Sebulan berlalu Siska merasa tidak enak badan. Akhir-akhir ini dia sering muntah di pagi hari dan nafsu makannya pun menghilang. Siska bingung dengan kondisinya saat ini. Namun Siska tetap memaksakan diri untuk bekerja. Ini adalah bulan-bulan penilaian, manager telah memberitahu mereka bahwa CEO yang baru akan segera mengambil alih I-shine hotel. Jadi manager minta mereka semua berkerja dengan baik, sehingga tidak ada yang di PHK.
Mereka telah menyiapkan pertemuan dengan CEO baru, belum ada yang tahu siapa orangnya. Semua karyawan di kumpulkan di ballroom. Ballroom tersebut telah di sulap menjadi ruang pertemuan yang dapat menampung semua karyawan I-Shine hotel. Panitia pelaksana telah bekerja keras agar pertemuan ini tidak mendapat hambatan. Sekaligus sebagai pembuktian diri bagi panitia bahwa mereka adalah karyawan yang layak dipertahankan.
Mereka akan menerima sosialisasi perpindahan hotel dari pemilik sebelumnya kepada pemilik selanjutnya. Serta CEO baru akan mempresentasikan rencana kerja setahun ke depan, secara garis besarnya.
Siska duduk di sudut nomor dua dari depan. Host mulai membuka acara, membacakan rangkaian acara dan kemudian menyambut serta memperkenalkan CEO baru I-Shine hotel.
"Marilah kita sambut CEO baru I-shine hotel, bapak Cakra Adi Pragya dan pemilik I-Shine, bapak Candra Pragya!" teriak host dengan lantang.
Jantung Siska berdetak kencang saat host memberitahu nama CEO baru mereka. Apakah ini Cakra yang sama yang dia kenal? Siska berharap dia salah dengar. Namun harapan Siska pupus saat Cakra memasuki ruangan bersama papanya.
Host menyalami Cakra dan Candra mempersilahkan mereka duduk di kursi yang telah disediakan.
Host kembali melanjutkan acara, meminta Candra Pragya memberikan sedikit sambutan dan memperkenalkan Cakra sebagai CEO untuk memimpin I-Shine Hotel. Candra juga memberikan biografi singkat Cakra. Sekalipun masih muda tapi dia dari kecil telah ditempa untuk meneruskan perusahaan Pragya group.
Semua karyawanan terkejut ternyata CEO mereka masih muda dan tampan. Apalagi dia lulusan luar negeri, Harvard university. Para karyawan wanita yang masih lajang langsung mengubah gaya duduk mereka agar menjadi anggun. Tersenyum, berharap Cakra melihat mereka.
Candra memberikan kata sambutan dan apresiasinya kepada semua karyawan. Candra juga memuji sambutan dan persiapan yang diberikan karyawan maupun panitia.
Selanjutnya Cakra memperkenalkan kembali dirinya dan memberikan visi dan misi I-Shine yang baru serta menjelaskan rencana kerja I-shine satu tahun ke depan. Setelah Cakra menjelaskan sesi tanya jawab di buka oleh host.
"Itulah gambaran singkat rencana kerja CEO kita bapak Cakra, selanjutnya, saya akan buka tiga pertanyaan pertama, pertanyaan bebas maupun tentang perusahaan," jelas host.
Siska berusaha menyembunyikan diri. Dia menundukan wajahnya, agar Cakra tidak melihat. Bersyukur hampir semua karyawan hadir sehingga tidak akan Cakra melihatnya.
Seseorang karyawan di kursi tengah menununjuk tangan dan panitia langsung memberikannya mic.
"Ya, silahkan, sebutkan nama dan dari divisi mana?" tanya host.
"Nama saya Nadia, saya dari divisi accounting, saya mau bertanya ... apakah bapak sudah menikah?" tanya Nadia malu-malu. Sontak pertanyaan Nadia membuat semua orang tertawa dan heboh.
"Mau bertanya kepada pak Cakra atau pak Candra," guyon host sambil menunjuk Cakra dan Candra.
"Kalau saya, jangan di tanya bisa kena amuk masa saya sama wanita cantik yang ada di sana?" tunjuk Candra kepada mama Cakra yang duduk di barisan paling depan bersama dewan direksi dan para manager. Cheryl tidak ikut karena telah kembali kuliah.
Sontak jawaban dari Candra juga membuat para karyawan tertawa. Mereka tidak kaku lagi karena suasana yang humories.
"Berarti pertanyaan ditujukan kepada bapak Cakra ya?" Host memastikan kembali.
"Ya," jawab Nadia malu-malu, berharap Cakra mengingat dirinya.
"Silahkan di jawab pak Cakra," anjur host.
"Belum, saya belum menikah," jawab Cakra datar.
"Woi, amazing, berita yang sangat membahagiakan buat karyawan yang masih single!" teriak host.
"Pacar?" tanya Nadia lagi.
"Oh, cuma satu pertanyaan, barbarita," canda host.
"Oke, pertanyaan selanjutnya ...." host memutar pandangan ke semua penjuru.
"Yang di belakang silahkan?" perintah host. Panitia memberikan mic kepada karyawan tersebut.
"Saya Robert, dari divisi sales, apakah nantinya akan ada perubahan struktur organisasi?" tanya Robert.
"Silahkan di jawab pak Cakra," ujar host.
"Untuk struktur organisasi memang akan ada perubahan. Sesuai dengan kebutuhan rencana kerja yang telah saya jelaskan tadi," jawab Cakra.
"Terima kasih, Pak," ucap Robert.
"Oke, pertanyaan terakhir sebelum acara kita tutup, setelahnya pak Cakra dan pak Candra akan berkeliling meninjau hotel," beritahu host.
Mila yang duduk di samping Siska mengangkat tangan. Siska yang berusaha tidak terlihat oleh Cakra, ketakutan.
Kenapa Mila harus bertanya sih, batin Siska. Siska mencoba memalingkan wajah agar tidak di lihat oleh Cakra.
"Ya. Silahkan, Mbaknya," ucap host.
"Perkenalkan, saya Mila dari divisi house keeping. Saya mau bertanya, bagaimana dengan nasib karyawannya pak? Apakah nantinya akan ada pengurangan karyawan?" tanya Mila, gugup tapi harus bertanya karena isu yang dia dengar membuat mereka kelabakan.
"Silahkan di jawab pak Cakra." Suara host semakin kecil karena dia tidak menyangka akan ada yang bertanya pertanyaan krusial tersebut.
Cakra memandang kepada gadis bernama Mila. Namun, pandangannya justru berserobok dengan Siska yang mencoba menghindar.
Siska?
🍒🍒🍒
Jangan lupa nyawer ya, besties !
Please Follow akun NT ini sekalian ig dan tik tok author ya!
Ig : lady_mermad
Tiktok : lady_mermad
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Bu sul Nganjuk
Siska kamu kuat, itu memang tanggung jawab Cakra
2023-01-09
1