Menikah Karena Uang
Siapa yang tahu demi apa seseorang untuk bertahan hidup, terkadang tujuan hidup seseorang tidak dapat di tebak begitu juga yang terjadi pada Meiga, Bermodal wajah yang cantik tanpa memiliki pengalaman kerja atau ijazah mencari pekerjaan sangat sulit baginya, Meiga sangat menyukai uang tapi kenapa uang sangat sulit didapatkan olehnya, Meiga berpikir kenapa sangat kejam dunia padanya yang tidak memiliki uang.fi
Suatu hari hidup Meiga semakin terpuruk dan memburuk dirinya yang tidak bekerja kini harus membayar rumah sewa rumah, ibu kos nya yang sangat galak meminta dirinya untuk segera pergi meninggalkan kontrakan yang sudah dua bulan tidak di bayarnya tanpa mau mendengarkan alasannya, padahal jika Ibu kosnya mau mendengarkan alasannya Meiga bisa menggunakan wajahnya untuk bernegoisasi.
"Cantik tapi pemalas, kenapa kamu tidak jual diri saja demi mendapat uang! atau kalau memang kamu tidak memiliki uang mati saja sana," Teriak ibu kos Meiga yang masih terus terdengar di telinganya.
Tanpa banyak bicara Meiga yang tidak terima bergegas pergi, Meiga berpikir memang dirinya tidak memiliki uang tapi tidak pernah terbesit sedikitpun di pikirannya untuk membunuh dirinya sendiri.
"Arrrrrrrkhhhhhh, kenapa mencari uang sangat susah, aku juga mau menjual diri tapi aku tidak memiliki kenalan yang bisa membantuku kerja di tempat seperti itu," ucap Meiga sambil terus berjalan tanpa tujuan, Meiga berjalan sambil membawa kopernya yang berisi baju-bajunya yang mungkin sudah lebih pantas menjadi kain lap.
Jalan di tengah gelap nya malam di tambah rintikan hujan membuat Meiga berpikir lengkap sudah penderitaannya, Di dalam hati Meiga terus bergumam jika ada suatu keajaiban dirinya bisa menghasilkan uang saat ini juga dirinya akan melakukan apapun itu.
Tepat setelah mengatakan itu di dalam hati tiba tiba sebuah mobil berwarna putih berhenti tepat di depannya, Seorang wanita paruh baya berpakaian glamour turun dari mobil itu dan berjalan ke arah Meiga yang terdiam, Meiga bisa melihat Wanita itu terus memperhatikan diri nya dari atas hingga ke bawah tanpa berkedip sedikitpun.
"Hay bu, apa ada yang salah dengan ku, Bukankah sangat tidak sopan memperhatikan seseorang seperti itu," Ucap meiga yang merasa sangat kesal diperhatikan seperti itu.
Meiga kesal karena saat ini dirinya kedinginan, di tambah sekarang dirinya bertemu seseorang tidak jelas yang terus dan memperhatikan dirinya sesuka hati, masih baik gitu Setelah memperhatikan dirinya wanita itu memberikannya segepok uang pikir Meiga.
"Ikutlah dengan ku, " ucap wanita itu sambil berjalan naik kembali ke mobilnya.
"Hey memangnya dia siapa kenapa aku harus mengikuti dirinya, aku saja tidak mengenalnya," dalam hati Meiga yang semakin merasa sangat kesal.
"Kamu mau uang tidak?" Teriak wanita dari dalam mobil itu.
Meiga yang mendengar kata uang langsung berjalan ke arah mobil dan bergegas masuk ke dalam mobil wanita itu, walau dia tidak tahu apa yang harus dia perbuat semua demi uang apapun.
Meiga terdiam sepanjang perjalanan hingga wanita itu tiba tiba berhenti di depan sebuah rumah yang tidak jauh dari jalan besar, wanita itu yang tidak mengatakan apapun membuat Meiga hanya mengikuti wanita itu dari belakang dan masuk ke dalam rumah tersebut.
Sang wanita bisa melihat kalau saat ini Meiga sedang memperhatikan seisi rumah yang terlihat sangat megah, rumah itu dipenuhi barang-barang mahal yang seumur hidupnya tidak mungkin bisa dibeli olehnya.
"Aku tahu saat ini kamu tidak memiliki tempat tinggal dan juga uang, aku akan memberikan rumah ini dan juga uang lima ratus juta untuk mu, tapi dengan syarat kamu harus mengikuti permainan ku," ucap wanita itu sambil menaruh tangannya di dagu dan berbicara sangat serius.
Meiga merasa seakan tidak percaya apa yang baru saja di dengarnya, Meiga berpikir apa saat ini dirinya sedang bermimpi, baru di usir keluar dari kos an sekarang bisa memiliki rumah sendiri
"Permainan seperti apa?" tanya Meiga dengan serius, demi uang dan rumah itu apapun akan dilakukan olehnya.
Wanita itu tidak menjawab dan hanya mengeluarkan selembar foto seorang pemuda yang sangat terkenal di kota nya, Walaupun Meiga belum pernah bertemu langsung dengan pemuda itu tapi dia tahu pemuda itu sangat tampan dan juga kaya raya bisa dilihat dari pakaiannya saja yang terlihat mahal.
"Dia anak tiri ku, tugas mu hanya membuat dia jatuh cinta pada mu, tapi kamu perlu ingat kamu tidak boleh jatuh cinta pada nya," ucap wanita itu membuat Meiga kebingungan.
Meiga terdiam sejenak sambil berpikir selama ini dia tidak tahu apa yang dinamakan cinta bahkan dia hanya berpacaran demi uang, baginya uang di atas segala nya dia sangat yakin kalau diri nya tidak akan pernah jatuh cinta pada pemuda itu selepas dari apapun alasan kenapa wanita itu memintanya ikut bermain permainan yang tidak jelas.
setelah dipikir lagi uang dan rumah yang didapatnya tidak akan pernah bisa didapatkannya seumur hidup jika dirinya menolak, tentu saja dirinya harus mengambil kesempatan itu saat ini juga karena Meiga yakin kesempatan seperti itu tidak akan datang dua kali.
"Baik aku setuju," kata Meiga sambil tersenyum penuh arti.
Wanita itu meminta supir nya untuk mengambil uang yang di taruh nya di dalam mobil, uang itu akan di berikannya kepada Meiga sekarang juga. Meiga merasa sangat senang, dia tidak hanya memiliki rumah dia juga sekarang memiliki uang yang sangat banyak seperti kejatuhan durian runtuh.
"Ingat permainan mu akan di mulai besok," ucap wanita itu sambil bergegas pergi.
Meiga membuka koper yang ada di depan nya dan menciumi gepokan uang satu persatu, Meiga terus tersenyum sendiri dirinya tidak menyangka akan mendapat keberuntungan tak bertugas seperti itu, saat ini dirinya bukan hanya memiliki rumah tapi juga memiliki uang yang sangat banyak.
"Hahahaha, Aku tidak lagi miskin, aku sekarang memiliki uang banyak! " teriak Meiga yang benar-benar merasa sangat senang.
Meiga yang sudah puas menatap uang uangnya bergegas mencari kamar untuknya tidur, Meiga berkeliling rumah baru nya itu dengan perasaaan senang, rumahnya memiliki lantai dua dan kolam renang di belakang rumahnya membuat Meiga merasa itu sungguh rumah idaman nya yang selama ini hanya dihayalkannya.
Meiga akhirnya menemukan kamar yang cocok untuk nya, fasilitas yang lengkap membuatnya tidur nyenyak semalaman.
"Tak ku sangka aku tidur nyenyak sekali malam ini, menjadi orang kaya baru ternyata sangat nyaman " ucap Meiga berbicara sendiri setelah bangun tidur.
Meiga melihat jam yang sudah menunjukan pukul delapan, meiga bergegas mandi dia harus segera bertanya apa yang harus dia lakukan untuk pertama kali nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments