Alexander dan Amy kini keluar dari mobil mewah yang menjadi pusat perhatian para warga setempat. Setelah mendengar perintah polisi dengan menggunakan pengeras suara, akhirnya Amy dan Alexander keluar.
Keadaan semakin macet dengan kejadian mobil bergoyang di tengah jalan raya padat pengendara. Orang-orang begitu penasaran juga geram dengan pasangan mesum di dalam mobil tersebut.
Namun saat mendengar teriakkan Amy, persepsi semua berubah, mereka mengira sedang terjadi tindakan kejahatan di dalam mobil. Akhirnya salah satu pengendara di sana menghubungi pihak berwajib.
Mereka pun memasang kamera ponsel, untuk mengabadikan kejadian mobil bergoyang itu. dan beritanya pun dengan cepat menyebar di berbagai sosial media dan akhirnya viral di kalangan masyarakat 62+.
para masyarakat sosial media pun saling komentar menanggapi tragedi mobil bergoyang dan teriakan seorang gadis. Begitu banyak komentar pedas juga menggunjing sang pelaku tragedi mobil bergoyang itu, tanpa mereka ketahui kejadian sebenarnya.
Namun juga komentar bijak yang tidak ingin berprasangka buruk dulu. Namun berita tersebut, menggemparkan jagat sosial media saat ini.
____
Semua mata begitu terkejut, saat melihat Alexander keluar dari mobil dengan sosok gadis yang bersembunyi di balik kemejanya. Mereka menatap lekat pasangan itu, semuanya hanya bisa melihat rok abu-abu Amy dan mereka pun mengetahui kalau gadis itu masih anak SMA.
Sedangkan Alexander sosok pria asing yang terlihat cukup dewasa, dengan wajah tampan yang tegas dan rambutnya yang acak-acakan tampak sebagian sudah memutih.
Mereka begitu tercengang, melihat kedua pasangan tragedi mobil bergoyang, berjalan menuju mobil polisi dengan di amankan beberapa petugas.
Alexander hanya memperlihatkan wajah dinginnya yang begitu kesal, bagaimana tidak, gadis yang bersembunyi di balik kemejanya tidak ingin keluar, membuat pria itu susah berjalan di tengah-tengah kerumunan masyarakat setempat.
Keduanya layak seorang selebritis yang sedang melakukan scandal terus menjadi kerumunan masyarakat.
Jangan tanyakan wajah Amy yang terlihat begitu ketakutan dan panik. Gadis itu bahkan memeluk kencang pinggang Alexander.
"Gadis kecil, lepaskan! Kau membuatku susah berjalan!" Pinta Alexander dengan berbisik. Pria tinggi yang berjalan di tengah-tengah warga terlihat begitu mencolok. Tubuh Amy bahkan terlihat begitu sangat kecil.
Amy menggelengkan kepalanya, bukannya keluar, gadis itu kini melompat ke atas gendongan pria asing itu. Sungguh posisi yang begitu meresahkan para warga.
Dengan Amy yang berada di gendongan Alexander layaknya seekor anak kangguru yang bersembunyi di gendongan ibunya.
"Hey, apa yang kau lakukan, gadis kecil!" Alexander berkata dengan nada geram yang tertahan.
Bagaimana tidak, pria itu hampir terjatuh ke belakang saat Amy tiba-tiba meloncat naik ke gendongannya. Pria itu juga merasakan bobot berat badan Amy yang lumayan.
"Aku takut." Amy berucap lirih di dalam sana.
"Tapi kau begitu berat," sahut Alexander dengan wajah merah menahan amarahnya, sambil tetap berjalan mengikuti para kepolisian.
Pria itu mengabaikan teriakan para warga yang terdengar aneh di telinganya dan tidak ia mengerti.
"Tidak mau!" Tolak Amy yang semakin mengencangkan kedua tangannya di leher Alexander.
"Turunlah!" Bisik Alexander saat pria itu menunduk kepalanya dan mendekatkan wajahnya di telinga Amy.
"Tidak mau, bapak Mr diam saja, atau aku teriak dan menangis," sahut Amy dengan ancaman.
Alexander hanya bisa menghela nafas panjang dan ia pun terlihat menahan emosinya yang sejak tadi ia simpan.
Pria itu pun terdiam dengan wajah semakin dingin, mengabaikan teriakan dan komentar para warga yang mengelilingi mereka.
Alexander kesusahan untuk masuk ke dalam mobil kepolisian, saat para warga mencegahnya dan meminta foto bersama.
Bukankah itu sebuah kejadian aneh? Seharusnya mereka di lempari saat melihat tragedi mobil bergoyang, lalu mengapa mereka baper melihat saat Amy dan Alexander keluar?
Mereka begitu kagum melihat sosok pria dewasa romantis kepada pasangannya yang masih anak SMA. Tanpa mereka pikir, bisa saja mereka anak dan bapak. Namun entah di pandangan mereka, Alexander begitu so sweet saat menggendong Amy dan menyembunyikan wajah gadis itu.
"Alah, paling si bule itu seorang pedofil," komentar seorang pria, saat melihat wajah tampan Alexander yang sedang menggendong gadis mungil berseragam SMA.
"Iya, benar. Paling pria itu penjahat yang ingin memerkosa," sahut yang lain.
"Betul juga yah? Tadi kan? Gadis itu berteriak minta tolong," timpal bapak-bapak yang berkerumun di sana.
"Nah, betul. Jadi bisa saja pria asing itu penjahat anak kecil." Pria yang pertama berkomentar, membenarkan ucapan teman-temannya satu perkumpulan di sana.
"Kasihan orang tua gadis itu, harus menanggung malu," gumam pria lainnya.
"Yah … mau gimana lagi, namanya juga anak jaman sekarang, pak!" Sahut seorang pria yang lebih tua dari kumpulan pria-pria di sana.
"Iya betul pak, anak zaman sekarang pada nekat semua," sahut seorang pemuda yang ikut nimbrung dengan para pria-pria yang sudah terlihat dewasa.
"Kasihan orang tua si gadis sih, bagaimanapun mereka pasti kecewa melihat anak gadisnya di gerebek warga di jalan raya," lanjut pemuda itu yang wajahnya terlihat prihatin.
"Sudah-sudah, kita tidak boleh suudzon dulu, siapa tahu mereka anak dan bapak." Salah satu pria di antara mereka mengeluarkan pendapat bijak.
"Ndak mungkin mereka anak dan bapak, wong model kayak gitu," sahut seorang pria lain dengan logat bahasa asalnya.
"Iya betul, mereka terlihat lebih intim daripada anak dan bapak," komentar yang lain.
Perdebatan di antara kerumunan pria itu semakin berlanjut dan sengit, antara komentar bijak dan menggunjing.
______
Sedangkan Amy dan Alexander kini sudah duduk di kursi belakang mobil kepolisian. Amy masih melekat di tubuh kekar pria bule itu. Bahkan Amy terlihat tertidur dengan raut paniknya.
Hari semakin sore dan mobil polisi itu pun keluar dari kerumunan, membawa Alexander dan Amy untuk melakukan interogasi selengkapnya.
Pria bule itu begitu terlihat kesal, saat Amy masih berada di pangkuannya.
Sejak tadi pria itu bersungut-sungut dan ingin menghempaskan tubuh mungil itu di atas kursi mobil, namun urung pria itu lakukan, saat melihat tatapan para polisi di dalam mobil tersebut.
"Menyusahkan, arrgg, kenapa hari ini begitu sial!" Gumam Alexander yang berkata dengan bahasa asalnya, Inggris.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Anie Jung
Eehheee si Amy, bikin bule kesal aja🤣🤣
2023-03-10
1
m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ
semangat selalu ya thor... sangat menghibur ini Amy 🤣🤣🤣🤣buat q yang lagi galon
2023-01-20
1
Syifanya
ko amy gitu banget sih..🤦🤦
ap babah sama emaknya udah dikabarin..
2023-01-10
3