksi tadi, kini sudah terlepas. Kaisar menginginkan wanita cantik yang tengah berdiri di atas panggung itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Anik Trisubekti
haii kak... aku hadir 🥰
2023-01-15
0
[🦉]Susi Soemarsi
yeeyyy cerita baru nih😍😍
2023-01-10
2
Triiyyaazz Ajuach
ax mampir kak
2023-01-09
1