..."Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (li-ta'arofu) ..." ...
...(QS. al-Hujurat: 13)....
Ya, Jizah sudah sering menerima CV ta'aruf dari Abangnya. Bahkan Abah pun sama sering berbicara kepadanya, bahwa ada beberapa dari kalangan ustadz muda yang ingin mengkhitbah nya. Jizah selalu diam, memang dia menginginkan untuk menikah muda tapi belum ada lelaki yang benar-benar memikat hatinya setelah hubungan dekat ia dan Riandi mulai renggang.
Sekitar dua tahun kebelakang, ada hal yang membuat Jizah ragu. Ia masih ingat perkataan Abah 2 tahun lalu, ketika ia dan Nabilah selesai mengisi acara di kajian pemuda islami. Dan sebuah kenyataan yang tidak ingin ia ingat.
"Ann, Abah tuh senang lihat kamu sama ustadz Khairul tadi ketika kalian estafet surat. Abah rasa kalian cocok dan Abah setuju banget kalo kamu bisa menikah dengan dia." Tutur Abah dengan senyum mengembang
"Lain kalau kamu dengan para atlet yang dekat sama kamu dan kedekatan yang tidak baik antara kamu sama Riandi. Abah kurang setuju kalo punya menantu seorang atlet." Lanjut Abah serius
"Abah kenapa seperti nya senang banget kalo bahas Khairul. Giliran bahas tentang atlet sama Riandi, serius gitu?" Ucap Dhana yang duduk dihadapannya
"iya nih Bah, padahal banyak ustadz muda yang lain yang mengajukan CV ta'aruf nya kepada Abah dan Umi rasa mereka juga cocok untuk Anna." Ujar umi sembari meletakkan minuman yang dibawanya keatas meja
"Dhana, Umi, apa salahnya Jika Abah mengagumi Khairul untuk Anna? dia laki-laki yang sangat sopan–baik dan Abah juga sering bertemu dia kalau safari dakwah. Dan soal atlet, Abah kurang setuju pasalnya sudah cukup kita kehilangan banyak waktu dengan Anna karena kesibukannya berkegiatan olahraga itu. Abah nggak mau sampai waktu Anna berbakti kepada suaminya nanti harus terbagi karena pekerjaannya yang sering keluar kota bahkan luar negeri." Ujar Abah dengan nada tidak suka
Jizah yang sedari tadi diam mendengarkan akhirnya angkat bicara. "Abah-abah... kalau sudah jodohnya mau bagaimana lagi? sudah ya Anna mau ke kamar, istirahat" ujar Jizah bangkit dari duduknya dan berlalu ke kamar
Ia selalu berpikir, memang apa-apa yang dibicarakan oleh orang tua kepada anaknya pasti adalah hal baik. Tapi ia tidak ingin kenyataan seperti beberapa bulan lalu itu terjadi lagi.
...____________...
Di sepertiga malam yang sunyi, penuh kedamaian yang tak bisa tergambarkan. Jizah berdo'a pada Rabb-Nya untuk memohon petunjuk yang baik.
"Ya Allah Ya Rabbana, hanya kepada mu hamba berserah diri dan hanya kepada mu hamba memohon petunjuk. Berilah hamba seseorang yang terbaik disisi Mu, seseorang yang senantiasa selalu bersujud dan memohon ampun kepada Mu. Jauhkanlah pilihan hamba kepada seseorang yang telah Engkau tetapkan untukku. Agar hamba selalu bersyukur kepada mu, Robbi Habli Milladunka Zaujan Thoyyiban Wayakuuna Shoohiban Lii Fiddiini Waddunyaa Wal Aakhiroh, Allahumma fighfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shogiroon." Lirih Jizah dalam doanya
Pada akhirnya, Jizah memantapkan hatinya menerima ajakan ta'aruf dari Aldi. Ternyata, laki-laki itu bisa membuatnya jatuh cinta dengan hanya cerita yang ia dengar dari Bagus.
Tak butuh waktu lama untuk keduanya menjalani ta'aruf dengan Hadi sebagai perantara diantara keduanya.
Kini, Aldi datang dari Yogyakarta bersama keluarganya ke kediaman keluarga Muhammad dengan niat ingin mengkhitbah Jizah. Dan sudah tentu diterima dengan hangat oleh Abah, walaupun dihatinya masih belum benar-benar menerima menantu seorang atlet dan beliau masih sangat mengharapkan Khairul yang datang lebih dahulu mengkhitbah Jizah.
Sudah sebulan setelah Khairul mengatakan bahwa ia akan datang bersama keluarganya untuk mengkhitbah Jizah. Tapi sampai saat ini ia belum juga datang, maka Abah berpikir mungkin Jizah dan Khairul memang belum berjodoh.
..._____________...
Banyak hal yang manusia harapkan ternyata kenyataan yang datang demikian.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:
...“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkan lah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.”...
...(HR. Tirmidzi. Al Albani berkata dalam Adh Dho’ifah bahwa hadits ini hasan lighoirihi)...
Hadits diatas khithah nya adalah ditujukan kepada si wali wanita (yang berhak menikahkan orang yang berada dalam perwaliannya) bukan kepada si pelamar.
Sedangkan si wanita itu sendiri ia berhak menolak atau membatalkan lamaran (khitbah) walaupun orang yang melamarnya adalah seorang laki-laki yang sholeh (baik agamanya) namun ia tidak menyukainya.
...Hal ini berdasarkan hadits : seorang janda tidaklah dinikahkan sehingga dimintai pendapatnya. Tidak pula seorang gadis dinikahkan kecuali setelah diminta izinnya…”...
...( HR. Bukhari, Muslim dan tirmidzi, hasan shahih, Al-jami’ fi fiqhi an-Nisaa hal:400)....
...Dalam hadits lain dikatakan, ada seorang gadis menemui Rasulullah lalu bercerita tentang ayahnya yang menikahkannya dengan orang yang tidak ia sukai, maka Rasulullah memberi hak kepadanya untuk memilih…....
...[HR Ahmad, Abu Dawud, & Ibnu Majah, lihat Kitab Bulughul Maram hadits no 1016]...
Jangan lupa like, vote dan komen Terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Perjuangan cinta Tuan Muda
5 like prtamaku kak utk kryamu. mampir jg ke lapakku ya kak. dtunggu.
2020-11-04
1
ARSY ALFAZZA
👍👍👍👍
2020-10-07
2
🍒 Ratna Sari 🍒
Aku udah mampir nih..
sampe sini Ceritanya bagus kok walau kadang alurnya maju mundur Cantik ya..
Semangat berkarya ya thor,
teruskan ada pesan2 kebaikan didalam nya..
2020-08-22
3