bab 4 ~ Sadar ~

Abimana terlihat sangat marah saat mengetahui kalau Amelia wanita yang sangat dicintainya sudah menjebaknya dengan menipunya untuk datang menemuinya.

Baik Amelia atau Abimana tidak curiga sedikit pun kepada Rudi yang sudah bersikap aneh dan sangat berani berbicara kepada Abimana.

"Amelia,apa maksud semua ini,apa sekarang kamu sudah merasa bangga karena memiliki dua pria sekaligus dalam hidupmu? dasar ******."Maki Abimana.Amelia sangat kaget karena ini pertama kalinya dia mendengar Abimana memakinya begitu kasar,dia membelalakkan matanya karena dia tidak menyangka kalau Abimana akan bersikap begitu kasar dan kejam kepadanya.

"Abi...Kejam sekali ucapan mu,maafkan aku kalau sudah mengecewakan mu,tapi kamu tidak harus berbicara begitu kasar kepadaku." Amelia memekik dia menagis di hadapan Abimana,melihat wanita pujaannya meneteskan air mata Rudi langsung emosi.

Rudi mendekati Abimana yang berdiri di depan Amelia dia langsung mencengkram kerah kemeja yang di kenakan oleh Abimana.

"Dasar bajingan,berani sekali kamu memaki wanitaku,kenapa kamu tidak terima saat dia lebih memilih pria sepeti aku,dari pada kamu,ingat Amelia tidak bahagia bersama mu,dia masih bertahan di sampingmu itu karena keluarganya sangat menginginkan seorang Abimana yang menjadi menantunya." Ucap Rudi.Dengan kasar Abimana langsung menepis kedua tangan Rudi lalu mendorongnya hingga mundur beberapa langkah kebelakang.

"Apa yang membuatmu begitu berani membesarkan mata mu di hadapanku brengsek,apa kamu ingin aku membuang mu dan juga mama mu dari rumah,kamu tidak sadar kalau kalian hannya benalu di keluarga Abimana?" Ucap Abi tidak mau kalah membuat Rudi tersinggung.Karena hatinya sudah sangat kecewa dan pikirannya kalut apalagi sudah lama dia menyimpan dendam kepada Abi,Rudi mengabaikan semua ucapan Abimana lalu dia berjalan mendekati mobil dan mengambil sebuah balok besar_

"Bugg......." Rudi memukul kepala Abimana sekuat tenaga hingga dia tidak sadarkan diri saat itu juga.Amelia sangat kaget melihat kejadian di depannya,tubuhnya gemetaran saat melihat darah yang mengalir dari hidung Abi.

"Rudi...Apa yang kamu lakukan? Apa kamu ingin mati,Rudi kenapa kamu melakukan itu,kamu lupa keluarganya orang hebat." Ucap Amelia.Tubuhnya gemetaran karena dia sangat ketakutan dia tidak menyangka kalau Rudi akan melakukan hal yang begitu jauh terhadap Abimana kekasihnya.

"Sudah...Biarkan ini menjadi rahasia kita,aku tidak tega pria bajingan ini memanggilmu ******." Ucap Rudi.Dia berusaha menyakinkan Amelia agar tidak membocorkan Rahasia besar ini.

Rudi perlahan mengangkat tubuh Abimana ke atas jembatan,lalu menjatuhkan tubuh Abimana ke dasar jembatan suara air terdengar berbunyi keras,Amelia sangat ketakutan melihat sosok pria yang mengerikan di hadapannya.

*****

Tubuh Abimana,bergerak perlahan dia merasa tubuhnya begitu panas dia sangat kaget saat membuka matanya, dia sedang telanjang dada dan dia berada di sebuah persawahan.

Abimana langsung duduk lalu menatap sekelilingnya dan dia hannya melihat seorang petani yang menunduk di sawah dia beluk melihat wajah Kesya sama sekali.

Abimana berjalan ke arah gubuk yang ada di hamparan persawahan sejenak dia begitu menikmati keindahan pegunungan yang begitu hijau.Abiamana belum sadar apa yang terjadi dengan tiga hari yang lalu hingga membuatnya sampai ke tempat itu.

Kesya berdiri lalu berjalan keluar dari dalam air,dia merasa tenggorokannya yang terasa kering.Saat dia sampai di dekat gubuknya dia sangat kaget saat melihat Abi yang sudah makan dengan lahap jatah makan siangnya.

"Hei...Kamu menghabiskan makan siang ku?" Kesya berlari menghampiri Abimana yang sedang makan dengan sangat lahap.

💗💗💗 Bersambung 💗💗💗

Terpopuler

Comments

Fatma Ningsih

Fatma Ningsih

dia laper mbak

2024-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ~ Prolog ~
2 Bab 2 ~ Pengkhianat ~
3 bab 3 ~ Di buang ~
4 bab 4 ~ Sadar ~
5 Bab 5 ~ Menikmati liburan ~
6 Bab 5 ~ Kehidupan yang pahit ~
7 Bab 6 ~ Maafkan aku ~
8 Bab 7 ~ Luapkan dia ~
9 Bab 9 ~ Dia sudah mati ~
10 Bab 8 ~ Kembali ke kota ~
11 bab 10 ~ Selamat tinggal ~
12 Bab 11 ~ Kesepian ~
13 Bab 12 ~ Merindukan gadis itu ~
14 Bab 13 ~ Maafkan aku ~
15 Bab 14 ~ Kehilangan ~
16 Bab 15 ~ Selamat datang kota metropolitan ~
17 Bab 16 ~ Pria baik ~
18 Bab 15 ~ Dia sangat perhatian ~
19 Bab 16 ~ Pria aneh ~
20 Bab 20 ~ Mengingat masa lalu ~
21 Bab 21 ~ Keributan ~
22 Bab 22 ~ Apa dia menyukai ku? ~
23 Bab 23 ~ Dia telah pergi ~
24 Bab 24 ~ Ancaman ~
25 Bab 25 ~ Cinta membutakan segalanya ~
26 bab 26 ~ Kamu keterlaluan ~
27 Bab 27 ~ Kamu masih hidup ~
28 Bab 28 ~ Abimana masih hidup ~
29 Bab 29 ~ Tidak mungkin ~
30 bab 29 ~ Dari mana kamu tau ~
31 Bab 30 ~ Kehidupan yang tidak adil ~
32 Bab 31 ~Aku sudi ~
33 Bab 33 ~ Perempuan murahan ~
34 bab 34 ~ Selamat datang adikku ~
35 Bab 35 ~ Berubah ~
36 bab 36 ~ Istri tidak pernah bersyukur ~
37 bab 37 ~ Sangat mencintai mu ~
38 bab 38 ~ Wanita murahan ~
39 Bab 39 ~ Semakin jahat ~
40 bab 40 ~ Aku sangat merindukan mu ~
41 Bab 40 ~ Dia milikku ~
42 Bab 41 ~ Keributan ~
43 Bab 42 ~ Ada apa dengan pria itu ~
44 Bab 43 ~ Aku senang ~
45 bab 44 ~ Jangan urusi hubungan ku ma ~
46 Bab 45 ~ Aku mencintai Kesya ~
47 Bab 46 ~ Tidak senang ~
48 48 ~ Lepaskan dia ~
49 bab 49 ~ Pergi ~
50 Bab 50 ~ Kehilangan ~
51 Bab 51 ~ Kamu dimana? ~
52 Bab 52 ~ Nyaman dengan hidup sendiri ~
53 Bab 53 ~ Kecopetan ~
54 Bab 54 ~ Karma ~
55 Bab 55 ~ Menyerah ~
56 bab 57 ~ Bertemu ~
57 Bab 58 ~ Takdir ~
58 Bab 59 ~ Antara cinta dan keluarga ~
59 Bab 60 ~ Tidak tau diri ~
60 Bab 61 ~ Di rumah sakit ~
61 Bab 62 ~ Ikhlas ~
62 Bab 63 ~ Sedih ~
63 Bab 64 ~ Maafkan aku ~
64 Bab 65 ~ Bertemu calon mertua ~
65 Bab 66 ~ Jodoh tidak akan salah memilih ~
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 1 ~ Prolog ~
2
Bab 2 ~ Pengkhianat ~
3
bab 3 ~ Di buang ~
4
bab 4 ~ Sadar ~
5
Bab 5 ~ Menikmati liburan ~
6
Bab 5 ~ Kehidupan yang pahit ~
7
Bab 6 ~ Maafkan aku ~
8
Bab 7 ~ Luapkan dia ~
9
Bab 9 ~ Dia sudah mati ~
10
Bab 8 ~ Kembali ke kota ~
11
bab 10 ~ Selamat tinggal ~
12
Bab 11 ~ Kesepian ~
13
Bab 12 ~ Merindukan gadis itu ~
14
Bab 13 ~ Maafkan aku ~
15
Bab 14 ~ Kehilangan ~
16
Bab 15 ~ Selamat datang kota metropolitan ~
17
Bab 16 ~ Pria baik ~
18
Bab 15 ~ Dia sangat perhatian ~
19
Bab 16 ~ Pria aneh ~
20
Bab 20 ~ Mengingat masa lalu ~
21
Bab 21 ~ Keributan ~
22
Bab 22 ~ Apa dia menyukai ku? ~
23
Bab 23 ~ Dia telah pergi ~
24
Bab 24 ~ Ancaman ~
25
Bab 25 ~ Cinta membutakan segalanya ~
26
bab 26 ~ Kamu keterlaluan ~
27
Bab 27 ~ Kamu masih hidup ~
28
Bab 28 ~ Abimana masih hidup ~
29
Bab 29 ~ Tidak mungkin ~
30
bab 29 ~ Dari mana kamu tau ~
31
Bab 30 ~ Kehidupan yang tidak adil ~
32
Bab 31 ~Aku sudi ~
33
Bab 33 ~ Perempuan murahan ~
34
bab 34 ~ Selamat datang adikku ~
35
Bab 35 ~ Berubah ~
36
bab 36 ~ Istri tidak pernah bersyukur ~
37
bab 37 ~ Sangat mencintai mu ~
38
bab 38 ~ Wanita murahan ~
39
Bab 39 ~ Semakin jahat ~
40
bab 40 ~ Aku sangat merindukan mu ~
41
Bab 40 ~ Dia milikku ~
42
Bab 41 ~ Keributan ~
43
Bab 42 ~ Ada apa dengan pria itu ~
44
Bab 43 ~ Aku senang ~
45
bab 44 ~ Jangan urusi hubungan ku ma ~
46
Bab 45 ~ Aku mencintai Kesya ~
47
Bab 46 ~ Tidak senang ~
48
48 ~ Lepaskan dia ~
49
bab 49 ~ Pergi ~
50
Bab 50 ~ Kehilangan ~
51
Bab 51 ~ Kamu dimana? ~
52
Bab 52 ~ Nyaman dengan hidup sendiri ~
53
Bab 53 ~ Kecopetan ~
54
Bab 54 ~ Karma ~
55
Bab 55 ~ Menyerah ~
56
bab 57 ~ Bertemu ~
57
Bab 58 ~ Takdir ~
58
Bab 59 ~ Antara cinta dan keluarga ~
59
Bab 60 ~ Tidak tau diri ~
60
Bab 61 ~ Di rumah sakit ~
61
Bab 62 ~ Ikhlas ~
62
Bab 63 ~ Sedih ~
63
Bab 64 ~ Maafkan aku ~
64
Bab 65 ~ Bertemu calon mertua ~
65
Bab 66 ~ Jodoh tidak akan salah memilih ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!