Obsesi Sang Psikopat Kejam
Sharin Almora terbangun di tengah malam ketika dia mendengar sayup-sayup percakapan di luar kamar, tentu saja ini sudah tengah malam dan bukankah ini waktunya tidur...?
Gadis cantik itu bergerak turun dari ranjang dan mendekati pintu, membuka sedikit dan mendengar pembicaraan dari luar, namun gadis itu penasaran karna ada suara lain selain suara ibu dan ayah, bahkan tak ada adik kecilnya Jason disana..
Sedang apakah mereka...?
Josep dan juga Rebeca istrinya menatap adik sepupu lelaki dari Josep bernama Melvin,
''Apa kau yakin disana ada pekerjaan untuk keponakanmu..''tanya Rebeca sekali lagi pada adik iparnya..
''Rumah tuan Alexander Stewart itu sangat besar, dia punya perkebunan dan peternakan, dia juga memiliki taman bunga yang indah dan di ekspor keluar negri, dia sangat kaya dan saat ini...dia sedang membutuhkan banyak pekerja wanita terutama yang masih muda agar bisa bekerja dengan baik.''bujuk Malvin mulai memberi harapan..
Tentu saja keluarga Josep sedang terlilit banyak hutang, mereka sudah tak punya kekuatan untuk membayar hutang mereka, bahkan pekerjaan Josep sebagai pengusaha tekstil tak juga bisa menutup hutang mereka..
karna itu ketika sang adik Malvin yang telah sukses datang ke kampung mereka, Josep mulai tergoda,.
''Tapi Sherin masih terlalu muda untuk bekerja sebagai pelayan disana...'' Rebeca masih berat hati melepas putri tertuanya,.
Malvin tersenyum misterius...
''Kakak akan terkejut ketika Sherin akan pulang membawa banyak uang...''
''Apakah tuan Alex mu itu sudah tua...''
''Dia adalah seorang pria tua yang sukses...''
Josep akhirnya setuju...
''Baiklah, kau boleh membawa Sherin pergi..'' ucap Josep tegas..
Sementara Sherin yang bersembunyi di balik pintu hanya mengerutkan kening...
''Ada apa ini.....mengapa mereka membicarakan tentang aku.''
*******************
Sementara di sebuah ruang tamu sebuah rumah besar kediaman keluarga Stewart, sedang duduk sang tuan besar bernama Arsenio Steward, pria berusia 60 tahun seorang duda dengan dua anak laki-laki, putra pertamanya bernama David Steward 40 tahun kini sudah menikah, meneruskan usahannya dan tinggal di luar negri sementara putra keduanya bernama Alexander Steward, 35 tahun dia berkepribadian aneh dan suka sekali mengoleksi para gadis untuk bereksperimen se*sual dan sering melakukan kekerasan..beruntung, Arsenio sang ayah yang sangat kaya raya mampu menutupi segala kejahatan sang putra...
Pria itu itu sangat mencintai putra bungsunya dan selalu mengatakan ya di setiap permintaan Alexander, bukan tanpa alasan, Alex sangat pintar dalam menjalankan bisnis mereka, semakin lama perusahaan mereka semakin berkembang pesat dan sukses, dan itu semua berkat tangan dingin seorang Alexander Stewart, namun hasrat gilanya akan wanita selalu bertambah setiap hari seolah tak pernah puas, Alex terus mencari seseorang demi memenuhi fantasi Se*sual di dalam pikirannya...namun Alex sama sekali belum menemukan wanita yang pas..dan seperti biasa, wanita yang keluar dari kamarnya pasti menanggung kesakitan lebih...
Arsenio menatap wajah sang putra yang terlihat sangat kesal setelah menghabiskan waktu bersama wanita yang baru saja di ambil semalam..
''Apakah dia tak bisa memuaskanmu juga...''
''Ayah....kau tau benar seleraku, dia bahkan terlalu kecil...aku tidak menyukainya ayah..''
Arsenio tertawa dengan lantang mendengar ungkapan kesal sang putra, tapi bukankah dia seorang perawan...?
''Tidak..dia adalah penipu, dia bahkan tidak memilikinya lagi ayah...''jemarinya mengepal dengan kuat..
''Baiklah....ayah tau kau sedang kesal Nak, tapi sebentar lagi kau akan mendapatkan hadiah yang indah,....Mervin sedang membawanya, ayah membayar mahal untuk itu...''
''Tidak aku bisa mencarinya sendiri ayah...''
''Apa kau yakin....? Dia masih perawan dan muda...dia cukup besar kalau di liat dari fotonya...''
''Tidak aku tidak tertarik...aku akan mencarinya sendiri...''ucap Alex...
''Baiklah...jika kau menolak maka gadis akan menjadi pelayan saja...hahahah......''tawa Arsenio memenuhi ruangan hingga Alex hanya terkekeh pasrah...
Pria itu lalu tersenyum, sambil memainkan pisau lipat di dalam genggamannya, pisau yang selalu menjadi temannya dalam melakukan aksinya..
Alex tersenyum dingin,.....lalu bangkit berdiri melangkah menuju kamar miliknya....sementara Arsenio tersenyum tak sabar membayangkan gadis muda yang akan datang sebentar lagi untuk melayaninya, dia sangat cantik dan begitu menggemaskan, tubuhnya sempurna...
*********************
Sherin akhirnya tak kuasa melawan kehendak kedua orang tuanya, ia akhirnya ikut dengan sang paman Melvin menaiki pesawat, sepanjang perjalanan gadis itu tidak banyak bicara dan hanya diam, sementara paman Melvin sibuk menelfon entah siapa...
Sherin memandang keluar jendela pesawat, dan hanya terdiam disana...tak mampu membayangkan masa depan di depannya, entahlah paman bilang mungkin dia bisa bekerja di perkebunan juga sebagai pelayan atau apapun...
Sherin telah menyiapkan sebuah penyamaran agar dia tidak akan di lecehkan oleh siapapun, semua bekal untuk melindungi dirinya telah dia siapkan dan Sherin tak perlu khawatir lagi....
Setelah beberapa saat mengudara pesawat akhirnya mendarat di sebuah kota kecil, Sherin memeluk tasnya dengan erat, ia sedikit ketakutan karna sepanjang pendaratan dia tidak menemukan rumah di sekitar bandara, dan ia bahkan sudah merasa merinding di seluruh tubuhnya, Sherin sungguh ketakutan...
Pesawat mendarat dengan sempurna dan ketika sang paman meliriknya pria itu terkejut..
''Sherin....mengapa kau memakai kacamata tebal dan membuat wajahmu kusam..mengapa....'' teriak Mervin terkejut..
''Aku sedang melindungi diriku, kata paman aku kesana untuk bekerja di perkebunan bukan...jadi biarkan aku seperti ini...''pinta Sherin tegas...
Mervin hanya menghela nafas....sementara itu dia melirik beberapa gadis cantik yang di bawanya juga, untunglah dia menyiapkan beberapa cadangan gadis cantik jadi Sherin akan selamat dari predator se* dirumah itu..
''Baiklah,.....ayo turun....''
''Baik paman....''
************
Arsenio dan juga Alex sedang duduk di ruang utama ketika para gadis yang di bawa Mervin datang, ketika Arsenio melihat Sherin ia merasa hilang selera, ia bertubuh besar dan ya ampun entah Mervin membawanya dari hutan mana, wajahnya kusam dan sungguh pelayan di dapur masih lebih cantik...
Arsenio menggeleng....
''Tempatkan dia di perkebunan...''ucap Arsenio tajam..
Sherin tersenyum lega....tentu saja, dia lolos, hingga gadis itu memutar arah dan melangkah menuju belakang namun langkahnya terhenti ketika berpandangan dengan sosok Alex yang terlihat mengerikan, dia seperti seorang psikopat yang siap melenyapkan korbannya,
Sherin lebih dahulu memutus pandangan pada pria itu dan segera bergabung dengan pelayan lainnya di bagian paling belakang, dan terus menundukan kepalanya, Sherin tau kalau sedari tadi tatapan tuan muda itu mengarah kepadanya...
Jantungnya berdegup kencang seolah mengirim sinyal semua tidak baik-baik saja..
dan benar saja...ketika Sherin mengangkat wajahnya dia terkejut setengah mati ketika Alex tetap menatapnya dengan sorot mata tajam...
Deg!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Nor Azlin
beruntung sherin menyamar buat masa sekarang dia masih selamat ...bapak sama anak kedua2nya penjahat kelamin terulung ni...mentang2 ada uwang semua ikut kemahuan mereka yah 🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2023-04-15
2
putia salim
hadech bpk sm anaknya sm saja,sm2 penjahat kelamin/predator🤦♀️
2023-03-11
0
ida fitri
mampir thor 😊
2023-03-01
1