Alana dan Alena berjalan menyusuri lorong sekolah , namun baru saja mereka sampai didepan kelasnya tiba-tiba ada seorang laki-laki yang memanggil nama Alana .
" Al Alana " , panggil laki-laki tersebut seraya berlari kearah Alana .
Sontak saja Alana langsung berbalik badan ditambah ia sudah sangat mengenal suara tersebut .
" Pagi cantik " , Sapa laki-laki tersebut .
" Pagi juga sal " , jawab Alana tersenyum manis kepada Faisal . Iya laki-laki tersebut adalah Faisal yang tak lain kekasih Alana , mereka sudah menjalin hubungan pacaran sejak 2 bulan yang lalu .
" Al ke kantin yu , kebetulan aku belum sarapan " , Ajak Faisal lembut .
Alana langsung melirik ke arah saudara kembarnya .
" Al jangan bilang kamu mau temenin dia ke kantin , ini masih pagi Al masa udah mau pacaran aja " , ucap Alena seraya menatap tajam .
Alana langsung cengengesan .
" Kantin dulu , bentar aja kok " , Ucap Alana seraya mengangkat jari telunjuk dan jari tengah nya membentuk huruf V .
" Ayo " , Ajak Alana pada Faisal .
" Alana bentar lagi sudah mau bell , Al " , teriak Alena namun Alana tetap melangkahkan kakinya meninggalkan Alena yang terus mengoceh .
" Hufh... " , Alena menghembuskan nafaskan dengan kasar lalu ia mulai masuk ke dalam kelas .
Memikirkan sikap kembarannya membuat ia pusing beruntung keluarganya gak ada yang tahu , jika semua tahu bisa berabe ceritanya bahkan Alena juga bisa kena imbasnya .
Iya kedua orang tua mereka melarang keras Alana dan Alena untuk berpacaran karena takut terbawa dengan pergaulan bebas dan juga mengganggu sekolahnya .
Alena sering sekali mengingatkan Alana , namun apalah daya Alana yang selalu keras kepala dan susah dikasih tahu .
Alena duduk dibangku nya ia mulai membuka buku pelajaran , seraya menunggu guru datang biasanya Alena suka menyibukkan diri dengan membaca-baca buku atau membaca komik kesukaannya .
Tak lama bell berbunyi disusul dengan guru yang masuk ke kelas.
Alena sudah panik memikirkan saudara kembarnya yang belum juga masuk kelas .
" Alana kemana sih katanya sebentar ? , gak denger apa bell sudah bunyi " , batin Alena kesal .
Bu guru mulai mengabsen sesuai dengan urutan nama di buku absensi , dan ketika memanggil nama Nadia Alana Dynata semua diam dan saling lirik .
" Alena kemana kembaran kamu ? " , tanya Bu Siska , guru yang terkenal dengan ketegasannya .
" Mmm itu anu Bu " , jawab Alena gugup , ia tak mungkin mengatakan Alana tengah ada dikantin dengan pacarnya .
" Apa Ale jawab yang benar ? ! " , tanya Bu Siska lagi .
" Tok , tok Assalamu'alaikum " , Alana baru saja masuk kelas .
" Masuk " , jawab Bu Siska dari dalam kelas .
Alana membuka pintu dengan perlahan lalu ia kembali mengucapkan salam .
" Wa'alaikum salam warahmatullah " , Jawab Bu Siska seraya membuang nafas dengan kasar .
" Dari mana kamu ? , gak dengar bell sudah berbunyi sedari tadi ? " , tanya Bu Siska sinis .
" Maaf Bu saya habis dari kamar mandi tadi mengantri bu " , bohong Alana menunduk .
" Berani berbohong kamu jelas - jelas kamu dari kantin habis pacaran dengan Faisal , anak kelas sebelah " , timpal Bu Siska .
Iya sebelum menuju kelas Bu Siska melewati kantin dan ia melihat beberapa siswa-siswi yang masih berada dikantin termasuk Alana .
" Maaf Bu " , jawab Alana menunduk dan ternyata usaha untuk membohongi Bu Siska ternyata gagal .
" Berdiri didepan seraya mengangkat satu kaki dan 2 tangan disilang memegang telinga ! " , perintah Bu Siska Final .
" Tapi Bu " , bantah Alana .
" Ga ada tapi-tapian atau ngga kamu keluar dari kelas dan ngga usah mengikuti pelajaran saya ! " , ujar Bu Siska tegas , dan mau tak mau Alana langsung mengambil posisi berdiri dengan satu kaki diangkat dan 2 tangan disilang memegang telinga .
Alana berdiri disamping pojokan didepan kelas , dia berdiri dengan santai dan mengacuhkan semua teman-teman kelasnya yang terus merhatikan dirinya , bukan kali pertama bagi Alana dihukum didepan kelas yang terpenting walau pun ia dihukum didepan kelas setidaknya ia masih tetap mengikuti pelajaran .
Bu Siska memulai pelajaran dan menerangkan materi yang ada dibuku paket .
Dengan masih setia diposisinya dan tanpa banyak mengeluh , Alana masih berdiri seraya memperhatikan Bu Siska yang sedang menerangkan pelajaran .
Tak terasa satu jam pelajaran pertama sudah berlalu dan Bu Siska pun menyuruh Alana untuk duduk dibangku nya .
" Alana kamu boleh duduk ! " , perintah Bu Siska dan Alana langsung mengangguk .
" Ingat Alana saya kasih kamu peringatan , jika kamu mengulang satu kali lagi ,saya pastikan akan memanggil kedua orang tua kamu ! " Ujar Bu Siska penuh penekanan .
" Baik Bu , saya gak akan mengulanginya lagi ", jawab Alana menunduk .
" Bagus saya pegang perkataan kamu " , balas Bu Siska dan kembali menyuruh Alana untuk segera duduk .
Selain terkenal dengan ketegasannya Bu Siska juga merupakan guru BK , dan Alana termasuk daftar dari nama siswa-siswi yang sering berbuat ulah atau onar , bukan hanya dimata pelajarannya saja , guru-guru yang lain pun sudah banyak yang melaporkan Alana .
Bu Siska langsung memberikan tugas untuk mengerjakan soal-soal yang ada dibuku paket .
Dan memberi waktu sekitar 30 menit sebelum jam pelajaran kedua habis .
Semua disuruh mengerjakan 50 soal dalam waktu kurang lebih 30 menit , 20 soal pilihan ganda dan 10 soal essay .
" Waktu tersisa 5 menit lagi , cepet selesaikan dan jika sudah , kumpulkan didepan ! " , Ujar Bu Siska seraya melihat jam dinding yang terpasang rapi didalam kelas .
Alana langsung berdiri dan mengumpulkan tugas kedepan , dan Alana menjadi orang pertama yang mengumpulkan tugasnya .
Bu Siska langsung mengecek hasil kerja Alana , dan ia mengakui kalau Alana sebenarnya anak yang cukup pintar namun sayang ia punya minus yang selalu bertingkah dan membuat guru-guru menggelengkan kepala .
" Al kok cepat banget ? " , tanya Alena seraya melirik Alana yang baru kembali duduk disampingnya.
" Soalnya ga terlalu sulit juga kok kak kan tadi sudah dijelaskan oleh bu Siska " , Jawab Alana jujur , lalu ia pun membantu Alena menjawab soal yang belum selesai .
Bell pelajaran Bu Siska sudah habis , semua teman-teman Alana , langsung mengumpulkan tugasnya ke depan , dan tak lama Bu Siska pun pamit undur diri .
Selepas kepergian bu Siska , suasana kelas menjadi ricuh semua anak-anak langsung mengobrol dan ada juga yang bernyanyi dan teriak-teriak .
" Kak , Alana ke toilet dulu ya " , Ucap Alana yang merasa ingin buang air kecil .
" Perlu diantar gak ? " , tanya Alena .
" Ga usah kak , Alana bisa sendiri kok " , tolak Alana santai .
" Tapi awas jangan lama-lama , nanti kamu bisa dihukum lagi Al ! " , peringatan dari Alena dan Alana langsung mengangkat ibu jarinya pertanda Oke .
Memang Alana berniat ingin membuang air kecil , namun ternyata ia malah bertemu dengan sang kekasih , sebelum masuk ke kamar mandi khusus perempuan Alana mengobrol sebentar lalu segera menuntaskan hajat nya dan segera kembali ke kelas .
😍😍
Jangan lupa tinggalkan jejak like , komen , vote dan tambahkan ke favorit 💙 terimakasih 🤗🤗🤗🙏 .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments