Makan Malam Yang Dramatis

Arsenio dan Yuni duduk di depan sebuah meja makan yang di dominasi warna emas, yah...mereka akan makan malam bersama...biasanya makan malam bersama orang tercinta akan menjadi momen yang paling indah namun berbeda dengan makan malam Arsenio dan juga Yuni...

Mereka tampak tegang dan berkeringat apalagi yang menyajikan makanan adalah Alex...

Pria itu menatap puas ketika segala hidangan memenuhi meja...Alex lalu memandang ke arah sang ayah dan Yuni wanita yang paling dia benci di dunia.

''Silahkan makan dengan senang hati....aku ingin kalian menikmati makanan ini dengan hati yang tenang...''

''Aaa....aku sudah kenyang...''

Yuni tiba-tiba bersuara hingga Arsenio menoleh tajam..

''Mengapa...ibu menolak, bukankah kau sedang mematahkan hatiku...aku sudah meminta para pelayan untuk menyiapkan ini...mereka sudah lelah..''

Alex mendekat namun Arsenio segera berdehem..

''Alex....ibumu hanya bercanda...kami akan makan dengan hati yang senang..''

''Bagus...sekarang aku ingin kalian makan di depanku agar aku tidak berpikir kalian berdua menolak makanan yang aku sajikan...'' sinar mata Alex membara...

Yuni gemetar ketika mengambil makanan, sementara Arsenio mencoba tidak berpikir positif...

Mereka lalu mulai makan, sementara Alex duduk dan mengawasi...

Suapan dan suapan itu mulai masuk ke dalam perut Yuni dan sang ayah sementara Alex mulai mengeluarkan pisau lipat kecil yang menjadi temannya dia mulai tersenyum dingin...

Tak berapa lama kemudian...

Sendok dalam genggaman Yuni jatuh...dan Alex hanya tersenyum dingin..

*************

Sherin kembali mengenakan penyamarannya hari ini dia memutuskan memasuki rumah besar kediaman keluarga tuan Arsenio..walau sedikit gemetar dia harus mencari sang paman Mervin..bagaimana pun caranya, Sherin harus segera pergi dari rumah ini dia harus pergi walau tidak mendapat bayaran..

Rumah depan tampak sepi...

Untuk sesaat Sherin merasa ragu karna dia tak pernah masuk ke dalam area pribadi tuan Arsenio apalagi, ada tuan Alex sang psikopat yang begitu kejam dan mampu melenyapkannya seperti serangga..

Sherin berdehem beberapa kali..mungkin dia harus bertanya pada pelayan utama disini..

Sherin melangkah mendekati seorang pelayan pria yang baru saja keluar dari rumah besar dengan tangan berlumuran darah...

ia cukup terkejut melihat kedatangan pelayan jelek dan bertubuh besar itu..

''Ada apa kau ke sini..bukankah tugasmu di perkebunan....''suara sang pelayan tampak geram..

Namun Sherin mencoba sabar..

''Aku ingin bertemu dengan tuan Mervin..dia sama sekali tak bisa ku temui..''

''Marvin sedang berada di lantai atas, jika kau ingin menemuinya maka kau harus ke lantai atas tapi kau harus hati-hati agar tidak terlihat oleh tuan Alex...atau dia akan murka padamu...''desis sang pelayan kepadanya,...

Sherin menundukan kepalanya dengan dalam...

''Baiklah....terimakasih...''

Sherin lalu melangkah memasuki rumah besar milik tuan Arseno, matanya melirik ke arah tangga dan mulai melangkah naik....

Rumah ini di dominasi warna coklat kayu yang gelap, terkesan cukup merinding...apalagi tak banyak cahaya yang masuk lampu juga di nyalakan redup..

Sherin akhirnya sampai ke lantai dua, namun dia merasa bingung...ada banyak pintu disana...dan bagaimana caranya dia mengetahui kalau di salah satu kamar ada sang paman..?

Sherin sedikit gemetar...entah mengapa dia tertarik mendekati sebuah pintu paling ujung....yang tersendiri, mungkin saja itu kamar paman Marvin...gadis itu melangkah mendekati pintu dan bergerak membukanya sedikit namun..

Suara rintihan dari dalam kamar membuatnya beku...walau begitu Sherin tak dapan menahan rasa penasarannya..dia mengintip sedikit dan hampir menjerit keras ketika melihat pemandangan mengerikan di dalam sana..

''Oh tidak..........''

Tubuh Sherin langsung di tarik paksa, dan masuk ke dalam salah satu kamar yang terletak di samping kamar itu namun karna ia terlalu terburu-buru...Sherin menyenggol sebuah guci dan seketika pecah...dan menimbulkan bunyi yang mengerikan...

Beberapa saat kemudian...

Alex keluar dari kamar dan sedikit terkejut melihat Mervin membersihkan pecahan guci...

''Mervin.....''

''Maafkan kecerobohanku...aku tidak hati-hati...''

Jemari Alex mengepal...

''Jika bukan kau maka aku pasti tidak akan bisa sesabar itu Mervin...''

''Aku minta maaf...tuan muda..''

''Pergilah dengan cepat dan jangan biarkan siapapun mendekat...''

''Aku mengerti tuan muda..''

Mervin segera membersihkan pecahan guci dan meninggalkan tempat itu dengan tubuh yang gemetar, sementara Alex mengerutkan kening...namun tak lama kemudian dia masuk kembali ke kamar dan tak terlihat lagi...

**********

Mervin menghela nafas panjang ketika masuk ke dalam kamar dan menatap Sherin yang sedang menggunakan obat asmanya..gadis itu terlihat sesak nafas hingga Mervin membantunya melepaskan pakaianya yang berlapis-lapis dan menenangkan keponakannya..

''Apa kau sudah tenang Sherin...''

Sherin menggeleng, tubuhnya gemetar dan nyaris pingsan...tidak pernah dia bayangkan tempat ini adalah tempat yang paling mengerikan untuknya..airmatanya menetes penuh siksaan...

''Aku akan mati jika terus disini paman,....aku akan mati..''jerit Sherin gemetar...

Sementara Mervin memegang bahu Sherin dengan kuat..dan menatap matanya..

''Tenanglah Sherin...''

Sherin menggeleng putus asa...

''Bagaimana aku bisa tenang berada di tempat pembantaian..psikopat gila itu melenyapkan semua yang tidak di sukainya dan aku hampir tak bisa bernafas disini paman...aku ingin pergi atau kau membunuhku saja...aku tak bisa hidup seperti ini aku tak bisa...''rintih Sherin sungguh tersiksa..

''Paman tau Sherin...tapi paman minta maaf padamu, jika sebenarnya paman telah menjualmu pada tuan Arsenio...dan uangnya untuk melunasi hutang ayahmu Sherin..dan hidup mereka selanjutnya..jika kau pergi..jika kau memilih menyerah maka tuan Alex akan melenyapkan keluarga kita dan bukan hanya itu saja,...tuan Alex akan melenyapkan pamanmu nak...''

''Apa.....''

Betapa hancur hati Sherin mendengar ucapan paman Mervin yang mengerikan...yah..ia tak perlu meragukan kekejaman tuan Alex hanya saja..mengapa nasibnya buruk sekali dengan berada di dalam kendali sang psikopat kejaam..

''Apa itu artinya aku akan tinggal disini selamanya begitu...''

''Dengarkan aku...tuan Alex sedang ingin menukar pada pekerja...artinya yang tidak menarik atau jelek akan di pindahkan ke kota lain menjadi buruh pabrik dan tuan Alex hanya menyisakan yang cantik dan muda..ini kesempatanmu Sherin..kau harus bisa mempertahankan penyamaranmu sampai proses penukaran itu berlangsung..hanya itu kesempatanmu nak...jika kau lolos maka kau akan bertemu orang tuamu...setidaknya kau tidak akan menjadi target seorang Alex yang kejam..''

Sherin mengangguk penuh perhatian, dia akan mengingat begitu semua yang telah di katakan oleh sang paman kepadanya..

''Baiklah paman....aku akan memanfaatkan semua peluang itu dengan baik...''

''Itu bagus Sherin..paman minta maaf, padamu..''bisik Mervin menyesal..

**********

Sementara Alex mengerutkan kening ketika ia melihat cctv...jelas di layar bukan Mervin yang mengintip namun seorang gadis bertubuh besar yang mengintipnya...

Mengapa Mervin berbohong, dan siapa gadis itu...?

Alex tampak tertarik.....

Terpopuler

Comments

Rara feby volentina Rara

Rara feby volentina Rara

aduh

2025-02-02

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

bisa jadi paman mervin dan Sherin dalam bahaya..

2023-05-17

0

Nor Azlin

Nor Azlin

waduhhh bisa jantungan ini ...thor jantung ku jadi berdegup kencang ni ...novel mu tambah seru dibaca & aku juga penasaran apa ayah nya Alex betul2 mati yah sama si Yuni nya...penasaran banget ni ...lanjut lagi biar meram melek menahan gemuruh jantung ku🤣🤣😂😂🥰🥰

2023-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Obsesi Sang Psikopat
2 Penyamaran
3 Alex Yang Curiga
4 Gadis Misterius
5 Makan Malam Yang Dramatis
6 Menghukum
7 Di Sekap
8 Rahasia Yang Terbongkar
9 H*srat
10 Bingung
11 Ada Syarat
12 Capek Hati
13 Ancaman
14 Kemarahan Alex
15 Damar
16 Menjaga Hati
17 Pertemuan Mengharukan
18 Kejutan
19 Hati Yang Terluka
20 Pernikahan Penuh Tangis
21 Tak Terima
22 Meluapkan Perasaan
23 Mulai Memandangmu
24 Penggoda
25 Terjebak Sendiri
26 Kesal Sendiri
27 Cinta Dari Hati
28 Syok!!!
29 Pertengkaran
30 Dikurung Lagi
31 Putus Asa
32 Tak Bisa Lari
33 Rencana Pergi
34 Tak Tega
35 Ingin Rasanya........
36 Sikap Sherin Yang Aneh
37 Terganggu
38 Tiba Waktunya
39 Operasi
40 Hancur
41 Hancur 2
42 Menyembunyikan Kebenaran
43 Zayden, Zayn dan Zelina
44 Tanda Tanya
45 Tertukar
46 Daddy...?
47 Mommy.....?
48 Zayden Yang Pintar
49 Menjadi Dekat
50 Perasaan Aneh
51 Kebenaran
52 Takdir Yang Menuntun
53 Takdir
54 Rasa Benci
55 Kesempatan Hidup
56 Malaikat Kecilku
57 Pelukan Ibu
58 Canggung
59 Ego Yang Tinggi
60 Aku Tidak Menggoda
61 Keadaan Yang Berbalik
62 Curiga
63 Alex Yang Tergoda
64 Menyerah Dalam Gairah
65 Kenangan Lama
66 Malu-Malu
67 Galau
68 Rencana Nia
69 Berlibur Ke Pulau
70 Tidak Percaya Diri
71 Memberi Peringatan
72 Menyelamatkan Jason
73 Akhirnya Menyerah
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Obsesi Sang Psikopat
2
Penyamaran
3
Alex Yang Curiga
4
Gadis Misterius
5
Makan Malam Yang Dramatis
6
Menghukum
7
Di Sekap
8
Rahasia Yang Terbongkar
9
H*srat
10
Bingung
11
Ada Syarat
12
Capek Hati
13
Ancaman
14
Kemarahan Alex
15
Damar
16
Menjaga Hati
17
Pertemuan Mengharukan
18
Kejutan
19
Hati Yang Terluka
20
Pernikahan Penuh Tangis
21
Tak Terima
22
Meluapkan Perasaan
23
Mulai Memandangmu
24
Penggoda
25
Terjebak Sendiri
26
Kesal Sendiri
27
Cinta Dari Hati
28
Syok!!!
29
Pertengkaran
30
Dikurung Lagi
31
Putus Asa
32
Tak Bisa Lari
33
Rencana Pergi
34
Tak Tega
35
Ingin Rasanya........
36
Sikap Sherin Yang Aneh
37
Terganggu
38
Tiba Waktunya
39
Operasi
40
Hancur
41
Hancur 2
42
Menyembunyikan Kebenaran
43
Zayden, Zayn dan Zelina
44
Tanda Tanya
45
Tertukar
46
Daddy...?
47
Mommy.....?
48
Zayden Yang Pintar
49
Menjadi Dekat
50
Perasaan Aneh
51
Kebenaran
52
Takdir Yang Menuntun
53
Takdir
54
Rasa Benci
55
Kesempatan Hidup
56
Malaikat Kecilku
57
Pelukan Ibu
58
Canggung
59
Ego Yang Tinggi
60
Aku Tidak Menggoda
61
Keadaan Yang Berbalik
62
Curiga
63
Alex Yang Tergoda
64
Menyerah Dalam Gairah
65
Kenangan Lama
66
Malu-Malu
67
Galau
68
Rencana Nia
69
Berlibur Ke Pulau
70
Tidak Percaya Diri
71
Memberi Peringatan
72
Menyelamatkan Jason
73
Akhirnya Menyerah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!