Alex mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya dan mencari sosok pemilik gelang yang berada di genggaman tangannya...
Sementara Sherin tertunduk takut, dia tak akan pernah mengaku memiliki gelang itu tidak akan pernah, biar saja...sementara Sherin menundukan kepala...seseorang tampak mengangkat tangannya dari arah belakang..
Sontak Sherin menoleh dengan penasaran, bukankah itu adalah gelangnya, namun mengapa ada orang lain yang mengakui gelang miliknya..
Semua mata memandang ketika seorang wanita muda melangkah penuh percaya diri dan mendekati Alex...ia ingin menggoda sang tuan, mungkin saja tuan Alex akan jatuh cinta padanya dan menikahinya lalu dia akan menjadi kaya...
Sinar mata Alex menajam, dan hal itu membuat Sherin gemetar...tatapan itu persis seperti tatapanya semalam dan itu sangat mengerikan bagi Sherin...tubuhnya bahkan masih merasa ngilu ketika membayangkan bagaimana pria itu dengan kejam menggores pisau di wajah gadis itu..
''Jadi siapa namamu cantik...''
''Katren....''ucapnya dengan sinar mata berbinar...
Dan Alex paling benci pembohong dan gadis ini menyangka Alex akan jatuh cinta padanya, namun Alex memilih mengikuti kebohongan gadis ini, di kalung ini terukir huruf S bagaimana mungkin gadis bernama Katren ini memilikinya...
''Jadi katakan apa bentuk kalung ini...''
Katren tersenyum jatuh cinta, tentu saja pria ini sangat tampan dengan aura yang kejam namun dia suka...
''Jadi itu adalah ukiran K....''
''Dimana kau menjatuhkannya...''
Katren menggigit bibirnya....
''Baiklah Katren, kita bisa bicara di kamarku..bagaimana..''Alex tersenyum dingin...
Sementara Sherin tetap menundukan kepala, hoh...dia takut sekali gadis itu bahkan sampai gemetar....bagaimana kalau gadis ini akan menjadi korban selanjutnya...?
''Aku senang sekali tuan Alex....aku bisa memuaskan anda..''bisik Katren di wajah bahagianya..
Alex hanya tersenyum dingin, sementara mata abunya kembali menjebak mata coklat Sherin yang indah...lalu membalikan tubuhnya...
Sementara anak buahnya membawa Katren pergi dari sana...
**********
Di dalam kamar,
Alex melangkah teratur menuju lacinya sementara Katren sudah selesai mandi dan keluar dari sana dengan hanya menggunakan handuk tipis demi membuat Alex tergoda, sementara..Alex sedang membuka laci mejanya dan menemukan teman setianya yaitu sebuah pisau lipat yang memang sudah di siapkan Alex...lalu mengambilnya dan membawanya di dalam saku jasnya..lalu pria itu berbalik dan tersenyum ketika Katren mendekatinya dengan senyuman nakal...
Ketika gadis itu ingin menyentuhnya, Alex sudah lebih dahulu menangkap tangannya,..
''Aku ingin melakukan sebuah permainan kecil...jadi apakah kau akan ingin bermain denganku..''
''Tentu saja tuan,....aku bahkan tidak keberatan jika kita melakukan hal lebih...''
Sambil berkata, Katren hendak menurunkan handuknya namun Alex menolak dengan lembut.....dan sebaliknya pria itu mendorong tubuh Katren dan menjatuhkannya di kursi,....
Sinar mata Alex membara....
Katren pun tak menolak dan bahkan menawarkan diri, dia sama sekali tidak sadar tentang bahaya yang sedang mengintainya saat ini..gadis itu pasrah ketika Alex mulai mengambil tali dan mengikatnya di kursi...
Katren pikir mungkin pria ini akan mencumbunya...tentu saja pria dengan fantasi se* berbeda dan Katren tak sabar ketika menjdi objek gairah sang tuan, dengan harapan bisa memuaskannya, dan kalau sudah begitu harapannya akan segera terwujud.
Namun....setelah tangannya terikat, wajah Katren yang tadinya cerah seperti matahari berubah mendung dan gelap..ketika menyadari Alex melepaskan jasnya...tapi tatapannya berbeda hingga membuat seluruh tubuh Katren gemetar..
''Tuan Alex.....''
''Sssstt....bukankah aku sudah bilang aku ingin kita bermain...''
Katren menjerit panik ketika melihat kilatan pisau lipat di tangan Alex seolah itu adalah hal biasa...
''Bermain apa..aa...aku ingin kembali saja ke perkebunan...ampuni aku tuan...''Katren mulai meronta panik ketika Alex menatapnya dengan tatapan membunuh yang kentara....
Untuk pertama kalinya Katren menyesal telah melakukan hal tak terduga, dia sudah bermain api..ternyata tuan Alex adalah seorang psikopat yang kejam..
''Katakan siapa kau sebenarnya...Katren...''suara lembut itu begitu mengerikan di telinga Katren..
Gadis itu mengangkat wajahnya dan mulai pucat...
''Aku hanyalah seorang pekerja biasa....''
Alex mendekat dan menggenggam pisau itu di dalam genggamannya...
Sreettt.....
''Aaaaarrgghhh.........''
Wajah Katren tergores benda tajam itu hingga dia menjerit, sementara Alex tersenyum dingin...
''Katakan siapa kau atau aku akan membuat kematianmu penuh rasa sakit..''desis Alex di wajah datarnya...Katren gemetar namun masih tidak bicara.
Dan ketika Alex mengangkat tangannya tinggi-tinggi sembari menggenggam pisau itu, Katren menjerit keras memohon ampun...
''Tuan Alex......sebenarnya aku orang suruhan tuan Damar....''jerit Katren ketakutan...
''Damar....''ulang Alex dengan sinar mata tajam....
Damar adalah Putra haram ayahnya, yang lahir dari wanita sang ayah...Damar tumbuh dengan dendam membara untuk menghancurkan Alex....dia pikir dia akan berhasil....?
Alex menurunkan pisaunya dan mendekati Katren yang menangis kesakitan, wajahnya cacat akibat goresan pisau yang teramat tajam itu...
''Katakan segalanya padaku sayang...''bisik Alex menyentuh leher jenjang Katren dengan sedikit tekanan..hingga gadis itu ketakutan...
''Tuan Alex......''
******************
Hari sudah mendekati malam...Sherin pulang dengan keadaan yang kotor dan bau matahari, apalagi dia memakai pakaian berlapis-lapis...tentu saja hal itu membuatnya sesak nafas, langkah Sherin berhenti di sebuah tempat permandian yang sunyi dan tersembunyi...rasa segar ketika membayangkan mandi disana menggoda Sherin..gadis itu tersenyum, sepertinya jarang ada yang mandi disana, karna letaknya sedikit jauh dan dekat dengan kamarnya, sementara itu...ada shower yang menggantung di atas hingga mandi pun akan lebih gampang, senyum terbit di wajah Sherin....ia mendekat sementara semua pekerja sudah masuk ke dalam kamar mereka masing-masing karna hari memang hampir gelap...
Tak akan ada yang mengganggunya....
Sherin mendekati tempat itu dan mulai membuka satu persatu jubahnya yang berat dan meletakannya sedikit jauh...gadis itu lalu melangkah ke lantai dan menghidupkan air...
Byurr......
Guyuran air jatuh dari shower di atas kepala dan membasahi tubuhnya yang kotor, rasa segar langsung memenuhi Sherin hingga gadis itu tertawa keras, seperti anak kecil yang senang bermain air, Sherin bahkan melompat girang...
Sementara itu...
Alex membuka pintu kamar, membawa pisau yang masih di penuhi warna merah..pria itu tampak sangat tenang menutup pintu di belakangnya dan menuju wastafel, dan membersihkan pisaunya...ia akan segera membereskan Damar...liat saja...
Alex menyimpan kembali pisau miliknya di dalam laci, dan membuka jassnya pria itu tak sengaja melewati jendela dengan asal namun...
Langkah Alex terhenti ketika matanya menangkap sosok yang indah di bawah sana...tepat di bawah jendelanya sedang mandi...
Alex mendekati jendela dan menyipitkan matanya dengan tajam....
Siapakah gadis itu mengapa dia tak pernah melihatnya...? Meski samar....sebuah kalung bertuliskan huruf S membuat Alex tertarik....
Alex tersenyum kejam....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Rara feby volentina Rara
kalung
2025-02-01
0
Nor Azlin
ya ampun sherin kamu udah diintai oleh bahaya ...si Alex udah melihat jati diri mu
2023-04-15
0
Rose_Ni
Danger...Danger...Danger...
2023-02-17
0