Penyamaran

Sherin mengangkat wajahnya dan membeku ketika menyadari tatapan Alex yang begitu tajam kepadamu..

''Mervin....''teriak Alex dengan suara lantang..

Mervin menghampiri Alex seperti seorang penjilat saja, Sherin hanya memutar bola matanya jengah, betapa susahnya mencari uang, bahkan harga diri seolah tak ada harganya lagi...

gadis itu memalingkan wajahnya dan ekspresinya berubah jijik ketika Menyadari betapa pria tua yang di panggil tuan Arsenio mulai mendekati para gadis dan mencium mereka...bahkan para gadis-gadis itu tampak tertawa senang ketika di beri uang...

Cih....karna itu Sherin sudah mengantisipasi segalanya, dia sudah membentengi dirinya dengan melakukan penyamaran memakai baju berlapis hingga ia terlihat lebih gemuk, dan juga berwajah kusam dan rambutnya di gulung hingga dia benar-benar tidak menarik...

''Mengapa kau masih membawa seorang gadis jelek disini..kau tau kau sangat merusak mataku..''ucap Alex kesal..

Mervin menundukan kepalanya, dalam hatinya bersyukur karna Sherin melakukan penyamaran dengan baik..

yah...itu bagus untuk melindunginya..

''Dia adalah keponakanku tuan Alex, aku membawanya kesini untuk bekerja di perkebunan belakang...jadi aku memohon maaf jika kehadirannya sanggup merusak mata anda tuan Alex..''

Alex kembali memandang Sherin yang sedang memperlihatkan wajah bosan, ada apa dengan si jelek itu...mengapa dia bersikap seolah dia seorang gadis cantik, dia bahkan baik-baik saja ketika baik ayah ataupun dirinya tidak memilih dia..''

''Kebun belakang artinya berada tepat di kamarku...apakah kau tidak salah menempatkannya disana...bagaimana kalau gudang...''

Mervin berdehem,....

''Dia menderita asma, jadi aku tak yakin menempatkanya di gudang mungkin dia akan mati jika berada disana dan aku akan kesulitan...''ucap Mervin menunduk..

''Baiklah...terserah kau saja..bawa dia pergi dengan cepat karna aku tak tahan menaatapnya...''

''Baik....''

Mervin lalu mendekati Sherin dan setengah menyeretnya keluar..gadis itu masih sempat menoleh untuk menatap sekeliling rumah yang memang mewah...

Disaat yang sama Alex tak sengaja menatapnya..

Deg....

Aneh....walau wajahnya jelek, tapi matanya cantik sekali...batin Alex tertarik...

namun Mervin sudah terlanjur membawa gadis itu pergi...

Lalu beberapa gadis di bawa kepada Alex, oleh sang ayah...

''Pilihlah salah satu dari mereka dan bersenang-senanglah...''ucap Arsenio berusaha membuat mood Alex kembali baik..

Alex hanya diam dan menatap satu persatu gadis cantik di depannya dengan tidak berselera...

''Baiklah...kalian ikut aku sekarang...''ucap Alex tajam..

********

Sementara, paman Mervin menunjukan kamar millik Sherin di dekat kebun bagian belakang, hari sudah malam dan Sherin memutuskan untuk membuka penyamarannya, dia sesak nafas dan asmanya hampir kambuh ketika memakai pakaian berlapis-lapis..rambut panjangnya di gerai begitu saja,....Sherin menatap makan malam seadanya yang di berikan paman kepadanya, mengapa dia merasa dia bekerja seperti budak...?

Mata gadis itu menjadi panas....dan tak punya pilihan, masih teringat ketika paman Mervin mencoba meyakinkan kedua orang tuanya kalau dia akan bekerja di tempat yang baik..bahwa Sherin akan mendapatkan banyak uang..

Namun mana mungkin dia mendapatkan banyak uang ketika hidupnya berada di tengah perkebunan anggur ini..bahkan ketika dia berjalan tadi, Sherin masih melihat wajah-wajah lapar yang di tunjukan para pekerja disni...padahal ada sebagian besar anak-anak...

gadis itu menarik nampan berisi makanan ala kadarnya, dan mulai memakannya...hatinya pedih karna ini pertama kalinya dia makan sendirian tanpa kedua orang tuanya..namun Sherin akan mencoba sabar demi masa depannya..

Setelah selesai makan, gadis itu beranjak untuk tidur namun ia mendengar ada ******* ketakutan di luar, hingga membuatnya penasaran...Sherin mendekati pintu dan membukanya sedikit, sementara memang dia sudah mematikan lampu kamar, jadi dia bisa leluasa keluar kamar...lambat laun suara itu semakin dekat saja hingga Sherin melangkah lebih jauh untuk mendekati sumber suara...

Gadis itu mengintip sambil bersembunyi...terlihat disana seorang pria sedang memegang tangan seorang wanita muda yang terikat kedua tangannya..mata Sherin melebar seoalh tak percaya...tubuhnya bergetar seketika dan ia terus mengintip..

''Beraninya kau menipu tuan Alex...kau akan mati...''teriak seorang pria mengancam wanita itu hingga hanya terdengar isakan...

''Ampuni aku tuan...lepaskan aku, aku memang ingin uang tapi aku tak menyangka jika tuan Alex menginginkan seorang perawan...''tangis gadis itu pecah...

Tak berapa lama kemudian muncul sosok Alex yang datang bersama dua anak buahnya bertubuh kekar...Sherin seakan mau pingsan karna gemetar, namun dia sudah tak bisa pergi,...bagaimana kalau mereka tau kehadirannya disini...dia akan di bunuh..

Plak.....

Sebuah tamparan keras mendarat di wajah gadis itu dan pelakunya adalah Alex, pria itu tampak datar....

Lalu mengeluarkan sebuah pisau lipat entah dari mana, pisau itu mengkilap di tengah kegelapan....

''Tuan Alex.....''

''Kau pikir aku aakan memaafkanmu ketika kau menunjukan airmatamu...''desis Alex dengan dingin...

Sementara Alex mendekatkan pisau lipat itu dan..

Srreet.....

Pisau itu menggores wajah mulus gadis itu hingga Sherin tak sanggup melihatnya lagi..gadis itu berdiri..dan berlari menuju kamarnya...dan menutup pintu dengan cepat..

''Hoh.....apa yang terjadi....pria itu...seorang psikopat gila..bagaimana bisa dia melakukannya...dia...''

Sherin menarik selimut dan bersembunyi di dalam sana...ia sangat ketakutan dan mencoba melupakan semua yang dia liat..terlalu mengerikan...

Sementara itu...

Alex menoleh, dia tau seseorang sedang memergokinya...sesaat ia melepaskan gadis itu...

''Kalian.....nikmati saja gadis ini lalu lenyapkan...''desis Alex dengan suara dingin..

''Tidak.....tuan Alex....aku mohon...aku mohon ampuni aku....''tangis sang gadis menangis histeris namun, Alex menghempaskan tubuhnya..

Lalu berbalik dan melangkah meninggalkan anak buahnya yang tengah berebut gadis cantik itu..

Sementara itu Alex menghentikan langkah ketika dia berada di depan sebuah kamar milik pekerja...tak sengaja sepatunya menyentuh sebuah gelang berukiran nama S....

Alex menundukan tubuhnya lalu memungut gelang itu dan membawanya ke dekat matanya..

Gelang siapa ini....?

Alex menggenggamnya dengan erat, lalu melangkah meninggalkan tempat itu dengan cepat, meski dia masih penasaran mengenai siapa yang telah melihat aksinya,...

Yang pasti Alex akan membunuhnya tanpa ampun, dan yang pasti dia harus melewati siksaan kejam..

**********

Pagi harinya seluruh perkebunan gempar, karna ada berita kalau ada penemuan seorang gadis yang jatuh ke dalam jurang dalam, dia gadis yang cantik dengan luka goresan di pipinya...mendengar hal itu tubuh Sherin gemetar..

Jadi itu artinya....

Semalam tuan Alex lah yang membunuh gadis itu...bagaimana mungkin dia sangat kejam...?

Para pekerja mulai menggosip di pagi buta...namun tak ada seorang pun yang menyebut nama tuan Alex...bahkan sebaliknya mereka menceritakan kebaikan seorang Alex yang penuh wibawa...bukankah hal itu aneh...?

Dan di tengah kerumunan itu...muncul sosok pria yang mereka agungkan yaitu Alex...

Pria itu tersenyum seperti matahari, wajah tampannya seperti malaikat baik hati....Sherin menoleh dan bertatapan dengan Alex....

Gadis berwajah jelek namun bermata indah....batin Alex penasaran...

Pria itu tersenyum misterius dan mendekati semua pekerja...

''Selamat pagi pekerjaku, aku ingin bertanya siapa di antara kalian yang memiliki gelang emas ini...''

Alex menunjukannya ke udara dan membuat Sherin membeku...

Oh...matilah dia...itu adalah gelangnya yang terjatuh semalam...

Sherin menoleh dengan wajah pucat....

Terpopuler

Comments

A. b pernulis

A. b pernulis

semoga Sherin tidak ketahuan penyamaran nya

2025-02-27

0

Rara feby volentina Rara

Rara feby volentina Rara

kejam

2025-02-01

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

moga saja Alex tak sentuh Sherin

2023-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Obsesi Sang Psikopat
2 Penyamaran
3 Alex Yang Curiga
4 Gadis Misterius
5 Makan Malam Yang Dramatis
6 Menghukum
7 Di Sekap
8 Rahasia Yang Terbongkar
9 H*srat
10 Bingung
11 Ada Syarat
12 Capek Hati
13 Ancaman
14 Kemarahan Alex
15 Damar
16 Menjaga Hati
17 Pertemuan Mengharukan
18 Kejutan
19 Hati Yang Terluka
20 Pernikahan Penuh Tangis
21 Tak Terima
22 Meluapkan Perasaan
23 Mulai Memandangmu
24 Penggoda
25 Terjebak Sendiri
26 Kesal Sendiri
27 Cinta Dari Hati
28 Syok!!!
29 Pertengkaran
30 Dikurung Lagi
31 Putus Asa
32 Tak Bisa Lari
33 Rencana Pergi
34 Tak Tega
35 Ingin Rasanya........
36 Sikap Sherin Yang Aneh
37 Terganggu
38 Tiba Waktunya
39 Operasi
40 Hancur
41 Hancur 2
42 Menyembunyikan Kebenaran
43 Zayden, Zayn dan Zelina
44 Tanda Tanya
45 Tertukar
46 Daddy...?
47 Mommy.....?
48 Zayden Yang Pintar
49 Menjadi Dekat
50 Perasaan Aneh
51 Kebenaran
52 Takdir Yang Menuntun
53 Takdir
54 Rasa Benci
55 Kesempatan Hidup
56 Malaikat Kecilku
57 Pelukan Ibu
58 Canggung
59 Ego Yang Tinggi
60 Aku Tidak Menggoda
61 Keadaan Yang Berbalik
62 Curiga
63 Alex Yang Tergoda
64 Menyerah Dalam Gairah
65 Kenangan Lama
66 Malu-Malu
67 Galau
68 Rencana Nia
69 Berlibur Ke Pulau
70 Tidak Percaya Diri
71 Memberi Peringatan
72 Menyelamatkan Jason
73 Akhirnya Menyerah
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Obsesi Sang Psikopat
2
Penyamaran
3
Alex Yang Curiga
4
Gadis Misterius
5
Makan Malam Yang Dramatis
6
Menghukum
7
Di Sekap
8
Rahasia Yang Terbongkar
9
H*srat
10
Bingung
11
Ada Syarat
12
Capek Hati
13
Ancaman
14
Kemarahan Alex
15
Damar
16
Menjaga Hati
17
Pertemuan Mengharukan
18
Kejutan
19
Hati Yang Terluka
20
Pernikahan Penuh Tangis
21
Tak Terima
22
Meluapkan Perasaan
23
Mulai Memandangmu
24
Penggoda
25
Terjebak Sendiri
26
Kesal Sendiri
27
Cinta Dari Hati
28
Syok!!!
29
Pertengkaran
30
Dikurung Lagi
31
Putus Asa
32
Tak Bisa Lari
33
Rencana Pergi
34
Tak Tega
35
Ingin Rasanya........
36
Sikap Sherin Yang Aneh
37
Terganggu
38
Tiba Waktunya
39
Operasi
40
Hancur
41
Hancur 2
42
Menyembunyikan Kebenaran
43
Zayden, Zayn dan Zelina
44
Tanda Tanya
45
Tertukar
46
Daddy...?
47
Mommy.....?
48
Zayden Yang Pintar
49
Menjadi Dekat
50
Perasaan Aneh
51
Kebenaran
52
Takdir Yang Menuntun
53
Takdir
54
Rasa Benci
55
Kesempatan Hidup
56
Malaikat Kecilku
57
Pelukan Ibu
58
Canggung
59
Ego Yang Tinggi
60
Aku Tidak Menggoda
61
Keadaan Yang Berbalik
62
Curiga
63
Alex Yang Tergoda
64
Menyerah Dalam Gairah
65
Kenangan Lama
66
Malu-Malu
67
Galau
68
Rencana Nia
69
Berlibur Ke Pulau
70
Tidak Percaya Diri
71
Memberi Peringatan
72
Menyelamatkan Jason
73
Akhirnya Menyerah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!