Sherin memejamkan matanya di bawah shower yang mengalir deras membasahi tubuhnya, gadis itu mulai membersihkan dirinya dari lumpur dan kotoran yang menutupi tubuhnya...sangat segar, kulit putihnya mulai terlihat kemerahan disana,..untuk pertama kalinya penyamarannya terbuka tentu saja Sherin tidak takut karna tak akan ada yang akan mengganggunya disini..tak akan ada yang akan melihatnya, selain matahari sudah mulai tenggelam, para pekerja mulai masuk ke dalam kamar mereka masing-masing..
Di saat sedang asyik mandi, Sherin memejamkan matanya menikmati tetesan air yang membasahi tubuhnya, namun sebuah langkah kaki membuatnya membeku di tempatnya..
Disaat itulah Sherin membuka matanya, siapa yang datang..bukankah tempat ini sangat tersembunyi, dan tak mungkin ada yang datang di saat sudah gelap...
Sherin tidak mematikan shower karna tidak sempat baginya...gadis itu menyambar bajunya dan bersembunyi dari langkah yang kian mendekat..tubuhnya mulai mengigil di terpa angin malam namun itu bukanlah ancaman terbesarnya malam ini..
Yah....Sherin memutuskan untuk bersembunyi di balik pot bunga yang tinggi berada tak jauh dari lokasi shower dan perlahan mengintip..siapa disana...?
Sementara Alex menghentikan langkahnya ketika aroma bunga mulai mengusiknya..gadis..pasti seorang gadis cantik yang tengah mandi disini...namun..mengapa tak ada orang...?
Alex mengedarkan pandangannya ke segala arah dan mulai mencari..dia sudah tak sabar ingin mencari sumber harum yang mengulik rasa penasarannya..
Pria itu berdehem...
''Siapapun kau disana yang sedang mendengar suaraku...cepat keluar, atau aku akan mencarimu...jika aku sampai tau identitasmu maka aku tak akan pernah membiarkanmu sampai besok pagi..''
Sherin gemetar memeluk tubuhnya sendiri, sial...mana mungkin dia menyerahkan diri pada psikopat ini..lihatlah dia sangat mengerikan...
Sherin tetap bersembunyi....hingga suara langkah itu mendekati pot bunga tempatnya bersembunyi...ia semakin gelisah karna rasa takut yang begitu besar memeluknya..
Bagaimana ini...apakah tuan Alex akan menemukanku...?
Alex menghentikan langkahnya..ketika dia ingin melirik di balik pot besar seorang anak buahnya mendekatinya dan menunduk..
''Tuan Alex...''
''Yah...ada apa...'' lirik Alex dalam ketenangannya..
''Tuan besar Arsenio ingin memanggil tuan Alex...''
Pria itu menoleh...
''Ada apa...mengapa ayah ingin memanggilku...''
''Tuan besar baru saja datang bersama seorang wanita dan anak gadisnya..jadi aku pikir..''
Alex tersenyum tertarik...
''Aku suka tamu dan....aku tak sabar ingin bertemu..'' senyum kejam tergambar jelas di wajah dingin Alex yang teramat mengerikan..dia sangat tampan namun mematikan karna itu tak ada satu pun yang sadar jika seorang Alex adalah pria psikopat yang mengerikan..
Alex lalu melangkah meninggalkan tempat itu di ikuti anak buahnya, sementara Sherin menarik nafas lega karna Alex akhirnya pergi meninggalkan tempat itu sehingga dia bisa keluar dari tempat persembunyiannya..
Dengan langkah setengah berlari, Sherin meninggalkan tempat itu dengan cepat hingga akhirnya sampai di kamarnya dan mengunci pintu..astaga..jantungnya berdebar dengan kencang, sungguh dia sangat ketakutan membayangkan bahwa pria itu hampir menangkapnya, jika itu terjadi maka nasib Sherin akan sama seperti gadis yang menjadi korban kekejaman Alex..
Usai mengganti bajunya dan melakukan penyamaran, Sherin akhirnya merenung,...tubuhnya jatuh tersungkur di lantai kasar itu dan memejamkan matanya, dia harus mencari paman Melvin..sungguh dia tak ingin berada selamanya di tempat mengerikan seperti ini..bagaimana pun Sherin takut sekali jika penyamarannya akan terbongkar suatu saat nanti...gadis itu menundukan kepalanya..dia sampai gemetar...
Orang tuanya,....dia sangat merindukan mereka saat ini dan merasa hancur karna jauh dari mereka, entah bagaimana kabar mereka sekarang..
Sherin hanya bisa berharap keluar dari sini dengan cara apapun...
***************
Alex memasuk Aula pertemuan, disanalah sang ayah menunggu..pria itu melepas jasnya dan melangkah masuk..Alex menghentikan langkahnya melihat sosok yang selama ini begitu di bencinya...
Dialah wanita sang ayah Arsenio juga adalah ayah dari Damar, anak haram yang bermimpi mendapatkan segala miliknya, mereka sangat cocok, licik dan juga gila uang....
Alex mendekat ketika Arsenio sang ayah tersenyum kepadanya..
''Alex.....ayah ingin perkenalkan dia adalah..''
Alex tersenyum dingin melangkah mendekati wanita..ia menatap sang ayah dengan tajam..
Sesaat melirik wanita yang menatapnya selidik itu dan menaikan sudut bibirnya..
''Wanita yang mana lagi...aku heran ada berapa banyak wanita yang melahirkan anakmu ayah...berapa banyak...''desis Alex melirik wanita yang tampak berusaha menyembunyikan senyuman dingin di wajahnya...
Arsenio menghela nafas...susah baginya untuk meyakinkan seorang Alex untuk menerima orang baru...Yuni adalah salah satunya, selama ini Arsenio ingin sekali menikahi wanita ini namun Alex sama sekali tak ingin ada pernikahan atau permusuhan itu akan terjadi di antara mereka dan Arsenio tak ingin itu terjadi...meski begitu jauh di dalam hatinya masih tersimpan harapan agar para putranya bisa berdamai termasuk Alex akan mengakui Damar sebagai saudaranya..
''Sayang sudah ku bilang sebaiknya aku tidak kemari..''ucap Yuni menangkap ancaman terbuka di mata Alex yang jahat..
Tentu saja sebagai wanita, ia cukup takut menyadari dari kedua putra Arsenio hanya Alex yang menakutkan itu sebabnya di usianya yang sekarang dia belum menikah..meski dia sangat tampan namun para wanita lebih sayang nyawa mereka, dan jika mereka nekat itu sama saja bunuh diri...
''Ayah hanya mengundang Yuni untuk makan malam sebentar Alex...apa kau tidak keberatan...'' tanya Arsenio penuh harap..
Diluar dugaan kalau Alex tersenyum seolah dia baik-baik saja, seolah wajahnya menunjukan penerimaan..
''Baiklah terserah padamu Ayah..jadi ayah akan makan malam dimana..dan menu apa....aku bisa menyiapkan segalanya dengan cepat..''tawar Alex berbaik hati..
Arsenio membeku mendengar ucapan putranya..apakah dia harus senang atau malah waspada..
''Alex....sebenarnya ayah...''
''Aku akan menyiapkan makan malam yang indah ayah..tenang saja....aku akan melakukannya dan membuat kalian berdua akan mengenang makan malam ini tanpa melupakannya seumur hidup..''
Arsenio tersenyum bingung sementara Yuni mulai gemetaran..
''Karna aku yang menyiapkannya maka aku ingin ayah dan calon ibu tiriku menikmati makan malam ini dengan penuh senyuman...''
Alex melangkah meninggalkan ruangan itu di ikuti tarikan nafas berat sang ayah yang memejamkan matanya..
''Aku tak mau makan malam, bagaimana jika kita membatalkannya saja...''ucap Yuni memohon..
Arsenio menggeleng...
''Kita tak bisa menolaknya Yuni..bersiaplah, anggap saja kau sedang bertempur...''
''Apa....''jerit Yuni lemas..
********
Alex menyipitkan matanya ketika melihat hidangan yang telah di siapkan oleh pelayan...
Alex tersenyum dingin lalu mendekati meja dan tersenyum dingin...ia akan melihat wajah ketakutan mereka dan akan menikmatinya...
Saatnya bermain...''desis Alex dingin...
Pria itu menatap sang pelayan untuk memberi perintah..
Deg!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Rara feby volentina Rara
kejam
2025-02-01
0
Yunerty Blessa
sungguh menakutkan kau Alex..
2023-05-17
0
Nor Azlin
itu makan malam kematian bagi keduanya lah semestinya kerana si Alex udah muak dengan para wanita ayah nya sehingga membuahkan hasil dari keduanya😂😂 & ini malam terakhir dari Yuni & juga ayah kandung nya sendiri ...nikmati lah acara pembunuhan yang paling tragis di abat ini ...sungguh mengerikan kamu nya Alex
2023-04-15
0