Part 2

Iya, dan akan menjadi rumahmu juga," ujarnya lalu memegang tangan Aeleasha dan membawanya masuk.

Sampai dalam Aeleasha benar-benar melongo seisi rumah tersebut begitu mewah dan mahal, banyak barang-barang dan hiasan lampu kristal yang besar sangat-sangat wah! rumah yang perpaduan antara gold dan coklat itu semakin memperindah rumah tersebut, tangga yang menjulang tinggi dan besar rasanya dia tidak akan sanggup untuk melangkah menelusuri setiap anak tangga tersebut.

Kevin yang melihat Aeleasha melongo, hanya terkekeh kecil.

"Sha, sekarang rumah ini akan menjadi rumahmu, dan jangan macam-macam! setiap sudut ruangan di dalam rumah ini terdapat cctv-nya!" peringkat Kevin, Aeleasha hanya mengangguk polos.

Prok! Prok!

Kevin menepuk kedua tangannya dan keluarlah sekitar 20 maid yang memakai Seragam rapi.

"Iya, Tuan?" ujar mereka serempak dan sedikit membungkukkan badan.

"Sebentar lagi, kalian akan mendapatkan Nyonya baru," ucap Raiden dan membuat para maid saling pandang.

"Siapa, Tuan?" tanya salah satu dari mereka.

"Nyonya,Song So Aeleasha Alsava Athifa," jawab Kevin membuat Aeleasha menatap tak percaya kini sebentar lagi dia akan menjadi nyonya Aeleasha Soxukai.

Para maid pun melihat seorang gadis imut dan manis mereka langsung mengerti siapa yang dimaksud, Aeleasha hanya memberikan senyuman manisnya dan dibalas senyuman manis oleh para maid tersebut.

"Zean, panggil semua orang yang bekerja disini!" titah Kevin Zean hanya mengangguk lalu melangkah menuju suatu tempat.

Selang beberapa lama muncullah para bodyguard yang berbadan besar dan pakaian rapi berlari tergopoh-gopoh dengan HT yang tergantung disetiap jas mereka, mungkin sekitar 22 orang pasalnya Kevin menyuruh mereka untuk menjaga rumah 24 jam walaupun rumah nya lengkap dengan cctv di depan samping bahkan belakangan rumah dia ingin tetap mereka menjaganya hanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Terdapat juga tiga supir pribadi yang memakai pakaian rapi tidak termasuk Zean, dan juga sepuluh tukang kebun yang merawat taman dan halaman depan rumah Kevin.

"Ini Nyonya baru kalian,Song So Aeleasha Alsava Athifa," jelas Kevin mereka semua hanya mengangguk dan membungkukkan badan.

"Kalian hormati dia, seperti menghormati saya, paham!" imbuh Kevin.

"Paham, Tuan," ucap mereka serempak.

Kemudian Kevin menarik pelan Aeleasha menuju kamarnya.

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan memperlihatkan isi kamar yang begitu bersih rapi dan mewah, ditambah warna Silver muda tambah menambah kesan mewah, king size yang besar dan terdapat lukisan-lukisan mahal semakin menambah kesan mewah, dan terdapat beberapa sofa juga.

"Ini kamar, siapa?" tanya Aeleasha dan membuat Kevin yang hendak membuka jasnya jadi terhenti.

"Kamar kita," jawab enteng Kevin yang kembali membuka jasnya.

Aeleasha yang mendengar itu langsung melotot tak percaya apakah dia akan Sekamar dengan Kevin.

"Enggak, Aeleasha gak mau!" tolak Aeleasha dengan wajah cemberutnya.

"Besok kita akan menikah jadi, tidak masalah," ujar Kevin.

"Yaudah, berarti besok aja. satu kamarnya!" tegas Aeleasha dan membuat Kevin ingin tertawa, pasalnya yang tadinya suara Aeleasha begitu lembut berubah menjadi cempreng.

"Baiklah aku akan tidur di kamar sebelah, kau disini! besok baru kita akan satu kamar," ujarnya Aeleasha hanya mengangguk polos yang membuat Kevin ingin segera menerkam Aeleasha.

Kemudian sebelum keluar kamar Kevin mengganti pakaiannya diruang ganti yang tak kalah mewah terdapat jas-jasnya yang tergantung dengan rapi dan pakaian sehari-harinya juga, pintunya yang terbuat dari kaca jadi memperlihatkan seisi ruangan tersebut.

Setelah Kevin keluar Aeleasha hanya celingak-celinguk mencari pakaian, masa dia harus memakai pakaian ini sampai besok? ditambah di kamar tersebut tak ada lemari semua penuh dengan hiasan-hiasan dan meja-meja dan lain-lainnya.

Kemudian Aeleasha membuka pintu ruangan khusus baju Kevin dia berniat untuk mencari baju mungkin saja ada baju yang cocok untuknya.

Aeleasha melihat satu jajar gantungan Hoodie dia melihat satu Hoodie berwarna biru muda kemudian dia menggambil-nya dan memakannya, Hoodie yang kebesaran itu semakin membuat Aeleasha terlihat semakin kecil.

BERTAMBUNG•••••

Note : Selanjutnya percakapan akan terus memakai bahasa Indonesia walau ada percakapan dengan orang asing demi kelancaran alur cerita.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!