Bab 3 Malam Pertama

Feli kini tinggal di mansion alvino.Ia berdiri didepan cermin sambil memaksakan senyumannya karna malam ini adalah malam pertemuan Keluarga Besar Pramaditya.

Feli berjalan turun didampingi pelayan dibelakangnya dengan berusaha anggun ia menuruni setiap anak tangga.Feli memakai gaun pendek sederhana namun terlihat elegen dengan rambut pendeknya yang dibiarkan terurai menampilkan kesan dewasa padanya.Wajah tanpa riasan yang mencolok,Mata coklat,Hidung yang mancung mungil dan bibir yang kecil menarik perhatian orang-orang yang berada diruangan itu.

Alvino dan pelayan baru menyadari betapa cantik dan anggunnya feli.Karna sewaktu petamakali datang ke mansion Alvino Penampilan Feli benar benar tomboy.

Feli yang biasa memakai jeans dan baju gombrang dilengkapi topi berwarna hitam berbeda dengan feli yang anggun memakai gaun mewah.

Feli duduk di tengah-tengah keluarga Alvino yang sibuk membahas tanggal pernikahan mereka.

"Kenapa kau menikahi wanita itu?"Tanya Maya,ibu Alvino menghancurkan suasana.

"Karna aku tertarik"jawab alvino.

Maya termasuk orang yang Keras dan Kejam,ia disegani semua orang karna statusnya adalah istri kesayangan dari pengusaha Tedy Pramaditya sekaligus ibu dari ahli waris Perusahaan Pramaditya yang bekerja dibidang propeti.Sedangkan Tedy Pramaditya adalah seorang pengusaha kaya yang memiliki tiga orang putra.Salah satunya Alvino putra paling bungsu.

Didalam lubuk hati Maya ia tidak setuju putra bungsunya menikah dengan wanita pilihan Alvino.Maya memiliki standar tinggi,ia selalu mementingkan kastanya.Maya tak bisa berbuat apa-apa akan keputusan Alvino.

"Tapi sepertinya ia bukan dari keluarga berada"

"Bukankah Ibu yang sudah menekan aku untuk segera menikah dan memiliki cucu?"Ucap Alvino.

"Dia hanya akan jadi beban kamu"jawab Maya

"Sudahlah itu keputusan Alvino"ucap Tuan Tedy mencairkan suasana.

"Jaga adikku ya gadis manis"Ucap Alvin,putra kedua Tuan Tedy.

Alvin Pramaditya,Putra Kedua Tedy.Alvin sudah menikah dengan Clara anak perusahaan kaya.Yang sudah bekerja sama dengan Pramaditya Group selama bertahun tahun berkat hubungan baik dari pernikahan anaknya.Ia dianugrahi Putri cantik bernama Tiara yang berusia 4 tahun.

Sedangkan Adriel putra pertama Tedy memiliki seorang putra bernama Farel yang berusia 5 tahun,Istrinya meninggal saat melahirkan putra sulungnya.Adriel belum memiliki ibu pengganti untuk putranya walaupun banyak wanita yang mengantri.

"Ah,,,baik tuan"jawab feli.

Pernikahan diputuskan satu minggu lagi.persiapan demi persiapan sudah mulai dilaksana kan mulai dari dekor maupun gaun sang mempelai.

Feli kini tinggal menunggu hari ia harus menyerahkan hidup dan masa depannya pada lelaki yang ia tidak kenal sekalipun.Sedikit demi sedikit feli mulai menerima akan takdirnya yang menyedihkan.

••••

Hari ke hari berlalu tak terasa hari ini adalah hari pernikahannya.

Disebuah ruangan feli memakai gaun pengantin yang mewah .Ia benar-benar terlihat cantik dengan riasan yang tidak terlalu mencolok membuat pelayan yang meriasnya sedikit Iri akan kecantikan alami feli.

Alvino berdiri menatap sang calon istri yang begitu menawan.Ada senyuman manis dibibirnya.

Feli bersanding disebelah Alvino.Feli sangat cantik cocok dengan Alvino yang tampan.

Feli berusaha keras untuk tetap terlihat bahagia walaupun hatinya sudah benar-benar rapuh.

Acara berlangsung dengan lancar.Sekarang

Alvino resmi menjadi suami feli.Seketika air mata yang sudah ditahan sejak tadi acara pecah sudah karna ia resmi menjadi istri Alvino pria yang sama sekali tidak ia cintai.

••••

Disebuah kamar yang luas dengan nuansa gold dan putih memberikan kesan yang elegan.Dengan wangi aroma jeruk yang membuat hati tenang.Feli dan Alvino duduk bersebelahan di tepi ranjang tanpa ada yang berbicara satupun.

Mata feli tak henti hentinya berkeliling dikamar besar itu.Matanya tertuju pada lemari pakaian steven,ia berinisiatif untuk menyiapkan pakaian ganti alvino.Walaupun ia hanya istri diatas kertas tapi feli ingin melakukan tugasnya dengan baik.

"Mandi sana"ucap feli memecahkan keheningan.

"Hm"lirih Alvino bergegas kekamar mandi sedangkan feli sibuk menghapus makeupnya.

Jam menunjukan pukul 11 malam.Alvino keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk di pinggangnya.Badan yang kekar dan dipenuhi otot membuat feli melongo sebentar akan keindahan bentuk tubuh Alvino.

Alvino menarik tubuh feli menekannya ketembok,langsung menyosor ke bibir Feli yang membuat feli terkejut dan gugup karna ini adalah ciuman pertamanya.

"Manis"lirih Alvino.

Tangan kanan alvino meremas buah dada feli sedangkan yang satunya menyentuh area sensitif milik feli.dengan liar alvino menghisap leher feli hingga meninggalkan jejak keunguan.

Alvino mengecup setiap inci tubuh feli.Tubuh yang putih sekaligus mulus sangat indah dimata Alvino.

"Harus pelan-pelan ya"lirih feli

Alvino benar-benar sudah terjerat gairah feli ia berusaha keras untuk tetap bersikap lembut pada feli,bagaimana bisa ia menjaga keperawanannya selama ini.Sungguh alvino pria yang paling beruntung saat ini.

Usai sudah mahkota feli yang ia jaga selama ini direngut seketika.Bukan hanya sakit fisik,batin pun sama sakitnya.Tak terasa air mata sudah menumpuk dipelupuk matanya.

Feli menatap langit langit kamarnya,Berharap dengan semua pengorbanannya Fathan segera bangun dan menghibur hati feli yang sudah hancur.

•••

Cahaya matahari masuk melalui sela-sela gorden kamar mewah itu.Perlahan feli membuka matanya,hal pertama yang ia lihat adalah wajah tampan suaminya. Feli duduk menatap sekeliling ruangan,hingga akhirnya feli menyadari bagian intimnya terasa perih dan muncul bercak darah yang membuatnya kesulitan berjalan.

"Mau kemana kau?Ucap Alvino yang seketika terbangun.

Feli perlahan menoleh kearah Alvino "Kau tidak lihat aku menuju kekamar mandi?ketus feli sambil berjalan.

"Ck,Tidak ada takut-takutnya!"jawab Alvino sambil mengambil celana yang tercecer dilantai.

Feli. Keluar dari kamar mandi sambil menunggu suaminya keluar Feli membereskan ranjang dan tak lupa mengganti spreinya,ia juga menyiapkan pakaian kerja Alvino dan menaruhnya diatas

ranjang.

"Mau kemana kau?"Alvino sembarin menatap ponsel yang ada ditangannya.

"Bekerja"

"Berhentilah,Suamimu sangat kaya apa kau tidak lihat?"ucap Alvino.

"Aishh,Yang kaya itu kau bukan aku!Lagi pula aku hanyalah istri kontrakmu.aku juga tidak mau bergantung padamu"ketus feli.

"Heh,Aku juga bisa berlaku kasar!bersikaplah seperti wanita anggun!"

"Kasar?apa tuan mau pukul saya?pukul saja tuan,lagipula raga dan hati saya sudah lama mati"ucap feli meninggalkan kamar.

"Ck wanita itu"ucap alvino menyusul feli.

Walaupun kesal akan sikap alvino yang mengaggapnya seperti budak,feli tetap menjalani tugasnya sebagai istri mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk suami kontraknya.

"Makanlah"ucap feli kembali duduk dikursinya.

Tringgg....Tringggg

Dering ponsel feli memecahkan keheningan diruangan besar itu.Diliriknya layar ponsel ternyata Luis meneleponya.

"Hallo"

"Fel udah dapet kerjaan belum?"ucap luis.

"belum"

"disebrang rumah sakit ada yang membutuhkan karyawan.Aku tunggu sekarang di depan rumahsakit ya fel"

"iya dok saya segera kesana"

Panggilan pun berakhir.

Alvino menghela nafas panjang,karna sikap istri nya yang tidak ada takut-takutnya.Seumur hidup Alvino yang selalu dipuja puja wanita seketika merasa tidak berharga dihadapan feli.

Alvino terus memandang wajah istrinya.Setelah sekian banyak wanita yang tidur dengannya hanya feli yang mampu membuat hasrat ditubuhnya mengejolak.

Gairah istri yang masih perawan membuat nya merasa kecanduan.Alvino merasa sangat bersyukur karna calon anaknya akan lahir dirahim wanita yang suci.

"Jika kau masih ingin bekerja maka bekerjalah.Tapi pengawal ku akan mengawasimu dari jauh!Jadi berhati-hati lah jangan sampai mengoda pria lain karna selama kontrak masih berlaku kau tetap milikku jika kau melanggar kau akan mati ditanganku!"Ancam Alvino.

"Ck,apa kau cemburu?"

"Aku tidak mau yang sudah menjadi milikku disentuh orang lain,kau harus ingat itu!"

"Jangan samakan aku dengan wanita-wanitamu tuan!Aku bukan ****** yang dengan mudah memberi mahkota ku"ucap feli berlalu pergi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!