Abimana terlihat sangat marah saat mengetahui kalau Amelia wanita yang sangat dicintainya sudah menjebaknya dengan menipunya untuk datang menemuinya.
Baik Amelia atau Abimana tidak curiga sedikit pun kepada Rudi yang sudah bersikap aneh dan sangat berani berbicara kepada Abimana.
"Amelia,apa maksud semua ini,apa sekarang kamu sudah merasa bangga karena memiliki dua pria sekaligus dalam hidupmu? dasar ******."Maki Abimana.Amelia sangat kaget karena ini pertama kalinya dia mendengar Abimana memakinya begitu kasar,dia membelalakkan matanya karena dia tidak menyangka kalau Abimana akan bersikap begitu kasar dan kejam kepadanya.
"Abi...Kejam sekali ucapan mu,maafkan aku kalau sudah mengecewakan mu,tapi kamu tidak harus berbicara begitu kasar kepadaku." Amelia memekik dia menagis di hadapan Abimana,melihat wanita pujaannya meneteskan air mata Rudi langsung emosi.
Rudi mendekati Abimana yang berdiri di depan Amelia dia langsung mencengkram kerah kemeja yang di kenakan oleh Abimana.
"Dasar bajingan,berani sekali kamu memaki wanitaku,kenapa kamu tidak terima saat dia lebih memilih pria sepeti aku,dari pada kamu,ingat Amelia tidak bahagia bersama mu,dia masih bertahan di sampingmu itu karena keluarganya sangat menginginkan seorang Abimana yang menjadi menantunya." Ucap Rudi.Dengan kasar Abimana langsung menepis kedua tangan Rudi lalu mendorongnya hingga mundur beberapa langkah kebelakang.
"Apa yang membuatmu begitu berani membesarkan mata mu di hadapanku brengsek,apa kamu ingin aku membuang mu dan juga mama mu dari rumah,kamu tidak sadar kalau kalian hannya benalu di keluarga Abimana?" Ucap Abi tidak mau kalah membuat Rudi tersinggung.Karena hatinya sudah sangat kecewa dan pikirannya kalut apalagi sudah lama dia menyimpan dendam kepada Abi,Rudi mengabaikan semua ucapan Abimana lalu dia berjalan mendekati mobil dan mengambil sebuah balok besar_
"Bugg......." Rudi memukul kepala Abimana sekuat tenaga hingga dia tidak sadarkan diri saat itu juga.Amelia sangat kaget melihat kejadian di depannya,tubuhnya gemetaran saat melihat darah yang mengalir dari hidung Abi.
"Rudi...Apa yang kamu lakukan? Apa kamu ingin mati,Rudi kenapa kamu melakukan itu,kamu lupa keluarganya orang hebat." Ucap Amelia.Tubuhnya gemetaran karena dia sangat ketakutan dia tidak menyangka kalau Rudi akan melakukan hal yang begitu jauh terhadap Abimana kekasihnya.
"Sudah...Biarkan ini menjadi rahasia kita,aku tidak tega pria bajingan ini memanggilmu ******." Ucap Rudi.Dia berusaha menyakinkan Amelia agar tidak membocorkan Rahasia besar ini.
Rudi perlahan mengangkat tubuh Abimana ke atas jembatan,lalu menjatuhkan tubuh Abimana ke dasar jembatan suara air terdengar berbunyi keras,Amelia sangat ketakutan melihat sosok pria yang mengerikan di hadapannya.
*****
Tubuh Abimana,bergerak perlahan dia merasa tubuhnya begitu panas dia sangat kaget saat membuka matanya, dia sedang telanjang dada dan dia berada di sebuah persawahan.
Abimana langsung duduk lalu menatap sekelilingnya dan dia hannya melihat seorang petani yang menunduk di sawah dia beluk melihat wajah Kesya sama sekali.
Abimana berjalan ke arah gubuk yang ada di hamparan persawahan sejenak dia begitu menikmati keindahan pegunungan yang begitu hijau.Abiamana belum sadar apa yang terjadi dengan tiga hari yang lalu hingga membuatnya sampai ke tempat itu.
Kesya berdiri lalu berjalan keluar dari dalam air,dia merasa tenggorokannya yang terasa kering.Saat dia sampai di dekat gubuknya dia sangat kaget saat melihat Abi yang sudah makan dengan lahap jatah makan siangnya.
"Hei...Kamu menghabiskan makan siang ku?" Kesya berlari menghampiri Abimana yang sedang makan dengan sangat lahap.
💗💗💗 Bersambung 💗💗💗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Fatma Ningsih
dia laper mbak
2024-03-09
0