" Al pulangnya aku antar ya ? " , Faisal sudah menunggu didepan kelas Alana dan ketika melihat Alana yang mau pulang sekolah ia langsung menawarkan diri untuk mengantarkan .
" Ga usah , kita dijemput " , tolak Alena ketus .
" Kak apaan sih ? , kok ketus gitu ? " , Timpal Alana tidak suka .
" Mmm maaf atas sikap kak Alena ya " , ucap Alana seraya tersenyum , dan langsung dianggukan oleh Faisal .
" Oh iya tentang ajakan kamu tadi , maaf aku sudah dijemput sama Abang Nizar didepan " , ucap Alana lagi .
" Oh gitu ya , ya udah gapapa lain kali aja " , Jawab Faisal seraya mengelus kepala Alana lembut dan membuat Alana langsung tersipu malu .
" Udah ayo , Abang udah nungguin didepan " , Ajak Alena yang langsung menarik tangan Alana , dan ia merasa geli melihat kebucinan adiknya .
" Aku duluan ya sal " , teriak Alana seraya melihat ke arah Faisal .
Sebelum sampai digerbang , Alana melepaskan tangan sang kakak dan ia begitu kesal dengan tingkah kembarannya yang selalu bersikap ketus pada Faisal .
" Kak , kakak itu apa-apaan sih ? , ko sikapnya gitu banget sama Faisal ? " , Tanya Alana seraya menatap Alena .
" Kamu masih nanya Al ? , jelas-jelas aku ga suka kamu berhubungan dengan laki-laki playboy kaya Faisal " , jawab Alena jujur .
" Kak stop ! , kakak jangan terus panggil Faisal laki-laki playboy , memangnya kakak kenal dengan Faisal ?, apa yang kakak ketahui tentang Faisal ? " , tanya Alana panjang lebar .
" Gak tahu kan ? " , tanya Alana lagi karana Alena hanya diam membisu .
'' Jika kakak ga tahu apa-apa soal Faisal , sebaiknya kakak ga usah ikut campur ! " , Ucap Alana lalu ia segera berjalan kearah mobil abangnya .
" Al " , panggil Alena tapi Alana tak mendengarkannya .
Alena menggelengkan kepalanya lalu ia mengikuti langkah kembarannya untuk segera masuk ke dalam mobil bang Nizar .
" Assalamu'alaikum " , salam Alana yang diikuti Alena .
" Wa'alaikum salam " , jawab bang Nizar , lalu Alana dan Alena bergantian mencium punggung tangan bang Nizar .
Tak lama setelah kedua adiknya duduk dengan benar , bang Nizar segera menjalankan mobilnya .
" Kalian kenapa kok saling cemberut gitu ? " , Tanya bang Nizar memecahkan keheningan .
" Gapapa bang " , jawab Alana cepat .
sedangkan Alena ia hanya diam .
Bang Nizar hanya mengangguk-anggukan kepala seraya merhatikan kedua adiknya bergantian .
Bang Nizar sebenarnya tadi sempat melihat adu mulut antara kedua adiknya namun ia pura-pura tidak tahu .
*****
Setelah acara makan malam , papah Nurzaki meminta semuanya untuk ke ruang keluarga , sepertinya ada suatu hal yang ingin ia sampaikan .
Semua saling diam dan tak ada yang berani angkat suara sekali pun bang Nizar .
" Alena " , panggil papah Nurzaki dingin .
" Iya pah " , jawab Alena sedikit gugup .
" Apa tujuan kamu menutupin kesalahan saudara kembar kamu selama ini ? " , tanya papah Nurzaki tegas .
Teg , Alena samakin gugup dan takut kena marah papah Nurzaki .
Alena hanya menunduk takut , begitupun dengan Alana ia sudah merasakan jika Ayahnya akan marah besar karena kemungkinan mengetahui tingkahnya disekolah , tapi ia berharap semoga kedekatan nya dengan Faisal tidak diketahui papah Nurzaki .
" Maksudnya apa pah ? " , tanya Bang Nizar bingung .
" Abang tanyakan saja pada kedua adik mu itu " , jawab papah Nurzaki seraya menatap Alena dan Alana .
" Dek " , panggil bang Nizar .
" Kenapa kalian diam aja ? '', tanya Papah Nurzaki lagi .
" Pah sebenernya ada apa ? , Alana tidak mengerti " , tanya Alana memberanikan diri dan berpura-pura tidak tahu .
" Kamu yakin tidak mengerti ? " , tanya balik papah Nurzaki .
Alana langsung terdiam dan menunduk .
" Al papah benar-benar kecewa sama kamu dan papah juga kecewa sama kamu Ale " , Ujar Papah Nurzaki sendu .
Mamah Nazia hanya bisa mengusap tangan suaminya mencoba menenangkan , walau ia pun tak mengerti dan tak tahu apa-apa .
Alena sudah mengeluarkan air matanya , ia merasa sudah membuat kedua orang tua nya kevewa .
" Al tak ada pilihan lain buat kamu , papah akan daftarkan kamu ke pesantren ! " , Keputusan papah Nurzaki .
" Ngga pah , Alana gak mau , lagian sebentar lagi Alana lulus pah " , tolak Alana yang juga mulai menangis .
Papah Nurzaki terdiam sejenak memijat kepalanya yang terasa pusing .
" Oke kamu tidak akan papah masukan ke pesantren tapi minggu depan kamu harus mau papah nikahkan dengan laki-laki pilihan papah ! " , Ujar papah Nurzaki final .
Dan lagi-lagi membuat Alana kaget bahkan tak hanya Alana , semua dibuat kaget dengan keputusan sang kepala keluarga itu .
" Pah maksudnya apa ? , Alana masih terlalu muda untuk menikah " , tanya mamah Nazia yang merasa benar-benar keberatan .
" Itu demi kebaikan Alana mah " , jawab papah Nurzaki .
" Ngga pah mamah gak setuju , memangnya Alana melakukan kesalahan apa sampai papah harus menikahkan Alana ? " , timpal mamah Nazia tak habis pikir .
Papah Nurzaki menceritakan semua tingkah Alana selama disekolah yang benar-benar sudah tak mendengar perkataan orang tua dan gurunya disekolah .
" Al apa semua itu benar nak ? " , tanya mamah Nazia seraya menangis .
" Mah maafkan Alana " , jawab Alana menangis .
" Kenapa kamu jadi seperti ini Alana ? " , tanya mamah Nazia lagi seraya terisak .
" Mah maafkan Alana mah , tapi Alana bisa jaga diri kok Alana gak mungkin sampai terbawa dengan pergaulan bebas diluar sana " , mohon Alana seraya meraih kedua tangan mamah Nazia .
Alena ia hanya terdiam dan menangis sedangkan , bang Nizar ia hanya menunduk dengan kedua mata berkaca-kaca , memang sejak awal Alana berbeda dari yang lain dan ternyata sikapnya benar-benar sudah keterlaluan , selain suka membuat ulah ternyata Alana juga sudah berani menjalin hubungan dengan laki-laki yang sudah jelas itu sangat dilarang orang papah Nurzaki karna itu juga termasuk dosa .
Papah Nurzaki langsung mengusap wajahnya kasar lalu ia mulai bangkit dari duduknya dan meninggalkan ruang keluarga tanpa mengeluarkan sepatah katapun .
Melihat wajah sedih dan kecewa kedua orang tuanya , bang Nizar pun merasa sedih dan telah gagal untuk menjaga adik nya .
Bang Nizar mengikuti langkah papah Nurzaki , dan tak lama mamah Nazia pun pergi begitu saja dan masuk ke dalam kamarnya .
Alana menatap nanar semua orang yang pergi tanpa meninggalkan sepatah katapun , lalu ia melirik sang kakak yang masih menangis dengan menunduk .
" Kak ini semua ulah kamu kan ? , kamu yang udah mengadu semuanha ke papah dan membuat semuanya seperti ini " , Tuduh Alana emosi .
" Al aku berani bersumpah , aku tidak pernah melakukan semua yang kamu tuduhkan " , timpal Alena seraya menatap saudara kembarnya .
" Lalu siapa yang melakukan nya selain kamu ? ! " , tanya Alana lagi dengan suara yang sedikit membentak .
" Aku tidak tahu Alana ! " , balas Alena dengan penuh penekanan , lalu ia segera berlari ke kamarnya meninggalkan Alana seorang diri .
" Akhhhh ..... " , Alana berteriak frustasi seraya menjabak rambutnya yang hanya sebahu .
😍😍😍
Jangan lupa tinggalkan jejak like , komen , vote , dan tambahkan ke favorit 💙 terimakasih 🤗🤗🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments