Weyi dan Gita yang berada di rumah masing-masing segera menuju rumah sakit yang disiarkan di televisi.
Sesampainya di Rumah Sakit mereka mencari si kembar tanpa sengaja mereka pun bertemu dengan si kemabar. Keduanya pun menangis dengan sejadinya, kata suster yang menangani pasien tersebut si kembar sudah meninggal.
Weyi dan Gita tidak menerima hal itu, bahkan mereka seperti terpukul melihat kedua sahabatnya. Weyi pun mengurus semua administrasi keduanya, dan meminta Gita untuk ikut ke rumahnya. Karena dia sudah meminta izin dengan mama dan papa nya untuk di sholatkan mereka saja.
Setelah selesai urusan administrasi Weyi dan Gita yang memakai kendaraan masing-masing serta ambulance yang membawa jenazah menuju kediaman Mension Weyi. Kedua orang tuanya menyambut dengan penuh suka cita karena si kembar lah yang mengubah anak mereka dari yang awal pemalas menjadi rajin belajar.
Setelah jenazah dimasukan di Mension mereka, tiada hentinya Gita dan Weyi menangis. Gita ditenangkan oleh mama nya Weyi sedangkan Weyi ditenangkan oleh papa nya.
Setelah beberapa jam kemudian semua ritual pemandian, menyolatkan dan pemakaman sudah dilakukan. Pemakaman si kembar diletakkan berdampingan dengan orang tua mereka.
Weyi dan Gita masih meratapi sahabat mereka dan menangis di atas tanah makam tersebut. Setelah berhasil di bujuk Weyi di antar oleh sopir keluarga Weyi karena keadaan sangat tidak memungkinkan. Sehingga mama Weyi yang menyupir mobil tersebut dan sopirnya yang membawa motor tersebut. Sedangkan Weyi di ajak papanya ke dalam kamarnya agar bisa beristirahat setelah pemakaman.
Weyi dan Gita dalam beberapa hari ini belum bisa ke sekolah. Mereka setiap hari berkunjung ke pemakaman dan mendoakan mereka.
Di alam lain...
Eza dan Ezi terus mengikuti kedua sahabat mereka. Eza dan Ezi pun sedih karena mereka meninggalkan dunia ini secepat mungkin. Hingga sebuah cahaya putih masuk ke dalam dunia mereka. Dan Keduanya mereka di sebuah taman yang indah dan cantik.
Hingga mereka berdua menemukan secarik kertas bergambar bertuliskan "Penyakit Langka Si Kembar Belum Sembuh". Terbesit lah dibenak Eza yang polos dan berkata.
"Kak, kasian banget yaa mereka masih bayi harus menderita penyakit yang langka dan belum sembuh sampai sekarang bahkan di katakan mereka akan meninggal, dan juga mereka berasal dari keluarga konglomerat di Negera Swedia" gumam Eza dengan polos.
"Iyaa yaa dek, kasian banget, andai kita bisa membantu si kembar tersebut" ucap Ezi.
Karena ucapan mereka lah yang mengantarkan mereka masuk ke tubuh si kembar, yang mana awalnya si bayi sudah dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit dan kedua orangtua si bayi menangis tidak tertahan.
Ibu Si bayi terus memeluk anaknya dan mengatakan.
"Bangunlah anakku si kembar, mama belum menyusui kalian, kita bahkan belum pernah bermain, izinkan mama memiliki waktu bersama kalian" ucap Mama Si bayi hingga meneteskan air mata tersebut kepada ke tubuh bayi dan memancarkan sebuah cahaya.
Si kembar pun menangis.
oweeekkkk.....
oweeekkkk....
Suara teriak si kembar pun menggema, semua dokter yang meninggalkan bayi dengan ibunya segera memeriksa keadaan bayi, dan menyatakan bahwa ini sebuah mukjizat dari doa si Ibu kepada anak-anaknya.
"Selamat Nyonya dan Tuan Smith, anak-anak anda sudah kembali sehat seperti bayi pada umumnya" ucap dokter kepada keduanya.
Eza dan Ezi yang berada di tubuh di bayi pun saling memandang satu sama lain.
[Mari Kak, kita buat bahagia orang tua baru kita] gumam Eza isyarat gerakan bayi dengan menggoyangkan tangannya.
[Oke dek, kita bahagia kan orangtua baru kita] gumam Ezi dengan menggoyangkan kakinya.
Sebelum keduanya masuk ke tubuh si kembar, mereka sudah bertemu satu sama lain. Si kembar kecil menitipkan orang tua mereka pada Eza dan Ezi, dimana banyak yang ingin menguasai harta papa mereka. Yang mana papa mereka memiliki banyak perusahaan.
Papa dan mama nya si kembar kecil memiliki anak angkat bernama Siva, yang berusia 15 tahun kala itu sifatnya yang manja dan tidak memiliki kemandirian sama sekali. Hingga kehadiran si kembar membuatnya benci dengan kedua adiknya. Meskipun dia tahu statusnya dalam keluarganya, Siva Berusaha mempertahankan dirinya sendiri dalam keluarga tersebut.
***
Si kembar kecil pun berbicara dalam bahasa bayi....
[Kak, kamu lihat deh itu kan Siva cewek belagu yang aku menangkan kompetisi nya, sayang banget aku tidak bisa menjadikan nya pelayanku, eeh aku keburu meninggal] gumam Eza.
[Hihi, gampang dek kalau dia mendekati kita mencoba dekati kita, kita menangis saja agar dia tidak berani dekat dengan kita, biar dia kena marah sekalian, lagian lihat dia tidak sopan dengan para pelayan lain] gumam Ezi.
Si kembar Eza dan Ezi yang memasuki tubuh si kembar kecil pun sudah membuat siasat.
***
Kebahagiaan keluarga tersebut sangat lengkap, Tuan Smith dan Nyonya Smith sangat bahagia atas kesembuhan di kembar. Mereka pun langsung memberi nama Gezaya Smith dipanggil Eza sebagai kembar permpuan, Gezil Smith dipanggil Ezi sebagai kembar laki-laki.
Nyonya Smith sangat menyayangi keduanya. Hingga Siva mendekati adiknya untuk mengambil hati mama yang tidak suka dirinya karena suka semaunya.
"Hallo, adikku kembar" ucap Siva sambil tersenyum sinis.
Si kembar pun menangis sekencang-kencangnya...
Oweeek....
Oweeekkkk.,
Nyonya Smith pun mendatangi keduanya, mungkin mereka lapar atau celana nya basah. Nyatanya tidak, mereka menangis karena kehadiran Siva.
"Siva, kamu kembali ke kamar yaa atau bermain, adik-adikmu sedang rewel sekarang, mama mohon yaa" ucap Nyonya Smith sambil bermain dengan si kembar malah tertawa senang ketika di ajak Nyonya Smith bermain..
"Kok kalian jahil sama Kak Siva, nggak boleh gitu yaa, mama akan selalu menemani kalian asal anak mama dan papa selalu bahagia" ucap Nyonya Smith.
ihiiiik...ihaaaakk (suara bayi tertawa)
Si kembar bahagia karena papa nya memiliki waktu bermain dengan mereka.
Saat papa si kembar datang ke kamar mereka.. Mereka bahagia papa mereka bermain sama mereka, meskipun belum bisa digendong karena papanya dalam keadaan baru pulang dari perusahaan.
"Wah istriku, mereka bahagia sekali yaa aku datang kesini, apakah kamu sudah memberi tahu mereka?, kalau aku nanti bermain sama mereka" ucap Tuan Smith.
"Iyaa sayang, tadi sudah dibilang sama mereka bahwa nanti papa akan bermain sama mereka, mereka bahagia sekali mendengar kalau papanya punya waktu buat mereka" ucap Nyonya Smith.
"Tuan Putri ku dan Pangeran ku, papa akan selalu berusaha ada waktu bermain sama kalian, tapi jika nanti papa tidak sempat kita video call saja tidak apa-apa kan" ucap Tuan Smith mengajak si kembar berbicara.
"ehaaakk... (suara tawa si kembar).
Setelah asyik bermain dengan papa nya, si kembar pun tertidur. Tuan Smith dan Nyonya Smith bahagia dengan kehadiran si kembar yang kembali sehat.
🍁💐💐💐🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
I ❤️ U
memang sahabat yang baik yaa
2023-04-07
1
Flo-She
weyi dan gita emg shabat yg baik ya
2023-01-24
4
author lanjut update novelnya
semangat 😊
2023-01-11
3