Mengejar Cinta Pria Dingin

Mengejar Cinta Pria Dingin

pagi hari

Seperti pagi-pagi, Alina selalu bangun lebih awal untuk mengerjakan tugas sekolahnya, karena malam selalu ia pakai untuk maraton drama korea. Hobi Alina adalah menonton, bernyanyi dan menggoda Haidar.

Alina sangat menyukai cowok yang bernama Haidar tetapi Haidar adalah cowo yang sangat dingin untuk Alina taklukkan.

Meskipun memiliki segudang prestasi tetapi yang namnya masa remaja atau lebih tepatnya masa SMA bukankah harus dinikmati? karena pepatah bilang masa SMA adalah masa paling indah.

"Sampai kapan sih tuh cowok terus dingin ke gue? gue kan juga manusia bisa ngerasain cape kalo terus gue kejar apalagi dia ga ada ngelirik nya sama sekali!" gerutu Alina sambil mengerjakan tugasnya.

ketika sudah siap, Alina pun segera keluar kamar dan menuju ke meja makan untuk sarapan. seperti biasa ia makan sendiri karena kakaknya pasti belum bangun.

Adero adalah kakak satu satunya Alina, Mereka hanya tinggal berempat dengan supir, pembantu di rumah ini, karena orang tuanya menetap di luar negri karena urusan pekerjaan, makanya mereka memutuskan untuk menetap disana.

"Bi, kakak pulang jam berapa semalem?" Tanya Alina pada pembantunya.

Eni seperti nya sedang mengingat, "kayaknya jam 11 an deh neng." Jawab eni nama pembantunya.

Alina hanya mengangguk dan melanjutkan sarapannya.

"Coba bawain Sapan kali buat si kulkas itu siapa tau di terima kan." human Alina.

Setelah sarapan ia pun bangkit dan mencari listing tempat bekal yang ada di lemari. dengan rapi Alina menata nasi goreng di dalam misting itu dan misting nya berbentung lope.

"Buat siapa neng, tumben bawa bekal." Tanya Eni pada nona mudanya.

Alina sangat malu dan dua hanya tersenyum.

Alina melihat jam di tangannya,langsung bergegas berpamitan pada Eni setelah itu, Alina segera mengendarai motornya menuju ke sekolah.

Hampir 15 menit di perjalanan dan akhirnya sampai juga di sekolah SMA Bunda kasih. Salah satu SMA favorite dengan segudang prestasi dan cogan alias cowok ganteng.

Alina berjalan menuju kelasnya dengan menebar pesona dengan senyuman yang manisnya. Sebelum masuk ke kelas. Alina berhenti sejenak untuk mengarur nafasnya untuk mengurangi kegugupannya.

"Bismillah, semoga di terima." batin Alina untuk menyemangati diri sendiri.

Alina mulai masuk ke dalam kelas. kelas yang tadinya ramai jadi sunyi karna melihat salah satu sekolah nya memasuki kelasnya.

"Pagi Haidar." sapa Alina dengan senyumnya itu.

satu detik

dua detik

tiga detik

tetapi tidak ada jawaban dari gaidar. Alina menarik nafasnya dan dihembuskan nya karna Alina sudah terbiasa di cukin oleh Haidar.

"Haidar, ini gue bawain sarapan buat Lo." ujar Alina sambil meletakkan misting berbentuk love di hadapan lelaki kulkas itu.

Haidar melirik sebentar ke wadah itu lalu dia memanggil temannya Edo untuk membuang makanan yang dari Alina.

"do, buang."

Edo pun menoleh ke arah Alina yang sudah kelihatan raut wajah yang sedih, Edo tidak enak hati kalau melakukan apa yang di suruh oleh Haidar.

"Kenapa dibuang? gue bikinnya gak pake racun kok." ujar Alina.

"Pergi." Ujar Haidar

Alina hanya mengangguk, "Iya gue pergi."

Sebelum benar benar pergi Alina sempat mengucapkan salam ke kelas itu dengan hatinya yang sangat hancur.

"Sabar Alina, kan udah biasa kayak gini. udah jangan nangis." Ujar Alina pada dirinya.

Sedangkan Haidar dikelasnya lagi main game bersam teman-temannya.

"aid, mending Lo makan dulu sarapan dari Alina, kasihan kan diua udah bawain buat lu tapi lu ga dimakan. Ujar Edo dengan sedikit takut.

"Lo aja." ujar Haidar singkat.

"Lina bikinnya buat Lo, bukan buat gue." ujar Edo

"Berisik lo" sahut Haidar.

Edo pun langsung terdiam .

"Kalau Lo gamau, mending buat gue aja sini id." sahut Nanda di samping Ado.

Edo menoleh ke bangku Nand. "Lo mau ini?." tanya Edo

Angga hanya mengangguk s Mangat.

"Minta dibikinin non sama si Alin, orang gue yang di kasih sama si Haidar."

Nanda mengeplak kepala Edo dari samping. "tadi so suruh Haidar makan!" keluh Nanda.

Edo terkekeh, " gue kan memastikan dulu, si bos mau makan atau gak takutnya dia Fendi tadi di d3pan Alina nyuruh buang makannya ke gue" ujar Edo, jujur.

Haidar menatap Edo tajam, tidak terima dibilang tensi di depan alina, Edo mengeluh kesakitan karena telinga nya disentil sangat keras oleh Haidar. Nanda yang melihat itu tertawa berbagai bahak.

"mampus lo, asal ngomong sih." ujar Nanda di sela tawanya itu.

kali ini Haidar menatap Nanda yang sedang tertawa, dengan cepat Haidar melakukan hal yang sama kepada nanda. Nanda juga mengasuh kesakitan kali ini Edo yang tertawa tetapi sambil berdiri menjauhi dari Haidar, takut kena sentil lagi karena terus menerus menertawakan Nanda.

bersambung....

jangan lupa mampir ke cerita aku ya dan bantu aku untuk terus menulis cerita.

cerita ini mungkin kalian pernah ngerasain jadi Alina ataupun jadi haidar.

jadi biar dapat feelnya bantu support aku ya.

Dan maaf ya kalo semisalkan banyak yang typo dan ga nyambung

terimakasih teman-teman yang sudah membaca nya

Happy reading:)

Terpopuler

Comments

Desri S Sulastri

Desri S Sulastri

makasih thor

2023-02-25

0

Sunarmi Narmi

Sunarmi Narmi

Baca ini berasa jdi anak SMA lagi Thor...walau dah 47 thun tpi baca karyamu asyik thor..lnjut 💪💪💪💪...😘😘

2023-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 pagi hari
2 Istirahat
3 Kasih Penjelasan
4 menyebalkan
5 Syokkkk
6 menikmati senja
7 Aneh...
8 Acara
9 Rumah Sakit
10 mulai perhatian..
11 menebus rasa bersalah
12 sakit hati
13 bocor
14 nge-date
15 nge-date 2
16 Rahasia
17 menyesal
18 pulang
19 adu argumen
20 bingung
21 Teman baru
22 Teman baru 2
23 ngapain?
24 Ternyata..
25 Pacaran?
26 Gak nyangka
27 Pagi hari
28 Pagi yang murung
29 Bersama Haudar
30 Party birthday Bobi
31 Party Birthday Bobi 2
32 Mengejutkan..
33 Sudah tahu semuanya
34 Cemburu
35 Pertama kali
36 makan malam
37 kejujuran
38 Rencana liburan
39 Liburan
40 Liburan 2
41 Ujian Kelulusan
42 Bertemu
43 Ujian hari kedua
44 Berusaha
45 Hari terakhir
46 prom night
47 Prom Night 2
48 Pengumuman kelulusan
49 Pertama kali
50 Rasa syukur..
51 Makan malam
52 Jalan bareng pacar
53 Kegiatan Baru
54 Yang sebenarnya
55 Ketemu dia lagi..
56 Izin pamit
57 Di kampus baru..
58 Harus apa..
59 Berkunjung..
60 Cemburu
61 Kata maaf...
62 Nge-date setelah pacaran
63 Salah paham
64 Tak di sangka..
65 Pelampiasan
66 Rumah sakit
67 Orang lama
68 Orang Lama 2
69 Cukup lama
70 Fakta baru
71 Cerita sama dia
72 Memutuskan
73 Pengakuan..
74 Curhat lagi..
75 Orang yang tak terduga
76 Pada kenyataannya...
77 Masa lalu ketemu Masa depan
78 Mulai lagi...
79 Liburan sama Haidar
80 Cokelat masalah
81 Makan malam terindah..
82 Kejutan lain
83 Meminta izin
84 Malessssss
85 Ketemu Papah Alina
86 Tanpa Kabar..
87 Akhirnya ketemu..
88 Acara pertunangan..
89 Ucapan untuk Alina dan Haidar...
90 Liburan dengan keluarga
91 makan malam
92 Meilla dan Edo
93 Meminta izin..
94 Orang baru
95 Elsa dan Lio
96 Hari pernikahan
97 Kejujuran
98 bingung
99 Indah..
100 Keributan
101 Tidak sesuai rencana
102 Ada apa lagi?
103 Hasilnya
104 Akhirnya ketemu juga..
105 Rencana awal
106 Keputusan
107 Keputusan 2
108 Keputusan Akhir
109 Acara pernikahan Meilla
110 Masalah usai
111 Diajak makan malam
112 Makan bersama camer
113 Masalah lagi
114 pelakunya
115 Kabar bahagia..
116 kabar bahagia 2
117 kebahagiaan 3
118 Rencana pernikahan
119 Weekend
120 ketemu dia
121 Bertengkar
122 Pertemuan yang tak diduga
123 Rumpi
124 Pulang dari rumah sakit
125 Hellena dan Nanda
126 Kembali beraktivitas
127 Marah besar
128 Makan malam di cafe
129 Ketemu dia..
130 Kumpul..
131 Sebenarnya...
132 Formasi Lengkap
133 Pulang..
134 Bongkar semuanya
135 Gadis
136 Rumah Sakit
137 Pertemuan
138 Masih menunggu
139 kabar terkini
140 Kondisi terkini 2
Episodes

Updated 140 Episodes

1
pagi hari
2
Istirahat
3
Kasih Penjelasan
4
menyebalkan
5
Syokkkk
6
menikmati senja
7
Aneh...
8
Acara
9
Rumah Sakit
10
mulai perhatian..
11
menebus rasa bersalah
12
sakit hati
13
bocor
14
nge-date
15
nge-date 2
16
Rahasia
17
menyesal
18
pulang
19
adu argumen
20
bingung
21
Teman baru
22
Teman baru 2
23
ngapain?
24
Ternyata..
25
Pacaran?
26
Gak nyangka
27
Pagi hari
28
Pagi yang murung
29
Bersama Haudar
30
Party birthday Bobi
31
Party Birthday Bobi 2
32
Mengejutkan..
33
Sudah tahu semuanya
34
Cemburu
35
Pertama kali
36
makan malam
37
kejujuran
38
Rencana liburan
39
Liburan
40
Liburan 2
41
Ujian Kelulusan
42
Bertemu
43
Ujian hari kedua
44
Berusaha
45
Hari terakhir
46
prom night
47
Prom Night 2
48
Pengumuman kelulusan
49
Pertama kali
50
Rasa syukur..
51
Makan malam
52
Jalan bareng pacar
53
Kegiatan Baru
54
Yang sebenarnya
55
Ketemu dia lagi..
56
Izin pamit
57
Di kampus baru..
58
Harus apa..
59
Berkunjung..
60
Cemburu
61
Kata maaf...
62
Nge-date setelah pacaran
63
Salah paham
64
Tak di sangka..
65
Pelampiasan
66
Rumah sakit
67
Orang lama
68
Orang Lama 2
69
Cukup lama
70
Fakta baru
71
Cerita sama dia
72
Memutuskan
73
Pengakuan..
74
Curhat lagi..
75
Orang yang tak terduga
76
Pada kenyataannya...
77
Masa lalu ketemu Masa depan
78
Mulai lagi...
79
Liburan sama Haidar
80
Cokelat masalah
81
Makan malam terindah..
82
Kejutan lain
83
Meminta izin
84
Malessssss
85
Ketemu Papah Alina
86
Tanpa Kabar..
87
Akhirnya ketemu..
88
Acara pertunangan..
89
Ucapan untuk Alina dan Haidar...
90
Liburan dengan keluarga
91
makan malam
92
Meilla dan Edo
93
Meminta izin..
94
Orang baru
95
Elsa dan Lio
96
Hari pernikahan
97
Kejujuran
98
bingung
99
Indah..
100
Keributan
101
Tidak sesuai rencana
102
Ada apa lagi?
103
Hasilnya
104
Akhirnya ketemu juga..
105
Rencana awal
106
Keputusan
107
Keputusan 2
108
Keputusan Akhir
109
Acara pernikahan Meilla
110
Masalah usai
111
Diajak makan malam
112
Makan bersama camer
113
Masalah lagi
114
pelakunya
115
Kabar bahagia..
116
kabar bahagia 2
117
kebahagiaan 3
118
Rencana pernikahan
119
Weekend
120
ketemu dia
121
Bertengkar
122
Pertemuan yang tak diduga
123
Rumpi
124
Pulang dari rumah sakit
125
Hellena dan Nanda
126
Kembali beraktivitas
127
Marah besar
128
Makan malam di cafe
129
Ketemu dia..
130
Kumpul..
131
Sebenarnya...
132
Formasi Lengkap
133
Pulang..
134
Bongkar semuanya
135
Gadis
136
Rumah Sakit
137
Pertemuan
138
Masih menunggu
139
kabar terkini
140
Kondisi terkini 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!