Bab 4. foto wanita di handphone sumiku

Saat keduanya sudah sampai kamar, baik Nathan dan Zara sibuk dengan ponselnya masing-masing. Jika Nathan menghubungi asistennya, sedangkan Zara masih berusaha menghubungi Mike untuk meminta penjelasan dari pria yang selama ini benar-benar dicintainya itu.

Hampir sepuluh kali lebih Zara menghubunginya, tapi hasilnya sama. Hanya suara operator wanita yang menjawabnya.

“Paman, mau mandi dulu apa nanti?” tanya Zara

Nathan tidak menjawab, tapi pria itu mengambil handuk dan langsung masuk kamar mandi.

Setelah lima belas menit, Nathan keluar dari kamar mandi. Pria itu duduk di sofa.

“Zara, aku tidak ada membawa pakaian. Semua di hotel,” ujar Nathan.

Zara yang sedang asik dengan ponsel, langsung menutup tubuhnya dengan selimut. Ini pertama kalinya ia melihat pria bertelanjang dada.

“Astagfirullah , Paman. Pakai bajunya!” seru Zara.

Nathan hanya menarik napas panjang, pria itu beranjak dari duduknya dan menghampiri istri kecilnya itu.

Nathan menarik selimut yang menutupi tubuh Zara hingga kepala.

“Paman, jangan sekarang aku belum siap,” kata Zara dengan memelas.

Nathan mendengar apa kata istrinya itu hanya bisa mendengus.

“Otakmu itu terkontaminasi sek.” Tangan Nathan langsung menoyor kening Zara.

“What? terkontaminasi sek!” seru Zara yang tidak terima.

Perdebatan keduanya terhenti, saat terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya.

“Paman saja yang buka.” Zara segera turun dan masuk kamar mandi.

Nathan merasakan kepalanya berdenyut, padahal baru satu jam menikah dengan Zara.

Pria itu membuka pintu, Zeni menatap dengan wajah yang memerah karena melihat menantunya hanya mengenakkan handuk yang melilit di pinggangnya.

“Nak, pelan-pelan ya ... Zara itu paling tidak tahan sakit” kata Zeni langsung pergi begitu saja setelah memberikan paper bag kepada menantunya itu.

Nathan menggelengkan kepalanya, apa ini karma dari wanita yang dulu sering ditolaknya.

Dibukanya paper bag yang berwarna hitam, ada satu setel piyama untuknya. Sedangkan yang satu lagi saat dibuka dalamnya ada lingerie.

Awalnya Nathan bingung, tapi karena rasa penasaran dengan bentuknya pria itu mengeluarkannya. Seketika matanya melotot dan refleks melempar asal.

Namun, sayang lingerie itu mengenai wajah Zara yang baru keluar dari kamar mandi. Zara yang sudah mengenakan piyama begitu terkejut.

“Astagfirullah. Apa ini, Paman.” Zara mengambil dan matanya langsung membulat menatap tajam ke Nathan.

Nathan tidak ambil pusing, pria itu langsung masuk kamar mandi untuk memakai bajunya.

“Paman, aku belum siap,” kata Zara.

Nathan yang kini duduk di sofa, menatap wajah Zara yang terlihat lebih cantik tanpa makeup.

Entah kenapa ia merasa tidak asing dengan wajah dan suara Zara, pria itu mencoba mengingatnya. Namun sayang, Nathan sama sekali tidak mengingatnya.

“Paman,” panggil Zara.

Nathan hanya memicingkan matanya, pria itu kembali lagi fokus dengan handphonenya lagi.

“Kalau belum mengantuk bereskan barang-barangmu, karena besok saya harus kembali ke Turki,” kata Nathan.

“Apa aku harus ikut, Paman?” tanya Zara menatap Nathan yang kini duduk di tepi ranjang.

“Zara, kita sudah menikah. Sayangnya kita tidak saling mencintai, tapi saya sudah berjanji kepada ayah dan bunda untuk menjagamu,” ujar Nathan.

Zara terdiam, jujur gadis itu belum siap saat akan bertemu Mike nanti di Turki.

“Apa Paman sudah ada kekasih atau istri gitu, astagfirullah kalau ada istri saya jadi yang ke berapa?” tanya Zara menatap wajah Nathan.

Nathan menatap tajam Zara, pria itu menghela napas panjang.

“Saya belum pernah menikah dengan wanita manapun.” Nathan membaringkan tubuhnya di samping Zara duduk.

“Paman, kan sudah tua. Kenapa tidak menikah?” tanya Zara penasaran.

“Tidur sudah malam,” kata Nathan.

Zara baru sadar jika suami tuanya itu tidur di ranjangnya.” Paman, kenapa tidurnya di sini?”

Nathan hanya diam tidak memberikan respon apapun. Perlahan Zara turun dari ranjang dan membuka pintu kamarnya. Setelah pintu kamar tertutup Nathan membalikkan badannya. Pria itu kini menatap langit-langit kamar wanita yang pagi ini dinikahinya itu.

“Maryam, kamu di mana?” kata Nathan lirih.

Pria itu mengambil ponselnya dan melihat foto wanita berhijab biru tersenyum begitu manis.

Saat sedang asik memandang foto wanita yang dicintainya itu tiba-tiba terdengar keributan di luar kamarnya.

Nathan segera turun dari ranjang dan membuka pintu kamarnya. Semua yang sedang menahan tangan Zara menoleh dan tersenyum menatap Pria berbadan tegap itu.

Zeni menatap putri dan menantunya bergantian.

“Zara, masuk kamar!” perintah Zeni menatap putrinya itu tajam.

Zara melotot saat akan melewati tubuh besar suaminya itu.

“Maafkan Zara, Nak,” kata Zeni.

Nathan hanya mengangguk, karena pria itu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Saat Nathan masuk kamar mandi, Zara melihat handphone suaminya. Gadis itu langsung melihat foto wanita begitu cantik.

“Apa ini foto kekasihnya?” Zara merasa perasaan tidak enak.

Mike kabur entah kemana, sedangkan ia harus menikah dengan pria yang baru dikenalnya hari ini.

Zara memukul dadanya sesak, Nathan suami yang seharusnya menghiburnya saat seperti ini. Kini asik dengan memandangi foto wanita lain di ponselnya.

Zara membaringkan tubuhnya, ia merasa begitu lelah saat ini. Tidak lama Nathan keluar dari kamar mandi.

Pria itu tertegun saat melihat ponselnya masih tergeletak di atas kasur, ia bisa menebak jika Istri kecilnya itu sudah melihatnya.

"Foto ini Maryam," kata Nathan.

Zara kini ikut membalikan badan, kini keduanya sama-sama menatap langit-langit kamar.

"Apa Paman masih mencintainya?" tanya Zara.

Nathan hanya diam, pria itu kini menoleh ke arah Zara."Apa kamu masih mencintai Mike, jawaban di hatimu itu sama dengan jawaban di hatiku."

Zara kini mengerti, ia merasa jadi orang ketiga diantara Nathan dan wanita yang ada ponsel suaminya itu.

Zara a tidak pernah membayangkan, pernikahan seperti apa yang akan dijalani kali ini. Ia memiringkan tubuhnya saat mendengarkan dengkuran halus dari suaminya.

Gadis itu seakan sekarang dunia sedang menertawakan dirinya. Selama ini ia begitu mencintai Mike. Tidak ada masalah yang serius.

Akan tetapi, kenapa pria itu begitu tega membuatnya harus menanggung semuanya.

Zara baru ingat jika tidak melihat Rey pagi ini, entah kemana sepupunya itu. Malam ini tidak seperti malam pengantin seperti pasangan yang saling mencintai.

Zara enggan untuk memejamkan matanya, besok ia harus kembali lagi ke Turki dengan status baru sebagai seorang istri dari Nathan Wijaya. Wanita itu tersenyum getir.

Menikah dengan pria yang baru dikenalnya, tapi kenapa suaminya mengatakan jika wajahnya tidak asing.

"Paman," panggil Zara.

Ditatapnya wajah tampan itu, walau umurnya beda beberapa tahun dengannya. Namun, masih terlihat begitu muda dan begitu serasi jika bersanding dengan wanita yang berada di foto itu."Apa kita bisa saling mencintai, Paman?"

.

Terpopuler

Comments

novi 99

novi 99

nanthan yang menolong mu itu Zara bukan wanita lain

2023-09-28

2

Enung Samsiah

Enung Samsiah

pasti natan yg ditolong zara pas d jln itu ya,,,

2023-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal bertemu
2 Bab 2. Mike Menghilang
3 Bab 3. Sah
4 Bab 4. foto wanita di handphone sumiku
5 Bab 5. Bertemu Kekasih Suamiku
6 Bab 6. Hanya dianggap sepupu
7 Bab 7. Merawat istri
8 Bab 8. Menyembunyikan status istri
9 Bab 9. Tidur satu kamar
10 Bertemu dengan Mertua
11 Syarat dari Zara
12 Perhatian kecil Nathan
13 Pindah ke apartemen
14 Bertemu Mantan
15 Ancaman Nathan
16 Perasaan yang salah
17 Kecurigaan Niah
18 Permintaan ibu mertua
19 Mike murka
20 Sakit untuk bertahan
21 Tuduhan Suami Tua
22 Hinaan suamiku
23 Nathan cemburu
24 Menghilangkan jejak
25 Terbongkarnya perselingkuhan
26 Ceraikan Zara
27 Nathan patah hati
28 Salah peluk
29 Pernah bertemu sebelum menikah
30 Jangan seperti anak kecil
31 Kelicikan Maryam
32 Mesum Tingkat Dewa
33 Panggil Bee untuk Suami
34 Mike biadab
35 Merahasiakan sementara
36 Duka Zara
37 Kecurigaan Zara
38 Mike Murka
39 Pembalasan untuk Mike
40 Tama pulang
41 Hukuman mental untuk Mike dan anak buahnya
42 Meminta hak
43 Keputusan Tama
44 Sisi lain Zara
45 Dikelilingi pria dingin
46 Jadilah milikku seutuhnya
47 Cinta dalam diam
48 Ayo menikah
49 Tetangga kecentilan
50 Tidur bersama
51 Kekecewaan Zara
52 Salah paham
53 Mike kabur
54 Serangan Zara
55 Hari bahagia
56 Saling menikmati
57 Masa lalu belum usai
58 Salah sebut menu
59 Nyidam mangga muda
60 gara-gara Mangga
61 Merasa bersalah
62 Zara sakit
63 Permintaan Maaf Zara
64 Kerja sama dengan Satya Nugraha
65 istri nakal
66 Suami matang
67 Hanya kucing
68 Tragedi
69 Kekhwatiran suami
70 Kedatangan Mertua
71 Nevan Aleksander
72 Nathan kurang fokus
73 Filing tajam Nathan
74 istri Siaga
75 Siapa Carla?
76 Zara kembali
77 Godaan istri
78 Nathan terluka
79 Cemburu salah sasaran
80 Nevan Erlangga
81 Menunggu tes DNA
82 Permintaan Maaf Zara
83 Misi Rahasia Erlan
84 Mulai terungkap
85 Menyelidiki Tuan Pasada
86 Kemarahan seorang istri
87 Rencana Erlan dan Nathan
88 Nathan cemburu dengan Erlan
89 Para anggota Red Shadows
90 kedatangan keluarga baru
91 Sang Master
92 Bergabung dengan perusahaan keluarga
93 Pernikahan sederhana
94 Lima tahun kemudian
95 Merasa was-was
96 Jatuh bangun usaha Jhon
97 Kue sepesial
98 Merasa dicurangi
99 Kejujuran Nathan
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab 1. Awal bertemu
2
Bab 2. Mike Menghilang
3
Bab 3. Sah
4
Bab 4. foto wanita di handphone sumiku
5
Bab 5. Bertemu Kekasih Suamiku
6
Bab 6. Hanya dianggap sepupu
7
Bab 7. Merawat istri
8
Bab 8. Menyembunyikan status istri
9
Bab 9. Tidur satu kamar
10
Bertemu dengan Mertua
11
Syarat dari Zara
12
Perhatian kecil Nathan
13
Pindah ke apartemen
14
Bertemu Mantan
15
Ancaman Nathan
16
Perasaan yang salah
17
Kecurigaan Niah
18
Permintaan ibu mertua
19
Mike murka
20
Sakit untuk bertahan
21
Tuduhan Suami Tua
22
Hinaan suamiku
23
Nathan cemburu
24
Menghilangkan jejak
25
Terbongkarnya perselingkuhan
26
Ceraikan Zara
27
Nathan patah hati
28
Salah peluk
29
Pernah bertemu sebelum menikah
30
Jangan seperti anak kecil
31
Kelicikan Maryam
32
Mesum Tingkat Dewa
33
Panggil Bee untuk Suami
34
Mike biadab
35
Merahasiakan sementara
36
Duka Zara
37
Kecurigaan Zara
38
Mike Murka
39
Pembalasan untuk Mike
40
Tama pulang
41
Hukuman mental untuk Mike dan anak buahnya
42
Meminta hak
43
Keputusan Tama
44
Sisi lain Zara
45
Dikelilingi pria dingin
46
Jadilah milikku seutuhnya
47
Cinta dalam diam
48
Ayo menikah
49
Tetangga kecentilan
50
Tidur bersama
51
Kekecewaan Zara
52
Salah paham
53
Mike kabur
54
Serangan Zara
55
Hari bahagia
56
Saling menikmati
57
Masa lalu belum usai
58
Salah sebut menu
59
Nyidam mangga muda
60
gara-gara Mangga
61
Merasa bersalah
62
Zara sakit
63
Permintaan Maaf Zara
64
Kerja sama dengan Satya Nugraha
65
istri nakal
66
Suami matang
67
Hanya kucing
68
Tragedi
69
Kekhwatiran suami
70
Kedatangan Mertua
71
Nevan Aleksander
72
Nathan kurang fokus
73
Filing tajam Nathan
74
istri Siaga
75
Siapa Carla?
76
Zara kembali
77
Godaan istri
78
Nathan terluka
79
Cemburu salah sasaran
80
Nevan Erlangga
81
Menunggu tes DNA
82
Permintaan Maaf Zara
83
Misi Rahasia Erlan
84
Mulai terungkap
85
Menyelidiki Tuan Pasada
86
Kemarahan seorang istri
87
Rencana Erlan dan Nathan
88
Nathan cemburu dengan Erlan
89
Para anggota Red Shadows
90
kedatangan keluarga baru
91
Sang Master
92
Bergabung dengan perusahaan keluarga
93
Pernikahan sederhana
94
Lima tahun kemudian
95
Merasa was-was
96
Jatuh bangun usaha Jhon
97
Kue sepesial
98
Merasa dicurangi
99
Kejujuran Nathan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!